PT ANSELL JAYA INDONESIA

ARTIKEL TERBARU

Yuk tambah wawasan kamu seputar dunia peternakan khususnya ayam dengan membaca artikel Ansell Jaya Indonesia, bersama kami jadikan peternakan Indonesia lebih baik dan lebih cerdas!

Informasi

Banyak Lalat di Kandang Ayam, Apa Penyebabnya?

Siapa yang tidak kesal dengan kehadiran lalat yang berkerumun di kandang ayam? Tidak hanya mengganggu, tetapi juga membawa risiko penyakit bagi ayam dan penduduk sekitar. Berbicara tentang lalat di peternakan ayam, terutama di kandang open house, tentu tidak bisa diremehkan. Radius penyebarannya bisa mencapai 1 kilometer, loh! Jadi, bukan hanya pemilik peternakan saja yang pusing, tetapi juga warga sekitar.Lalat adalah serangga kecil yang bisa menjadi masalah besar. Mereka membawa berbagai penyakit yang tidak hanya mempengaruhi ayam, tetapi juga bisa menjangkiti manusia. Biasanya, lalat akan berkembang biak di tempat-tempat yang lembap dan kotor. Kandang ayam merupakan salah satu tempat favorit mereka, terutama jika kebersihannya tidak terjaga dengan baik. Mengapa Lalat Menyerang Kandang Ayam? Ada beberapa penyebab utama diantaranya : Kotoran Ayam Basah Lalat tertarik pada kotoran ayam yang basah karena kelembapannya menyediakan lingkungan ideal untuk bertelur dan berkembang biak. Kotoran yang dibiarkan menumpuk dalam keadaan basah akan menghasilkan panas dan amonia, yang semakin menarik bagi lalat. Telur lalat bisa menetas dalam waktu kurang dari 24 jam di kondisi yang lembap ini, menyebabkan populasi lalat meningkat dengan cepat. Sisa Pakan Berserakan Pakan ayam yang tidak dimakan atau tumpah menjadi sumber makanan yang melimpah bagi lalat. Sisa pakan yang tergeletak di lantai kandang menjadi tempat ideal bagi lalat dewasa untuk bertelur serta menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh larva lalat untuk berkembang. Ventilasi Kandang yang Buruk Kandang dengan ventilasi yang buruk menyebabkan sirkulasi udara tidak optimal, sehingga menciptakan kondisi lembap dan pengap. Udara yang lembap juga mempercepat pembusukan kotoran dan sisa pakan, yang lebih menarik lalat. Ventilasi yang baik dapat mengurangi kelembapan dan panas dalam kandang, menjadikannya lingkungan yang kurang ideal bagi lalat. Manajemen Limbah yang Buruk Limbah yang tidak dikelola dengan baik menjadi sumber utama pertumbuhan populasi lalat. Limbah, termasuk kotoran dan sisa pakan, yang tidak dikeluarkan secara rutin akan menumpuk dan mempercepat perkembangan siklus hidup lalat. Pengelolaan limbah yang baik, seperti pembersihan rutin dan pemadatan limbah, sangat penting untuk mengurangi serangga menyebalkan satu ini. Kebersihan Kandang yang Kurang Terjaga Kebersihan kandang yang tidak terjaga dengan baik menjadi faktor signifikan dalam peningkatan populasi lalat. Kandang yang tidak dibersihkan secara rutin akan menjadi tempat ideal untuk lalat berkembang biak. Membersihkan kandang setiap hari, termasuk menghilangkan kotoran dan sisa pakan, merupakan langkah penting dalam mencegah lalat menyerang kandang ayam. Nah itulah dia yang bisa menjadi penyebab banyaknya lalat di kandang kamu. Semua masalah diatas umunya muncul pada kandang yang masih menggunakan sistem open house.  Di artikel selanjutnya kita akan coba kupas bagaimana cara pencegahan yang efektif serta jangka panjang agar si lalat lalat nakal ini bisa diminimalisir bahkan dimusnahkan.

