Bagi para peternak, menjaga keseimbangan antara produktivitas dan efisiensi dalam manajemen ternak merupakan tantangan utama dalam pengelolaan peternakan ayam. Biaya operasional yang tinggi, kualitas telur yang tidak konsisten, ancaman penyakit pada ayam, serta faktor seperti cuaca, manajemen pakan, dan kondisi kandang yang tidak optimal merupakan tantangan kompleks yang sering dihadapi peternak.
Masalah ini semakin rumit apabila kita masih menggunakan kandang konvensional dengan sistem manual. Pengawasan dan perawatan yang bergantung pada tenaga manusia memerlukan waktu, tenaga, biaya yang besar, serta rentan terhadap kesalahan. Akibatnya, upaya untuk meningkatkan produktivitas seringkali terhambat oleh masalah operasional. Nah, sudah saatnya bagi para peternak untuk berinovasi dan beralih ke solusi yang lebih modern, seperti kandang Layer H Frame!
Kenapa Kandang Layer H Frame?
Bogor menjadi salah satu lokasi proyek pembangunan kandang Layer H oleh PT Ansell Jaya Indonesia. Kandang Layer H dipilih karena memiliki kapasitas yang lebih besar sekaligus dapat menghemat ruang, menggunakan bahan yang kokoh, dan dilengkapi dengan sistem full otomatis, mulai dari pengumpulan telur hingga pembuangan kotoran.
Baca Juga: Perbedaan Kandang Closed House Ayam Broiler, Layer, Breeder
Spesifikasi
Kandang ini memiliki luas 120 meter x 12 meter dengan 4 row cages yang masing-masing memiliki 5 tingkatan. Materialnya terbuat dari baja galvanis yang memiliki permukaan halus, anti karat, dan bebas dari sisa-sisa tajam hasil pemotongan saat proses perakitan. Material baja galvanis ini dipilih untuk memastikan keamanan dan daya tahan yang optimal
Sistem dalam Kandang
Sistem Pakan
Manajemen pakan pada kandang ini beroperasi secara otomatis menggunakan troli hopper. Troli hopper berjalan menggunakan remot untuk mendistribusikan pakan secara merata, memastikan pemberian pakan yang seragam untuk mencapai keseragaman berat badan ayam yang optimal.
Sistem Minum
Sistem minum pada kandang ini menggunakan nipple drinking system, yaitu sistem yang terdiri dari pipa atau selang yang terhubung ke nipple (katup kecil). Air akan keluar secara otomatis saat ayam mematuknya, sehingga ayam selalu mendapat air minum setiap saat.
Sistem ini juga terintegrasi dengan Mixtron, sebuah alat dosing pump yang dapat mencampurkan vitamin dan obat secara merata. Campuran obat, vitamin dan air tersebut kemudian didistribusikan melalui sistem minum, sehingga setiap ayam mendapatkan asupan nutrisi yang sama untuk menjaga kesehatannya.
Sistem Manajemen Kotoran
Sistem pengelolaan kotoran pada kandang Layer H Frame menggunakan manure belt system bertingkat, yang pembangunannya mengikuti struktur tingkatan kandang. Fungsi sistem ini adalah mengatur dan membuang kotoran ayam secara efisien. Sesuai namanya, sistem ini memiliki sabuk penggerak (belt)Â yang bertempat di bawah setiap tingkat kandang. Sabuk ini secara otomatis mengangkut kotoran keluar dari area peternakan, menjaga kebersihan kandang dan mengurangi kerja manual peternak.
Sistem Ventilasi
Sistem ventilasi memegang peranan penting dalam kandang Layer H Frame ini. Fungsi utamanya adalah memastikan pasokan oksigen yang cukup bagi ayam sekaligus menjaga kualitas udara di dalam kandang. Sistem ventilasi ini terdiri dari kipas dan cooling pad.
Kipas berfungsi untuk membuang gas berbahaya seperti amonia dari dalam kandang sekaligus menarik udara segar melalui cooling pad. Sementara itu, cooling pad berperan menjaga suhu kandang tetap stabil. Proses pendinginan berjalan dengan mengalirkan air dari pompa ke seluruh permukaan pad, yang kemudian menguap dan memberikan efek sejuk pada udara. Kombinasi kipas dan cooling pad ini menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi ayam.
Sistem Pengumpulan Telur Otomatis
Kandang ini dilengkapi dengan automatic egg collecting system yang dirancang untuk mengumpulkan telur secara otomatis. Sistem ini sangat efisien karena mengurangi waktu dan tenaga peternak dalam mengelola hasil produksi telur. Selain itu, dengan menggunakan mesin ini, kejadian human error seperti telur pecah atau retak halus dapat berkurang, sehingga keutuhan & ketahanan telur lebih terjamin.
Sistem Curtain
Kandang ini dilengkapi dengan automatic curtain drop system, sebuah fitur canggih yang memungkinkan tirai kandang terbuka secara otomatis saat terjadi pemadaman listrik. Fitur ini berfungsi sebagai langkah darurat untuk memastikan ayam tetap mendapatkan pasokan udara segar, terutama jika terjadi kendala pada genset.
Controller
Perangkat ini berperan sebagai “otak” kandang, yang bertugas mengelola seluruh operasi dan pengawasan kandang secara otomatis. Dengan controller ini, berbagai perangkat dalam kandang dapat dikendalikan, seperti menyalakan atau mematikan sistem ventilasi, pencahayaan, dan lainnya.
Selain itu, penggunaan controller secara signifikan mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan meminimalkan risiko kesalahan. Fitur ini memberikan solusi cerdas untuk manajemen kandang yang lebih mudah, cepat, dan andal.
Kandang Layer H Frame, Pilihan Tepat!
Dengan sistem otomatis yang modern, mulai dari ventilasi hingga pengelolaan kotoran, kandang ini memberikan berbagai manfaat jangka panjang. Pengurangan ketergantungan pada tenaga manusia dan peningkatan efisiensi serta keuntungan menjadi dampak positif yang jelas terlihat
Tertarik untuk membangun kandang Layer H Frame seperti ini? PT Ansell Jaya Indonesia siap membantumu! Hubungi kami melalui WhatsApp di bawah ini untuk diskusi lebih lanjut. Mari bersama-sama mewujudkan peternakan yang lebih efisien dan berkelanjutan!