ARTIKEL TERBARU
Yuk tambah wawasan kamu seputar dunia peternakan khususnya ayam dengan membaca artikel Ansell Jaya Indonesia, bersama kami jadikan peternakan Indonesia lebih baik dan lebih cerdas!
20Des
Jika kamu sedang tertarik untuk memulai usaha ternak ayam, mungkin kamu bingung memilih antara ayam broiler atau ayam petelur. Kira-kira, mana yang lebih untung?Ayam broiler dan ayam petelur merupakan dua jenis ayam domestik yang paling banyak dibudidayakan. Keduanya berasal dari spesies yang sama, yaitu Gallus gallus. Baik ayam broiler maupun ayam petelur sangat populer di dunia peternakan. Namun ternyata, keduanya memiliki karakteristik yang sangat berbeda, mulai dari tujuan pemeliharaan, bentuk tubuh, konsumsi pakan, hingga waktu panen.Lalu, apa saja perbedaan antara Ayam Broiler dan Ayam Petelur? Tujuan Pemeliharaan Ayam broiler dipelihara untuk menghasilkan daging. Fokus pemeliharaannya adalah pertumbuhan yang cepat, sehingga ayam ini dapat dipanen dalam waktu singkat. Biasanya, ayam broiler ini dipilih karena dagingnya yang kaya akan protein.Di sisi lain, ayam petelur atau layer, dipelihara dengan tujuan untuk menghasilkan telur. Ayam petelur memiliki produktivitas yang konsisten dalam memproduksi telur setiap hari, menjadikannya pilihan yang cocok bagi peternak dan mitra yang ingin fokus pada sektor konsumsi telur. Bentuk Fisik Kedua ayam tersebut memiliki perbedaan yang mencolok dalam segi fisik mereka. Ayam broiler biasanya memiliki tubuh yang lebih besar dan berotot, dengan dada lebar serta kaki yang pendek dan kuat. Bentuk tubuhnya yang kekar menjadikan ayam broiler dapat tumbuh lebih cepat dan efektif dalam memproduksi daging yang unggul.Sebaliknya, Ayam petelur memiliki tubuh yang lebih kecil dan ramping. Dada ayam petelur tidak terlalu lebar, dan kakinya lebih panjang dari pada ayam broiler. Fisiknya yang lebih kecil mendukung pergerakan yang lebih lincah, hal ini sangat penting untuk mendukung proses bertelur secara efisien.Ayam Broiler (kiri) dan Ayam Petelur (kanan) Kebutuhan Pakan Kedua ayam tersebut memerlukan pakan yang berbeda, hal tersebut berdasarkan tujuan pemeliharaannya masing-masing. Pakan ayam broiler mengandung nutrisi yang kaya akan protein, yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan otot dan tubuh yang besar dalam waktu singkat. Dengan pakan ini, ayam broiler dapat mencapai bobot dewasa dengan cepat. Sementara itu, ayam petelur membutuhkan pakan yang seimbang, dengan kandungan utama berupa kalsium. Kalsium ini sangat penting untuk pembentukan cangkang telur yang kuat, sehingga ayam petelur dapat menghasilkan telur berkualitas tinggi. Waktu Panen Salah satu perbedaan utama antara kedua ayam tersebut adalah waktu panen. Ayam Broiler memiliki masa pertumbuhan yang sangat cepat dan mulai dapat dipanen dalam waktu sekitar 30 hari. Peternak dapat memproses ayam broiler menjadi daging siap jual ke pasar dalam waktu singkat.Sementara itu, ayam petelur memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai usia produktif. Ayam petelur mulai bertelur pada usia sekitar 18 minggu atau lebih, setelahnya mereka akan terus bertelur selama beberapa bulan. Walaupun lebih lama untuk mulai menghasilkan produk, ayam petelur bisa memberikan hasil yang lebih konsisten dalam jangka waktu panjang. Baca Juga: Peluang Bisnis Ternak Ayam: Kenapa Harus Mulai Sekarang? Mana yang Lebih Menguntungkan? Pilihan antara ayam petelur dan ayam broiler bergantung pada jenis usaha dan kebutuhan pasar yang ingin kamu jadikan sasaran. Jika kamu mencari keuntungan cepat dengan siklus usaha yang singkat, beternak ayam broiler adalah pilihan yang tepat. Dengan pertumbuhan yang cepat, kamu bisa mendapatkan hasil dalam kurun waktu satu bulan.Namun, jika kamu menginginkan usaha yang berkelanjutan dengan hasil yang konsisten, beternak ayam petelur adalah pilihan yang pas. Meskipun membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai produksi, ayam petelur dapat menghasilkan telur secara rutin, menjadikannya sumber pendapatan yang stabil dalam jangka panjang.Jadi, beternak ayam broiler ataupun ayam petelur sama-sama bisa mendatangkan keuntungan yang besar loh, Sobat Ansell!
