PT ANSELL JAYA INDONESIA

ARTIKEL TERBARU

Yuk tambah wawasan kamu seputar dunia peternakan khususnya ayam dengan membaca artikel Ansell Jaya Indonesia, bersama kami jadikan peternakan Indonesia lebih baik dan lebih cerdas!

Informasi

Plastik Slat : Revolusi Alas Kandang Ayam Modern

Pernahkah Anda membayangkan sebuah kandang ayam yang bersih, higienis, dan bebas bau? Mungkin terdengar seperti mimpi bagi para peternak ayam di Indonesia. Namun, dengan perkembangan teknologi peternakan, hal ini bukan lagi sekadar angan-angan. Mari kita jelajahi bersama solusi terkini yang menggemparkan dunia peternakan ayam: plastik slat!Kenapa Sekam Tidak Selalu Ideal? Sekam sudah tidak ideal untuk Alas Kandang Ayam, Source : Farmsco Sekam padi memang sudah lama menjadi pilihan utama banyak peternak sebagai alas kandang ayam. Alasannya adalah karena ketersediaan yang melimpah dan harga yang relatif terjangkau. Namun, sekam memiliki beberapa kelemahan mendasar. Sekam rentan terhadap penumpukan kelembapan yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan penyakit. Selain itu, biaya dan waktu yang diperlukan untuk penggantian dan pemeliharaan sekam dapat menjadi masalah tersendiri dalam jangka panjang.Apa itu Plastik Slat? Plastik Slat untuk Alas Kandang Ayam Broiler Seiring berkembangnya zaman, kini para peternak mulai beralih ke inovasi yang lebih baru dan pastinya lebih mutakhir. Jawabannya ada pada inovasi bernama plastik slat. Plastik slat adalah material alas kandang yang terbuat dari plastik berkualitas tinggi dan dirancang khusus untuk digunakan dalam peternakan unggas. Inovasi ini dihadirkan sebagai solusi untuk mengatasi berbagai masalah yang disebabkan oleh sekam. Plastik slat didesain dengan celah-celah kecil yang memungkinkan kotoran ayam jatuh langsung ke bawah.Kelebihan Plastik Slat Jika kita ingin membandingkan plastik slat dengan sekam sebagai alas kandang ayam, tentunya banyak sekali keunggulan yang dimiliki oleh plastik slat. Berikut ini merupakan beberapa kelebihannya :Ketahanan Plastik Slat untuk Alas Kandang Ayam Daya Tahan Plastik slat jauh lebih tahan lama dibandingkan sekam. Material ini tahan terhadap kelembapan dan tidak mudah rusak, sehingga mengurangi frekuensi penggantian. Kesehatan Ayam Desain plastik slat memungkinkan kotoran jatuh dengan mudah, sehingga kebersihan kandang lebih terjaga dan mencegah penumpukan bakteri. Efisiensi Pekerjaan Dengan perawatan yang lebih mudah dan cepat, plastik slat membantu peternak menghemat waktu dan tenaga. Ramah Lingkungan Karena daya tahannya, plastik slat mengurangi kebutuhan untuk sering mengganti alas kandang, yang berarti mengurangi limbah dan biaya operasional. Sekam VS Plastik Slat Plastik Slat untuk Alas Kandang AyamMari kita bandingkan penggunaan sekam dengan plastik slat. Dengan sekam, Anda harus mengganti alas kandang setidaknya setiap dua minggu. Ini berarti tambahan biaya dan tenaga kerja. Selain itu, sekam basah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada ayam. Di sisi lain, plastik slat menawarkan solusi yang lebih praktis dan ekonomis. Meski investasi awal mungkin lebih tinggi, namun dalam jangka panjang, plastik slat jauh lebih menguntungkan.Tren penggunaan plastik slat di Indonesia memang belum sebesar di negara-negara maju. Namun, semakin banyak peternak yang mulai menyadari manfaatnya. Dari Sumatera hingga Papua, cerita sukses penggunaan plastik slat mulai bermunculan. Para peternak melaporkan peningkatan kesehatan ayam, pengurangan bau, dan efisiensi kerja yang lebih baik.Jadi, apakah Anda siap mengambil langkah besar dalam revolusi peternakan ayam? Plastik slat mungkin adalah jawaban yang Anda cari selama ini. Dengan kombinasi teknologi dan inovasi, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi ayam dan memaksimalkan produktivitas peternakan. Siapa tahu, mungkin dalam beberapa tahun ke depan, plastik slat akan menjadi standar baru dalam industri peternakan ayam di Indonesia. Jangan ragu untuk beralih ke plastik slat dan jadikan investasi ternak jangka panjang Anda lebih menguntungkan. Sudah banyak peternak yang beralih dan merasakan manfaatnya. Pesan sekarang di PT Ansell Jaya Indonesia dan tingkatkan efisiensi serta kesehatan kandang ayam Anda!Jangan ragu untuk menghubungi kami dan segera miliki Plastik Slat berkualitas tinggi sekarang! Tingkatkan produktivitas peternakan Anda dengan solusi yang tepat dan efektif!WhatsApp kami yuk

