PT ANSELL JAYA INDONESIA

ARTIKEL TERBARU

Yuk tambah wawasan kamu seputar dunia peternakan khususnya ayam dengan membaca artikel Ansell Jaya Indonesia, bersama kami jadikan peternakan Indonesia lebih baik dan lebih cerdas!

Informasi

Kamu Peternak Pemula? Ini dia 12 Tips Suksesnya

Ayam merupakan salah satu hewan ternak yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Selain dagingnya yang lezat, ayam juga merupakan sumber protein hewani yang penting bagi kesehatan. Usaha ternak ayam juga merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan bagi kamu yang ingin masuk, terutama di daerah pedesaan. Namun, sukses dalam peternakan ayam memerlukan pengetahuan, ketekunan, dan strategi yang tepat. Berikut ini adalah 10 tips sukses bagi para peternak ayam pemula untuk membangun bisnis yang berkembang. Pilih Ras Ayam yang Tepat Pilihlah jenis ayam yang sesuai dengan tujuan peternakan kamu. Apakah itu untuk telur, daging, atau keduanya. Beberapa ras ayam yang umum digunakan adalah Ayam Kampung, Ayam Rhode Island, dan Ayam Leghorn. Kenali karakteristik, kebutuhan perawatan, dan potensi produksi dari setiap ras. Pilih Lokasi yang strategis Pilihlah lokasi yang strategis, dekat dengan pasokan pakan dan air bersih. Pastikan juga aksesibilitas yang baik untuk distribusi produk ayam. Bangun Kandang yang Memenuhi Standar Kandang ayam yang memenuhi standar akan membuat ayam merasa nyaman dan terhindar dari penyakit. Kandang ayam yang baik harus memiliki ventilasi yang baik, pencahayaan yang cukup, dan drainase yang lancar. Berikan Pakan yang Berkualitas Pakan ayam yang berkualitas akan memberikan nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan ayam. Kamu dapat memberikan pakan ayam pabrikan atau membuat pakan ayam sendiri. Lakukan Vaksinasi dan Pemantauan Kesehatan dengan Cermat Vaksinasi dan pemantauan kesehatan ayam adalah langkah penting dalam mencegah penyakit dan memastikan pertumbuhan yang optimal. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk jadwal vaksinasi yang tepat. Kelola Manajemen Produksi dengan Baik Pahami siklus produksi ayam kamu. Atur pencahayaan dan suhu kandang untuk meningkatkan produksi telur atau pertumbuhan daging. Pelajari juga teknik penetasan telur dan pemeliharaan anak ayam agar mereka tumbuh sehat. Terapkan Sistem Pengelolaan Keuangan yang Baik Catat semua pengeluaran dan pemasukan dengan rapi. Buatlah anggaran dan lakukan analisis cost-benefit secara berkala. Dengan memahami finansial bisnis kamu, kamu dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana untuk mengembangkan peternakanmu. Pelajari Teknik Pemasaran yang Efektif Pahami pasar lokal kamu dan temukan strategi pemasaran yang efektif. Gunakan media sosial, situs web, atau bahkan jaringan petani lokal untuk memasarkan produk ayammu. Berikan penawaran khusus atau diskon untuk menarik pelanggan potensial. Jalin Kemitraan dengan Pemasok dan Konsumen Membangun hubungan yang baik dengan pemasok pakan dan konsumen adalah kunci keberhasilan bisnis peternakan ayam. Jalin kerjasama yang saling menguntungkan untuk mengoptimalkan produksi dan pemasaran produk. Beradaptasi dengan Perubahan Industri peternakan ayam terus berkembang. Sebagai peternak pemula, kamu perlu siap menghadapi perubahan dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Jalin Kerjasama dengan Peternak Lain Bergabunglah dengan komunitas peternak ayam atau organisasi petani lokal. Berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan peternak lain dapat memberi kamu wawasan berharga dan dukungan dalam menghadapi masalah. Bersikap Sabar dan Konsisten Kesabaran adalah kunci sukses dalam peternakan ayam. Hasil yang baik memerlukan waktu dan kerja keras. Tetaplah konsisten dalam merawat ayammu dan terus belajar untuk mengembangkan peternakanmu secara berkelanjutan.