Read More19Des
Bagi peternak ayam petelur, memastikan kualitas telur dan efisiensi proses pengemasan adalah hal yang sangat penting. Salah satu tantangan yang sering muncul adalah proses grading telur yang membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup besar. Untuk mengatasi hal tersebut, Ansell punya solusinya! Perkenalkan, Sanovo Farmgrader 80, mesin grading telur canggih untuk kapasitas kecil dengan performa luar biasa. Ukuran Kecil, Kapasitas Besar Meskipun Sanovo Farmgrader 80 memiliki ukuran yang lebih kecil jika kita bandingkan dengan mesin grading telur pada umumnya, tapi mesin ini mampu menyortir hingga 28.000 butir telur per jam. Mesin ini tidak hanya memudahkan proses sortir telur, tetapi juga membuat proses operasional peternakan ayam petelur jadi lebih efisien. Dengan kemampuan menyortir telur dalam jumlah besar, kamu bisa hemat waktu dan tenaga yang biasanya habis untuk sortir manual.Mesin ini secara otomatis mengelompokkan telur ke dalam 4 kategori berdasarkan ukuran dan beratnya, yang memudahkan kamu untuk mengelola kualitas telur sesuai dengan standar. Teknologi canggih yang ada pada mesin ini juga memastikan bahwa proses pengelompokan telur terlaksana secara tepat dan akurat. Desain Ringkas dan Mudah Dirakit Salah satu keunggulan utama dari Sanovo Farmgrader 80 adalah desainnya yang ringkas. Ukuran mesin ini hanya 1,38 x 0,79 meter, sehingga sangat menghemat penggunaan ruang. Desain ringkas mesin ini memudahkan penempatannya di berbagai ruang peternakan tanpa mengganggu aktivitas lainnya. Selain itu, mesin ini dirancang untuk mudah dirakit, sehingga kamu tidak perlu khawatir dengan proses instalasi yang rumit. Mesin Sanovo Farmgrader 80 (Sumber: triplepranch.net)Tahan Lama dan Hemat Energi Sanovo Farmgrader 80 terbuat dari material stainless steel yang tahan lama, memastikan mesin ini dapat berfungsi baik untuk penggunaan jangka panjang. Selain itu, mesin ini juga hemat energi. Mesin ini menggunakan daya listrik 230 Volt dengan frekuensi 50/60 Hertz, sehingga dapat beroperasi pada sistem kelistrikan standar di banyak negara. Dirancang dengan daya 1 phase, mesin ini sangat cocok untuk peternakan dengan kapasitas listrik rumah tangga atau industri kecil. Kombinasi efisiensi energi dan desain yang ringkas menjadikan Sanovo Farmgrader 80 pilihan tepat untuk meningkatkan produktivitas peternakan secara efektif tanpa membebani biaya operasional. Hemat Waktu dan Tenaga Kerja Dengan menggunakan Sanovo Farmgrader 80, kamu dapat menghemat waktu dan biaya tenaga kerja secara signifikan. Proses sortir telur yang biasanya memakan waktu lama dan membutuhkan banyak tenaga kerja kini dapat terlaksana dengan cepat dan otomatis. Baca Juga: Panen Telur Masih Manual, Rugi Dong! Produk Tepat untuk Solusi Cepat Sanovo Farmgrader 80 adalah pilihan tepat bagi peternak ayam petelur yang ingin meningkatkan efisiensi proses pengemasan telur tanpa memerlukan ruang yang besar. Dengan kapasitas sortir yang besar, desain ringkas, dan keunggulan lainnya seperti ketahanan dan efisiensi energi, mesin ini siap membantu kamu dalam meningkatkan produktivitas peternakan.Wujudkan efisiensi di peternakan ayam petelurmu dengan Sanovo Farmgrader 80! Segera hubungi kami melalui WhatsApp untuk informasi lebih lanjut.WhatsApp kami yuk
