Ayam modern merupakan ayam yang dibekali dengan potensi genetik yang mumpuni berupa cepatnya pertumbuhan dan tingkat efisiensi yang baik.
Namun, di balik keunggulan ayam modern tersebut memerlukan perhatian khusus akan kondisi tubuhnya,yaitu kerentanan terhadap cuaca panas seperti pada musim kemarau.
Oleh sebab itu, memasuki musim kemarau, para peternak perlu meningkatkan kewaspadaannya. Bahwa musim kemarau di Indonesia cukup unik, yaitu walaupun siang itu temperatur udara cenderung tinggi, namun malamnya terkadang suhu udara turun dan disertai hujan. Meskipun kondisi tersebut di setiap daerah memang berbeda.
Kondisi yang berbeda di tiap daerah ini penting karena pada saat kondisi sangat panas sekali kemudian masih disertai hujan, akan memberikan pengaruh kepada kondisi broiler.
Variasi pola cuaca di Indonesia yang berbeda tersebut memerlukan tata laksana atau manajemen pemeliharaan yang harus menyesuaikan kondisi perubahan lingkungan tersebut.
Tantangan peternak yang tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi memiliki tantangan yang lebih besar dibandingkan peternak yang tinggal di curah hujan rendah.
Karakter Broiler modern saat ini yaitu akselerasi pertumbuhannya yang terbilang tinggi menjadikan tingkat stres tubuhnya tinggi, atau mengalami kenaikan 10 kali lipat jumlah hormon kortisol, yaitu homon stress, dalam kurun waktu lima tahun.
Hal tersebut menandakan bahwa dalam tubuh broiler sudah ada faktor stres yang muncul yang berdampak pada bagaimana broiler menyesuaikan diri terhadap keadaan yang ada.
Kerentanan ayam modern terhadap stres. Rentannya ayam terhadap kondisi panas disebabkan karena ayam tidak memiliki kelenjar keringat dan ayam memiliki lemak yang tebal dibawah kulit sehingga terjadi retensi panasi oleh lemak tersebut.
tidak mudah bagi ayam untuk mengeluarkan panas dari tubuhnya, sehingga pengeluaran panas bagi ayam perlu mekanisme lain.
Tito menyebutkan bahwa dalam pemeliharaan, usaha untuk mencapai suhu thermoneutral diperlukan untuk memberikan kondisi nyaman bagi ayam agar dapat makan dan minum dengan baik. Kondisi yang terlalu panas dapat menimbulkan heat stress pada ayam.
Kondisi yang terlalu panas menimbulkan perubahan perilaku pada ayam. Jika suhu lingkungan lebih dari 38 derajat celcius, maka suhu tubuh ayam dapat mencapai 45 derajat celcius akibat ayam kesulitan untuk mengelurkan panas. Hal itu dapat menimbulkan kerusakan organ pada ayam.
Source : https://www.poultryindonesia.com/musim-kemarau-tiba-ayam-modern-butuh-proteksi-terhadap-ancaman-panas/?lang=en
Untuk pertanyaan lebih lanjut bisa menghubungi :
Instagram : https://www.instagram.com/anselljayaindonesia
Facebook : https://www.facebook.com/anselljaya
Tiktok : https://www.tiktok.com/@anselljaya?lang=id-ID
Dan Customer Service PT Ansell Jaya Indonesia.
Chanel resmi PT Ansell Jaya Indonesia , Perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia alat peternakan ayam dengan teknologi modern.