Read More
Informasi

Kipas Kandang Ayam Centrifugal Box Fan 50 Inch Motor Siemens

Centrifugal Box Fan 50 Inch dengan Motor Siemens saat ini sedang menjadi produk trend yang banyak dicari oleh para peternak ayam. Hal ini tidak mengherankan, mengingat kipas angin industri unutk kandang ayam ini menawarkan solusi ideal untuk kebutuhan ventilasi kandang closed house yang optimal.Menciptakan sirkulasi udara yang optimal di kandang closed house merupakan kunci utama dalam budidaya ayam yang sehat dan produktif. Udara yang segar dan bebas amonia berperan penting dalam menjaga kesehatan ayam, mencegah penyakit, dan meningkatkan pertumbuhannya. Oleh karena itu, pemilihan kipas ventilasi yang tepat menjadi hal yang krusial.Kipas Kandang Ayam Centrifugal Box Fan 50 SiemensSaat ini, banyak peternak yang telah menanyakan dan menunjukkan minat untuk memesan produk ini kepada kami. Hal ini menunjukkan bahwa Centrifugal Box Fan 50 Inch Motor Siemens telah mendapat pengakuan dan kepercayaan dari para peternak sebagai solusi ventilasi yang handal untuk kandang closed house mereka. Spesifikasi Produk Kipas Kandang Ayam Centrifugal Box Fan 50 SiemensSpesifikasi Produk DetailDiameter 50 InchMotor SiemensAliran Udara 20.000 CFMDaya 1,5 HPTegangan 380VFrekuensi 50 HzBahan GalvanisBerat 90 KgAsal CinaKeunggulan Produk 1. Aliran Udara Kuat dan MerataMenghasilkan aliran udara yang kuat dan merata ke seluruh penjuru kandang.2. Motor Siemens yang AndalDitenagai oleh motor Siemens yang terkenal dengan keandalan dan daya tahannya.3. Hemat EnergiMotor Siemens yang efisien membantu menghemat konsumsi energi.4. Desain Kokoh dan Tahan LamaTerbuat dari bahan galvanis yang kokoh dan tahan lama.5. Mudah Dipasang dan DirawatDilengkapi dengan sistem pemasangan yang mudah dan perawatan yang minimal. Centrifugal Box Fan 50 Inch Motor Siemens adalah pilihan tepat bagi peternak ayam yang menginginkan solusi ventilasi yang optimal dan efisien untuk kandang closed house mereka. Kipas angin industri ini akan membantu meningkatkan kesehatan, produktivitas, dan keuntungan peternakan ayam kamu.Tunggu apalagi? Hubungi kami lewat tombol WhatsApp dibawah ini sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik dan wujudkan kandang closed house dengan sirkulasi udara yang optimal!WhatsApp kami yuk !!!

Read More
Informasi

Waspada Necrotic Enteritis pada Ayam Broiler

Hai sobat Ansell! Pernahkah kamu melihat ayam peliharaan lesu, diare, dan bahkan mati mendadak? Jika ya, waspadalah! Kemungkinan besar, ayam kamu terserang Necrotic Enteritis (NE), penyakit mematikan yang mengintai di usus ayam.Kasus Necrotic Enteritis merupakan penyakit yang umum terdapat pada ayam broiler yang terjadi dan menyebar dengan cepat. Penyakit necrotic enteritis disebabkan oleh Clostridum pefringens (Cl. Pefringens) tipe A dan C yang menyerang pada bagian saluran pencernaan. NE bukanlah penyakit baru, namun keberandaanya masih menjadi momok bagi para peternak Indonesia. Penyakit ini sangat sering ditemukan pada ayam pedaging (broiler) maupun petelur dan burung unta di Indonesia. Pencegahan dan Pengobatan Hingga saat ini, pencegahan dan pengobatan necrotic enteritis umumnya dilakukan dengan pemberian berbagai antibiotik. Penggunaan antibiotik ini bervariasi dari dosis rendah hingga tinggi. Namun, penggunaan antibiotik dalam jangka panjang dapat menyebabkan resistensi kuman, yang justru mempersulit penanganan penyakit di masa depan. Oleh karena itu, pencegahan melalui manajemen peternakan yang baik sangatlah penting. Faktor Penyebab Necrotic enteritis dipengaruhi oleh beberapa faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kebersihan kandang yang kurang terjaga. Faktor eksternal bisa berupa kondisi cuaca yang ekstrem, seperti suhu yang sangat panas di siang hari dan dingin di malam hari akibat hujan. Perubahan suhu yang drastis ini dapat menyebabkan stres pada ayam.Selain itu, kepadatan populasi ayam dalam kandang yang terlalu tinggi, kelembaban yang berlebihan, serta penyakit pada saluran pencernaan seperti koksidiosis dan iritasi usus juga dapat memicu necrotic enteritis. Pada kondisi normal, ayam yang sehat memiliki bakteri Clostridium perfringens dalam jumlah yang terkendali di usus mereka. Namun, ketika kondisi kesehatan ayam memburuk dan lingkungan menjadi tidak nyaman, populasi bakteri ini dapat meningkat pesat dan menyebabkan penyakit. Gejala Klinis dan Subklinis Necrotic Enteritis pada ayamGejala klinis necrotic enteritis dapat dilihat dari kotoran ayam yang basah, berlendir, berwarna oranye kecoklatan, dan sering kali berbusa. Penyakit ini terutama menyerang usus bagian depan (duodenum, jejunum, dan ileum) serta bagian belakang (caecum).Gejala subklinis lebih sulit dikenali karena tidak ada kematian yang mencolok, tetapi dapat terlihat dari penurunan performa ayam. Ayam yang terkena cenderung mengalami depresi, penurunan konsumsi pakan, hambatan dalam peningkatan bobot hidup, pertumbuhan yang tidak seragam, peningkatan rasio konversi pakan (FCR), diare, peningkatan konsumsi air minum, bulu yang kusam, dan kecenderungan untuk bergerombol. Diagnosa dan Penanganan Untuk mengetahui keparahan necrotic enteritis, biasanya diperlukan nekropsi atau bedah bangkai ayam yang mati. Dalam pemeriksaan ini, usus ayam sering kali tampak mengembang dan berisi gas berbau khas akibat infiltrasi udara oleh bakteri Clostridium perfringens. Pada beberapa kasus, usus terlihat menebal di beberapa lokasi dan terdapat benjolan, sehingga tampak bergelombang.