Read More18Des
Memiliki peternakan ayam petelur yang produktif tentu menjadi impian banyak peternak. Namun, untuk mencapai itu, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan. Dari pemberian nutrisi yang tepat hingga lingkungan kandang yang nyaman. Yuk, simak beberapa tips dari Ansell yang bisa meningkatkan produksi telur ayam kamu! 1. Penuhi Nutrisi dengan Pakan Berkualitas Nutrisi yang tepat sangat mempengaruhi produktivitas ayam petelur. Berikan pakan yang kaya akan protein, vitamin, asam amino, kalsium, fosfor, dan energi. Dengan pakan berkualitas, pertumbuhan ayam akan terjaga, sehingga kesehatan tetap optimal dan produksi telur meningkat secara maksimal. Pastikan juga pakan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan ayam pada setiap fase pertumbuhannya. Baca Juga: Tips Memilih Pakan yang Tepat untuk Ayam 2. Pencahayaan Optimal untuk Stimulus Produksi Pencahayaan yang cukup bukan hanya untuk mencerahkan kandang, tetapi juga mempengaruhi nafsu makan ayam serta proses produksi hormon yang mendukung pembentukan telur. Cahaya yang cukup dapat merangsang hormon Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing Hormone (LH), yang penting untuk memicu proses pematangan telur pada ayam. Oleh karena itu, pastikan kandang ayam kamu mendapatkan pencahayaan yang cukup, terutama selama periode pengelolaan produksi. 3. Kandang yang Nyaman untuk Ayam Petelur Pastikan ventilasi kandang berfungsi dengan baik agar sirkulasi udara lancar dan suhu tetap stabil. Suhu yang terlalu panas atau dingin bisa mengganggu proses reproduksi ayam, sehingga penting untuk menjaga suhu kandang agar tetap optimal. Kandang yang bersih, nyaman, dan bebas dari kelembapan berlebih akan mendukung kesehatan ayam dan meningkatkan hasil produksi telur.Kondisi Ayam Petelur pada Kandang 4. Perhatikan Kesehatan Ayam Petelur Kesehatan ayam menjadi faktor utama yang tidak boleh diabaikan. Berikan vitamin dan vaksin secara teratur untuk memastikan ayam tetap sehat dan bebas dari penyakit. Jangan lupa juga untuk menerapkan sistem biosekuriti yang baik untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit dalam kandang. Dengan menjaga kesehatan ayam, kamu akan mendapatkan telur dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik. 5. Catat Hasil Produksi untuk Pemantauan yang Lebih Efektif Agar produksi telur lebih terkontrol, buatlah pencatatan hasil produksi telur per kandang. Dengan pencatatan yang rutin, kamu bisa memantau perkembangan produktivitas ayam dan mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul. Hal ini juga memudahkan dalam pengambilan keputusan terkait pemeliharaan ayam, seperti penyesuaian pakan atau perbaikan lingkungan kandang. Yuk, Pastikan Semuanya Terpenuhi! Jadi, dengan memperhatikan faktor-faktor seperti nutrisi, pencahayaan yang cukup, kandang yang nyaman, kesehatan ayam yang terjaga, dan pencatatan produksi yang rutin, kamu bisa memastikan ayam petelur menghasilkan telur yang lebih melimpah. Setiap elemen ini saling mendukung untuk menciptakan lingkungan optimal bagi ayam, sehingga produktivitas telur dapat meningkat secara signifikan.
