PT ANSELL JAYA INDONESIA

ARTIKEL TERBARU

Yuk tambah wawasan kamu seputar dunia peternakan khususnya ayam dengan membaca artikel Ansell Jaya Indonesia, bersama kami jadikan peternakan Indonesia lebih baik dan lebih cerdas!

Informasi

Jangan Konsumsi Kepala Ayam Terlalu Sering, Bahaya !

Dalam era di mana kuliner telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, seringkali kita menemukan diri kita tergoda dengan berbagai hidangan yang menggoda selera. Salah satunya adalah kepala ayam, sebuah bahan makanan yang kerap menjadi primadona di berbagai hidangan lezat. Namun, dibalik kelezatannya, ternyata kepala ayam juga menyimpan berbagai risiko bagi kesehatan kita. Artikel ini akan menjelaskan mengapa kita harus membatasi konsumsi kepala ayam dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi kesehatan kita. Mengapa Kita Harus Membatasi Konsumsi Kepala Ayam Ada beberapa alasan mengapa kita harus membatasi konsumsi kepala ayam: 1. Kandungan Kolesterol yang Tinggi Kepala ayam kaya akan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Konsumsi berlebihan lemak jenuh dan kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan berbagai masalah kesehatan lainnya.2. Kandungan Merkuri Beberapa jenis ikan dan unggas, termasuk kepala ayam, mengandung merkuri. Merkuri adalah logam berat yang dapat menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan keracunan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.3. Tinggi Asam Urat Bagi mereka yang memiliki masalah asam urat, konsumsi kepala ayam sebaiknya dihindari. Kandungan purin dalam daging ayam dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.   Baca Juga : Molase Pakan Ayam untuk Tumbuh Optimal   Pengaruh Terlalu Sering Konsumsi Kepala Ayam Terlalu sering mengonsumsi kepala ayam dapat memiliki pengaruh negatif pada kesehatan kita: 1. Risiko Penyakit Jantung Menurut penelitian yang dilakukan oleh Journal of Nutrition and Health Sciences pada tahun 2022, konsumsi berlebihan kepala ayam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Tingginya kolesterol dalam kepala ayam dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.2. Kerusakan pada Ginjal Kandungan merkuri dalam kepala ayam dapat merusak ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, membawa risiko serius terhadap kesehatan ginjal.3. Asam Urat Meningkat Kandungan purin dalam dagin ayam dapat meingkatkan kadar asam urat dalam darah.4. Masalah Pencernaan dan Lambung Dari penelitian yang dilakukan oleh International Journal of Gastroenterology pada tahun 2021, yang menyatakan bahwa makanan tinggi lemak, termasuk kepala ayam, dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan meningkatkan risiko masalah lambung.5. Dampak pada Kesehatan Mental Tak hanya pada aspek fisik, mengonsumsi kepala ayam juga berdampak pada kesehatan mental. Menurut studi yang dimuat dalam Journal of Psychology and Behavior pada tahun 2020, pola makan yang tinggi lemak dan kolesterol dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan pada orang dewasa muda.

Read More
Informasi

Apakah Ayam Pedaging (Broiler) bisa Bertelur?