Read More
Informasi

Bahas Kandang Closed House untuk Ayam Breeder

Halo sobat Ansell ! Setelah sebelumnya kita sudah mencoba membahas "perbedaan kandang closed house untuk 3 jenis ayam, yaitu ayam broiler, layer, dan breeder" kali ini kita akan membahas lebih detail mengenai kandang closed house untuk ayam breeder (indukan). Trend peternakan ayam breeder dengan sistem kandang closed house semakin populer di tanah air. Mengapa? Karena sistem ini menjanjikan produktivitas tinggi dan kualitas DOC (Day Old Chick) yang unggul. Apa itu Ayam Breeder? Namun, tunggu dulu! Sebelum kita menyelami lebih dalam tentang kandang closed house untuk ayam breeder, mari kita pahami dulu apa itu ayam breeder. Ayam breeder, atau yang sering disebut parent stock, adalah ayam indukan yang digunakan untuk menghasilkan telur fertil. Telur-telur ini nantinya akan menetas menjadi DOC yang akan dikirim ke peternak ayam broiler atau layer.Baca juga : Apa itu Telur Infertil? Berbahayakah? Peralatan Apa saja yang Wajib di Kandang Breeder?Nah, apa saja sih yang wajib ada di kandang breeder? Yuk kita coba bahas !Baca juga : Peralatan Yang Wajib Ada di Kandang Closed HousePertama, tentu saja sistem ventilasi yang canggih. Berbeda dengan kandang ayam broiler atau layer, kandang breeder memerlukan pengaturan suhu dan kelembaban yang lebih presisi. Mengapa? Karena ayam breeder harus berada dalam kondisi optimal untuk bisa menghasilkan telur fertil berkualitas tinggi.Kedua, sistem pencahayaan yang terkontrol. Cahaya memainkan peran krusial dalam siklus reproduksi ayam breeder. Pengaturan durasi dan intensitas cahaya yang tepat dapat merangsang produksi hormon yang berperan dalam pembentukan telur.Ketiga, peralatan feeding dan drinking yang khusus. Ayam breeder membutuhkan nutrisi yang berbeda dengan ayam broiler atau layer. Oleh karena itu, sistem pemberian pakan dan minum harus dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi spesifik ayam breeder. Apa yang membedakan Kandang Breeder dari Kandang Lainnya? Manual Nest - Kandang Ayam Breeder (2)Lalu, apa yang membuat kandang breeder berbeda dari kandang layer dan broiler? Salah satu perbedaan mencolok adalah adanya sistem nest box atau kotak bertelur. Nest box ini dirancang sedemikian rupa agar ayam breeder merasa nyaman saat bertelur, sehingga dapat menghasilkan telur dengan kualitas terbaik.Yang menarik, di dalam kandang breeder biasanya juga terdapat manual nest. Apa itu manual nest? Ini adalah sarang bertelur yang dirancang untuk memudahkan pengumpulan telur secara manual oleh peternak. Meskipun banyak kandang modern sudah menggunakan sistem pengumpulan telur otomatis, manual nest tetap penting sebagai cadangan dan untuk memastikan tidak ada telur yang terlewat.Selain itu, kandang breeder juga dilengkapi dengan sistem pengumpulan telur otomatis. Sistem ini tidak hanya memudahkan proses pengumpulan telur, tetapi juga meminimalkan risiko kerusakan telur akibat penanganan yang kurang tepat.Yang tak kalah pentingnya, kandang breeder biasanya memiliki ruang yang lebih luas per ekor ayam dibandingkan dengan kandang broiler atau layer. Hal ini untuk memastikan ayam breeder memiliki ruang gerak yang cukup, yang penting untuk kesehatan dan produktivitas mereka.

