ARTIKEL TERBARU
Yuk tambah wawasan kamu seputar dunia peternakan khususnya ayam dengan membaca artikel Ansell Jaya Indonesia, bersama kami jadikan peternakan Indonesia lebih baik dan lebih cerdas!
20Jun
Ketika sobat Ansell berpikir tentang hal-hal mendasar yang diperlukan dalam peternakan ayam, apa yang pertama kali muncul dalam pikiran kalian? Apakah Pakan berkualitas, kandang yang nyaman, atau mungkin vaksinasi yang rutin? Namun, ada satu elemen yang sering terlupakan, padahal sangat krusial untuk kesehatan ayam: air. Ya, air bukan hanya sekedar pemuas dahaga, tetapi juga memiliki peran yang jauh lebih penting dalam menunjang peternakan ayam yang sehat dan produktif. Air dalam Kehidupan Ayam Secara umum, ayam membutuhkan air untuk berbagai fungsi fisiologis mereka. Mulai dari pencernaan, penyerapan nutrisi, hingga menjaga suhu tubuh, air memainkan peranan penting. Dalam setiap aspek kehidupan ayam, air memiliki peran yang tidak bisa diabaikan. Misalnya, tahukah Anda bahwa sebuah ayam bisa mengonsumsi dua kali lebih banyak air dibandingkan dengan jumlah pakan yang mereka makan? Ini karena air sangat esensial dalam proses metabolisme mereka.Kebutuhan air minum pada farm broiler menjadi hal penting karena komposisi tubuh ayam sekitar 64% merupakan air (Bishop, 2001) dan ayam mengkonsumsi air minum sekitar 1,6-2 kali dari konsumsi pakan. Kebutuhan ini belum termasuk untuk pembersihan kandang dan kebutuhan pekerja farm. Mengapa Air Sangat Penting? 1. Pencernaan dan Nutrisi Air membantu melarutkan pakan yang dimakan dan mempermudah proses pencernaan serta penyerapan nutrisi. Tanpa cukup air, nutrisi dalam pakan tidak bisa diserap dengan optimal, yang akhirnya dapat berdampak pada pertumbuhan dan kesehatan ayam. 2. Pengaturan Suhu Tubuh Ayam, seperti kebanyakan hewan berdarah panas lainnya, membutuhkan mekanisme yang efektif untuk menjaga suhu tubuh mereka. Air membantu dalam proses ini melalui evaporasi pada permukaan kulit dan melalui pernapasan. Ketika ayam kekurangan air, kemampuan mereka untuk mendinginkan tubuh berkurang, yang bisa menyebabkan stres panas. 3. Produksi Telur Air juga sangat penting dalam produksi telur. Sebagai contoh, telur mengandung sekitar 65% air. Kekurangan air dalam tubuh ayam petelur dapat mengurangi produksi telur dan menurunkan kualitas telur yang dihasilkan. Kualitas dan Kuantitas Air Tidak hanya kuantitas air yang perlu diperhatikan, tetapi juga kualitasnya. Air yang terkontaminasi bisa menjadi sumber penyakit bagi ayam, seperti coccidiosis dan penyakit pernapasan. Oleh karena itu, memastikan bahwa air yang diberikan kepada ayam adalah bersih dan bebas dari kontaminan adalah langkah pencegahan yang sangat penting. Tips dan Trik 1. Rutin Memeriksa Sumber Air Pastikan air yang diberikan selalu dalam kondisi bersih. Bersihkan tempat minum ayam secara rutin untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan alga. 2. Suhu Air Cobalah untuk menyediakan air dalam suhu yang tepat. Air yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat membuat ayam enggan untuk minum. 3. Sumber Air Cadangan Pastikan selalu tersedia sumber air cadangan, terutama selama musim panas atau saat terjadi gangguan pasokan air.Dengan memahami betapa pentingnya peran air dalam kehidupan ayam, Anda dapat memastikan bahwa ternak Anda akan tumbuh sehat dan produktif. Air adalah elemen yang sederhana namun sangat vital, yang seringkali terabaikan. Pastikan ternak ayam Anda mendapatkan pasokan air yang cukup dan berkualitas setiap hari.
