ARTIKEL TERBARU
Yuk tambah wawasan kamu seputar dunia peternakan khususnya ayam dengan membaca artikel Ansell Jaya Indonesia, bersama kami jadikan peternakan Indonesia lebih baik dan lebih cerdas!
11Dec
Sebagai komitmen ANSELL dalam menyediakan peralatan peternakan yang berkualitas, pada akhir tahun 2018 ANSELL mulai memasarkan produk Setter dan Hatcher dari perusahaan LINCO Set & Hatch dari Denmark.LINCO telah ada di bisnis peternakan unggas sejak tahun 1944. Pada tahun 1998,LINCO memutuskan untuk memperluas bisnis dengan memasukkan peralatan penetasan, keputusan ini dilaksanakan dengan mengambil alih perusahaan Funky Set & Hatch dari Denmark. Produk yang dipasarkan LINCO Setter single stage, Setter multi stage, Hatcher, dengan Tray system dan Control system. Sebagai bagian dari pemasaran produk LINCO di Indonesia, Mr. Harry Sorensen â Managing Director LINCO datang ke kantor ANSELL untuk memberikan product training kepada tim pemasaran ANSELL agar dapat lebih memahami dan bisa memasarkan produk LINCO di Indonesia. Produk Setter dan Hatcher dari LINCO, semakin melengkapi produk peralatan peternakan berkualitas yang di pasarkan oleh ANSELL. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk LINCO bisa menghubungi kami di nomor +62 22 8780 3890 atau email [email protected].
Read More03Dec
Salah satu misi Ansell adalah âDeveloping reliable and high performance human resources in a conducive environmentâ (mengembangkan sumber daya manusia yang andal dan berkinerja tinggi dalam lingkungan yang kondusif). Sebagai salah satu perwujudan misi tersebut, menjelang akhir tahun 2018, Ansell mengadakan Outbond / Training Team Building bagi segenap tim Ansell. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Ansell. Melalui kegiatan outbond ini diharapkan tim Ansell semakin siap menyambut tahun 2019, untuk memberikan layanan terbaik dalam industri peternakan di Indonesia.Ansell, for your better farming GD-0918
Read More07Nov
Menurut drh. Desianto B Utomo Msc Phd â Vice President Feed Tech PT CPI, tingkat konsumsi daging ayam dan telur ayam masyarakat Indonesia masih rendah bila dibandingkan negara tetangga Malaysia. âKita (Indonesia.red) untuk tingkat konsumsi daging ayam broiler hanya sekitar 12,5 kg per kapita per tahun, Malaysia sudah 40 kg per kapita per tahunâ, ungkapnya saat diwawancarai awak media di sela-sela kuliah umum di Gedung Rektorat Universitas Tanjungpura Pontianak, seperti yang diberitakan melalui TribunPontianak.co.id pada hari Rabu, 11Juli 2018.Dengan segala potensinya, bisnis peternakan ayam broiler saat ini menjadi salah satu pilihan terbaik, beberapa pengusaha dari bisnis lain sudah banyak berinvestasi di bisnis ini. Dengan beberapa langkah awal yang tepat, mereka sudah mantap untuk menjadi pengusaha ayam broiler.Masa pemeliharaan ayam broiler hanya sampai umur 31 â 40 hari, di panen sesuai dengan kebutuhan berat ayam dan kemampuan dari perusahaan yang melakukan panen ayam. Artinya dalam waktu 1,5 bulan proses perhitungan pemeliharaan sudah bisa dilakukan dan hasil dari pemeliharaan sudah bisa diterima.Perusahaan EquipmentPenggunaan peralatan kandang yang modern, dengan kandang closed house system, jumlah tenaga kerja yang diperlukan menjadi tidak sebanyak jika menggunakan peralatan manual. Karena proses pemberian pakan dan minum di dalam kandang sudah menggunakan peralatan otomatis, juga pengaturan suhu dalam kandang sudah menggunakan kipas yang diatur oleh controller yang secara otomatis akan mengatur sesuai dengan suhu yang diinginkan.Pemilihan produk equipment yang bagus akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kelangsungan