ARTIKEL TERBARU
Yuk tambah wawasan kamu seputar dunia peternakan khususnya ayam dengan membaca artikel Ansell Jaya Indonesia, bersama kami jadikan peternakan Indonesia lebih baik dan lebih cerdas!
02Sep
Menyongsong Hari Baru di Tahun Hijriyah BaruTahun baru Islam dalam penanggalan hijriyah adalah salah satu hari penting bagi umat Islam yang tentunya diperingati sebagai kedatangan tahun baru dalam penanggalan hijriyah. Tahun baru islam diawali dengan bulan Muharram, itulah mengapa istilah tahun baru Islam juga disebut dengan tahun baru Muharram. Tahun baru Islam adalah diawali dengan kepindahan nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke kota Madinah, karena pada saat itu di kota Mekkah terjadi ketegangan antara kaum muslimin dengan kaum lain. Hal tersebut juga dapat diistilahkan dengan kata Hijrah, dari sinilah kemudian tahun baru Islam juga dikenal dengan penanggalan Hijriyah (berasal dari kata Hijrah).Dalam penanggalan hijriyah, Muharram adalah bulan pertama awalan tahun hijriyah sama halnya seperti Januari dalam penanggalan masehi. Amalan-amalan yang bisa dilakukan umat muslim di bulan Muharram sebagai salah satu sunnah yang dituntunkan oleh nabi Muhammad SAW antara lain adalah puasa Asyura yang dilakukan pada hari ke 10 bulan Muharram.Resolusi di Tahun Baru 1441 HijriyahSama halnya seperti tahun baru dalam penanggalan lainnya, haruslah ada resolusi yang dicapai untuk tahun baru yang akan datang, diantaranya adalah memperbanyak amalan sunnah dengan tidak meninggalkan amalan wajib, mempertebal keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dengan mengerjakan semua kewajiban dan meninggalkan segala apa yang dilarang-Nya. Hal ini bertujuan untuk mengamalkan arti āhijrahā sebagai sebuah sarana untuk pindah dari sesuatu yang buruk ke sesuatu yang baik. Karena makna āhijrahā itu sendiri bukan hanya pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, melainkan juga berpindah dari haluan yang buruk, menuju masa depan yang lebih baik.Ansell mengucapkan selamat menyambut tahun baru Hijriyah 1441H, semoga di tahun ini, seluruh keinginan dan doa-doa kita dijabah oleh Allah SWT, dan tahun ini menjadi berkah bagi seluruh keluarga Ansell, seluruh peternak dan seluruh masyarakat Indonesia.Ansell, for your better faming~
Read More
16Aug
74 Tahun sudah Indonesia merayakan kemerdekaannya. Berdaulat menjadi sebuah negeri yang merdeka tentulah bukan perkara yang mudah dilakukan. Selama kurun waktu tertentu, Indonesia dibayang-bayangi oleh kuasa para penjajah, namun tepat tanggal 17 bulan Agustus tahun 1945, Indonesia secara resmi memproklamirkan kemerdekaannya. Dibawah komando Soekarno, seluruh masyarakat Indonesia hingga kini dapat merasakan kebebasan bernegara dibawah naungan kata āMerdekaā.Perjuangan meraih kemerdekaan telah dilakukan, saatnya kita membela tanah air Indonesia dengan sebenar-benarnya hati. Sejarah mencatat, banyak sekali peristiwa yang terjadi setelah Indonesia berhasil merdeka. Para penjajah berulang kali mencoba merebut kekuasaan melalui peristiwa Agresi Militer, namun para pahlawan kita dengan gigih mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia. Pada hari itu telah ditetapkan satu keinginan gigih yang paling dalam yaitu sekali merdeka, tetap merdeka.Sudah 74 tahun kita menikmati hasil jerih payah para pahlawan kita untuk memerdekakan Indonesia. Lantas bagaimana kita yang hari ini duduk di pangkuan Ibu Pertiwi mempertahankan kemerdekaan ini sebagai anugerah terbesar dari Tuhan YME? Bagaimanapun caranya, apapun bentuknya, sumbangsih yang kita lakukan untuk Indonesia harus kita laksanakan