ARTIKEL TERBARU
Yuk tambah wawasan kamu seputar dunia peternakan khususnya ayam dengan membaca artikel Ansell Jaya Indonesia, bersama kami jadikan peternakan Indonesia lebih baik dan lebih cerdas!
14Mar
Di Indonesia, konsumsi daging ayam merupakan salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara. Namun, di balik permintaan yang tinggi, terdapat kisah perjuangan para peternak ayam mandiri yang seringkali terabaikan. Dilansir dari Republika.co.id, Peternak Pembudidaya Unggas Niaga (PPUN) menyampaikan, sejak tahun 2019 peternak broiler mandiri telah mengalami kerugian empat tahun berturut. Mereka berjuang melawan dominasi perusahaan besar, fluktuasi harga pakan, hingga kebijakan pemerintah yang kurang mendukung. Mengenal Metode Kemitraan Salah satu metode yang semakin populer di kalangan peternak adalah kemitraan. Metode kemitraan dalam bisnis ayam broiler bukanlah konsep baru. Sistem ini menghubungkan peternak (plasma) dengan perusahaan inti yang menyediakan segala kebutuhan produksi, mulai dari bibit ayam, pakan, hingga obat-obatan. Peternak hanya perlu fokus pada pemeliharaan dan peningkatan kualitas produksi. Keuntungan yang ditawarkan adalah jaminan pemasaran dan harga yang stabil, serta bantuan modal dan teknis.Latar belakang perkembangan metode kemitraan dalam bisnis ternak ayam broiler cukup kuat. Dengan semakin meningkatnya permintaan akan daging ayam broiler di Indonesia, terutama di pasar lokal dan internasional, banyak perusahaan besar mulai melirik potensi bisnis ini. Mereka menciptakan program kemitraan sebagai strategi untuk memperluas jaringan usaha dan meningkatkan produksi secara efisien.Baca juga : Ayam Punah, Apa yang akan Terjadi? Kemitraan Sebagai Solusi dalam Bisnis Ayam Broiler Dalam situasi saat ini, di mana peternak ayam mandiri menghadapi kesulitan, kemitraan menjadi solusi yang menjanjikan. Dengan dukungan perusahaan inti, peternak dapat mengurangi risiko kegagalan dan meningkatkan efisiensi produksi. Kemitraan juga membuka peluang untuk bersaing di pasar yang semakin ketat.Baru-baru ini, banyak peternak mandiri yang harus gulung tikar karena tidak mampu bersaing dengan harga yang ditawarkan oleh perusahaan integrator. Namun, dengan sistem kemitraan, peternak dapat memperoleh kepastian harga jual yang lebih baik dan terhindar dari kerugian yang berkepanjangan.Dengan demikian, metode kemitraan dalam bisnis ternak ayam broiler bukan hanya memberikan peluang untuk memulai usaha tanpa modal besar, tetapi juga merupakan langkah cerdas dalam memanfaatkan potensi bisnis yang terus berkembang. Dengan pengetahuan dan manajemen yang tepat, siapapun dapat meraih kesuksesan dalam bisnis ini.