pemeliharaan, dan yang lebih penting adalah jaminan after sales yang akan diberikan oleh perusahaan tersebut.PT Ansell Jaya Indonesia yang selalu menyediakan produk berkualitas dan servis yang cepat dan tepat, telah menjadi bagian penting di tengah tumbuhnya pengusaha-pengusaha baru di bisnis peternakan broiler.Perusahaan Kemitraan Pemeliharaan akan semakin mudah saat dalam menjalankan usaha ini peternak bekerja sama dengan âPerusahaan Kemitraanâ. Perusahaan akan menyediakan anak ayam, pakan, obat-obatan dan vaksin yang diperlukan dan akan membimbing dalam proses pemeliharaan dari ayam masuk ke kandang sampai ayam di panen.Sebelum proses pemeliharaan, perusahaan kemitraan akan memberikan kontrak kerjasama dengan peternak.Kontrak kerjasama dengan perusahaan kemitraan memungkinkan peternak mempunyai keuntungan minimum yang stabil, dan akan lebih besar jika dalam pemeliharaan memberikan hasil yang di atas standar yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Hal ini memungkinkan peternak bisa menghitung kapan investasi dalam bisnis ini bisa kembali.Kantor perusahaan kemitraan peternakan broiler juga sudah ada di beberapa kota besar dan kota kabupaten di Indonesia, dari perusahaan kemitraan yang merupakan grup dari perusahaan pakan seperti Charoen Pokphand, Japfa Comfeed, Wonokoyo, Suja, maupun perusahaan kemitraan perorangan. Dengan banyaknya perusahaan kemitraan akan memudahkan peternak memilih perusahaan kemitraan yang lebih cocok dalam kontrak dan pelayanan yang diberikan.Lembaga Pembiayaan Keuangan Saat sudah memiliki kandang broiler closed house yang standar, dengan konstruksi bangunan permanen (tiang baja atau beton), didukung dengan hasil produksi yang stabil, peternak bisa mengajukan ke beberapa bank untuk mendapatkan pembiayaan keuangan.Beberapa perusahaan kemitraan juga melakukan pembiayaan keuangan ini, untuk mempercepat peningkatan populasi ayam yang dimiliki oleh peternak dan perusahaan kemitraan tersebut. Kondisi ini memungkinkan percepatan jumlah populasi ayam bagi peternak dan mereka tidak hanya menjadi seorang peternak ayam broiler tetapi sudah menjadi pengusaha ayam broiler.GD0718www.indonesia.red www.tribunpontianak.co.id#pengusahaayam #jualayambroiler #usahaayam #ayambroiler #usahabroiler #peternakayambroiler #peternakayam #untungstabil
Read More05Oct
Pertumbuhan dan perkembangan day old chick (DOC) merupakan titik vital dalam memaksimalkan potensi genetik setiap ayam. Penanganan yang tepat sangat berpengaruh terhadap hasil akhir produksi yang menguntungkan bagi para peternak. Demi memaksimalkan potensi produksi dari genetik ayam, maka perhatian para peternak harus difokuskan pada bagaimana cara mereka memperlakukan DOC. Dalam produksi budi daya perunggasan saat ini, sangat dibutuhkan program yang meningkatkan performa ayam. Namun sebaik apapun program yang dilakukan oleh peternak jika luput dalam pemeliharaan tujuh hari pertama, maka produksi yang dihasilkan tetap tidak maksimal. Program manajemen pemberian pakan ayam misalnya. Sebaik apapun pakan yang diberikan pada fase grower , baik pada layer maupun finisher, akan sangat ditentukan oleh saluran pencernaan ayam itu sendiri. Saluran pencernaan ayam merupakan salah satu kunci untuk mengoptimalkan produksi ayam. Baik layer maupun broiler, semua nutrisi yang tersedia di dalam ransum pakan akan diserap oleh fili-fili usus. Sedangkan pertumbuhan dan perkembangan fili usus paling kritis terjadi pada waktu tujuh hari pertama pertumbuhan ayam. Ketika pertumbuhan saluran pencernaan tidak optimal, maka sebaik apapun nutrisi yang dibutuhkan, akan terbuang percuma karena