sepenuh hati dengan landasan cinta tanah air, dan menghindari segala macam perbuatan yang menyebabkan degradasi dan penurunan rasa cinta kita terhadap tanah air Indonesia. Karena jika bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga keutuhan ābhinneka tunggal ikaā dari generasi ke generasi.Menyikapi Kemerdekaan Indonesia dengan Sepenuh HatiSebagai bangsa Indonesia, kita perlu menyikapi kemerdekaan Indonesia yang ke 74 Tahun ini dengan baik. Sebagai bangsa yang besar, dengan salah satu penduduk terbanyak dari Sabang sampai Merauke, kita harus bisa memberikan jiwa dan raga ini untuk Indonesia.Senada dengan ungkapan seperti itu, Ansell Jaya Indonesia telah menyelesaikan berbagai project yang ada di berbagai provinsi di Indonesia, dari mulai Aceh, Medan, Padang, Palembang, Lampung, seluruh Pulau Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan hingga Jayapura, menjadi salah satu bukti bahwa Ansell Jaya Indonesia berkomitmen untuk tetap terus bekerja demi Indonesia, dan dapat menjadi berkat bagi para peternak Indonesia, tentunya dengan sepenuh hati.Melalui momentum kemerdekaan Indonesia ke 74 Tahun ini, mari kita tingkatkan rasa cinta tanah air kita, semoga dengan 74 tahun Indonesia merdeka, kita tetap merasakan kemerdekaan ini sebagai bentuk berkah dan anugerah dari Tuhan YME, bagi bangsa Indonesia.Ansell... For your better farming~
Read More
09Aug
Hari raya Idul Adha merupakan salah satu hari raya terbesar setelah hari raya Idul Fitri. Dalam momentum Idul Adha, terjadi salah satu peristiwa sejarah penting bagi umat Islam, yaitu peristiwa Kurban dimana nabi Ibrahim A.S bersedia untuk mengorbankan putranya, Ismail A.S untuk Allah SWT yang memberikannya wahyu melalui mimpi untuk menyembelih Ismail, kemudian sembelihan tersebut diganti oleh Allah dengan seekor domba. Hal inilah yang menjadi dasar Kurban (Qurban) diadakan oleh umat Islam setiap hari raya Idul Adha berlangsung.Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah pada penanggalan hijriyah. Biasanya, jatuh setelah 70 hari hari raya Idul Fitri, hari ini juga termasuk hari Tasyrik, dimana umat islam dilarang untuk berpuasa karena hukumnya haram.Dalam hari raya Idul Adha, kaitannya sangat besar dengan rukun Islam yang paling akhir, yaitu berhaji. Penetapan puncak hari raya Idul Adha juga ditandai dengan peristiwa berhaji, dan pilar serta inti dari haji adalah wukuf di Arafah. Dan itulah kenapa hari raya Idul Adha juga identik dengan nama āLebaran Hajiā, karena pada hari inilah umat muslim melaksanakan ibadah haji, dengan melakukan rukun-rukun haji di Tanah Suci Mekkah.Tradisi Masyarakat Indonesia dalam Menyikapi Hari Raya Idul AdhaBagi masyarakat Indonesia, hari raya Idul Adha merupakan hari raya yang spesial. Dimana bagi masyarakat yang mampu berangkat menuju tanah suci Mekkah, mereka akan melakukan ibadah haji seiring dengan kewajiban yang tertuang dalam Rukun Islam. Bagi yang tidak mampu berangkat menuju Tanah Suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji, maka dapat mengganti atau melaksanakan qurban dengan menyembelih hewan ternak kemudian daging hasil qurban tersebut dibagikan kepada yang membutuhkan. Manfaatnya adalah, pertama meningkatkan ketaqwaan umat Islam kepada Allah SWT, meneladani taqwa nabi Ibrahim dan kesabaran putranya Ismail dalam menghadapi wahyu berat yang Allah turunkan melalui mimpi. Kedua, hubungan antar manusia, dengan adanya kegiatan qurban maka masyarakat dapat saling merasakan satu sama lain kebahagiaan dan kebersamaan antar ummat.Idul adha juga diperingati dengan melaksanakan sholat Idul Adha pada pagi hari, sementara sebelum hari raya idul Adha datang, ummat Islam biasa melaksanakan puasa sunnah Arafah.Dengan menyambut hari raya Idul Adha 1440H, mari kita sama-sama meneladani kisah nabi Ibrahim dan Ismail A.S, dan juga mendoakan sanak saudara, keluarga, dan seluruh ummat Islam yang sedang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah, semoga kemudian menjadi haji yang mabrur. Ansell Jaya Indonesia mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1440H.Ansell... For your better farming~