Read More13Jun
Tak terasa setelah kita hampir 5 bulan melewati pesta rakyat/pemilu dimana dalam kampanye lalu, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berjanji untuk mengubah program makan siang gratis menjadi sarapan bergizi gratis untuk murid-murid sekolah dasar. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan prestasi belajar anak-anak, serta memberdayakan peternak ayam petelur dan petani lokal. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang program ini dan bagaimana ia dapat berdampak pada peternak ayam petelur.Indonesia memiliki angka stunting yang cukup tinggi, dengan lebih dari 149 juta balita yang mengalami stunting. Salah satu faktor yang menyebabkan stunting adalah kurangnya asupan makanan yang bergizi seimbang. Oleh karena itu, program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesehatan dan prestasi belajar anak-anak.Program Makan Siang Bergizi Gratis Angin Segar untuk Peternak Ayam Petelur 1Simulasi program makan siang gratis telah diadakan di beberapa SMP di Tangerang. Dalam simulasi ini, pemerintah menyediakan 4 menu utama makan siang dengan harga masing-masing Rp 15.000. Menu yang disediakan adalah nasi ayam tepung, nasi ayam semur telur, gado-gado, dan siomay. Selain itu, beberapa menu juga mendapatkan tambahan berupa buah-buahan, sayur, dan tambahan lauk.Sebelum membahas lebih jauh mengenai manfaat program ini, penting bagi kita untuk mengetahui bahwa pada tahun 2023 lalu, konsumsi telur ayam ras per kapita di Indonesia masih berada di angka 6,69 kg setiap tahun. Namun, dengan adanya program ini, dipastikan konsumsi telur akan meningkat secara signifikan. Siapa tahu nantinya kita bisa mengejar negara-negara seperti Thailand yang memiliki konsumsi telur per kapita mencapai 15,76 kg per tahun, atau bahkan Meksiko yang mencapai angka puncak 23,81 kg per kapita!Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi anak-anak dibandingkan dengan program makan siang gratis. Sarapan bergizi gratis ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesehatan dan prestasi belajar anak-anak, serta memberdayakan peternak ayam petelur dan petani lokal. Dengan serangkaian aksi edukasi dan distribusi telur sebagai salah satu sumber protein hewani yang terjangkau, diharapkan program ini mampu memberikan manfaat yang nyata bagi kesehatan publik dan pertumbuhan ekonomi sektor peternakan.Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat berdampak besar pada peternak ayam petelur. Dengan meningkatkan konsumsi telur, peternak ayam petelur dapat meningkatkan pendapatan mereka dan memberdayakan petani lokal. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan PDB.
Read More10Jun
Setelah sebelumnya kita sudah membahas apa saja yang bisa menjadi penyebab lalat muncul di dalam kandang ayam kita, sesuai janji kita akan membahas bagaimana cara efektif untuk membasmi lalat-lalat nakal tidak diundang ini.Mengatasi masalah lalat di peternakan ayam memerlukan pendekatan yang komprehensif dan terorganisir. Berikut ini beberapa cara pencegahan efektif serta langkah jangka panjang yang dapat diambil untuk meminimalisir bahkan menghilangkan lalat dari kandang ayam. Pencegahan Efektif Lalat di Kandang AyamJaga Kebersihan KandangMembersihkan kandang secara rutin adalah langkah pertama dan paling penting untuk mencegah lalat. Kotoran ayam harus dibersihkan setiap hari, dan sisa pakan yang berserakan harus segera dibuang. Pastikan alas kandang selalu dalam kondisi kering. Penggunaan bahan penyerap seperti sekam padi bisa membantu menyerap kelembapan dari kotoran ayam.Ventilasi yang BaikMemastikan bahwa kandang memiliki ventilasi yang baik akan membantu mengurangi kelembapan dan sirkulasi udara yang buruk. Ventilasi yang baik juga membantu mengurangi bau amonia, yang menjadi magnet bagi lalat.Pengelolaan Limbah yang BaikLimbah harus dikelola dengan baik dan dibuang secara teratur. Metode pemadatan atau pengomposan bisa digunakan untuk mengolah limbah agar tidak menjadi sumber pertumbuhan lalat. Salah satu solusi praktis adalah menggunakanĀ kompos tank. Kompos tank adalah wadah khusus yang dirancang untuk mengurai kotoran dan sisa