fili-fili usus tidak mampu bekerja secara optimal. Minggu pertama vital bagi organ pencernaan Secara anatomi, organ pencernaan unggas memang sangat sederhana. Tetapi jika ditelisik lebih dalam, usus hewan memiliki luas permukaan yang sangat besar. Sedangkan, pertumbuhan dan perkembangan organ pencernaan tersebut pada masa satu minggu pertama akan sangat pesat sekali. Saluran pencernaan sendiri memiliki fungsi mengubah pakan yang dikonsumsi menjadi nutrient yang dapat diserap oleh usus. Dari sekitar 50-60 persen biaya produksi yang berupa pakan, akan dikelola oleh sebuah âmesinâ biologis yaitu usus.Organ dalam usus dapat menjadi tempat pertumbuhan dari berbagai mikroorganisme pathogen maupun nonpatogen. Sehingga keseimbangannya menjadi titik vital untuk mencegah munculnya penyakit bacterial pada saluran pencernaan. Keseimbangan dalam usus juga perlu dipertahankan agar penyakit bacterial dalam tidak mampu merusak nutrisi maupun organ pencernaan unggas. Sel â sel dalam tubuh ayam akan terus tumbuh dan berkembang melalui proses pembelahan sel secara hiperplasia. Proses pembelahan sel tersebut akan berlangsung secara terus menerus, lalu jika proses tersebut terganggu, maka sel â sel yang dihasilkan pun akan berkurang. Hal ini akan berpengaruh pada pertumbuhan selanjutnya, yang berupa pertumbuhan hypertropia, dimana sel akanmemperbesar ukurannya atau pendewasaan sel. Misalkan, jika pada tahap awal pertumbuhan sel seharusnya 1 sel bisa menjadi 5 â 8 sel, karena ada gangguan maka 1 sel hanya bias membelah diri menjadi 4 sel saja. Perbedaan ini akan mengakibatkan pada fase pertumbuhan hypertropia, jumlah sel yang lebih sedikit akan menghasilkan organ yang lebih kecil dengan fungsi yang kurang optimal. Hampir semua organ vital dalam tubuh ayam mengalami perkembangan pada fase ini. Mulai dari organ pencernaan, pernapasan, system imunitas, kerangka tubuh, serta organ reproduksi. Pada broiler, organ pencernaan akan berkembang pesat pada umur 2 - 14hari dan enzim â enzim pencernaan mulai disekresikan dan berfungsi secara optimal pada umur 4 - 21hari. Organ pernafasan berkembang pesat pada umur 4-14hari, sedangkan system kekebalan tubuh berfungsi optimal pada umur 7 hari. Memahami keinginan DOC Pemilihan DOC yang baik seharusnya didatangkan dari pembibit yang sudah teruji kualitasnya. Produksi yang maksimum tentunya akan berawal dari performa DOC itu sendiri. DOC yang baik memiliki berat berkisar 35 â 45 gram, berbulu kering cerah, tanpa terlihat sisa â sisa telur dan bergerak lincah agresif. Jika sudah memutuskan menggunakan DOC dari pembibit tertentu, sesampainya di kandang harus dilihat dan diamati secara cermat. Perhatikan jarak tempuh dan waktu perjalanan DOC. Perjalanan dari hatchery ke kandang yang terlalu lama akan membuat DOC mengalami stress. Ayam yang sehat biasanya akan bergerak lincah, gerakannya tenang, tidak ada cacat jika dilihat secara fisik, serta memiliki nafsu makan dam minum yang normal. Ayam yang tidak sehat dapat dilihat pertamakali dari ciri fisiknya. Jika terlihat cacat fisik saat DOC datang ke kandang, seperti anus basah, becek, dan berdarah, lunglai, bergerak tidak lincah, paruh bengkok atau terkoyak, maka harus segera dipisahkan dari populasi ayam yang sehat. Pemisahan dilakukan untuk menghemat pakan yang poin intinya untuk menekan biaya produksi . Ketika ayam masih dalam masa DOC, maka konsumsi pakan tidak akan terlalu banyak sehingga  potensi pakan dikonsumsi oleh ayam yang nonproduktif bisa ditekan seminimal mungkin. Sebelum DOC datang ke kandang, perlu disiapkan air, bisa berupa air putih biasa atau pun air yang sudah diberi