Read More
Serba Serbi

Dampak Musik Klasik bagi Kesejahteraan Ayam Broiler?

Pernahkah kamu mendengar ayam broiler di peternakan mengeluarkan suara gaduh? Hiruk pikuk ini mungkin tampak normal bagi peternak, tapi tahukah kamu bahwa stres dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan ayam broiler? Stres pada ayam broiler dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti penurunan berat badan, peningkatan mortalitas, dan kualitas daging yang lebih rendah. Hal ini tentu tidak diinginkan, bukan? Menariknya, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa musik klasik mungkin menjadi solusi untuk menenangkan hati ayam broiler. Penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Pertanian Hebei, Cina, dan hasilnya cukup mengejutkan. Melodi Klasik membuat Ayam Broiler lebih Bahagia Penelitian ini melibatkan 540 ekor ayam broiler umur sehari dengan berat badan yang sama, dibagi secara acak menjadi 6 kelompok perlakuan dengan 6 ulangan per kelompok.Kelompok-kelompok ini dibagi berdasarkan dua lingkungan pakan (dengan/tanpa musik klasik) dan tiga kepadatan tebar (15,5, 17,9 dan 20,3 ekor/ meter persegi).Hasilnya menunjukkan bahwa alunan merdu ini memberikan efek positif yang signifikan:Meningkatkan rata-rata pertambahan berat badan harian (ADG) Menurunkan rasio konversi pakan Menurunkan kadar hormon stres kortikosteron dan adrenokortikotropik Meningkatkan kadar imunoglobulin A dan G, menunjukkan peningkatan sistem kekebalan tubuh Menurunkan kadar malondialdehid, penanda stres oksidatif Meningkatkan aktivitas enzim antioksidan, seperti katalase, superoksida dismutase, dan glutathione peroksidase Meningkatkan kadar protein total serum Menurunkan kadar kolesterol total dan glukosaAyam-ayam ini juga menunjukkan lebih sedikit perilaku agresif dan lebih banyak beristirahat, menunjukkan bahwa mereka merasa lebih tenang dan nyaman.Para peneliti percaya bahwa musik klasik memiliki efek menenangkan pada ayam broiler karena beberapa alasan.Pertama, tempo dan melodi musik klasik cenderung lambat dan menenangkan, berbeda dengan suara bising dan kacau yang biasanya ada di peternakan.Kedua, musik klasik dapat membantu menurunkan kadar hormon stres pada ayam broiler, seperti kortisol. Hal ini dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Dampak Positif Musik Klasik pada Peternakan Ayam Broiler Temuan ini membuka peluang baru yang menarik untuk meningkatkan kesejahteraan ayam broiler di peternakan. Memainkan musik klasik di peternakan dapat membantu mengurangi stres pada ayam, meningkatkan kesehatan mereka, dan bahkan meningkatkan kualitas daging.Selain itu, musik klasik juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan damai bagi peternak, yang dapat meningkatkan produktivitas dan moral mereka.Penelitiannya dapat ditemukan di sini .