Read More
Informasi

Sebagus apa Sekam untuk Alas Kandang Ayam?

Alas kandang ayam, juga dikenal sebagai litter, adalah bahan yang digunakan sebagai lapisan dasar atau penutup pada lantai kandang ayam. Tujuan dari penggunaan alas kandang adalah untuk memberikan lingkungan yang bersih, kering, dan nyaman bagi ayam. Hingga saat ini, Sekam padi masih menjadi pilihan utama sebagai alas kandang.Sekam adalah bahan yang digunakan sebagai alas atau lapisan dasar pada kandang atau lantai tempat pemeliharaan ayam broiler. Fungsinya adalah untuk memberikan lapisan yang nyaman dan menjaga kebersihan serta keamanan kandang. Alas kandang dapat terbuat dari berbagai bahan, termasuk sekam padi, jerami, serbuk gergaji, atau bahan organik lainnya. Manfaat Berikut adalah beberapa manfaat sekam alas broiler:Sekam alas efisien menyerap kelembaban, mengatasi masalah kelembaban berlebih di kandang ayam broiler. Ini menjaga kekeringan kandang, mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur, serta mengurangi risiko penyakit. Penggunaan isolasi termal yang baik dapat menjaga suhu kandang stabil, mencegah suhu berlebihan. Selain itu, hal ini mengurangi konsumsi energi dan mengurangi biaya operasional. Lapisan sekam memberikan permukaan yang lebih lembut untuk ayam berjalan dan beristirahat, mengurangi risiko luka atau iritasi pada kaki dan tubuh ayam. Kotoran dan limbah ayam terjebak di sekam, memudahkan pembersihan. Dengan mengganti sekam tercemar secara teratur, kandang tetap bersih dan sehat.  Kelemahan Meskipun sekam padi sering dijadikan alas kandang yang sangat berguna, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika menggunakan sekam sebagai alas kandang :Secara nutrisi, sekam memiliki kandungan yang rendah dalam hal protein dan energi dibandingkan dengan bahan lain seperti jerami atau serbuk gergaji. Penggunaan sekam sebagai alas kandang mempercepat penumpukan limbah, memerlukan pembersihan teratur untuk menghindari akumulasi kotoran berlebihan dan masalah sanitasi. Kelembaban berlebih pada sekam dapat memicu pertumbuhan bakteri, jamur, dan parasit berbahaya bagi kesehatan ayam. Sekam yang menumpuk di bulu ayam broiler bisa mempengaruhi penampilan dan persiapan pemasaran, terutama untuk produk pedaging komersial.   Solusi Terbaik Ansell Jaya Indonesia Plastic Slat Untuk BroilerDalam menggunakan sekam sebagai alas kandang ayam broiler, penting untuk mempertimbangkan kekurangan-kekurangan ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi atau mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi. Sebagai alternatifnya, Ansell Jaya Indonesia berhasil menemukan suatu inovasi baru, dimana para peternak tidak perlu khawatir mengenai penanganan limbah yang bingung akan dibuang kemana, masalah kebersihan kandang serta yang terpenting kesehatan ayam itu sendiri. Dengan senang hati kami memperkenalkan Plastic Slat, inovasi terbaru kami sebagai alas kandang ayam broiler. Desain lubangnya dirancang khusus untuk kenyamanan ayam broiler, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang risiko terperosoknya ayam. Plastic Slat ini sangat kokoh dan mampu menampung beban hingga 70 Kilogram serta dijamin awet tahan lama untuk jangka panjang selama bertahun-tahun, tak perlu pusing untuk mengganti berkala seperti penggunaan bahan sekam padi, bubuk gergaji dll. Kotoran ayam tidak lagi menjadi masalah, karena akan langsung jatuh dan terpisah di bawah, menjaga kesehatan ayam tetap terjaga. Kami menyediakan dua varian warna yang dapat Anda pilih sesuai preferensi, yaitu varian hitam bisa klik disini, untuk varian putih klik disini !

Read More
Informasi

Jangan Konsumsi Kepala Ayam Terlalu Sering, Bahaya !