suplemen. Perhatikan juga suhu didalam kandang, suhu yang paling baik ketika DOC datang adalah 35Ëcelsius. Maka jika suhu lingkungan lebih rendah 35Ëcelsius, harus dipersiapkan dulu pemanas atau brooding beberapa waktu sebelum DOC datang. Pastikan juga pemanas tersebut dapat berfungsi dengan baik dan benar. Ciri â ciri ayam nyaman dengan suhu ruangan tersebut adalah ketika ayam tersebut rata tersebar ke seluruh penjuru kandang. Jika ayam masih terlihat berkerumun di sekitar pemanas, maka suhu ruangan kandang masih belum panas. Sedangkan jika ayam terlihat menjauhi pemanas, maka suhu ruangan tersebut bias dipastikan terlalu panas bagi tubuh ayam. Kelembapan dalam kandang juga perlu diperhatikan karena kelembapan akan mempengaruhi suhu yang dirasakan ayam. Jika kelembapan semakin tinggi, maka suhu efektif yang dirasakan ayam akan semakin tinggi. Hal tersebut juga berlaku kebalikannya, ketika kelembapan rendah, maka suhu yang dirasakan ayam juga akan terasa lebih dingin. Dalam menjaga kelembapan kandang agar tidak terlalu tinggi , litter kandang juga perlu diperhatikan. Bahan â bahan yang digunakan sebagai litter sebaiknya mempunyai sifat daya serap air yang baik, tidka berdebu, tidak berjemur, mudah diperoleh dan murah. Beberapa contoh bahan dari limbah pertanian yang bisa digunakan sebagai litter antara lain sekam padi dan serbuk gergaji. Penyebaran pakan yang tidak merata juga akan mengakibatkan keseragaman ayam berkurang. Dampaknya, jika dibiarkan terlalu lama, akan menyebabkan inefisiensi pada feed conversion ratio(FCR). Distribusi tempat pakan sebaiknya ditempatkan secara merata agar ayam mendapatkan pakan yang merata setiap ekornya. Hal ini baik untuk menjaga kualitas ayam secara keseluruhan. Tabel 1: Suhu dan Kelembapan Udara yang Nyaman bagi Ayam. Sumber: Infomedion, dikutip dari Ross Manual Management, 2009 dan ISA Brown Manual Management (2007) Tabel 2: Pengaruh Kelembapan Terhadap Suhu yang Dirasakan Ayam. Sumber: Infomedion, dikutip dari Ross Manual Management(2009) Dikutip dari Majalah Poultry Indonesia, Januari 2018 oleh M. Domi Sattyananda S.Pt.
Read More16Jul
Pameran indutri peternakan di Indonesia âINDO LIVESTOCK 2018â sudah diadakan pada tanggal 4 â 6 Juli 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Ratusan perusahaan yang bergerak di industri peternakan berpartisipasi dalam pameran ini, termasuk TEXHA yang menjadi partner PT Ansell Jaya Indonesia. TEXHA berada di Hall C booth PFAM 01.Indo Livestock 2018 menjadi tempat untuk TEXHA  lebih memperkenalkan produknya ke pelaku industri peternakan di Indonesia sekaligus menjadi tempat bertemunya pelanggan TEXHA di Indonesia. Selama 3 hari pameran, booth TEXHA tidak pernah sepi dari pengunjung yang berminat terhadap produk TEXHA. Untuk mengetahui lebih lanjut produk TEXHA bisa menghubungi PT Ansell Jaya Indonesia di email [email protected] GD0518
Read More15May
Perbaikan manajemen pemeliharaan dilakukan untuk memperbaiki performa ayam layer dengan harapan bisa menekan biaya pokok produksi. Hal ini harus dilakukan seiring dengan naiknya biaya pendukung produksi, seperti biaya tenaga kerja.Langkah lain yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan perubahan peralatan pendukung produksi, dari peralatan manual menjadi otomatis. Tidak hanya pada kandang closed,  peralatan otomatis ini bisa digunakan juga pada kandang open. Peralatan otomatis yang bisa digunakan;Proses pemberian pakan Proses pemberian minum Proses pengambilan telurProses Pemberian Pakan Pada proses ini, peralatan yang bisa digunakan mulai dari hopper utama dan pipa distribusi ke hopper feed line, bagian ini biasa disebut