Read More13Des
Tahukah kamu? Peternakan ayam broiler membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam manajemen kandang. Penyebaran penyakit sering menjadi tantangan bagi para peternak, terutama pada kandang open house. Meskipun sisi kandangnya lebih terbuka, tetapi peternak lebih sulit mengendalikan suhu dan kelembapan, terutama saat cuaca ekstrem. Perubahan suhu ini dapat membuat ayam stres yang akhirnya menurunkan produktivitas. Karena itu, penting untuk mencari solusi yang dapat menjaga kestabilan lingkungan kandang. Salah satunya adalah dengan menggunakan kandang closed house. Sistem ini menawarkan berbagai keunggulan, mulai dari menjaga kandang tetap tertutup hingga memastikan lingkungan di dalamnya terkendali. Dengan kandang closed house, kamu bisa mengontrol suhu, kelembapan, dan kualitas udara secara optimal.Apa saja sih, komponen utama dalam kandang closed house? Sistem Ventilasi Ventilasi memegang peran penting dalam kandang closed house ini. Fungsinya tidak hanya menghilangkan panas berlebih, menurunkan kelembaban, dan menyediakan oksigen yang cukup, tetapi juga mengurangi debu dan gas beracun seperti amonia. Sistem ventilasi ini terdiri dari kipas, cooling pad, dan tirai kandang. Kipas Kipas merupakan komponen utama dalam sistem ventilasi kandang closed house. Fungsinya tidak hanya menyediakan udara segar, tetapi juga mengeluarkan gas beracun dan sisa metabolisme ayam. Selain itu, kipas menciptakan aliran angin dengan kecepatan tertentu, yang membantu menjaga suhu tetap dingin dan menciptakan kenyamanan bagi ayam di dalam kandang.Magfan DACS merupakan salah satu peralatan ventilasi berkualitas yang dilengkapi dengan teknologi efisiensi tinggi yang dapat menyesuaikan putaran sesuai suhu kandang, sehingga kipas ini mampu menghemat hingga 75% konsumsi listrik meskipun beroperasi selama 24 jam.Kipas pada Sistem Ventilasi Cooling Pad Komponen yang tak kalah penting untuk sistem ventilasi adalah cooling pad. Alat ini berfungsi untuk mendinginkan suhu kandang dengan mengalirkan air dari pompa ke seluruh permukaannya. Exhaust fan di ujung kandang akan menarik angin dari cooling pad, lalu mengubah air menjadi partikel-partikel halus yang tersebar ke seluruh kandang, menciptakan suasana sejuk yang ideal bagi ayam.Colling Pad pada Sistem Ventilasi Sistem Pakan Sistem pakan otomatis dengan silo feed bin sangat efisien untuk pemeliharaan ayam broiler pada kandang closed house. Silo berfungsi menyimpan pakan dalam jumlah besar, lalu menyalurkannya ke hopper yang mendistribusikannya secara otomatis ke pan feeder dalam kandang. Dengan sistem ini, kebutuhan pakan ayam dapat terpenuhi secara teratur tanpa adanya pemborosan. Selain meningkatkan efisiensi pakan, sistem otomatis ini juga menghemat waktu dan tenaga peternak, membuat operasional menjadi lebih praktis.Sistem Pakan Sistem Minum Sementara itu, sistem minum dalam kandang closed house ini menggunakan nipple drinker. Alat ini memastikan ayam mendapatkan akses air bersih secara otomatis. Selain itu, nipple drinker juga menjaga kualitas air tetap higienis dan mencegah air tumpah ke alas kandang, sehingga kebersihan tetap terjaga.Sistem Minum Sistem Pemanas Sistem pemanas sangat penting dalam kandang ayam closed house broiler, terutama pada fase brooding (hari 1-14). Pada usia ini, anak ayam