Read More
25Jul
Hari raya Galungan merupakan hari raya umat Hindu, dirayakan setiap 210 hari Ā dengan menggunakan perhitungan kalender Bali yaitu pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon wuku Dungulan) sebagai hari kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan). Sementara itu Hari raya Kuningan sendiri adalah hari raya yang dirayakan umat Hindu Dharma di Bali. Perayaan ini jatuh pada hari Saniscara (Sabtu), Kliwon, wuku Kuningan. Hari raya ini dilaksanakan setiap 210 hari, dengan menggunakan perhitungan kalender Bali (1 bulan dalam kalender Bali = 35 hari). Sepuluh hari setelah hari raya Galungan. Kata Kuningan memiliki makna "kauningan" yang artinya mencapai peningkatan spiritual dengan cara introspeksi agar terhindar dari mara bahaya.Pada hari Galungan, Dimulai dari persembahyangan di rumah masing-masing hingga ke Pura sekitar lingkungan. Tradisi yang kerap kita jumpai pada Galungan adalah Tradisi āPulang Kampungā , umat yang berasal dari daerah lain, seperti perantauan akan menyempatkan diri untuk sembahyang ke daerah kelahirannya masing-masing. Sementara kemudian Hari Kuningan merupakan hari resepsi bagi hari Galungan sebagai kemenangan dharma melawan adharma yang pemujaannya ditujukan kepada para Deva dan Pitara agar turun melaksanakan pensucian serta mukti, atau menikmati sesaji yang dipersembahkan. Kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma(kejahatan) yang telah dirayakan setiap Galungan dan Kuningan hendaknyalah diserap dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.Pada hari Kuningan, umat Hindu Bali membuat nasi kuning sebagai lambang kemakmuran dan dihaturkan sesaji sebagai tanda terimakasih dan suksmaning idep sebagai manusia (umat) menerima anugrah dari Hyang Widhi berupa bahan-bahan sandang dan pangan yang semuanya itu dilimpahkan oleh beliau kepada umat-Nya atas dasar cinta-kasihnya. Di dalam tebog atau selanggi yang berisi nasi kuning tersebut dipancangkan sebuah wayang-wayangan (malaikat) yang melimpahkan anugerah kemakmuran kepada umat manusia.Sarana upacara sebagai simbol kemeriahan terdiri dari berbagai macam jejahitan yang mempunyai simbol sebagai alat-alat perang yang diperadekan seperti tamiyang kolem, ending, wayang-wayang dan lain sejenisnya. Dalam upacara Kuningan, menggunakan upakara sesaji yang berisi simbol tamiang dan endongan, dimana makna tamiang memiliki lambang perlindungan dan juga melambangkan perputaran roda alam yang mengingatkan manusia pada hukum alam.Dengan adanya momentum hari raya Galungan dan Kuningan, maka Ansell Jaya Indonesia mengucapkan selamat memperingati hari raya Galungan dan Kuningan. Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberikan kerahayuan.Ansell... For your better farming~
Read More
22Jul
