ARTIKEL TERBARU
Yuk tambah wawasan kamu seputar dunia peternakan khususnya ayam dengan membaca artikel Ansell Jaya Indonesia, bersama kami jadikan peternakan Indonesia lebih baik dan lebih cerdas!
01Apr
Pada bulan Ramadhan, terdapat lonjakan variasi makanan baru yang ditawarkan di pasar, yang secara alami meningkatkan kebutuhan akan persediaan dapur. Hal ini memberikan kesempatan bagi para ibu rumah tangga untuk menyalurkan kreativitas masak mereka. Bagi yang gemar memasak ayam, penting untuk mengerti cara memilih daging ayam yang segar dan berkualitas. Sayangnya, masih banyak konsumen yang belum memahami perbedaan antara daging ayam berkualitas dan yang tidak. Salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah daging ayam gelonggongan, yang merupakan ayam yang mati sebelum disembelih akibat penyakit atau kecelakaan. Konsumsi daging ayam gelonggongan dapat menimbulkan risiko kesehatan serius, seperti keracunan dan infeksi, karena kualitas dan kebersihannya terganggu. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui ciri daging ayam gelonggongan dalam memilih daging ayam yang segar dan sehat untuk keamanan dan kualitas hidangan yang akan kita sajikan. Bagaimana Ciri Daging Ayam Gelonggongan? Lalu, bagaimana cara mengenali ciri-ciri daging ayam gelonggongan? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu gunakan:Tekstur Lembek : Daging ayam gelonggongan terasa lembek dan berair karena disuntikkan air. Jika ditekan, daging akan terasa kenyal seperti balon berisi air. Warna Pucat. Daging ayam gelonggongan memiliki warna yang lebih pucat dan kusam dibandingkan ayam segar. Hal ini karena air yang disuntikkan mengencerkan darah dalam daging. Bau Amis. Daging ayam gelonggongan memiliki bau amis yang lebih menyengat dibandingkan ayam segar. Bau ini berasal dari air yang terkontaminasi bakteri. Mudah Busuk. Daging ayam gelonggongan mudah busuk karena air yang disuntikkan menjadi tempat berkembang biak bakteri. Daging ayam segar dapat bertahan 2-3 hari di kulkas, sedangkan ayam gelonggongan hanya bertahan 1-2 hari.Tips Memilih Daging Ayam SegarPilihlah daging ayam dengan tekstur yang kenyal dan padat. Pastikan warna daging ayam cerah dan kemerahan. Ciumlah daging ayam untuk memastikan tidak ada bau amis yang menyengat. Belilah daging ayam di tempat yang terpercaya dan terjamin kebersihannya.Mari Berhenti Membeli Ayam Gelonggongan! Dengan memahami ciri-ciri ayam gelonggongan, Anda dapat terhindar dari bahaya daging yang tidak sehat. Mari kita bersama-sama menolak praktik curang ini dengan tidak membeli ayam gelonggongan.
Read More28Mar
Praktik pemeliharaan ayam modern semakin berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan akan produk peternakan. Manajemen lingkungan di dalam kandang adalah salah satu elemen penting dalam pemeliharaan modern. Ini mencakup kontrol suhu, kelembaban, ventilasi, dan kecepatan udara di dalam kandang. Velocity, juga dikenal sebagai kecepatan udara, merujuk pada kecepatan udara yang bergerak di dalam kandang. Ini sangat penting karena udara yang bergerak dengan kecepatan yang tepat dapat menjaga suhu dan kualitas udara di dalam kandang pada tingkat yang ideal. Namun, jika kecepatan udara terlalu tinggi atau terlalu rendah, itu dapat membahayakan kesehatan dan kinerja ayam. Pengaruh Velocity pada Performa dan Kesehatan Ayam Velocity yang tepat di dalam kandang ayam dapat berkontribusi pada kesehatan dan performa ayam secara keseluruhan. Salah satu dampak yang paling jelas adalah regulasi suhu di dalam kandang. Dengan velocity yang sesuai, udara yang segar dapat terdistribusi secara merata di seluruh kandang, membantu menjaga suhu yang nyaman bagi ayam. Selain itu, velocity yang tepat juga dapat membantu mengurangi kelembaban yang berlebihan dan mengurangi risiko terjadinya penyakit pernapasan.Tidak hanya itu, velocity yang optimal juga dapat mempengaruhi perilaku makan dan minum ayam. Dengan udara yang bergerak dengan baik di dalam kandang, ayam akan lebih nyaman dan cenderung untuk lebih aktif dalam mencari pakan dan minum air. Hal ini dapat membantu meningkatkan asupan nutrisi dan hidrasi, yang pada gilirannya akan mempengaruhi pertumbuhan dan produksi telur. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Velocity Beberapa faktor yang mempengaruhi velocity di dalam kandang ayam antara lain: Desain Kandang Desain kandang, termasuk ukuran dan bentuk ventilasi, dapat memengaruhi arus udara di dalamnya. Kandang yang dirancang dengan baik akan mampu mengoptimalkan aliran udara yang masuk dan keluar. Jumlah dan Letak Ventilasi Jumlah ventilasi yang tepat dan penempatan yang strategis juga sangat penting. Ventilasi yang terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat mengganggu keseimbangan udara di dalam kandang. Cuaca dan Lingkungan Eksternal Faktor eksternal seperti suhu dan kelembaban udara di sekitar kandang juga dapat mempengaruhi velocity di dalamnya. Perubahan cuaca yang ekstrem dapat mengganggu aliran udara yang stabil. Pola Pemeliharaan Cara pemeliharaan ayam, termasuk cara memberikan pakan dan membersihkan kandang, juga dapat memengaruhi velocity. Pemeliharaan yang baik akan membantu menjaga kebersihan dan kesehatan kandang, yang pada gilirannya akan memengaruhi aliran udara. Kandang Closed House jadi Solusi Dalam upaya untuk mengoptimalkan kondisi kandang ayam, teknologi modern telah memainkan peran penting. Salah satu inovasi yang signifikan adalah penggunaan kandang model closed house (kandang tertutup) dengan sistem serba otomatis yang terintegrasi dalam satu pusat kontrol panel. Teknologi canggih ini tidak hanya memudahkan pengelolaan kandang secara efisien, tetapi juga berdampak pada pengendalian velocity udara di dalamnya. Dengan memanfaatkan kandang closed house yang dilengkapi dengan sistem otomatis ini, peternak dapat secara efektif mengurangi pengaruh velocity yang tidak diinginkan. Pengaturan yang presisi terhadap aliran udara di kandang memungkinkan terciptanya lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan ayam. Dengan demikian, teknologi modern tidak hanya memudahkan pengelolaan kandang, tetapi juga membantu memastikan kesehatan dan performa optimal bagi ternak ayam.Bagi kalian yang berencana untuk migrasi dari kandang open ke kandang closed house, atau bahkan ingin membangun kandang closed house dengan sistem serba otomatis untuk investasi menguntungkan, yuk bisa chat WhatsApp nomor sales kita dibawah ini ya!WhatsApp kami yuk
Read More25Mar
Pernahkah kamu mendengar mitos bahwa makan brutu/pantat ayam bisa membuat seseorang menjadi pikun? Mitos ini sudah lama beredar di masyarakat, bahkan mungkin diturunkan dari generasi ke generasi. Tapi, benarkah mitos ini? Atau hanya hoax belaka?Banyak orang yang enggan makan brutu ayam karena takut pikun. Padahal, bagian ayam ini memiliki banyak penggemar karena teksturnya yang kenyal dan gurih. Lalu, mana yang benar? Apakah brutu ayam benar-benar berbahaya bagi kesehatan otak? Mitos VS Fakta Faktanya, mitos bahwa makan brutu ayam bikin pikun tidak memiliki bukti ilmiah. Tidak ada penelitian yang menunjukkan hubungan antara konsumsi brutu ayam dan penurunan fungsi kognitif.Mitos ini memiliki asal usul yang menarik. Berawal dari masa lalu, di mana orangtua seringkali mencoba menakut-nakuti anak-anak mereka agar tidak mengonsumsi brutu ayam. Mereka mungkin merasa brutu adalah bagian terlezat dari ayam dan ingin menyimpannya untuk diri mereka sendiri. Sebagai strategi, mereka menyebarkan mitos bahwa mengonsumsi brutu ayam dapat merugikan kesehatan, termasuk membuat seseorang cepat pikun.Menurut Harvard Health Publishing, dijelaskan bahwa orang menjadi lebih mudah lupa bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya:Kurang tidur Efek samping konsumsi obat tertentu, misalnya antidepresan Tiroid yang kurang aktif Stres dan gangguan kecemasan DepresiKandungan Nutrisi Brutu Ayam Mitos ini kemungkinan besar berasal dari kesalahpahaman tentang lemak. Brutu ayam memang mengandung lemak, tetapi lemak tersebut tidak berbahaya bagi otak. Justru, lemak sehat dibutuhkan tubuh untuk berbagai fungsi, termasuk fungsi otak.Mengonsumsi brutu ayam justru bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh, karena kandungan nutrisinya yang cukup