membutuhkan suhu yang stabil dan hangat karena belum bisa mengatur suhu tubuh sendiri. Guardian Heater dari LB White adalah pilihan yang efektif dan efisien untuk memberikan kehangatan. Pemanas ini dilengkapi dengan regulator dan menggunakan LPG sebagai bahan bakar. Guardian Heater mampu memanaskan hingga 12.000 ekor ayam dalam satu unit, menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung pertumbuhan optimal anak ayam.Sistem Pemanas Baca Juga: L.B. White Guardian Heater: Pemanas Kandang Ayam Efisien Alas Kandang Peternak akan lebih mudah menjaga kebersihan kandang closed house apabila menggunakan plastik slat sebagai alas. Plastik slat merupakan alas kandang yang kokoh karena dirancang dengan dua jenis bahan material: PP copolymer untuk plastik slat berwarna putih dan recycle PP copolymer untuk yang berwarna hitam. Plastik slat menawarkan solusi jangka panjang dibandingkan sekam, yang semakin sulit ditemukan, terutama saat musim hujan.Peternak akan memperoleh banyak keunggulan apabila memelihara ayam broiler dengan plastik slat sebagai alas kandang. Desain plastik slat membuat kotoran ayam langsung jatuh ke bawah, menjaga kebersihan kandang dan memudahkan proses pembersihan. Hal ini membuat bulu ayam lebih bersih, kulitnya lebih halus, dan kakinya bebas dari kapalan. Dengan permukaan yang halus dan rata, plastik slat juga mencegah goresan pada kulit ayam. Selain itu, plastik slat tidak menyerap air, sehingga menghambat pertumbuhan bakteri dan penyakit. Plastik slat meningkatkan kepadatan ayam hingga 21 ekor/m², dibandingkan sekam yang hanya 15 ekor/m², berkat sirkulasi udara yang lebih optimal.Plastik Slat Kontrol Otomatis Controller sering disebut sebagai "otak" dari sistem closed house. Alat ini mengintegrasikan berbagai sistem dan secara otomatis menciptakan kondisi kandang agar nyaman bagi ayam. Controller mengatur pengoperasian komponen peralatan closed house, seperti menyalakan atau mematikan perangkat. Selain menciptakan lingkungan yang optimal untuk ayam, penggunaan controller juga mengurangi kebutuhan tenaga manusia, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.Controller Mulailah Berinvestasi Kandang Closed House! Kandang closed house adalah solusi optimal bagi peternakan ayam broiler. Dengan sistem ini, kamu dapat mengurangi risiko penyakit, meningkatkan kenyamanan ayam, dan mendorong produktivitas yang lebih tinggi. PT Ansell Jaya Indonesia siap membantumu menghadirkan teknologi closed house yang efisien dan berkelanjutan.Jadi, jangan ragu! Segera beralih ke kandang closed house dan hubungi kami melalui WhatsApp di bawah ini untuk informasi lebih lanjut. WhatsApp kami yuk
Read More06Des
Memelihara ayam petelur memang membutuhkan perhatian khusus loh, Sobat Ansell! Kesalahan kecil dalam perawatan bisa berdampak besar pada produktivitas dan kesehatan ayam kamu. Nah, berikut merupakan lima kesalahan umum merawat ayam yang sering terjadi, beserta cara mengatasinya, supaya ayam kamu tetap sehat dan produktif!Kondisi Ayam Petelur dalam Kandang 1. Kandang Tidak Sesuai Kandang yang terlalu sempit atau minim ventilasi dapat menjadi penyebab utama stres pada ayam. Kondisi ini tidak hanya menurunkan produktivitas telur, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit. Untuk memastikan ayam petelurmu tetap sehat dan nyaman, gunakan