Read More11Mar
Indonesia, negeri dengan kekayaan alam yang mempesona, namun siapa sangka masih sering harus mengandalkan impor untuk kebutuhan jagungnya. Di saat lumbung-lumbung petani penuh dengan hasil panen, impor jagung terus dilakukan. Hemmm, ada apa gerangan?Jagung merupakan komoditas penting, bukan hanya sebagai bahan pangan manusia, tetapi juga sebagai bahan baku pakan ternak. Kebutuhan jagung nasional terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan populasi dan industri peternakan.8 Negara Pengonsumsi Jagung Terbanyak Tahun 2022-2023 (DataIndonesia.id)Indonesia yang dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah, seharsnya mampu menjadi produsen utama jagung di kawasan Asia.Saat ini, kebutuhan akan jagung di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan industri peternakan.Tetapi, kenyataannya masih belum sesuai harapan. Produksi jagung nasional belum mampu memenuhi kebutuhan domestik. Pada tahun 2023, Kementerian Pertanian memprediksi produksi jagung mencapai 22,4 juta ton, sementara kebutuhannya mencapai 25,3 juta ton. Pertanyaannya, apa sebenarnya yang menghambat Indonesia meraih posisinya sebagai produsen jagung yang mandiri?Apa yang menyebabkan Indonesia masih harus Impor Jagung? Berikut merupakan 6 poin penyebab Indonesia tetap mengimpor jagung, yang sudah Ansell rangkum untuk kalian : 1. Fluktuasi Produksi Produksi jagung di Indonesia masih sangat fluktuatif, tergantung pada musim dan cuaca. Musim kemarau yang panjang sering kali menyebabkan gagal panen, sehingga produksi jagung menurun drastis. 2. Kondisi Cuaca yang Tidak Menentu Indonesia sering kali mengalami tantangan cuaca ekstrem seperti banjir, kekeringan, atau pola musim yang tidak menentu. Hal ini dapat mengganggu proses penanaman, pertumbuhan, dan panen jagung secara konsisten. 3. Ketersediaan Lahan Terbatas Alih fungsi lahan pertanian untuk pembangunan infrastruktur dan permukiman menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ketersediaan lahan untuk tanaman jagung semakin terbatas. 4. Ketergantungan pada Impor Pupuk Produksi jagung yang optimal memerlukan pemupukan yang tepat. Namun, Indonesia masih mengimpor sebagian besar pupuk yang dibutuhkan untuk pertanian. Ketergantungan ini membuat harga pupuk menjadi tidak terjangkau bagi sebagian petani, sehingga mengurangi produktivitas pertanian. 5. Kualitas Jagung Kualitas jagung lokal masih belum memenuhi standar industri peternakan. Hal ini menyebabkan peternak lebih memilih jagung impor yang memiliki kualitas lebih baik. 6. Ketidakstabilan Harga Jagung Ketidakpastian harga jagung di pasar domestik juga menjadi faktor penghambat. Petani sering kali tidak memiliki jaminan harga yang stabil untuk hasil panen mereka, sehingga kurang termotivasi untuk meningkatkan produksi jagung. Dampak Impor Jagung Impor jagung yang terus menerus dapat memberikan dampak negatif bagi petani jagung lokal. Harga jagung di pasaran akan turun, sehingga petani akan mengalami kerugian.Solusi Pemerintah perlu melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi jagung nasional, seperti:Meningkatkan luas area tanam jagung; Meningkatkan produktivitas tanaman jagung melalui penggunaan benih unggul dan teknologi pertanian yang tepat; Memperkuat infrastruktur dan sistem distribusi jagung; Meningkatkan kualitas jagung lokal; Memberikan subsidi dan bantuan kepada petani jagung. Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan Indonesia dapat mencapai swasembada jagung dan tidak perlu lagi impor jagung dari negara lain.
Read More07Mar
Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa harga daging dan telur ayam cenderung melonjak menjelang bulan Ramadhan? Fenomena ini seringkali membuat banyak orang bertanya-tanya dan merasa khawatir tentang kenaikan harga bahan pokok yang cukup signifikan. Namun, sebelum kita menjelajahi lebih dalam tentang alasan di balik harga daging dan telur ayam naik menjelang bulan ramadhan, alangkah baiknya mengetahui apa saja yang melatarbelakanginya.Situasi di pasar tradisional saat jual beli daging ayamBulan Ramadhan merupakan bulan suci dalam agama Islam di mana umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam. Tradisi