Industri perunggasan Indonesia terus berkembang dengan segala tantangan yang ada, baik dari sisi internal maupun eksternal. Dari segi internal manajamen pemeliharaan harus disiapkan secara maksimal.
Selain menjaga produksi yang optimal, upaya menjaga kesehatan ayam juga menjadi prioritas. Di sisi eksternal, masyarakat semakin menuntut produk hasil unggas yang aman, sehat, utuh, halal serta dengan cara budi daya ayam yang baik dan memenuhi prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare) menjadi poin yang juga harus diperhatikan.
Untuk itu modernisasi budi daya unggas menjadi sebuah gagasan dalam menghadapi permasalahan tersebut. Hal itu mengemuka dalam acara webinar Indonesia Livestock Club (ILC) edisi ke 8 yang terselenggara atas kerja sama Badan Pengembangan Peternakan Indonesia (BPPI), Indonesia Livestock Alliance (ILA), Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Peternakan Indonesia (FPPTPI) dan Majalah Poultry Indonesia melalui aplikasi zoom
Dalam paparannya, Prof. Dr. Ir. Suyadi, MS. IPU. ASEAN Eng, selaku Sekretaris Jenderal FPPTPI menyampaikan bahwa semakin berkembangnya sistem informasi dan industri perunggasan, maka kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) semakin berkembang dan bervariasi.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan permasalahan dan pentingnya kualitas SDM dalam sistem budi daya perunggasan modern.
“SDM sangat menentukan keberhasilan dalam budi daya perunggasan, SDM unggul, perunggasan maju, rakyat sejahtera,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ramadhana Dwi Putra, Direktur PT Tri Satya Mandiri, Tri Group memaparkan materi terkait “Kiat Modernisasi Perkandangan Unggas untuk Tingkatkan Produktivitas”.
Dirinya menyampaikan bahwa beberapa hal yang berkaitan langsung dengan perkandangan adalah bangunan atau konstruksi, sarana dan prasarana, SDM yang mengoperasikan serta lingkungan.
“Tuntutan genetik yang dimiliki oleh ayam broiler modern saat ini harus disikapi dengan baik, salah satunya dengan manajemen perkandangan yang tepat,” ujarnya.
Senada dengan Ramadhana, Sandi Pranata, pemilik Rajawali Putra Cemerlang Farm menambahkan bahwa modernisasi dalam budi daya broiler sangat lah penting untuk mendapatkan produksi yang optimal.
Peternak muda yang mempunyai 3 kandang closed house ini mengaku bahwa dengan penerapan teknologi yang tepat maka dapat menghemat tenaga dan waktu dengan serta tetap mendapatkan hasil yang maksimal.
“Teknologi dalam budi daya broiler ini juga harus diimbangi dengan SDM yang terampil, cerdas dan rajin,” pungkasnya.

 

Source : https://www.poultryindonesia.com/potensi-telur-sebagai-pemacu-sistem-imun-di-masa-kenormalan-baru/

 

Untuk pertanyaan lebih lanjut bisa menghubungi :

Instagram : https://www.instagram.com/anselljayaindonesia
Facebook : https://www.facebook.com/anselljaya
Tiktok : https://www.tiktok.com/@anselljaya?lang=id-ID

Dan Customer Service PT Ansell Jaya Indonesia.

Chanel resmi PT Ansell Jaya Indonesia , Perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia alat peternakan ayam dengan teknologi modern.