Dalam era di mana kuliner telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, seringkali kita menemukan diri kita tergoda dengan berbagai hidangan yang menggoda selera. Salah satunya adalah kepala ayam, sebuah bahan makanan yang kerap menjadi primadona di berbagai hidangan lezat. Namun, dibalik kelezatannya, ternyata kepala ayam juga menyimpan berbagai risiko bagi kesehatan kita. Artikel ini akan menjelaskan mengapa kita harus membatasi konsumsi kepala ayam dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi kesehatan kita. Mengapa Kita Harus Membatasi Konsumsi Kepala Ayam Ada beberapa alasan mengapa kita harus membatasi konsumsi kepala ayam: 1. Kandungan Kolesterol yang Tinggi Kepala ayam kaya akan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Konsumsi berlebihan lemak jenuh dan kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan berbagai masalah kesehatan lainnya.2. Kandungan Merkuri Beberapa jenis ikan dan unggas, termasuk kepala ayam, mengandung merkuri. Merkuri adalah logam berat yang dapat menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan keracunan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.3. Tinggi Asam Urat Bagi mereka yang memiliki masalah asam urat, konsumsi kepala ayam sebaiknya dihindari. Kandungan purin dalam daging ayam dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.   Baca Juga : Molase Pakan Ayam untuk Tumbuh Optimal   Pengaruh Terlalu Sering Konsumsi Kepala Ayam Terlalu sering mengonsumsi kepala ayam dapat memiliki pengaruh negatif pada kesehatan kita: 1. Risiko Penyakit Jantung Menurut penelitian yang dilakukan oleh Journal of Nutrition and Health Sciences pada tahun 2022, konsumsi berlebihan kepala ayam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Tingginya kolesterol dalam kepala ayam dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.2. Kerusakan pada Ginjal Kandungan merkuri dalam kepala ayam dapat merusak ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, membawa risiko serius terhadap kesehatan ginjal.3. Asam Urat Meningkat Kandungan purin dalam dagin ayam dapat meingkatkan kadar asam urat dalam darah.4. Masalah Pencernaan dan Lambung Dari penelitian yang dilakukan oleh International Journal of Gastroenterology pada tahun 2021, yang menyatakan bahwa makanan tinggi lemak, termasuk kepala ayam, dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan meningkatkan risiko masalah lambung.5. Dampak pada Kesehatan Mental Tak hanya pada aspek fisik, mengonsumsi kepala ayam juga berdampak pada kesehatan mental. Menurut studi yang dimuat dalam Journal of Psychology and Behavior pada tahun 2020, pola makan yang tinggi lemak dan kolesterol dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan pada orang dewasa muda.

Read More
Informasi

Apakah Ayam Pedaging (Broiler) bisa Bertelur?

Saat berbicara tentang ayam, biasanya pikiran kita langsung tertuju pada dua jenis utama: ayam petelur yang menghasilkan telur dan ayam pedaging atau broiler yang fokus untuk produksi daging. Namun, tahukah kamu bahwa ada mitos yang beredar di masyarakat bahwa ayam pedaging tidak memiliki kemampuan untuk bertelur seperti ayam petelur? Mari kita bahas lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik mitos ini. Mitos yang Beredar Mitos yang beredar di masyarakat seringkali mengatakan bahwa ayam pedaging tidak bisa bertelur. Namun, kenyataannya tidak sesederhana itu. Ayam pedaging atau broiler sebenarnya merupakan hasil seleksi genetik yang bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan tubuh dan produksi daging. Biasanya, ayam broiler mencapai bobot yang siap dipanen dalam waktu yang relatif singkat, yaitu sekitar 5-7 minggu.Meskipun ayam broiler tidak dirancang secara khusus untuk bertelur, tetapi secara alami mereka masih memiliki kemampuan untuk menghasilkan telur.  Ayam broiler bisa bertelur dan diternakkan untuk menghasilkan telur atau yg biasa kita sebut ayam breeder. Untuk waktu budidayanya dimulai sekitar DOC berusia ±25 minggu yang biasa disebut masa growing, dan berlanjut hingga usia 65 minggu yang di sebut masa laying, sebelum akhirnya ayam memasuki masa afkir. Baca Juga : Perbedaan Fase Starter, Grower dan Finisher pada Ayam Broiler Kemampuan ayam pedaging untuk bertelur sebagian besar tergantung pada berbagai faktor. Nutrisi yang diberikan, kebersihan lingkungan, serta manajemen kesehatan yang baik dapat memengaruhi apakah ayam pedaging akan bertelur atau tidak. Bahkan, beberapa peternak telah melaporkan kasus di mana ayam pedaging mereka menghasilkan telur dengan kondisi yang optimal. Jadi, apakah ayam pedaging bisa bertelur? Jawabannya adalah ya, dengan kondisi yang tepat. Meskipun tidak semua, memberikan perawatan dan nutrisi yang baik dapat meningkatkan kemungkinan mereka bertelur.Jangan lagi percaya pada mitos-mitos seputar ayam pedaging. Dengan pengetahuan yang benar dan perawatan yang tepat, ayam pedaging bisa menjadi tambahan sumber telur segar di peternakanmu. Mari berikan perlakuan yang baik kepada ayam-ayam kita, dan siapa tahu, esok pagi kita bisa mendapati telur segar dari ayam pedaging kita sendiri!