lengkap. Menurut penelitian yang terbit di Nutrition and Dietary Studies of America, brutu/pantat ayam memiliki kandungan protein yang tinggi. Selain itu, di dalamnya juga terdapat sekitar 11% zat besi dan 8% kalsium. Perbandingannya dengan dada ayam, brutu ayam memiliki kandungan zat besi dan kalsium yang jauh lebih besar. Zat besi penting bagi tubuh untuk menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh, mencegah anemia, dan meningkatkan konsentrasi. Sementara kalsium bermanfaat untuk menjaga kondisi tulang dan gigi tetap sehat, serta mengoptimalkan kerja sistem saraf. Kesimpulan Makan brutu ayam tidak membuat pikun. Jadi dapat dipastikan ya sobat Ansell, bahwa Makan brutu/pantat ayam terlalu sering menyebabkan cepat pikun itu HOAX / MITOS hehe... Brutu ayam aman dikonsumsi, bahkan mengandung berbagai nutrisi penting. Jadi, jangan ragu untuk menikmati brutu ayam sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang.
Read More21Mar
Sebelumnya, Ansell sudah pernah membahas mengenai 12 Tips bagi Para Peternak Pemula, kita akan memperdalam salahsatu aspeknya yakni dalam memilih lokasi ternak ayam. Bagi para pemula yang ingin terjun di dunia ternak ayam broiler, memahami pengaruh ketinggian dataran menjadi hal krusial.Siapa sangka, beternak ayam broiler tak semudah membalikkan telapak tangan. Tak hanya soal pakan dan perawatan, faktor geografis seperti ketinggian dataran pun turut andil dalam menentukan kelancaran bisnis ini. Di balik kelezatan ayam goreng tepung yang kita nikmati, terdapat perjuangan para peternak dalam menyesuaikan diri dengan kondisi alam. Yuk kita simak lebih dalam seberapa besar pengaruh ketinggian dataran terhadap performa dan kelangsungan bisnis ayam broiler. Pengaruh Ketinggian Dataran terhadap Ayam Broiler Mengapa ketinggian dataran dapat berpengaruh terhadap ayam broiler Ketinggian dataran erat kaitannya dengan suhu, kadar oksigen, dan tekanan udara. Semakin tinggi dataran, semakin rendah suhunya, semakin tipis kadar oksigennya, dan semakin rendah tekanan udaranya.Baca Juga : Tips Memilih Lokasi Terbaik untuk Peternakan Ayam Dampak SuhuSuhu ideal untuk pertumbuhan ayam broiler berkisar antara 21-24°C. Pada dataran tinggi dengan suhu lebih rendah, ayam broiler membutuhkan energi ekstra untuk menjaga suhu tubuhnya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan nafsu makan, berkurangnya aktivitas, dan terhambatnya pertumbuhan. Di sisi lain, suhu yang terlalu panas di dataran rendah dapat menyebabkan stres dan dehidrasi pada ayam broiler.Dampak Kadar Oksigen:Kadar oksigen yang lebih rendah di dataran tinggi dapat menyebabkan ayam broiler mengalami kesulitan bernapas. Hal ini dapat memicu penyakit pernapasan dan mengganggu metabolisme, sehingga menghambat pertumbuhan dan performa ayam broiler.Dampak Tekanan UdaraTekanan udara yang rendah di dataran tinggi dapat menyebabkan ayam broiler mengalami dekompresi. Dekompresi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti ascites (penumpukan air di rongga perut) dan hydropericardium (penumpukan air di sekitar jantung).Implikasi Terhadap Bisnis Ayam Broiler Pengaruh ketinggian dataran terhadap ayam broiler dapat berdampak signifikan terhadap kelangsungan bisnis peternakan. Di beberapa wilayah dengan ketinggian tinggi, peternak mungkin perlu mengambil langkah-langkah tambahan untuk mengoptimalkan kondisi lingkungan bagi ayam broiler mereka. Ini bisa termasuk pengaturan ventilasi yang lebih baik, penyesuaian ransum pakan, dan pemilihan strain ayam yang lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem.Di Indonesia, terdapat beberapa daerah sentra peternakan ayam broiler yang terletak di dataran tinggi, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Peternak di daerah-daerah ini harus menerapkan strategi khusus untuk meminimalisir dampak negatif ketinggian dataran.Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan jenis ayam broiler yang adaptif terhadap dataran tinggi, seperti Cobb 500 dan Hubbard F15. Selain itu, peternak juga perlu memperhatikan sistem pemeliharaan yang tepat, seperti pengaturan suhu dan ventilasi kandang yang optimal.
