Seperti namanya sistem closed house, dimana kandang ayam tertutup dan hampir dikatakan tidak ada kontak dengan faktor lingkungan luar. Dalam sistem closed house, ventilasi merupakan satu faktor yang sangat penting. Sistem ventilasi berperan untuk menjaga temperature dan lembapan udara di dalam kandang.
Beberapa fungsi ventilasi pada kandang closed house:
1. Menghilangkan panas di dalam kandang
2. Menurukan tingkat kelembapan udara
3. Mengurangi debu di dalam kandang
4. Menurukan kadar gas beracun di dalam kandang, seperti gas ammonia, karbondioksia, atau karbonmonoksida
5. Menyediakan okisgen
Terdapat dua jenis cara kerja Fan yaitu “mendorong udara masuk” dan “menyedot udara keluar”. Dari kedua jenis fan yang paling sering digunakan adalah jenis “menyedot udara keluar (exhaust fan)” dengan menggunakan cooling pad (pendingin).
Suhu di dalam kandang tidak selamanya stabil dan sesuai dengan yang diharapkan, bahkan memiliki kecenderungan naik. Hal ini disebabkan meningkatnya kadar amoniak di dalam kandang sehingga suhu dan bau di dalam kandang pun meningkat. Tingkat kepadatan ayam juga menyebabkan meningkatnya suhu dalam kandang. Penggunaan cooling pad (pendingin) berfungsi untuk mengurangi panas dan mencegah resiko panas berlebih (over heat).
Sehingga dalam kandang closed house, kombinasi exhaust fan dan cooling pad merupakan hal yang wajib untuk menjaga tingkat suhu dalam kandang.