Read More
Event

PT Ansell Jaya Indonesia Sukses Bersinar di ILDEX 2023

Berkarya dalam industri peternakan Indonesia sejak 2008, PT Ansell Jaya Indonesia terus berkomitmen menyediakan produk-produk yang berkualitas dan menjawab kebutuhan para peternak tanah air. Dedikasi ini ditunjukkan dalam partisipasi kami di ILDEX 2023, yang digelar di ICE BSD, Tangerang Selatan pada 20-22 September lalu di Indonesia.ILDEX 2023 merupakan salah satu acara terkemuka di industri peternakan dan perunggasan di Indonesia. Acara ini menarik ribuan peserta, termasuk perusahaan-perusahaan terkemuka, serta para ahli dan pelaku bisnis di sektor ini. Acara ini menjadi platform ideal untuk berbagi pengetahuan, teknologi, dan produk terbaru dalam dunia peternakan.Produk yang kami hadirkan telah didesain dengan inovasi dan teknologi terkini untuk membantu memudahkan proses beternak, meningkatkan produktivitas, serta menghasilkan produk berkualitas. Di ILDEX 2023, kami berkolaborasi dengan 5 pemasok terbaik di bidangnya. Salah satunya adalah DACS, yang ahli dalam bidang ventilasi kandang. Sanovo dikenal dengan teknologi pengolahan telur yang unggul. Kohshin menghadirkan solusi pengolahan limbah ternak menjadi pupuk berkualitas tinggi. Ada juga Mixtron dengan teknologi pencampuran obat/vaksin yang canggih, serta United Ivory (UI) yang membawa inovasi dalam pembangunan kandang closed house berkualitas tinggi. Kolaborasi ini menandai langkah kami dalam meningkatkan standar industri peternakan Indonesia.Tidak ketinggalan, produk canggih buatan kami, Ansell Bussiness Intelligent (ABI) unjuk gigi untuk pertama kalinya didalam dunia peternakan. ABI dapat mempermudah pengelolaan ternak dimana saja, kapan saja. Respons positif dari pengunjung dan peserta acara memperkuat kepercayaan kami pada inovasi dan kualitas yang ditawarkan.Tidak hanya sekadar memperluas jaringan bisnis, partisipasi kami di ILDEX 2023 juga membuka pintu kolaborasi dan kemitraan baru. Ini adalah bukti konkret dari semangat kami dalam mengakselerasi inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan di industri peternakan.Partisipasi sukses di ILDEX 2023 bukan sekadar pencapaian bagi PT Ansell Jaya Indonesia, ini juga mencerminkan semangat kami yang tak kenal lelah dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri peternakan Indonesia. PT Ansell Jaya Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi, mendengarkan kebutuhan pelanggan dengan teliti, dan aktif berkontribusi dalam mendorong industri peternakan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.

