Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia menyambut bulan yang penuh berkah, satu dari 12 bulan dalam penanggalan kalender hijriah yang sangat istimewa dan dipercaya sebagai bulan dibukanya pintu-pintu amal, dengan ganjaran pahala yang berkali-kali lipat. Dalam bulan ini, umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa, dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Menahan lapar, haus, dan dahaga, melaksanakan sholat Tarawih dan Witir di malam harinya, dan menunaikan Zakat Fitrah. Kitab Suci Al-Qur’an diturunkan pertama kali oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril kepada nabi Muhammad SAW juga pada bulan Ramadhan, dan terdapat satu malam yang bernama malam Lailatul Qadar, dimana ketika umat manusia beribadah pada malam tersebut, ganjaran pahalanya sama dengan ketika ia beribadah kepada Allah SWT selama 1000 bulan.
Pandangan Islam Mengenai Bulan Ramadhan
Dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah aya 183 yang berbunyi :
Yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183).
Allah telah jelas memerintahkan kepada manusia untuk berpuasa sebagaimana dikutip dari ayat tersebut dengan tujuan agar manusia menjadi bertaqwa kepada Tuhannya. Hal ini jelas jika dikaitkan dengan pelaksanaan puasa Ramadhan yaitu menahan nafsu, baik nafsu secara lahiriyah (makan, minum, syahwat) maupun nafsu batin yang meliputi rasa iri, dengki, dendam, dan lain-lain. Dengan berpuasa Ramadhan, kita diajarkan oleh Allah untuk menahan semua rasa tersebut, dengan tujuan meningkatkan Taqwa kepada Allah SWT. Berpuasa di bulan Ramadhan hukumnya adalah Wajib dilaksanakan oleh seluruh umat Muslim, terkecuali dalam keadaan-keadaan tertentu seperti sakit, hilang akal (gila), dan jika perempuan dalam keadaan menstruasi.
Tradisi dalam Menyambut Ramadhan
Umat Muslim di seluruh dunia memiliki banyak tradisi dalam menyambut Ramadhan. Indonesia sebagai salah satu negara dengan umat Islam terbesar di dunia juga tidak kalah dalam tradisi menyambut bulan Ramadahan. Di Semarang, Jawa Tengah, masyarakat biasa melaksanakan perayaan Dugderan, sementara masyarakat Minangkabau biasanya melakukan perayaan Balimau atau mandi dengan air limau untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Namun, umumnya sebelum datangnya bulan Ramadhan, masyarakat Indonesia memilih untuk melaksanakan Ziarah Kubur bagi keluarganya yang sudah meninggal mendahului mereka. Selain itu, biasanya pada pertengahan bulan Ramadhan, umat Muslim di Indonesia mengadakan acara buka puasa bersama sebagai simbol ucapan syukur karena dapat menjalankan ibadah puasa bersama-sama.
Buka Puasa Bersama, Ansell Jaya Indonesia
Mari menyambut Ramadhan 1440 Hijriah dengan suka cita dan kebahagiaan. Kita jadikan Ramadhan sebagai sarana menguji diri, agar di bulan Syawal nanti kita bisa mendapatkan kemenangan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
Ansell….. for your better farming~