Read More
Informasi

Perbedaan Kandang Closed House Ayam Broiler, Layer, Breeder

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya tinggal di rumah yang dirancang khusus untuk kebutuhan Anda? Nah, begitu pula dengan ayam! Di era modern ini, perkandangan ayam telah mengalami revolusi dengan hadirnya sistem closed house. Tapi tunggu dulu, apakah kamu tahu bahwa closed house untuk ayam petelur (layer), ayam pedaging (broiler), dan ayam pembibitan (breeding) memiliki perbedaan yang signifikan? Kali ini kita akan coba kupas tuntas perbedaan kandang closed house ayam broiler, layer, dan breeder. Trend penggunaan kandang closed house di Indonesia semakin meningkat seiring dengan tuntutan efisiensi dan produktivitas dalam industri peternakan ayam. Para peternak mulai menyadari bahwa investasi awal yang lebih tinggi untuk sistem ini dapat memberikan hasil yang jauh lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Namun, banyak yang masih belum memahami bahwa setiap jenis ayam memerlukan desain kandang yang berbeda untuk mengoptimalkan potensi mereka.Kandang Closed House untuk Ayam Layer/Petelur Memilih Kandang Closed House untuk Ayam LayerKandang closed house untuk layer biasanya menggunakan sistem battery cage bertingkat. Sistem ini memberikan ruang yang cukup bagi ayam untuk bertelur dengan nyaman, namun tetap dalam area yang terkontrol. Keunggulannya terletak pada efisiensi pengumpulan telur dan minimalisasi risiko telur pecah atau kotor.Dalam perkembangannya, ada dua tipe utama layer cage yang populer: tipe A dan tipe H.Tipe A, atau "A-frame", berbentuk seperti huruf A. Desain ini memungkinkan telur menggelinding ke depan untuk pengumpulan yang mudah. Tipe A cocok untuk kandang yang tidak terlalu tinggi dan memberikan visibilitas yang baik untuk pemantauan ayam.Baca juga : Kandang Layer Tipe H : Solusi Modern untuk Peternakan Ayam di Indonesia Apa itu Kandang Layer Tipe A? Apa saja Kelebihannya?Tipe H, atau "H-frame", menawarkan desain yang lebih kompak dan memaksimalkan pemanfaatan ruang vertikal. Tipe ini sering dilengkapi dengan belt pengumpul telur otomatis, meningkatkan efisiensi proses pengumpulan telur.Kedua tipe ini memiliki kelebihan masing-masing, memberikan fleksibilitas bagi peternak untuk memilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi peternakan mereka. Kandang Closed House untuk Ayam Broiler/Pedaging Kandang Closed House Ayam Broiler dengan Sistem LitterBerbeda dengan layer, kandang closed house untuk broiler atau ayam pedaging memiliki pendekatan yang unik. Secara tradisional, sistem litter menjadi pilihan utama para peternak broiler. Mengapa? Karena ayam pedaging membutuhkan area yang lebih luas untuk bergerak, mendukung pertumbuhan mereka yang cepat.Dalam sistem litter, lantai kandang dilapisi dengan sekam atau material serupa. Ini bukan sekadar alas tidur mewah untuk ayam lho! Material ini berperan penting dalam menyerap kotoran dan menjaga kesehatan kaki ayam. Bayangkan saja, ini seperti karpet khusus yang