kandang dengan ruang yang cukup dan ventilasi yang baik. Ventilasi yang tepat akan membantu menjaga suhu, kelembapan, dan sirkulasi udara, menciptakan lingkungan yang ideal bagi ayam. 2. Pakan Tidak Seimbang Kualitas pakan sangat mempengaruhi kesehatan ayam dan kualitas telur yang dihasilkan. Pakan yang kurang nutrisi bisa menurunkan jumlah dan kualitas telur. Pastikan kamu memberikan pakan yang seimbang, mengandung protein, vitamin, dan mineral yang cukup. Jangan lupa juga untuk memberikan pakan secara teratur, supaya ayam petelur kamu tidak stres karena kekurangan makanan. Baca Juga: Kandungan Nutrisi yang Wajib ada dalam Pakan Ayam 3. Mengabaikan Kesehatan Ayam Petelur Mengabaikan tanda-tanda penyakit pada ayam bisa berakibat fatal. Infeksi yang tidak segera ditangani bisa cepat menyebar ke seluruh ayam dalam kandang. Untuk mencegahnya, pastikan kamu melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan memberikan vaksinasi sesuai jadwal. Dengan langkah pencegahan ini, ayam petelur kamu bisa tetap sehat dan produktif. 4. Sistem Panen Telur Buruk Ternyata, pemanenan telur yang kasar atau sembarangan bisa merusak cangkang dan menurunkan kualitas telur, loh Sobat Ansell. Untuk menjaga kualitasnya, pastikan kamu memanen telur dengan hati-hati dan menggunakan alat yang tepat. Selain itu, penyimpanan telur juga perlu diperhatikan agar tetap segar dan layak jual. Kalau kamu ingin lebih praktis, sistem panen telur otomatis menggunakan Lubing Egg Conveyor bisa jadi solusi untuk mengurangi kerusakan saat pemanenan. 5. Kebersihan Kandang Tidak Terjaga Kandang yang kotor bisa menjadi sarang penyakit, terutama akibat kotoran ayam yang menumpuk. Lingkungan yang tidak bersih tidak hanya mengganggu kesehatan ayam kamu, tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas telur. Jadi pastikan kamu melakukan pembersihan kandang secara rutin dan menggunakan sistem manajemen kotoran ayam yang efektif agar kandang tetap bersih dan sehat. Yuk, Rawat Ayam Petelur Kamu dengan Baik! Kesalahan-kesalahan ini bisa kamu hindari dengan menggunakan peralatan yang tepat dan sistem manajemen yang baik. PT Ansell Jaya Indonesia menyediakan peralatan kandang terbaik, mulai dari sistem ventilasi, sistem pakan, sistem minum, hingga panen telur otomatis dan manajemen kotoran ayam. Dengan peralatan ini, kamu bisa menciptakan lingkungan yang optimal bagi ayam petelurmu.Hubungi kami melalui WhatsApp dibawah ini untuk informasi lebih lanjut. Investasikan yang terbaik untuk hasil panen yang maksimal!WhatsApp kami yuk
Read More20Nov
Bayangkan situasi berikut: pada siang yang terik di bawah sinar matahari, dua orang berdiri di lapangan. Orang pertama, sebut saja "A", merasakan hembusan angin dengan kecepatan 2 meter per detik, sementara orang kedua, "B", tidak merasakan angin sama sekali. Meskipun keduanya berada dalam suhu yang sama menurut termometer, "A" akan merasa lebih sejuk dibandingkan "B". Perbedaan ini terjadi karena "A" merasakan efek yang dikenal sebagai "wind chill effect."Wind chill effect pada ayam adalah fenomena yang sering diabaikan namun sangat penting dalam manajemen peternakan ayam. Ketika suhu di luar kandang terasa dingin, kecepatan angin dapat membuat suhu yang dirasakan oleh ayam jauh lebih rendah daripada suhu yang terukur. Hal ini dapat berakibat negatif