Read More18Mar
Halo sobat Ansell! Pernahkah kamu berkunjung ke lingkungan peternakan ayam dan menemukan struktur yang terlihat seperti tabung tegak besar? Ya, itu adalah silo, sebuah elemen yang mungkin sering kali terlewatkan ketika kita berbicara tentang peternakan ayam.Silo dalam peternakan ayamDi Indonesia, peternakan ayam telah menjadi salah satu pilar penting dalam industri pertanian. Dengan kebutuhan protein yang terus meningkat, peternakan ayam memainkan peran vital dalam memenuhi kebutuhan protein masyarakat.Namun, tantangan dalam mempertahankan produktivitas peternakan ayam juga semakin kompleks. Salah satu aspek penting yang sering kali diabaikan adalah manajemen pakan. Inilah dimana peran silo menjadi sangat signifikan. Di Indonesia, penggunaan silo menjadi semakin relevan seiring dengan pertumbuhan industri peternakan yang pesat. Faktanya, menurut data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), peternakan ayam menyumbang hingga 71,35% dari produksi protein hewani nasional. Mengenal Peran Silo dalam Peternakan Ayam Kebayang ga sih, kalau kalian para peternak masih simpen pakan dalam karung yang cepat rusak akibat faktor cuaca ataupun serangan hama?Silo adalah struktur kedap udara yang dirancang untuk menyimpan pakan ternak dalam jumlah besar. Fungsinya bukan hanya sekedar sebagai tempat penyimpanan, melainkan juga sebagai pengatur distribusi pakan secara efisien kepada ayam-ayam tersebut. Dengan adanya silo, peternak dapat menyimpan pakan dalam jumlah besar dengan cara yang terorganisir dan higienis. Di Indonesia, silo banyak digunakan di peternakan ayam modern, terutama yang menerapkan sistem pemeliharaan intensif. Automatic Feeding System Sistem automatic feeding siloPertama-tamam pakan dari silo akan disalurkan ke pipa pakan yang sudah terhubung ke hopper pakan di kandang,lalu pakan akan ditampung untuk disalurkan ke setiap tempat pakan, lalu auger akan menyalurkan pakan ke setiap Pan Feeder. Fungsi Silo dalam Peternakan Ayam 1. Menyimpan Pakan Ternak Fungsi utama silo adalah menyimpan pakan ternak dalam jumlah besar. Hal ini memungkinkan peternak untuk membeli pakan dalam jumlah besar dan menyimpannya untuk jangka waktu tertentu, sehingga terhindar dari fluktuasi harga pakan. 2. Menjaga Kualitas Pakan Silo dirancang untuk menjaga kualitas pakan ternak. Dengan struktur kedap udara, silo meminimalisir kontaminasi pakan oleh hama, jamur, dan bakteri. Memudahkan 3. Distribusi Pakan Silo dilengkapi dengan sistem distribusi yang memudahkan peternak untuk menyalurkan pakan ke kandang ayam secara otomatis. Hal ini menghemat waktu dan tenaga kerja. Keuntungan menggunakan Silo 1. Penyimpanan Pakan yang Aman Dengan silo, peternak dapat memastikan kebersihan dan kualitas pakan tetap terjaga, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit dan meningkatkan performa ayam. 2. Efisiensi Distribusi Pakan Sistem otomatisasi pada silo memungkinkan distribusi pakan yang teratur dan efisien, menghemat waktu dan tenaga peternak. 3. Penghematan Biaya Meskipun investasi awal dalam membeli silo mungkin terlihat besar, namun dalam jangka panjang, penggunaan silo dapat menghemat biaya operasional peternakan. 