Beberapa waktu yang lalu, keluarga besar PT Ansell Jaya Indonesia berkesempatan mengadakan acara Tour Deā Ansell yang ke 4 dengan tujuan kota Semarang, Wonosobo dan Dieng, Jawa Tengah. Acara ini berlangsung pada tanggal 28 Juni hingga 01 Juli 2019. Tepat pukul 08.00, rombongan Ansell langsung berangkat dari Bandung menuju Semarang.Di tengah perjalanan, rombongan Ansell menyempatkan waktu mengunjungi kota Cirebon untuk bersantap siang di RM Empal Gentong H. Apud Cirebon dan melaksanakan ibadah sholat Jumat di sekitar kawasan Batik Trusmi. Lalu setelahnya, rombongan bertolak menuju Semarang melalui tol Trans Jawa.Sesampainya di Semarang, rombongan keluarga besar Ansell langsung beristirahat di hotel Pandanaran, dan bersantap malam di restoran Gama Seafood Semarang, seluruh peserta tampak sangat antusias untuk makan malam di restoran ini.Hari Pertama Tour DeāAnsell #4 2019Pada hari pertama, Sabtu 29 Juni 2019 rombongan memulai acara Tour DeāAnsell #4 dengan mengelilingi kota Semarang Jawa Tengah. Destinasi pertama adalah kuil Sam Poo Kong, yang terletak tidak jauh dari jantung kota Semarang. Disana, rombongan Ansell disuguhkan pemandangan kuil dengan ornamen khas dari Tiongkok, serta nilai sejarah dari laksamana Cheng Ho, salah satu tokoh penyebar Islam di Indonesia dari dataran China, dan destinasi selanjutnya yang dikunjungi oleh rombongan Ansell adalah Masjid Agung Jawa Tengah, sambil mengisi waktu luang untuk melaksanakan ibadah sholat Dzuhur, dilanjut dengan santap siang di restoran Ayam Goreng Primarasa.Setelah selesai bersantap siang di restoran ayam goreng Primarasa, rombongan bertolak menuju salah satu tempat wisata paling ikonik di Semarang yaitu Lawang Sewu. Sebuah gedung bersejarah dengan arsitektur khas Belanda yang kental akan nilai sejarah. Puas berkeliling di Lawang Sewu, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pagoda Avalokitesvara yang jadi destinasi wisata terakhir pada hari pertama Tour DeāAnsell ke 4 ini. Terik matahari tidak menyurutkan semangat rombongan Ansell Jaya Indonesia untuk menjelajah kota Semarang.Hari Kedua Tour DeāAnsell 2019Setelah disuguhkan city tour Semarang yang menyenangkan di hari pertama, rombongan Ansell Jaya Indonesia langsung bertolak menuju Wonosobo dan Dieng. Sesampainya di hotel Kresna Wonosobo, rombongan dipecah menjadi 4 bus kecil untuk mencapai dataran tinggi Dieng. Perjalanan menuju ke dataran tinggi Dieng dari Wonosobo membutuhkan waktu kurang lebih sekitar satu jam. Sesampainya di dataran tinggi Dieng, rombongan langsung disambut dinginnya suhu di Dieng. Untuk menghangatkan suasana, maka keluarga besar Ansell Jaya Indonesia dipandu oleh beberapa orang tour guide mengadakan fun games yang sukses mencairkan suasana dan membuat seluruh peserta menjadi riang. Setelahnya, rombongan kemudian melanjutkan destinasi wisata menuju Candi Arjuna dan Kawah Sikidang, dan kemudian kembali ke hotel Kresna Wonosobo untuk beristirahat dan mempersiapkan acara esok hari.Hari Ketiga Tour DeāAnsell 2019Pukul 03.00 rombongan Ansell sudah bersiap-siap di lobby hotel Kresna Wonosobo dan berangkat menuju dataran tinggi Dieng untuk menjelajah bukit Sikunir dan menyaksikan golden sunrise dari puncak bukit. Suhu dingin yang hari itu mencapai 4Ā®C tidak menghalangi rombongan untuk tetap melanjutkan perjalanan naik ke bukit Sikunir. Dengan berbekal jaket hangat dan semangat yang tinggi, rombongan Ansell Jaya Indonesia sukses mencapai puncak bukit Sikunir dan menyaksikan keindahan golden sunrise dari sana. Seluruh lelah dan penat perjalanan seketika hilang ketika matahari muncul dari ufuk timur dan membelah lautan awan dengan keindahan yang luar biasa, ditambah jajaran gunung Prahu, gunung Sumbing dan Sindoro ya0ng menambah keindahan alam Dieng terlihat jelas dari puncak Sikunir. Karena itulah, Dieng dikenal dengan sebutan āNegeri Di Atas Awanā.Setelah puas menyaksikan keindahan alam Dieng dari puncak Sikunir, rombongan kemudian kembali ke hotel, dan bersiap untuk pulang menuju kota Bandung.Dengan adanya acara Tour DeāAnsell #4 2019 ini, diharapkan menambah keakraban seluruh karyawan Ansell Jaya Indonesia, serta tetap pada tujuan untuk terus memberikan berkat bagi karyawan PT Ansell Jaya Indonesia, umumnya bagi seluruh peternak di Indonesia.Ansell... for your better farming~