ini tidak hanya melibatkan aspek spiritual, tetapi juga membawa dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Salah satu dampaknya adalah lonjakan permintaan akan bahan makanan tertentu, termasuk daging dan telur ayam.Dilansir dari Okezone.com, jelang bulan puasa Ramadhan pertanggal 6 Maret 2024, harga ayam potong di Yogyakarta mengalami kenaikan signifikan yang sebelumnya Rp.32.000 sekarang menjadi Rp.39.000. Hal yang sama juga terjadi di daerah Banten, dikutip dari situs Detik Finance dimana harga ayam potong mengalami kenaikan hampir 2 kali lipat dari yang sebelumnya di harga Rp.27.000, sekarang sudah mencapai Rp.40.000.Ternyata, ada beberapa faktor yang berkontribusi pada kenaikan harga daging ayam saat Ramadhan nih sobat Ansell. Berikut merupakan beberapa faktor yang berhasil Ansell rangkum, diantaranya : 1. Peningkatan Permintaan Bulan Ramadhan identik dengan berbagai tradisi kuliner, seperti hidangan berbuka puasa dan sahur yang banyak menggunakan daging dan telur ayam. Permintaan yang tinggi ini seringkali melebihi pasokan yang tersedia, yang menyebabkan penjual menaikkan harga untuk mencerminkan ketersediaan yang rendah. 2. Panic Buying Menjelang Ramadhan, tak jarang masyarakat panik dan melakukan pembelian dalam jumlah besar (panic buying) untuk mengantisipasi kenaikan harga. Hal ini semakin memperparah situasi dan mendorong harga daging dan telur ayam naik lebih tinggi. 3. Biaya Produksi yang Meningkat Harga pakan ternak, seperti jagung dan kedelai, juga sering mengalami kenaikan menjelang Ramadhan. Hal ini menyebabkan peternak harus mengeluarkan biaya produksi yang lebih besar, sehingga harga daging ayam pun naik. 4. Distribusi yang Terhambat Dengan meningkatnya permintaan, tekanan pada rantai pasokan menjadi lebih besar. Ditambah lagi pada saat Ramadhan, mobilitas masyarakat biasanya meningkat. Hal ini bisa menyebabkan keterlambatan dalam distribusi, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi ketersediaan di pasar dan mendorong harga naik.Baca juga : Kenapa Bobot Ayam Turun Saat Pengiriman? 5. Faktor Musim Di beberapa daerah, musim panen ayam biasanya tidak bertepatan dengan bulan Ramadhan. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan pasokan daging ayam di pasaran dan berakibat pada kenaikan harga. 6. Produsen dan pengecer menaikkan harga secara sengaja Apakah kamu mengira jika ini juga bisa jadi salahsatu faktornya? Meskipun poin ini merupakan hal yang kontroversial memang, tapi tak jarang mereka memanfaatkan kenaikan permintaan untuk memperoleh keuntungan lebih besar. Meskipun hal ini tidak selalu terjadi secara langsung, namun praktik peningkatan harga ini menjadi hal yang umum terjadi di banyak tempat. Nah itulah sobat Ansell, beberapa faktor yang bisa menyebabkan kenaikan harga menjelang bulan Ramadhan. Meskipun fenomena ini dapat menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, namun pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga dapat membantu kita menghadapi situasi ini dengan lebih bijak. Bagaimana menurut kalian?
Read More04Mar
Apakah kamu pernah mengalami hal ini, dimana kamu memesan ayam dengan berat tertentu dari peternak, tapi saat ayam sampai di tangan kamu, bobotnya berkurang drastis. Lalu, kamu merasa dirugikan dan menuduh peternak telah menipu kamu. Tapi, apakah benar peternak bersalah? Atau ada faktor lain yang menyebabkan fenomena ini? Fenomena bobot ayam menyusut saat pengiriman memang hal yang mungkin terjadi, tapi ini adalah efek dari kesalahan manajemen transportasi ayam yang seharusnya tidak terjadi. Penyusutan bobot ayam ini terjadi karena ayam mengalami dehidrasi hebat selama perjalanan, seperti yang kita ketahui bahwa 60% hingga 85% komponen penyusun tubuh ayam adalah air. Ketika ayam tidak mendapatkan cukup air selama perjalanan, tubuhnya akan kehilangan banyak air dan bobotnya pun menyusut. Penyebab Bobot Ayam Turun saat Pengiriman Lalu, apa yang menyebabkan dehidrasi pada ayam saat pengiriman? 