terhadap kesehatan dan performa ayam, terutama di Indonesia yang memiliki iklim tropis yang cenderung hangat namun dapat mengalami fluktuasi suhu yang signifikan. Apa Itu Wind Chill Effect? Pentingnya Chill Factor dan Wind Chill Effect dalam Ternak Ayam 2Wind chill effect adalah penurunan suhu efektif yang dirasakan oleh ayam akibat pergerakan udara. Pada ayam, efek ini dapat menyebabkan stres yang signifikan dan memengaruhi kesehatan serta produktivitas mereka. Ayam adalah makhluk berdarah panas yang perlu menjaga suhu tubuh mereka tetap stabil. Ketika angin berhembus, panas tubuh mereka hilang lebih cepat, membuat mereka merasa lebih dingin daripada suhu yang terbaca oleh termometer. Apa Itu Chill Factor? Chill factor, di sisi lain, adalah ukuran dari seberapa besar efek dingin yang dirasakan oleh ayam akibat kecepatan angin. Chill factor bergantung pada beberapa variabel, termasuk umur ayam dan kelembapan udara. Sebagai contoh, nilai chill factor untuk ayam muda (DOC) bisa mencapai ±8°C, sedangkan untuk ayam dewasa bisa turun menjadi ±2°C. Ini menunjukkan bahwa semakin besar atau semakin tua ayam, semakin sedikit dampak dari chill factor terhadap mereka.Berikut ini adalah tabel chill factor yang saya dapat dari video edukasi YouTube:Hari Chill Factor1 87 714 621 4.528 3.535 3.342 349+ 2.5Tabel di atas menunjukkan nilai chill factor pada berbagai hari, yang bisa digunakan untuk menghitung suhu efektif yang dirasakan oleh ayam pada kondisi tertentu. Dengan memahami nilai-nilai ini, peternak dapat lebih baik dalam mengatur ventilasi dan perlindungan terhadap angin, sehingga menjaga kesehatan dan produktivitas ayam. Cara Menghitung Suhu Real yang dirasakan Ayam Untuk mengetahui suhu efektif yang dirasakan oleh ayam, Anda dapat menggunakan rumus sederhana berikut: Suhu Efektif/Realfeel = Rata-rata Suhu Sekarang - (Chill Factor * Kecepatan Angin) Contoh Kasus :Di sebuah peternakan ayam, terdapat ayam berumur 38 hari sedang berada di dalam kandang pada siang hari. Suhu kandang tercatat 28 derajat Celsius. Saat itu, kecepatan angin adalah 3 m/s. Peternak ingin mengetahui suhu efektif atau suhu yang sebenarnya dirasakan oleh ayam tersebut dengan memperhatikan chill factor.Dari tabel chill factor, peternak menemukan bahwa pada umur ayam 38 hari, chill factor yang diterima adalah 3.3 (karena 38 dibulatkan kebawah paling dekat dengan 35).Dengan informasi tersebut, hitunglah suhu efektif yang dirasakan oleh ayam tersebut! Diketahui:Suhu sekarang (S) = 28°C Chill Factor (CF) = 3.3 Kecepatan angin (v) = 3 m/sPertanyaan: Hitunglah suhu efektif yang dirasakan oleh ayam! Penyelesaian: Menggunakan rumus untuk menghitung suhu efektif yang dirasakan oleh ayam:Suhu Efektif (SE) = Suhu Sekarang - (Chill Factor * Kecepatan Angin)Substitusikan nilai yang diberikan ke dalam rumus:SE = 28 °C - (3.3 * 3) SE = 28 °C - 9.9 SE = 18.1 °CJadi suhu efektif/suhu real yang dirasakan ayam saat itu adalah 18.1 °CMemahami cara menghitung suhu efektif dan pengaruh chill factor sangat penting dalam manajemen peternakan ayam. Dengan menggunakan rumus yang tepat dan mempertimbangkan data dari tabel chill factor, peternak dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi ayam, mencegah stres termal, dan memastikan pertumbuhan serta produktivitas optimal.
Read MoreKITA ADA DI YOUTUBE