selalu menjaga kenyamanan dan kebersihan ayam.Sistem ventilasi pada kandang broiler juga merupakan hasil inovasi teknologi. Dirancang khusus untuk mengatasi tantangan unik ayam pedaging, sistem ini mampu mengendalikan panas ekstra yang dihasilkan dari pertumbuhan super cepat mereka. Ini seperti AC pintar yang selalu menjaga suhu ideal untuk si ayam!Namun, dunia peternakan terus berkembang. Sekarang, ada pilihan baru yang semakin populer: broiler cages serba otomatis! Sistem ini mengombinasikan efisiensi ruang dengan teknologi canggih. Bayangkan sebuah "apartemen modern" untuk ayam, lengkap dengan sistem pemberian pakan dan minum otomatis, serta pengaturan suhu yang presisi.Dengan broiler cages, peternak bisa mengoptimalkan penggunaan ruang vertikal, meningkatkan kapasitas kandang tanpa mengorbankan kenyamanan ayam. Plus, sistem otomatisasi memudahkan pemantauan dan perawatan, menghemat waktu dan tenaga peternak. Kandang Closed House untuk Ayam Breeder Kandang Closed House Ayam BreederKandang closed house untuk ayam breeding atau pembibitan memiliki desain yang unik, menggabungkan elemen dari kandang layer dan broiler. Ini karena ayam breeding memiliki kebutuhan khusus yang berbeda dari ayam petelur biasa atau ayam pedaging.Dalam kandang closed house breeder, Anda akan menemukan beberapa area khusus:Area Perkawinan: Ruang ini dirancang untuk memfasilitasi perkawinan alami antara pejantan dan betina. Biasanya lebih luas untuk memberikan ruang gerak yang cukup. Area Bertelur: Dilengkapi dengan sarang khusus yang nyaman untuk ayam betina bertelur. Desainnya memudahkan pengumpulan telur dan menjaga kebersihannya. Area Penetasan: Meskipun tidak selalu ada di dalam kandang, beberapa sistem terintegrasi memiliki area khusus untuk penetasan telur.Sistem pencahayaan dan pengaturan suhu di kandang breeder sangat presisi. Ini penting untuk merangsang produksi telur dan memastikan kualitas DOC (Day Old Chick) yang dihasilkan. Ventilasi juga dirancang khusus untuk menjaga kesehatan dan produktivitas ayam breeding.Kandang breeder juga dilengkapi dengan sistem pemberian pakan yang terkontrol. Ini penting untuk menjaga berat badan ideal ayam breeding, yang berpengaruh langsung pada kualitas telur dan anak ayam yang dihasilkan. Meskipun memiliki perbedaan, ketiga jenis kandang closed house ini memiliki kesamaan dalam hal kontrol lingkungan yang ketat. Suhu, kelembaban, dan kualitas udara dijaga pada level optimal untuk masing-masing jenis ayam. Ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga kesejahteraan ayam itu sendiri.Sebagai peternak atau calon peternak, memahami perbedaan kandang closed house ayam broiler, layer, dan breeder sangatlah penting. Pemilihan jenis kandang yang tepat dapat menjadi kunci kesuksesan usaha peternakan sobat Ansell. Jadi, sudah siapkah kamu menentukan jenis kandang closed house yang sesuai dengan kebutuhan peternakan kamu? Tags :Perbedaan Kandang Ayam Broiler, Layer, dan BreederPerbedaan Kandang Ayam Pedaging dan Petelur