Saat berbicara tentang ayam, biasanya pikiran kita langsung tertuju pada dua jenis utama: ayam petelur yang menghasilkan telur dan ayam pedaging atau broiler yang fokus untuk produksi daging. Namun, tahukah kamu bahwa ada mitos yang beredar di masyarakat bahwa ayam pedaging tidak memiliki kemampuan untuk bertelur seperti ayam petelur? Mari kita bahas lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik mitos ini. Mitos yang Beredar Mitos yang beredar di masyarakat seringkali mengatakan bahwa ayam pedaging tidak bisa bertelur. Namun, kenyataannya tidak sesederhana itu. Ayam pedaging atau broiler sebenarnya merupakan hasil seleksi genetik yang bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan tubuh dan produksi daging. Biasanya, ayam broiler mencapai bobot yang siap dipanen dalam waktu yang relatif singkat, yaitu sekitar 5-7 minggu.Meskipun ayam broiler tidak dirancang secara khusus untuk bertelur, tetapi secara alami mereka masih memiliki kemampuan untuk menghasilkan telur.Ā  Ayam broiler bisa bertelur dan diternakkan untuk menghasilkan telur atau yg biasa kita sebut ayam breeder. Untuk waktu budidayanya dimulai sekitar DOC berusia Ā±25 minggu yang biasa disebut masa growing, dan berlanjut hingga usia 65 minggu yang di sebut masa laying, sebelum akhirnya ayam memasuki masa afkir. Baca Juga : Perbedaan Fase Starter, Grower dan Finisher pada Ayam Broiler Kemampuan ayam pedaging untuk bertelur sebagian besar tergantung pada berbagai faktor. Nutrisi yang diberikan, kebersihan lingkungan, serta manajemen kesehatan yang baik dapat memengaruhi apakah ayam pedaging akan bertelur atau tidak. Bahkan, beberapa peternak telah melaporkan kasus di mana ayam pedaging mereka menghasilkan telur dengan kondisi yang optimal. Jadi, apakah ayam pedaging bisa bertelur? Jawabannya adalah ya, dengan kondisi yang tepat. Meskipun tidak semua, memberikan perawatan dan nutrisi yang baik dapat meningkatkan kemungkinan mereka bertelur.Jangan lagi percaya pada mitos-mitos seputar ayam pedaging. Dengan pengetahuan yang benar dan perawatan yang tepat, ayam pedaging bisa menjadi tambahan sumber telur segar di peternakanmu. Mari berikan perlakuan yang baik kepada ayam-ayam kita, dan siapa tahu, esok pagi kita bisa mendapati telur segar dari ayam pedaging kita sendiri!

Read More
Event

PT Ansell Jaya Indonesia Sukses Bersinar di ILDEX 2023

Berkarya dalam industri peternakan Indonesia sejak 2008, PT Ansell Jaya Indonesia terus berkomitmen menyediakan produk-produk yang berkualitas dan menjawab kebutuhan para peternak tanah air. Dedikasi ini ditunjukkan dalam partisipasi kami di ILDEX 2023, yang digelar di ICE BSD, Tangerang Selatan pada 20-22 September lalu di Indonesia.ILDEX 2023 merupakan salah satu acara terkemuka di industri peternakan dan perunggasan di Indonesia. Acara ini menarik ribuan peserta, termasuk perusahaan-perusahaan terkemuka, serta para ahli dan pelaku bisnis di sektor ini. Acara ini menjadi platform ideal untuk berbagi pengetahuan, teknologi, dan produk terbaru dalam dunia peternakan.Produk yang kami hadirkan telah didesain dengan inovasi dan teknologi terkini untuk membantu memudahkan proses beternak, meningkatkan produktivitas, serta menghasilkan produk berkualitas. Di ILDEX 2023, kami berkolaborasi dengan 5 pemasok terbaik di bidangnya. Salah satunya adalah DACS, yang ahli dalam bidang ventilasi kandang. Sanovo dikenal dengan teknologi pengolahan telur yang unggul. Kohshin menghadirkan solusi pengolahan limbah ternak menjadi pupuk berkualitas tinggi. Ada juga Mixtron dengan teknologi pencampuran obat/vaksin yang canggih, serta United Ivory (UI) yang membawa inovasi dalam pembangunan kandang closed house berkualitas tinggi. Kolaborasi ini menandai langkah kami dalam meningkatkan standar industri peternakan Indonesia.Tidak ketinggalan, produk canggih buatan kami, Ansell Bussiness Intelligent (ABI) unjuk gigi untuk pertama kalinya didalam dunia peternakan. ABI dapat mempermudah pengelolaan ternak dimana saja, kapan saja. Respons positif dari pengunjung dan peserta acara memperkuat kepercayaan kami pada inovasi dan kualitas yang ditawarkan.Tidak hanya sekadar memperluas jaringan bisnis, partisipasi kami di ILDEX 2023 juga membuka pintu kolaborasi dan kemitraan baru. Ini adalah bukti konkret dari semangat kami dalam mengakselerasi inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan di industri peternakan.Partisipasi sukses di ILDEX 2023 bukan sekadar pencapaian bagi PT Ansell Jaya Indonesia, ini juga mencerminkan semangat kami yang tak kenal lelah dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri peternakan Indonesia. PT Ansell Jaya Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi, mendengarkan kebutuhan pelanggan dengan teliti, dan aktif berkontribusi dalam mendorong industri peternakan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.

