Informasi
21 February 2025
Sering Disepelekan, Ini Pentingnya Istirahat Kandang
Setelah satu periode pemeliharaan, kandang perlu dipersiapkan ulang sebelum digunakan kembali. Jika proses pembersihan kandang tidak maksimal, maka sisa kotoran, debu, bulu ayam, dan bibit penyakit yang tertinggal di kandang setelah panen dapat mengancam kesehatan ayam di periode berikutnya. Sayangnya, masih ada peternak yang mengabaikan istirahat kandang demi meningkatkan frekuensi panen. Padahal, memperpendek waktu istirahat justru berisiko menurunkan produktivitas jangka panjang.Berikut adalah alasan mengapa peternak tidak boleh mengabaikan pentingnya istirahat kandang. Apa Itu Istirahat Kandang? Secara sederhana, istirahat kandang merupakan fase membiarkan kosong tanpa aktivitas apapun setelah proses pembersihan dan penyemprotan desinfektan guna menekan bibit penyakit pada kandang. Fase ini berlangsung minimal 14 hari, terhitung dari selesainya waktu pembersihan kandang dan waktu penyemprotan desinfektan. Jika peternakan memiliki riwayat kasus penyakit pada ayam, maka baiknya masa istirahat lebih dari itu. Pentingnya Istirahat Kandang Memelihara ayam dengan masa istirahat kandang memiliki imunitas lebih baik daripada memelihara ayam tanpa masa istirahat. Sebuah penelitian dari Klasing (2005) menyatakan bahwa ayam broiler yang melewati masa istirahat memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada ayam dengan istirahat kandang 3 minggu.Alasan lainnya, masa istirahat 14 hari bertujuan memutus siklus hidup bibit penyakit di luar tubuh ayam, sehingga mereka tidak dapat bertahan tanpa sumber makanan. Berikut adalah tabel daya tahan bibit penyakit di lingkungan kandang.Daya tahan beberapa bibit penyakit di lingkungan (Sumber: Poultry Indonesia Edisi Januari 2023) Baca Juga: Zona Isolasi Sebelum Masuk Peternakan Ayam Tata Cara Istirahat Kandang Bersihkan sebelum Masa Istirahat Sebelum melakukan fase ini, peternak harus membersihkan dan menyemprotkan kandang dengan desinfektan. Peternak dapat memulai dengan mengeluarkan peralatan kandang, seperti tempat ransum dan tempat minum, lalu mencucinya untuk menghilangkan lendir serta lumut. Setelah pencucian, peternak harus merendam peralatan tersebut kedalam larutan desinfektan.Untuk bagian dalam kandang, bersihkan sisa limbah pemeliharaan seperti feses dan litter (sekam) menggunakan sekop atau sapu hingga tidak tersisa. Feses dan sekam dapat dikumpulkan dalam karung untuk dijual atau digunakan sebagai pupuk. Selain itu, sawang dan debu di langit-langit kandang juga harus dibersihkan.Setelah pembersihan kering selesai, lanjutkan dengan pembersihan basah. Semprotkan air bersih bertekanan tinggi ke seluruh bagian kandang, lalu sikat lantai dan dinding dengan detergen sebelum membilasnya kembali. Setelah kandang bersih, lakukan desinfeksi secara menyeluruh, termasuk area di sekitar kandang.Pembersihan dan desinfeksi ini bertujuan mencegah penyakit dengan menghilangkan faktor lingkungan yang mendukung penyebarannya. Setelah seluruh proses selesai, kandang siap untuk memasuki masa istirahat. Pengecekan Peralatan & Penunjang Kandang Selama masa istirahat berlangsung, peternak dapat melakukan pengecekan dan persiapan untuk budi daya periode berikutnya. Mulai dari memeriksa sarana penunjang, seperti sumber dan saluran air, instalasi listrik, serta fasilitas lainnya. Selain itu, peternak perlu memastikan semua peralatan berfungsi optimal dan menyesuaikan jumlahnya dengan jumlah rencana pemeliharaan DOC.Meskipun tampaknya sepele, kita tidak boleh meremehkan fase ini. Walau terkesan merugikan, istirahat kandang justru menjadi faktor penting dalam keberhasilan produksi broiler di periode berikutnya dan berperan dalam mengurangi tantangan penyakit di masa mendatang. Meskipun produksi terhenti sementara, peternak dapat memanfaatkan waktu ini untuk memaksimalkan persiapan, sehingga performa produksi di periode berikutnya dapat lebih optimal.
Read More