Read More
Informasi

Memilih Kandang Closed House untuk Ayam Layer

Apakah sobat Ansell pernah berpikir bagaimana memilih rumah yang pas untuk ayam petelur ? Yup, sama seperti kita, ayam layer juga butuh tempat tinggal yang nyaman dan efisien. Mari kita bahas bersama cara memilih kandang closed house yang tepat untuk ayam layer! Cara Memilih Kandang Closed House untuk Ayam Layer Pertama-tama, mari kita lihat bahan bangunannya. Closed house modern sekarang bisa dibangun dengan tembok atau terpal. Namun, yang lagi ngetren nih, konstruksi baja! Kenapa? Karena lebih cepat dibangun dan tahan lama, bisa sampai 10-20 tahun lho! Jauh lebih awet dibanding bambu atau kayu.Nah, soal ukuran, jangan asal-asalan ya! Hitung dulu berapa ekor ayam yang mau dipelihara. Misalnya, untuk fase starter dengan sistem postal, bisa dihitung 14 ekor per meter persegi. Sedangkan untuk kandang baterai, butuh area sekitar 200-361 m² selama masa rearing.Closed house untuk layer biasanya dibagi jadi dua fase: 1. Fase Starter Dalam perkembangan terbaru dunia peternakan ayam, kita melihat pergeseran menarik dalam pemilihan kandang untuk ayam layer di fase starter. Meski kandang postal masih menjadi pilihan umum, ada tren baru yang semakin mendapat perhatian para peternak modern.Belakangan ini, sistem kandang koloni - yang juga dikenal dengan sebutan baby chick atau baby box - mulai mencuri perhatian. Sistem ini menawarkan pendekatan yang lebih inovatif dalam pemeliharaan anak ayam di fase awal pertumbuhan mereka. 2. Fase Grower - Layer Kandang Layer H Frame PT Ansell Jaya IndonesiaNah, untuk fase layer biasanya pakai kandang baterai dengan beberapa macam diantaranya tipe V, tipe W, dan tipe AA untuk kandang Open House. Sedangkan untuk kandang closed house biasanya menggunakan tipe A atau H.Baca juga : Kandang Layer Tipe H : Solusi Modern untuk Peternakan Ayam di IndonesiaSoal tinggi bangunan, jangan lupa sesuaikan dengan kandang baterai yang dipakai ya! Kalau pakai 3-4 tingkat, bisa sampai 2-3 meter tingginya. Lebarnya juga perlu diperhatikan. Tipe H biasanya lebar di atas 1,5 meter, sedangkan tipe A bisa sampai 2 meter.Sistem Pembuangan Kotoran Otomatis Kandang Layer H Frame PT Ansell Jaya IndonesiaYang menarik nih, sistem pembuangan kotoran ayam. Tipe H biasanya pakai manure belt atau manure scraper. Keren kan? Kotorannya bisa dikumpulkan dan dibuang secara teratur, jadi kandang tetap bersih dan bebas bau. Sedangkan tipe A, kotorannya jatuh ke lubang khusus di bawah kandang.Kandang Layer A Frame - Kotoran jatuh langsung ke bawahOh iya, jangan lupa sistem pengumpulan telur! Ada yang masih manual, tapi ada juga yang sudah canggih pakai conveyor belt. Bayangkan telur-telur segar berjalan sendiri ke tempat pengumpulan, praktis banget kan?Jadi, apakah sudah tertarik untuk membangun kandang closed house untuk ayam layer kamu? Langkah yang tepat! Namun, jika sobat Ansell masih memiliki pertanyaan atau ingin mendiskusikan lebih lanjut tentang proyek kamu, jangan ragu untuk menghubungi PT Ansell Jaya Indonesia. Dengan pengalaman yang luas dalam mengerjakan berbagai proyek kandang closed house di Indonesia bahkan hingga mancanegara, PT Ansell siap membantu mewujudkan kandang impian kamu.PT Ansell tidak hanya ahli dalam kandang untuk ayam petelur, lho! kita juga menyediakan solusi kandang dan cages untuk berbagai jenis ayam, termasuk broiler, pullet, dan breeder. Dengan track record yang terpercaya dan teknologi terkini, PT Ansell bisa menjadi mitra ideal dalam mengembangkan peternakan kamu ke level yang lebih tinggi.Tunggu apa lagi? Segera hubungi tim ahli PT Ansell Jaya Indonesia untuk konsultasi gratis dan penawaran khusus. Bersama PT Ansell, wujudkan kandang closed house berkualitas tinggi yang akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan ayam kamu. Hubungi kami sekarang dan mulailah perjalanan menuju kesuksesan peternakan modern kamu! WhatsApp kami yukatau mengisi form penawaran di link yang telah kami sediakan dibawah ini ya! Klik disini untuk isi form !