Read More
Informasi

Pengaruh Musim Kemarau untuk Peternakan Ayam

Indonesia memiliki iklim tropis dengan dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau. Musim kemarau biasanya berlangsung selama beberapa bulan, dari bulan April hingga Oktober. Musim kemarau panjang adalah tantangan serius bagi para peternak ayam. Pengaruh musim kemarau/panas untuk peternakan ayam menyebakan lingkungan kering dan suhu yang meningkat, sehingga dapat menimbulkan banyak masalah bagi peternak ayam. Berdasarkan pengaruhnya, ada pengaruh yang langsung dirasakan ayam ada juga pengaruh tidak langsung.Pengaruh Langsung Pengaruh langsung musim kemarau untuk peternakan ayam adalah meningkatnya suhu udara. Ayam tidak memiliki kelenjar keringat, sehingga mereka hanya dapat menurunkan suhu tubuh melalui pernapasan. Pada suhu yang tinggi, ayam akan mengalami stres panas (heat stress). Baca Juga :Ā Cara Menghitung Indeks Heat Stress (IHS) pada Ayam Stres panas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada ayam, seperti:Turunnya produksi telur Penurunan nafsu makan Peningkatan sensitivitas terhadap penyakit KematianPengaruh Tidak Langsung Pengaruh tidak langsung musim kemarau untuk peternakan ayam adalah berkurangnya ketersediaan air. Air adalah kebutuhan pokok bagi ayam untuk minum, mandi, dan memenuhi kebutuhan mereka lainnya. Jika ketersediaan air bersih berkurang selama musim kemarau, hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ayam. Selain itu, musim kemarau juga dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Pada musim kemarau, kelembapan udara yang rendah dapat menyebabkan debu beterbangan. Debu tersebut dapat menjadi media penularan penyakit.Tips Mengatasi Pengaruh Musim Kemarau untuk Peternakan Ayam 1. Sistem sirkulasi kandang yang baikHeat stress relatif mudah ditemukan pada ayam karena suhu tubuh ayam tidak dipengaruhi suhu lingkungan (homeothermik). Selain itu, tubuh ayam tidak dilengkapi dengan kelenjar keringat yang diperlukan untuk mengeluarkan panas tubuhnya. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengaturan suhu tubuh ayam yang dapat mengondisikan ayam dalam suasana nyaman (closed house). Diperlukan sistem sirkulasi dan ventilasi yang baik didalam kandang, gunakan kipas angin atau sistem kipas gantung untuk membantu menggerakkan udara di dalam peternakan ayam [1][2]. Produk terkait :MagFan One 1.8 kW Kipas Angin Dinding Industri Wall Fan 30 Inch2. Penggunaan material atap yang tahan panas Penggunaan material atap yang tahan panas, seperti bahan yang memantulkan sinar matahari, dapat membantu mengurangi suhu di dalam kandang ayam [2]. 3. Pasang kain penutup atau tirai di sekitar kandangPasang kain penutup atau tirai di sekitar kandang untuk melindungi ayam dari sinar matahari langsung. Hal ini dapat membantu mengurangi suhu di dalam kandang ayam [2]. Produk terkait :Terpal/Curtain Blue Silver 100m x 1,9m & 100m x 3m Hand Winch 600 LBS / Alat Penarik Terpal Dinding4. Pastikan ada area teduh yang cukup di dalam kandang Pastikan ada area teduh yang cukup di dalam kandang agar ayam dapat beristirahat tanpa terkena paparan sinar matahari secara langsung [2]. 5. Pemberian air yang cukup Pemberian air yang cukup sangat penting untuk mengatasi pengaruh musim kemarau pada peternakan ayam. Pastikan ayam selalu memiliki akses ke air bersih dan segar [2]. 6. Pemberian pakan yang tepat Pemberian pakan yang tepat juga sangat penting untuk mengatasi pengaruh musim kemarau pada peternakan ayam. Pastikan pakan yang diberikan mengandung nutrisi yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan ayam [2].Dengan menerapkan tips-tips tersebut, peternak dapat mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan pada ayam selama musim kemarau.  Sumber Sitasi : [1] Strategi Kendalikan Heat Stress di Musim Kemarau | Medion [2] Cuaca Panas, Dampak Pada Ayam Petelur & Cara Mengatasinya | ROMINDO

