Masa brooding ayam adalah masa penghangatan buatan untuk ayam hingga umur tertentu atau sampai anak ayam bisa menyesuaikan dirinya sendiri dengan suhu lingkungan sekitar. Masa ini merupakan masa krusial ayam yang menjadi fondasi awal kehidupan ataupun produktivitas ayam pada fase berikutnya. Berikut ini beberapa faktor yang memengaruhi keberhasilan Anda saat melakukan brooding.
Pemanas (heater)
Heater atau pemanas yang ideal harus menghasilkan panas yang cukup, stabil, dan terpusat. Pemanas yang baik harus mudah dioperasikan, suhunya selalu lebih stabil, bahan bakunya mudah untuk didapatkan, dan biayanya murah.
Biasanya, pemanas yang biasa digunakan oleh para peternak adalah gasolec yang menggunakan sumber panas dari LPG dan sumber panas dari minyak tanah atau batu bara. Untuk 1 gasolec bisa digunakan untuk 500—700 DOC. Intensitas panas dan waktu akan berkurang semakin bertumbuhnya ayam.
Sekat (chick guard brooder)
Sekat bisa dibuat dari bahan seng yang dibuat secara melingkar di dalam ruangan kandang. Dalam satu sekat harus dilengkapi dengan pemanas, tempat makan, tempat minum, dan tirai kandang. Sekat berfungsi untuk membantu pemanas tetap terpusat untuk DOC dan tidak menyebar ke seluruh ruangan, menjaga anak ayam dari terpaan angin dan hewan liar pemangsa.
Biasanya sekat dibentuk menjadi oval untuk menghindari penumpukan anak ayam pada sudut. Sekat juga bisa dibuat kotak untuk memudahkan. Semakin besar ukuran ayam, sekat brooding harus dibuat menjadi lebih besar pula.
Alas lantai kandang (litter)
Alas kandang menjadi media yang menyerap dan menampung air dari feses ayam. Fungsi alas lantai kandang juga menjaga ayam dari terjadinya lepuh dada dan kaki, dan menjaga stabilitas kehangatan kandang brooder. Bahan yang bisa digunakan sebagai alas harus bisa menyerap air, tidak berdebu, mudah didapat, dan murah. Anda bisa menggunakan limbah pertanian seperti kawul (limbah gergaji kayu) dan sekam padi.
Bahan yang akan dijadikan alas harus disemprot desinfektan terlebih dahulu sebelum digunakan dan ditaburkan secara merata di dalam kandang.
Tempat pakan dan tempat minum
Tempat pakan dan minum yang akan digunakan harus sudah bersih dan disanitasi. Satu nampan bisa digunakan untuk 40—45 ekor dan satu galon minum bisa digunakan untuk 50 ekor.
Cahaya, suhu, dan kelembapan
Ayam perlu pakan yang tepat dan cukup untuk tumbuh optimal. Pada masa brooding, ayam juga membutuhkan pencahayaan yang baik pada siang dan malam untuk menunjang pertumbuhannya. Cahaya ini berfungsi untuk merangsang kelenjar tiroid untuk mensekresikan hormon tiroksin yang memacu perkembangan metabolisme ayam. Kebutuhan pencahayaan ayam pada masa ini sebesar 10—20 lux atau 20—40 watt tiap 10m2.
Sirkulasi udara
Pengaturan sirkulasi udara bisa dibantu dengan pengaturan buka tutup tirai kandang. Sirkulasi udara yang baik bisa mengurangi bau amonia, asap pemanas, dan debu. Kandang yang tertutup dapat menyebabkan kandungan oksigen berkurang, sedangkan gas beracun seperti karbon dioksida dan amonia meningkat.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Masa Brooding Ayam