1. Kandang yang padat Transportasi unggas yang baik juga menjadi kunci penting untuk mengurangi kematian. (Sumber: MajalahInfovet)Kepadatan ayam yang terlalu tinggi dalam kandang pengangkut. Kepadatan ayam yang terlalu tinggi bisa menyebabkan ayam saling berdesakan dan berebut oksigen. Hal ini juga bisa menimbulkan stres dan panas pada ayam, sehingga mereka kehilangan lebih banyak cairan dan bobot. 2. Lamanya waktu pengiriman Waktu pengiriman yang terlalu lama bisa membuat ayam lelah dan kehilangan nafsu makan. Ayam juga bisa kekurangan nutrisi dan energi yang dibutuhkan untuk menjaga bobot tubuhnya. Oleh karena itu, sebaiknya waktu pengiriman ayam tidak lebih dari 6 jam. 3. Kurangnya akses air minum Pastikan ayam mendapatkan air minum yang cukup sebelum dan selama perjalanan. Kamu bisa memberikan air minum yang mengandung elektrolit, vitamin, dan mineral untuk menjaga kesehatan dan stamina ayam. 4. Suhu yang tinggi Suhu udara yang terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu udara yang ekstrem bisa membuat ayam stres dan meningkatkan laju metabolisme tubuhnya. Akibatnya, ayam akan mengeluarkan lebih banyak cairan dan energi, sehingga bobotnya berkurang. Tips Mencegah Penyusutan Bobot Ayam Saat Pengiriman Untungnya, fenomena ini dapat diatasi dengan manajemen transportasi yang lebih baik. Penting bagi pihak terkait, seperti peternak, pengirim, dan penerima, untuk bekerja sama dalam memastikan kesejahteraan ayam selama perjalanan.Pastikan ayam mendapatkan asupan air yang cukup sebelum dan selama perjalanan. Kamu dapat memberikan air minum yang mengandung elektrolit, vitamin, dan mineral untuk menjaga kesehatan serta stamina ayam. Sesuaikan suhu udara dengan kondisi ayam. Kamu dapat menggunakan kipas angin, es batu, atau selimut untuk mengontrol suhu udara sesuai kebutuhan. Hindari paparan langsung sinar matahari atau angin kencang yang dapat menyebabkan ayam mengalami kedinginan. Kurangi kepadatan ayam dalam kandang pengangkut. Gunakan kandang yang lebih besar atau lebih banyak untuk mengangkut ayam. Pastikan setiap ayam memiliki ruang gerak yang memadai dan tidak saling menekan satu sama lain. Singkatkan waktu pengiriman ayam. Pilihlah rute terdekat dan paling lancar untuk mengangkut ayam. Atur jadwal pengiriman sesuai dengan kondisi lalu lintas dan cuaca untuk menghindari perjalanan yang berkepanjangan.Selain itu, inovasi dalam teknologi transportasi juga dapat membantu. Misalnya, penggunaan kendaraan yang dilengkapi dengan fasilitas penyangga guncangan dan kontrol suhu yang lebih baik dapat mengurangi stres pada ayam selama perjalanan.
Read More29Feb
Dibalik penampilannya yang misterius dan menggoda, terdapat sejumlah fakta menarik yang membuat ayam Cemani menjadi spesies yang begitu menarik untuk dipelajari. Dari gen unik yang menghasilkan warna hitam legam hingga mitos dan kepercayaan masyarakat yang melingkupinya, ayam Cemani adalah objek yang mengundang rasa ingin tahu yang tidak bisa diabaikan. Penampilan Serba Hitam Yang pertama kali mencuri perhatian dari ayam Cemani adalah penampilannya yang serba hitam. Mulai dari bulu, paruh, kulit, daging, hingga organ dalamnya, semuanya berwarna hitam legam. Fenomena ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari gen fibromelanosis yang menyebabkan hiperpigmentasi. Efek Iridescence pada BuluWarna hitam ayam cemani memiliki efek iridescence, yaitu perubahan warna yang terjadi karena pantulan cahaya. Bulu ayam cemani bisa tampak berwarna hijau, biru, atau ungu loh tergantung sudut pandang dan pencahayaan. Bulu ayam hitam ini juga memiliki kilau seperti logam saat terkena sinar matahari. Mitos dan Kepercayaan Masyarakat Sejak zaman dahulu, ayam cemani telah dikaitkan dengan berbagai mitos dan kepercayaan mistis. Salah satu yang terkenal adalah kepercayaan bahwa ayam Cemani membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Beberapa bahkan meyakini bahwa telur ayam Cemani memiliki kekuatan mistis dan dapat digunakan untuk berbagai ritual. Meskipun mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah, namun tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi di beberapa daerah. Harga Jual Tinggi Sebagai salah satu jenis ayam langka, harga Ayam Cemani bisa mencapai level yang cukup fantastis, terutama untuk jenis-jenis yang memiliki kualitas dan keunikan genetika yang tinggi. Ditambah ayam ini dipercaya