Read More
Kandang Closed House

Maksimalkan Hasil Ternak dengan Kandang Closed House

Apakah sobat Ansell sedang mencari cara untuk mengoptimalkan hasil ternak? Kandang ayam closed house mungkin jawabannya. Sebelumnya, kita telah membahas secara mendalam tentang sistem kandang ini, Apa itu kandang ayam closed house dan berbagai keunggulan yang ditawarkannya. Dari kontrol lingkungan yang presisi hingga peningkatan biosekuriti, kandang closed house telah terbukti menjadi pilihan yang tepat bagi para peternak yang ingin mencapai hasil ternak yang maksimal. Mari kita eksplorasi lebih jauh bagaimana sistem canggih ini dapat mendorong produktivitas ternak kamu menjadi NEXT LEVEL. Mengapa Kandang Closed House? Bayangkan kalau sobat Ansell sebagai peternak memiliki kendali penuh atas suhu, kelembapan, dan sirkulasi udara terhadap kandang sendiri, tanpa terpengaruh oleh perubahan cuaca yang sering kali merugikan ternak. Tidak heran jika banyak peternak beralih ke sistem closed house. Sistem kandang ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi ayam, memastikan mereka tumbuh dalam kondisi yang ideal sepanjang waktu. Hasilnya? Hasil panen yang lebih konsisten dan kualitas yang lebih baik. Tantangan Kandang Konvensional Peternakan Tradisional Kandang Ayam KonvesionalSebelum teknologi kandang closed house diperkenalkan luas di pasaran, peternak seringkali menghadapi tantangan besar seperti suhu panas yang ekstrem, kelembapan yang tidak terkontrol, dan risiko penyakit yang tinggi. Dengan adanya kandang ini, para peternak mendapatkan solusi komprehensif yang meningkatkan kesehatan ternak dan mengurangi biaya operasional. Teknologi otomatis yang diterapkan pada kandang ini dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi pakan. Bagaimana Sistem Kandang Closed House Meningkatkan Hasil Ternak? Kendali Cuaca dan Lingkungan Sistem kandang tertutup memungkinkan pengaturan suhu, kelembapan, dan ventilasi udara dengan sangat akurat. Hal ini menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan ayam, sehingga meningkatkan produktivitas dan kualitas telur atau daging Sistem Ventilasi yang Baik Menyediakan sirkulasi udara segar yang efektif mengelola gas berbahaya dan menjaga kualitas udara yang optimal untuk kesehatan ayam. Penggunaan Sistem Otomatis Sistem ini memastikan distribusi pakan dan air secara efisien, mengurangi tenaga kerja dan risiko kesalahan manusia, serta mengurangi stres pada ayam dengan meminimalkan interaksi langsung. Biosekuriti Lebih Aman Lingkungan tertutup memudahkan penerapan protokol biosecurity, mengurangi risiko penyakit dan menular, serta menjaga kesehatan ayam tetap terjaga. Pengelolaan Pakan Terjadwal Dengan penggunaan sistem pakan dan minum dengan sistem otomatis memungkinkan distribusi pakan dan air yang merata dan tepat waktu, memastikan ayam mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan.Semua aspek diatas saling bekerjasama untuk memastikan bahwa kandang closed house dapat secara signifikan meningkatkan hasil ternak dengan menjaga kesehatan dan efisiensi operasional. Sistem ini awalnya populer di negara-negara dengan iklim ekstrem, tetapi adaptasinya di Indonesia menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan. Pada akhirnya, ini bukan hanya tentang memaksimalkan hasil produksi, tetapi juga tentang menciptakan bisnis peternakan yang berkelanjutan dan lebih menguntungkan.Jika sobat Ansell baru memulai di dunia peternakan atau sedang mencari cara untuk meningkatkan produksi, sistem kandang closed house bisa menjadi jawaban yang selama ini kamu cari. Dengan investasi yang tepat dan perawatan yang efisien, sistem ini bisa menjadi kunci sukses kamu di industri peternakan. Tags :Cara meningkatkan hasil ternak dengan sistem closed houseKeuntungan kandang closed house untuk ternak

