Bayangkan sobat Ansell sedang menikmati hidangan ayam goreng favorit, renyah dan lezat. Pernahkah kamu berpikir tentang perjalanan yang dilalui ayam tersebut sebelum sampai di piring kamu? Di balik setiap potongan ayam yang kita santap, ada standar dan regulasi yang menjamin kualitas dan keamanannya. Salah satu regulasi penting yang harus diketahui oleh para peternak ayam di Indonesia adalah NKV (Nomor Kontrol Veteriner). Dalam dunia peternakan, keamanan dan kualitas produk hewan sangat penting. Salah satu cara untuk memastikan keamanan produk hewan adalah dengan memiliki sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV). Sertifikat ini diberikan kepada unit usaha pangan asal hewan yang telah memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi.
Apa Itu NKV?
NKV merupakan sebuah sertifikat yang diberikan kepada unit usaha produk hewan yang telah memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi sebagai syarat kelayakan dasar dalam menghasilkan produk hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). Sertifikasi ini penting untuk menjaga keamanan pangan dari produk hewan, termasuk unggas. Tanpa NKV, hasil ternak bisa saja tidak memenuhi standar keamanan yang berisiko bagi kesehatan konsumen.
Pemerintah Indonesia telah mengadakan aturan tentang NKV sejak tahun 2005 melalui Peraturan Menteri Pertanian Nomor 381/Kpts/OT.140/10/2005. Aturan ini kemudian diperbarui dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 11 Tahun 2020 tentang Sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner Unit Usaha Produk Hewan.
Yang dimaksud Produk Hewan disini adalah semua bahan yang berasal dari hewan yang masih segar atau telah diolah atau diproses untuk keperluan konsumsi, farmakoseutika, pertanian, dan kegunaan lain bagi pemenuhan kebutuhan dan kemaslahatan manusia (UU No.18 Tahun 2009, PP.No.3 Tahun 2017).
Mengapa NKV Penting?
- Menjaga Kesehatan Masyarakat
Pangan asal hewan dapat menjadi sumber penyakit jika tidak diolah dan ditangani dengan baik. Beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui pangan asal hewan antara lain Salmonellosis, Tifoid, Hepatitis A, Demam Berdarah, Trichinellosis, dan Brucellosis. NKV dapat membantu mencegah penyebaran penyakit-penyakit tersebut dengan memastikan bahwa produk pangan asal hewan yang beredar di pasaran memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi. - Meningkatkan Daya Saing Produk Pangan Asal Hewan Indonesia
Produk pangan asal hewan yang telah memiliki NKV lebih mudah diterima oleh pasar internasional. Hal ini karena NKV merupakan jaminan bagi konsumen internasional bahwa produk tersebut telah memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku di negara tersebut.
Berapa lama Sertifikat NKV berlaku?
Sertifikan NKV berlaku selama 5 tahun. Unit usaha yang sudah mempunyai NKV wajib mencantumkan nomor NKV pada kemasan produknya.
Untuk kamu, para peternak, memahami dan memiliki NKV bukanlah sekadar formalitas. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa produk yang kita hasilkan tidak hanya bermutu, namun juga mendapat kepercayaan penuh dari konsumen. Jika sobat Ansell belum memiliki sertifikasi ini, mungkin inilah saatnya untuk segera mempertimbangkan langkah ke arah tersebut.