membawa keberuntungan bagi pemiliknya. serta dikenal sebagai ayam mistis. Bahkan, beberapa individu terkenal di seluruh dunia rela membayar harga yang sangat mahal untuk memiliki satu ekor Ayam Cemani.Menariknya nih Greenfire Farms yang berlokasi di Florida, Amerika Serikat menjual ayam hitam ini dengan kisaran harga mulai dari US$199 – US$ 400 per ekor. Kalau dirupiahkan, ayam Cemani bisa dijual dengan harga Rp2,78 juta – Rp5,60 juta.Jenis Harga Termurah Harga TermahalAyam Cemani Dewasa Rp. 25 Juta Rp. 40 jutaAnak Ayam Cemani Rp. 125 ribu Rp. 550 ribuTelur ayam Cemani Rp. 80 ribu Rp. 100 ribuKandungan Nutrisi yang Diklaim Lebih Tinggi Daging Ayam CemaniBanyak yang percaya bahwa konsumsi daging ayam Cemani memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Beberapa bahkan mengklaim bahwa daging hitam tersebut memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan ayam biasa. Namun, klaim ini juga masih perlu diteliti lebih lanjut oleh para ahli. Kebanggaan bagi Para Pecinta Ayam Bagi para pecinta ayam, memiliki ayam Cemani di dalam kandang mereka menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Mereka merasa bahwa memiliki ayam Cemani adalah sebuah prestise dan simbol keberuntungan. Selain itu, keindahan penampilan ayam Cemani juga membuatnya menjadi objek yang sering difoto dan dibagikan di media sosial.Dengan keunikan penampilannya, ayam Cemani tidak hanya menjadi hewan peliharaan biasa, tetapi juga menjadi bagian dari kebudayaan dan tradisi masyarakat. Keberadaannya tidak hanya memperkaya kandang ayam, tetapi juga memperkaya khazanah budaya dan pengetahuan tentang dunia hewan.Dalam keseluruhan, ayam Cemani bukanlah sekadar hewan ternak biasa. Ia adalah representasi dari keindahan alam dan keanggunan genetika. Dengan memahami lebih dalam tentang ayam Cemani, kita bisa merenungkan keajaiban alam yang tak terbatas dan keberagaman yang mempesona.
Read More26Feb
Siapa yang tidak suka dibuat penasaran dengan misteri? Terutama ketika misteri itu tersembunyi di dalam sebuah benda sehari-hari yang biasa kita temui, seperti telur ayam. Apakah kamu pernah menemukan telur ayam yang memiliki dua kuning telur di dalamnya? Jika ya, maka kamu termasuk orang yang beruntung karena fenomena ini sangat jarang terjadi. Telur dengan dua kuning telur disebut juga dengan telur double yolk. Menurut beberapa sumber, kemungkinan menemukan fenomena ini hanya sekitar 1 dari 1000 telur. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan terjadinya telur double yolk? Apakah telur ini aman untuk dikonsumsi? Apakah telur ini bisa menetas menjadi dua ekor ayam kembar? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. Penyebab Telur Double Yolk Telur double yolk terjadi ketika dua sel telur (ovum) dilepaskan dari ovarium ayam dalam waktu yang hampir bersamaan atau berjarak kurang dari 3 jam. Normalnya, ovum baru dilepaskan 1 jam setelah ayam bertelur. Proses pelepasan ovum ini dipengaruhi oleh hormon yang berperan dalam stimulasi ovulasi. Namun, jika terjadi ketidakseimbangan hormon, ovum bisa saja dilepaskan lebih cepat. Akibatnya, dua ovum (kuning telur) secara bersamaan akan terselimuti albumin (putih telur), membran telur, dan kerabang, kemudian menjadi satu butir telur (single egg).Ketidakseimbangan hormon pada ayam petelur disebabkan oleh stres, kelebihan berat badan, dan kelebihan pakan. Stres internal terjadi saat ayam dipaksa meningkatkan berat badan dan produksi telur, sementara stres eksternal disebabkan oleh fluktuasi suhu dan kelembapan. Kelebihan berat badan menghambat pembentukan sel telur karena estrogen yang berlebihan, sedangkan kelebihan pakan menyebabkan pelepasan sel telur yang tidak teratur dan berlebihan. Apakah Bisa Ditetaskan? Ya, bisa ditetaskan. Namun, telur double yolk tidak bisa menetas menjadi dua ekor ayam kembar. Hal ini karena telur ini tidak memiliki ruang yang cukup untuk menampung dua embrio ayam. Selain itu, telur ini juga tidak memiliki cukup nutrisi dan oksigen untuk mendukung perkembangan dua embrio ayam. Jika telur ini dierami, kemungkinan besar kedua embrio ayam akan mati sebelum menetas atau menetas dengan kondisi yang tidak normal
Read MoreWE EXIST IN YOUTUBE