4.Peningkatan Produktivitas Dengan pakan yang berkualitas dan distribusi yang teratur, ayam-ayam akan tumbuh lebih sehat dan produktif, meningkatkan hasil panen secara keseluruhan.Nah gimana udah taukan seberapa penting peran silo dalam peternakan ayam kamu? Sebagai peternak modern, kita membutuhkan soluisi inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas peternakan. Silo dari Agritech bisa menjadi jawaban atas produk silo berkualitas yang recomended! Silo Fiberglass Agritech untuk Peternakan ayamSilo fiberglass yang dibuat oleh Agritech ringan , kedap udara dan mampu memberikan ketahanan mekanis yang tinggi serta isolasi termal tingkat tinggi . Sifat-sifat fiberglass membuat silo kami sangat tahan lama, tahan terhadap korosi dan tanpa memerlukan perawatan khusus. Silo Agritech dijual di lebih dari 70 negara di seluruh dunia dan tersedia dalam berbagai model, mulai dari versi satu badan hingga yang memiliki sambungan horizontal atau vertikal, yang memungkinkan logistik efisien dan akibatnya mengoptimalkan biaya transportasi. Kami memproduksi model yang memenuhi berbagai kapasitas, mulai dari 2 Mc. hingga 100 Mc. Jika sobat Ansell tertarik, kalian bisa hubungin Ansell di tombol dibawah ini ya !!!WhatsApp kami yuk
Read More14Mar
Di Indonesia, konsumsi daging ayam merupakan salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara. Namun, di balik permintaan yang tinggi, terdapat kisah perjuangan para peternak ayam mandiri yang seringkali terabaikan. Dilansir dari Republika.co.id, Peternak Pembudidaya Unggas Niaga (PPUN) menyampaikan, sejak tahun 2019 peternak broiler mandiri telah mengalami kerugian empat tahun berturut. Mereka berjuang melawan dominasi perusahaan besar, fluktuasi harga pakan, hingga kebijakan pemerintah yang kurang mendukung. Mengenal Metode Kemitraan Salah satu metode yang semakin populer di kalangan peternak adalah kemitraan. Metode kemitraan dalam bisnis ayam broiler bukanlah konsep baru. Sistem ini menghubungkan peternak (plasma) dengan perusahaan inti yang menyediakan segala kebutuhan produksi, mulai dari bibit ayam, pakan, hingga obat-obatan. Peternak hanya perlu fokus pada pemeliharaan dan peningkatan kualitas produksi. Keuntungan yang ditawarkan adalah jaminan pemasaran dan harga yang stabil, serta bantuan modal dan teknis.Latar belakang perkembangan metode kemitraan dalam bisnis ternak ayam broiler cukup kuat. Dengan semakin meningkatnya permintaan akan daging ayam broiler di Indonesia, terutama di pasar lokal dan internasional, banyak perusahaan besar mulai melirik potensi bisnis ini. Mereka menciptakan program kemitraan sebagai strategi untuk memperluas jaringan usaha dan meningkatkan produksi secara efisien.Baca juga : Ayam Punah, Apa yang akan Terjadi? Kemitraan Sebagai Solusi dalam Bisnis Ayam Broiler Dalam situasi saat ini, di mana peternak ayam mandiri menghadapi kesulitan, kemitraan menjadi solusi yang menjanjikan. Dengan dukungan perusahaan inti, peternak dapat mengurangi risiko kegagalan dan meningkatkan efisiensi produksi. Kemitraan juga membuka peluang untuk bersaing di pasar yang semakin ketat.Baru-baru ini, banyak peternak mandiri yang harus gulung tikar karena tidak mampu bersaing dengan harga yang ditawarkan oleh perusahaan integrator. Namun, dengan sistem kemitraan, peternak dapat memperoleh kepastian harga jual yang lebih baik dan terhindar dari kerugian yang berkepanjangan.Dengan demikian, metode kemitraan dalam bisnis ternak ayam broiler bukan hanya memberikan peluang untuk memulai usaha tanpa modal besar, tetapi juga merupakan langkah cerdas dalam memanfaatkan potensi bisnis yang terus berkembang. Dengan pengetahuan dan manajemen yang tepat, siapapun dapat meraih kesuksesan dalam bisnis ini.
Read MoreWE EXIST IN YOUTUBE