Read More
Informasi

Molase Pakan Ayam untuk Tumbuh Optimal

Tebu, tanaman yang luasnya terkenal sebagai sumber gula dunia, memiliki lebih banyak cerita untuk diceritakan selain dari hasil utamanya. Dari proses pengolahan tebu untuk memproduksi gula, ada satu produk sampingan yang sering kali luput dari perhatian kita. Molase adalah cairan pekat berwarna gelap yang muncul sebagai hasil akhir dari penggilingan dan ekstraksi gula dari tebu yang memiliki banyak manfaat dalam nutrisi ternak, termasuk ayam.Nutrisi yang tepat membantu dalam pertumbuhan, produksi telur, dan kualitas daging ayam. Tanpa nutrisi yang memadai, ayam dapat mengalami masalah kesehatan, pertumbuhan yang terhambat, dan produksi telur yang rendah. Manfaat dan Khasiat 1. Sumber Energi Molase mengandung glukosa dan fruktosa, yang merupakan sumber energi cepat serta dapat memberikan tambahan energi yang diperlukan. Ayam yang aktif tentu saja membutuhkan energi untuk pertumbuhan, produksi telur, atau beraktivitas di peternakan. 2. Meningkatkan Tingkat Palabilitas Rasanya yang manis dapat meningkatkan palatabilitas pakan ayam. Hal ini dapat mendorong ayam untuk mengonsumsi lebih banyak pakan, yang ujungnya dapat meningkatkan pertumbuhan daging dan produksi telur. 3. Meningkatkan Kualitas Telur Kandungan mineral dan nutrisi pentingnya dapat membantu dalam pembentukan cangkang telur yang kuat dan mengurangi risiko telur retak. 4. Meningkatkan Kualitas Daging Bagi peternak ayam pedaging, molase juga dapat membantu meningkatkan kualitas daging ayam. Hal ini dapat menciptakan daging yang lebih lezat dan berkualitas. Baca Juga : Dampak Baik Rutin Konsumsi Telur Bagi KesehatanCara Penggunaan Menggunakan molase dalam pakan ayam sebenarnya tidak terlalu sulit. Ini seperti memberikan gula alami kepada ayam kamu. Ada beberapa cara yang bisa kamu coba.Pertama, kamu bisa mencampurkan molase langsung dengan pakan ayam. Ini bisa dilakukan dengan mencampurkan sekitar 5 hingga 10 persen molase dari total berat pakan. Pastikan kamu mencampurnya dengan baik sehingga tercampur merata di seluruh pakan.Cara lain adalah dengan mencampurkannya dalam air minum ayam. Ini bisa menjadi pilihan bagus jika kamu ingin memastikan semua ayam kamu mendapatkan sedikit molase. kamu cukup mencampurkan sejumlah molase ke dalam air minum ayam. Ini bisa membantu dalam meningkatkan hidrasi mereka sambil memberikan tambahan energi yang bermanfaat.Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu berlebihan dalam pemberian molase. Pemberian yang berlebihanĀ dalam pakan dapat menyebabkan masalah pencernaan atau kelebihan berat badan pada ayam. Jadi, selalu pastikan kamu mengikuti panduan dosis yang direkomendasikan dan pantau respons ayam kamu setiap kali penggunaan.