Read More
Informasi

Kandang Closed House : Pengertian dan Keunggulannya

Sobat Ansell pasti sudah tidak asing dengan istilah "Kandang ayam Closed House".  Yap, dalam dunia peternakan, kandang closed house menjadi topik hangat yang diperbincangkan di kalangan para peternak modern. Perkembangan trend peternak yang menggunakan sistem kandang sistem closed house, baik full closed house maupun semi closed house semakin hari semakin bertambah. Terbukti bahwa dengan menggunakan sistem ini mampu meningkatkan performa ternak dan mempunyai daya saing lebih baik.Setelah sebelumnya kita sudah pernah membahas artikel tentang Perbandingan Kandang Closed House dengan Kandang Open House, sekarang mari kita bahas tuntas sistem kandang modern yang sedang populer ini. Yuk disimak ! Apa itu Kandang Closed House?Kandang closed house adalah sistem kandang yang dirancang untuk mengontrol kondisi lingkungan di dalam kandang secara otomatis. Dengan sistem ini, peternak dapat mengatur suhu, kelembapan, dan ventilasi, sehingga ayam dapat tumbuh dalam kondisi optimal sepanjang tahun. Hal ini sangat bermanfaat di Indonesia yang memiliki iklim tropis. Full Closed House Kandang ini sepenuhnya tertutup dan dilengkapi dengan sistem otomatis yang mengontrol semua aspek lingkungan, termasuk suhu, kelembapan, dan ventilasi. Hal ini memungkinkan kontrol lingkungan yang maksimal dan konsisten, tanpa terpengaruh oleh kondisi cuaca eksternal. Semi Closed House Kandang ini menggabungkan elemen-elemen dari sistem tertutup dan terbuka. Meskipun ada kontrol terhadap lingkungan internal, seperti ventilasi dan suhu, kandang ini masih memungkinkan sedikit interaksi dengan lingkungan luar, biasanya melalui ventilasi pasif yang bisa dibuka atau ditutup sesuai kebutuhan. Peralatan yang Wajib ada di Kandang Ayam Sistem Closed HouseController / Climate control Ventilation System / Sistem Ventilasi Feeding System / Sistem Pakan Drinking System / Sistem Minum Brooding System / Sistem Penghangat Cooling System / Sistem Pendingin Lighting System / Sistem Penerangan Lampu Curtain System / Sistem Tirai / Sistem GordengKeunggulan Sistem Kandang Closed House Kapasitas Lebih BesarKandang closed house dapat menampung 14 hingga 18 ekor ayam per meter persegi, dua hingga tiga kali lebih banyak daripada kandang open house. Hal ini memungkinkan peternak untuk memaksimalkan penggunaan ruang secara lebih efisien, yang sangat menguntungkan untuk operasi skala besar. Kontrol Biosecurity Mudah Dengan sistem tertutup, kandang ini mempermudah penerapan protokol biosecurity. Lingkungan yang terlindungi membantu mencegah masuknya patogen dari luar, sehingga menjaga kesehatan ayam tetap optimal. Pengaturan Suhu yang Efektif Sistem kandang tertutup ini dilengkapi dengan heater dan fan yang menjaga suhu ideal, yang sangat penting untuk pertumbuhan ayam. Suhu efektif yang dirasakan ayam dipengaruhi oleh suhu ruangan, kelembapan, dan aliran udara, semuanya dikendalikan dalam sistem ini untuk memastikan kenyamanan ayam. Pembersihan Mudah Desain kandang yang modern mempermudah proses pembersihan, sehingga waktu dan tenaga yang diperlukan untuk maintenance bisa diminimalkan. Hal ini juga berkontribusi terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan ayam. Biaya Produksi Lebih Rendah Dengan keadaan ayam yang lebih baik, biaya produksi per kilogram bisa ditekan. Ayam yang sehat dan kurang stres biasanya memiliki performa produksi yang lebih baik, mengurangi kebutuhan akan perawatan kesehatan tambahan. Investasi Jangka Panjang Struktur dan material biasanya lebih tahan lama dibandingkan dengan kandang konvensional, menawarkan penghematan dalam perawatan jangka panjang. Selain itu, biaya operasional bisa lebih rendah berkat efisiensi sistem otomatis yang mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manual. Sistem Ventilasi Canggih Sistem ventilasi pada sistem tertutup ini memastikan sirkulasi udara yang optimal dengan mengontrol masuk dan keluarnya udara, menjaga suhu dan kelembapan ideal, serta mengurangi gas berbahaya seperti amonia, sehingga menciptakan lingkungan yang sehat untuk ayam. Stress Ayam Berkurang Penggunaan sistem otomatis mengurangi kebutuhan akan kontak langsung antara manusia dan ayam, yang dapat mengurangi stres pada ayam. Ini berkontribusi pada kesehatan mental dan fisik hewan yang lebih baik.PT Ansell Jaya Indonesia menawarkan jasa pembangunan kandang ayam dengan sistem closed house ,telah berpengalaman sejak 2008, dengan lebih dari 500 proyek yang berhasil dikerjakan. Jika kamu tertarik untuk membangun kandang ayam sistem closed house dan ingin mendiskusikan kebutuhan khusus seperti perhitungan luas tanah serta populasi ayam, jangan ragu untuk menghubungi kami dengan klik tombol dibawah ini ya!WhatsApp kami yukatau mengisi form penawaran di link yang telah kami sediakan dibawah ini ya! Klik disini untuk isi form !

Read More