Read More
Informasi

Pengaruh Musim Kemarau untuk Peternakan Ayam

Indonesia memiliki iklim tropis dengan dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau. Musim kemarau biasanya berlangsung selama beberapa bulan, dari bulan April hingga Oktober. Musim kemarau panjang adalah tantangan serius bagi para peternak ayam. Pengaruh musim kemarau/panas untuk peternakan ayam menyebakan lingkungan kering dan suhu yang meningkat, sehingga dapat menimbulkan banyak masalah bagi peternak ayam. Berdasarkan pengaruhnya, ada pengaruh yang langsung dirasakan ayam ada juga pengaruh tidak langsung.Pengaruh Langsung Pengaruh langsung musim kemarau untuk peternakan ayam adalah meningkatnya suhu udara. Ayam tidak memiliki kelenjar keringat, sehingga mereka hanya dapat menurunkan suhu tubuh melalui pernapasan. Pada suhu yang tinggi, ayam akan mengalami stres panas (heat stress). Baca Juga : Cara Menghitung Indeks Heat Stress (IHS) pada Ayam Stres panas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada ayam, seperti:Turunnya produksi telur Penurunan nafsu makan Peningkatan sensitivitas terhadap penyakit KematianPengaruh Tidak Langsung Pengaruh tidak langsung musim kemarau untuk peternakan ayam adalah berkurangnya ketersediaan air. Air adalah kebutuhan pokok bagi ayam untuk minum, mandi, dan memenuhi kebutuhan mereka lainnya. Jika ketersediaan air bersih berkurang selama musim kemarau, hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ayam. Selain itu, musim kemarau juga dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Pada musim kemarau, kelembapan udara yang rendah dapat menyebabkan debu beterbangan. Debu tersebut dapat menjadi media penularan penyakit.Tips Mengatasi Pengaruh Musim Kemarau untuk Peternakan Ayam 1. Sistem sirkulasi kandang yang baikHeat stress relatif mudah ditemukan pada ayam karena suhu tubuh ayam tidak dipengaruhi suhu lingkungan (homeothermik). Selain itu, tubuh ayam tidak dilengkapi dengan kelenjar keringat yang diperlukan untuk mengeluarkan panas tubuhnya. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengaturan suhu tubuh ayam yang dapat mengondisikan ayam dalam suasana nyaman (closed house). Diperlukan sistem sirkulasi dan ventilasi yang baik didalam kandang, gunakan kipas angin atau sistem kipas gantung untuk membantu menggerakkan udara di dalam peternakan ayam [1][2]. Produk terkait :MagFan One 1.8 kW Kipas Angin Dinding Industri Wall Fan 30 Inch2. Penggunaan material atap yang tahan panas Penggunaan material atap yang tahan panas, seperti bahan yang memantulkan sinar matahari, dapat membantu mengurangi suhu di dalam kandang ayam [2]. 3. Pasang kain penutup atau tirai di sekitar kandangPasang kain penutup atau tirai di sekitar kandang untuk melindungi ayam dari sinar matahari langsung. Hal ini dapat membantu mengurangi suhu di dalam kandang ayam [2]. Produk terkait :Terpal/Curtain Blue Silver 100m x 1,9m & 100m x 3m Hand Winch 600 LBS / Alat Penarik Terpal Dinding4. Pastikan ada area teduh yang cukup di dalam kandang Pastikan ada area teduh yang cukup di dalam kandang agar ayam dapat beristirahat tanpa terkena paparan sinar matahari secara langsung [2]. 5. Pemberian air yang cukup Pemberian air yang cukup sangat penting untuk mengatasi pengaruh musim kemarau pada peternakan ayam. Pastikan ayam selalu memiliki akses ke air bersih dan segar [2]. 6. Pemberian pakan yang tepat Pemberian pakan yang tepat juga sangat penting untuk mengatasi pengaruh musim kemarau pada peternakan ayam. Pastikan pakan yang diberikan mengandung nutrisi yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan ayam [2].Dengan menerapkan tips-tips tersebut, peternak dapat mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan pada ayam selama musim kemarau.  Sumber Sitasi : [1] Strategi Kendalikan Heat Stress di Musim Kemarau | Medion [2] Cuaca Panas, Dampak Pada Ayam Petelur & Cara Mengatasinya | ROMINDO

Read More