Read More
Informasi

Apa itu Fumigasi pada ternak Ayam ?

Ternak ayam merupakan salah satu sumber pangan yang penting bagi manusia, baik dalam bentuk telur maupun daging. Namun, seperti halnya dengan hewan ternak lainnya, ayam juga rentan terhadap berbagai penyakit dan infestasi parasit yang dapat mengganggu kesehatan dan produktivitas mereka. Di sinilah pentingnya penggunaan teknik fumigasi dalam peternakan ayam. Lantas apa itu istilah "Fumigasi" ?Fumigasi sendiri merupakan istilah dari bahasa Inggris, yaitu gabungan antara kata "fume" yang berarti asap, dan "mitigation" yang berarti usaha untuk mengendalikan risiko. Secara keseluruhan, fumigasi berarti cara untuk mengendalikan hama dengan menyemprotkan gas atau asap pada tempat tertentu. Apa itu Fumigasi pada Ternak Ayam?Fumigasi pada ternak ayam adalah proses penggunaan zat kimia atau senyawa alami yang diuapkan menjadi gas untuk mengendalikan hama, parasit, dan penyakit di lingkungan ayam. Tujuan utama dari fumigasi adalah untuk membunuh atau mengusir organisme berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit pada ayam, serta mengurangi risiko penyebaran infeksi dan gangguan kesehatan lainnya. Proses Fumigasi pada Ternak AyamAdapun proses fumigasi memakan waktu sekitar dua hingga delapan jam, dengan porsi waktu bergantung pada dosis dari jenis fumigan yang digunakan. 1. Identifikasi Masalah Sebelum melakukan fumigasi, peternak harus mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada pada ayamnya. Ini termasuk identifikasi hama, parasit, atau penyakit yang dapat mengganggu populasi ayam. 2. Pemilihan Bahan Fumigan Setelah masalah teridentifikasi, peternak memilih bahan fumigan yang sesuai. Bahan-bahan ini harus aman digunakan untuk ayam dan lingkungan sekitarnya. 3. Persiapan Kandang Sebelum melakukan fumigasi, pastikan kandang dalam kondisi kosong dan bersih serta tertutup rapat. 4. Terapkan Fumigan Selanjutnya, aplikasikan bahan fumigan ke dalam kandang. 5. Ventilasi dan Evakuasi Setelah fumigasi selesai, pastikan ada ventilasi yang baik untuk menghilangkan sisa-sisa gas berbahaya. Jika perlu, evakuasi sementara ayam dari kandang untuk melindungi mereka dari paparan langsung pada bahan kimia. Manfaat Fumigasi pada Ternak Ayam 1. Pengendalian Penyakit Fumigasi dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dan parasit yang dapat menyebabkan kesehatan ayam menjadi terganggu. 2. Meningkatkan Produktivitas Dengan mengurangi risiko penyakit, ayam akan lebih sehat dan produktif dalam produksi telur dan daging. 3. Ramah Lingkungan Banyak bahan fumigan modern yang ramah lingkungan dan tidak menyebabkan pencemaran lingkungan, sehingga metode ini menjadi pilihan yang lebih baik untuk menjaga ekosistem sekitar peternakan. 4. Pencegahan Resistensi Rotasi bahan fumigan membantu mencegah hama dan parasit mengembangkan resistensi terhadap bahan kimia tertentu.

Read More