dengan main feed line. Dilanjutkan dengan bagian feed line, yaitu hopper yang ada pada tiap jalur baterai, yang akan mendistribusikan ke talang pakan sepanjang kandang. Waktu distribusi bisa diatur otomatis sesuai dengan manajemen pemberian pakan yang diterapkan dengan pengaturan jumlah pakan yang bisa disesuaikan.Keuntungan yang didapat dari perubahan peralatan ini adalah :Mengurangi pakan terjatuh / terbuang seperti saat pemberian makan secara manual. Pengaturan waktu dan jumlah pakan yang didistribusikan, sehingga memaksimalkan pencapaian feed intake ayam dan pencapain FCR yang lebih bagus. Tenaga kerja pemberian pakan berkurang, karena tenaga diperlukan hanya pada proses main feed line (menuangkan pakan di hopper).Proses Pemberian MinumPemberian minum yang biasanya menggunakan talang minum yang terbuat dari pipa pvc bisa diganti dengan nipple drinking system, yang terdiri dari water regulator, nipple drinker dan pipa nipple drinker. Penggunaan talang minum harus sering dibersihkan untuk menghindari penyebaran penyakit melalui air minum. Dengan penggunaan nipple drinking, penyebaran penyakit sedikit dihambat, proses pembersihan cukup dengan melakukan flushing.Water regulator berfungsi untuk mengatur tekanan air yang tepat pada nipple drinker, sehingga nyaman bagi ayam saat minum. Bisa ditambahkan juga dengan water inlet system, yang terdiri dari medicator, water filter dan water meter. Penggunaan medicator memberikan kepastian dosis dalam pengobatan dan vaksinasi. Water meter akan memberikan data jumlah water intake pada ayam. Water filter akan membantu untuk kualitas air yang akan diminum menjadi lebih baik.Proses Pengambilan TelurPada proses ini, pengambilan telur secara manual diganti dengan sebuah sistem distribusi telur, yang terdiri dari egg belt yang ada disetiap tier dan egg collection yang ada disetiap row, juga ada penambahan shocker yang memungkinkan ayam tidak mematuk telur sehingga mengurangi telur pecah. Dengan sistem ini, operator kandang hanya menunggu pada meja egg collection untuk memindahkan telur ke egg tray. Proses lanjutan juga bisa dilakukan jika ingin telur langsung didistribusikan ke gudang dengan menambahkan egg transporter.Keuntungan yang didapatkan pada penggunaan sistem ini :Mengurangi jumlah tenaga kerja Mengurangi telur pecah Mempercepat proses pengambilan telurBerikut data dari kandang dengan peralatan manual dan kandang dengan peralatan otomatis di lokasi yang sama, dengan umur dan strain ayam yang sama.Kandang A; peralatan otomatis, populasi 13.824 ekor Kandang B; peralatan manual, populasi 3.360 ekor Kandang C; peralatan manual, populasi 3.360 ekor Kandang D; peralatan manual, populasi 3.360 ekorProduksi FCRRata - rata telur per butir (gram)Telur RetakMelihat data diatas, pencapaian FCR dengan menggunakan peralatan otomatis jauh lebih baik dibandingkan dengan peralatan manual. Selisih yang lebih baik ini tentu menjadi nilai tambah untuk memperkecil biaya pokok produksi dan akan memberikan tambahan keuntungan bagi peternak.Peralatan otomatis untuk kandang open yang dipasarkan oleh PT Ansell Jaya Indonesia adalah produk dari Malaysia dengan kualitas terbaik dan sudah digunakan oleh peternak di Indonesia. Dengan dukungan kualitas servis yang dimiliki oleh PT Ansell Jaya Indonesia, menjadikan peternak yang sudah menggunakan produk ini semakin mantap untuk menggunakan peralatan otomatis untuk farm selanjutnya.Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang peralatan diatas, bisa menghubungi PT Ansell Jaya Indonesia di nomor +62 22 87803890 atau email [email protected] GD04/18
Read MoreWE EXIST IN YOUTUBE