Read More
31May
Lahirnya Pancasila Sebagai Dasar Negara IndonesiaPancasila adalah dasar negara Indonesia. Dengan 5 sila yang melekat sebagai dasar tersebut Indonesia dapat berdiri sebagai negara kesatuan yang memiliki slogan āBhinneka Tunggal Ikaā yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Lahirnya Pancasila sendiri merupakan sebuah pidato yang disampaikan oleh presiden pertama Indonesia, Soekarno dalam sidang pertama BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang dibacakan tepat tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato ini, tersiratlah rumusan awal dari Pancasila yang kita kenal sekarang, yang pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia. Sejak tahun 2017, tanggal 1 Juni resmi diumumkan sebagai hari libur nasional untuk memperingati hari lahirnya Pancasila.Latar Belakang Lahirnya PancasilaMenjelang kalahnya kekaisaran Jepang, dibentuklah suatu badan yang dinamakan Dokuritsu Junbi Chosakai atau BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). BPUPKI mengadakan sidang pertama pada tanggal 29 Mei 1945. Setelah beberapa hari tidak menemukan kesepakatan bersama untuk dasar negara Indonesia, akhirnya pada tanggal 1 Juni 1945 Soekarno yang mendapat giliran untuk menyampaikan ide dan gagasan tentang dasar negara maju untuk menyampaikan pendapatnya. Bung Karno kemudian menyebut āPancasilaā sebagai gagasan untuk dasar negara Indonesia. Gagasan tersebut diterima oleh segenap anggota BPUPKI.Selanjutnya, BPUPKI membentuk Panitia Sembilan yang terdiri dariĀ Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. AA Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Wahid Hasjim, dan Mohammad Yamin untuk kembali merumuskan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia atas gagasan dari pidato yang disampaikan oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945. Setelah melalui beberapa tahap, akhirnya rumusan tersebut berhasil dirumuskan dan kemudian dicantumkan ke dalam Mukadimah UUD 1945 yang sah sebagai dasar negara Indonesia yang merdeka pada tanggal 18 Agustus 1945.Artikel Disponsori Temukan sesuatu untuk semua orang dalam koleksi kaus kaki kami yang penuh warna, cerah, dan bergaya. Beli satuan atau dalam satu paket untuk menambah warna pada laci sock Anda!Kegiatan Positif untuk Mengisi Hari Lahir PancasilaSesuai peraturan pemerintah melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila, beberapa instansi seperti Pegawai Negeri Sipil diwajibkan untuk ikut memperingati Hari Lahir Pancasila dengan melakukan Upacara Bendera. Bagi masyarakat yang bukan anggota ASN, maka hari lahir Pancasila dapat diisi kegiatan positif seperti kilas balik sejarah para pahlawan kita, betapa sulit dan beratnya perjuangan mereka untuk menyusun dasar negara, dan kita sebagai warga negara Indonesia wajib untuk menjaga hasil dari jerih payah mereka. Saling rukun, menjaga ketentraman dan kedamaian di Bumi Pertiwi adalah modal penting demi terpeliharanya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.Ansell Jaya Indonesia mengucapkan selamat merayakan Hari Lahir Pancasila, mari terus jaga kerukunan dan kedamaian bersama, karena Indonesia sejatinya tetap Bhinneka Tunggal Ika.Ansell... For your better farming~
Read MoreWE EXIST IN YOUTUBE