Read More
Informasi

Metode Fogging (Pengasapan) untuk Kandang Ayam

Hai sobat Ansell, sebelumnya kita sudah membahas metode Dusting (Pendebuan). Nah kali ini kita akan coba kupas tuntas metode yang paling populer digunakan para peternak nih untuk membasmi hama/penyebaran penyakit di kandang, yaitu metode Fogging (Pengasapan).Fogging (Pengasapan) kandang ayam Sumber : Reels Facebook Muhammad AL-fatih di PAGUYUBAN PETERNAK AYAM BROILER NUSANTARA (PPABN ) Fogging atau pengasapan adalah jenis fumigasi yang melibatkan penggunaan gas beracun atau uap yang dapat membunuh hama dan larva yang berada di udara. Fogging/Pengasapan biasanya dilakukan pada tahap akhir pengendalian hama, ketika hama telah berkembang menjadi hama yang lebih sulit dikendalikan. Tujuan dari fogging adalah untuk mengurangi populasi hama yang telah berkembang dan menghentikan penyebaran penyakit. Perbedaan dengan Dusting Penargetan Hama Fogging lebih efektif untuk membunuh hama dan parasit yang hidup di udara, seperti nyamuk, lalat, dan bakteri. Berbeda dengan metode Dusting yang lebih efektif untuk membunuh hama dan parasit yang hidup di permukaan tanah, seperti kutu/franky, cacing, dan jamur. Pengaplikasian Dusting dilakukan dengan cara penaburan serbuk ke permukaan, sedangkan fogging dilakukan dengan cara penggunaan asap insektisida yang dapat mencapai celah-celah kecil. Waktu Penggunaan Dusting biasanya dilakukan pada awal pengendalian hama, sedangkan fogging dilakukan pada tahap akhir. Dalam beberapa kasus, kombinasi dari kedua jenis pengendalian hama dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pengendalian hama. Keunggulan Fogging Efektivitas yang Lebih Luas Kabut halus fogging mampu menjangkau area yang sulit dijangkau oleh dusting, seperti bagian atas kandang, sudut, dan celah-celah kecil. Membunuh Hama Udara Fogging efektif untuk membunuh hama dan parasit yang hidup di udara, seperti nyamuk, lalat, dan bakteri. Penyerapan yang Cepat Zat kimia dalam fogging mudah diserap oleh hama dan parasit, sehingga efektivitasnya lebih tinggi. Penyebaran yang Merata Fogging memastikan penyebaran zat kimia yang merata ke seluruh kandang ayam, sehingga tidak ada hama yang terlewat.

Read More
Informasi

Metode Dusting (Pendebuan) untuk Basmi Kutu Kandang

Hai sobat Ansell, apakah kamu pernah mendengar istilah fumigasi dalam dunia peternakan ayam? Ya, fumigasi merupakan salah satu cara penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas ayam dari berbagai hama, parasit, dan penyakit. Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas secara mendasar mengenai Apa itu Fumigasi dan manfaatnya. Apakah kalian tau, bahwa selain fumigasi, ada 2 jenis metode lain untuk menjaga kesehatan ayam agar terhindar dari hama dan penyebaran penyakit loh, yaitu Dusting (pendebuan) dan Fogging (pengasapan). Nah, dalam artikel kali ini kita akan coba menyelami mengenai salah satu metodenya, yakni Dusting/Pendebuan. Yuk disimak!Kandang ayam adalah tempat yang ideal bagi hama seperti kumbang Franky untuk berkembang. Hama ini dapat mengganggu kesehatan dan produktivitas ternak dengan cara mengkonsumsi makanan dan air yang diperlukan oleh ternak. Selain itu, hama juga dapat menyebar penyakit yang dapat mengganggu kesehatan ternak. Oleh karena itu, pengendalian hama dengan cara dusting sangat penting dalam peternakan ayam. Dusting / Pendebuan Dusting Pendebuan di dalam kandang ayam sebelum chick inSumber : Reels Facebook Muhammad AL-fatih di PAGUYUBAN PETERNAK AYAM BROILER NUSANTARA (PPABN ) Dusting atau pendebuan adalah jenis fumigasi yang melibatkan penaburan bahan kimia berupa serbuk atau bubuk ke permukaan kandang. Bahan kimia ini biasanya berupa insektisida yang dirancang untuk membunuh hama seperti kutu franky yang berada di permukaan. Kapan biasanya dilakukan? Proses ini dilakukan setelah pemasangan hamparan sekampung kandang dan sebelum doc atau anak ayam masuk. Dusting berfungsi untuk mengurangi populasi hama yang dapat mengganggu kesehatan dan produktivitas ternak. Dalam beberapa kasus, dusting juga digunakan untuk mengurangi kelembapan dan membunuh sisa-sisa mikroorganisme penyebab penyakit di kandang.Ficam Insektisida untuk dustingDi Indonesia, para peternak biasanya menggunakan campuran tepung tapioka dan ficam. Tepung tapioka disini berguna supaya insektisida seperti ficam lebih merekat pada dasar/ lantai, serta bisa untuk merangsang supaya dimakan oleh si kutu. Kelebihan Dusting pada kandang ayam memiliki kelebihan yang menarik, membuatnya menjadi pilihan populer dalam pengendalian hama. Salah satunya adalah kemampuannya yang efektif dalam menjangkau permukaan kandang. Serbuk dapat meresap ke celah-celah kecil yang sulit dijangkau oleh metode lain, menghambat aktivitas hama di sana. Selain itu, jika digunakan dengan benar, dusting relatif aman dan dapat diterapkan dalam dosis yang tepat. Kekurangan Namun, dusting juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kemungkinan serbuk menempel pada permukaan kandang, yang dapat mengganggu kesehatan ternak jika tidak dikelola dengan baik.

Read More