pakan menjadi kompos, sehingga tidak hanya mengurangi populasi lalat tetapi juga menghasilkan pupuk organik yang berguna bagi pertanian. Pastikan area sekitar kandang juga bersih dari limbah yang bisa menjadi tempat berkembang biak lalat.Penggunaan Obat LalatMenggunakan obat pembasmi lalat yang aman bagi ayam dan lingkungan bisa menjadi tambahan yang efektif. Ada berbagai produk di pasaran yang bisa digunakan, tetapi pastikan produk yang dipilih tidak membahayakan kesehatan ayam.Pemasangan Perangkap LalatPerangkap lalat bisa dipasang di area sekitar kandang untuk menangkap lalat dewasa sebelum mereka sempat berkembang biak. Berbagai jenis perangkap lalat tersedia, termasuk perangkap lem dan perangkap feromon.Terobosan Terbaru: Plastik Slat Plastik slat adalah salah satu inovasi yang terbukti efektif dalam mengurangi populasi lalat di kandang ayam. Plastik slat membantu menjaga kebersihan kandang dengan menyediakan permukaan yang mudah dibersihkan dan tidak menyerap kelembapan. Selain itu, plastik slat memiliki ventilasi yang baik, sehingga membantu mengurangi kelembapan di kandang.Lihat Produk : Plastik Slat untuk Ayam Broiler (Warna Hitam)Plastik Slat Broilet hitamJika budget kamu belum cukup kuat untuk upgrade kandang ke sistem closed house, nih kita kasih solusi praktis, mudah, dan terjangkau, yaitu menggunakan plastik slat.Dengan plastik slat, kamu bisa:Menjaga Kebersihan dengan Lebih Mudah: Plastik slat mudah dibersihkan, sehingga mengurangi upaya dan waktu yang diperlukan untuk membersihkan kandang. Mengurangi Kelembapan: Plastik slat bisa membantu mengurangi kelembapan karena ventilasinya yang baik, sehingga lalat tidak memiliki tempat yang ideal untuk berkembang biak. Mengurangi Biaya: Dibandingkan dengan upgrade ke sistem closed house, menggunakan plastik slat adalah solusi yang lebih terjangkau namun tetap efektif.Pencegahan Jangka Panjang: Beralih ke Sistem Kandang Closed House Manure Belt SystemPencegahan yang paling efektif dan berfokus pada jangka panjang adalah beralih ke sistem kandang closed house. Mengapa sistem kandang ini sangat efektif?Lingkungan TertutupSistem kandang closed house adalah sistem yang tertutup sepenuhnya, yang berarti lalat dan hama lainnya tidak memiliki akses mudah untuk masuk ke dalam kandang.Sistem Ventilasi TerkontrolSistem ventilasi dalam kandang closed house sangat terorganisir dan menggunakan teknologi canggih untuk mengontrol kelembapan, suhu, dan sirkulasi udara. Ini menciptakan lingkungan yang tidak kondusif untuk lalat berkembang biak.Sistem TerotomatisasiSegala sistem di kandang closed house serba otomatis, mulai dari pemberian pakan hingga pembersihan kotoran. Otomasi ini memastikan bahwa tidak ada sisa pakan yang berserakan dan kotoran ayam dibersihkan dengan cepat, sehingga tidak ada tempat bagi lalat untuk berkembang biak.Manajemen TerpusatSistem kandang closed house memungkinkan manajemen yang lebih terpusat dan efisien. Pemantauan kondisi kandang dapat dilakukan secara lebih akurat dan cepat, memungkinkan peternak untuk mengambil tindakan preventif sebelum populasi lalat menjadi masalah.Dengan beralih ke sistem kandang closed house yang tertutup, terorganisir, dan otomatis, peternak ayam dapat secara signifikan mengurangi masalah lalat dan meningkatkan kesehatan serta produktivitas ayam. Ini adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar dalam operasional peternakan.Jika kalian tertarik dan berminat untuk plastik slat ataupun pembangunan kandang closed house, kamu bisa berdiskusi dengan kami melalui WhatsApp dibawah ini ya !WhatsApp kami yuk !!!
Read More06Jun
Siapa yang tidak kesal dengan kehadiran lalat yang berkerumun di kandang ayam? Tidak hanya mengganggu, tetapi juga membawa risiko penyakit bagi ayam dan penduduk sekitar. Berbicara tentang lalat di peternakan ayam, terutama di kandang open house, tentu tidak bisa diremehkan. Radius penyebarannya bisa mencapai 1 kilometer, loh! Jadi, bukan hanya pemilik peternakan saja yang pusing, tetapi juga warga sekitar.Lalat adalah serangga kecil yang bisa menjadi masalah besar. Mereka membawa berbagai penyakit yang tidak hanya mempengaruhi ayam, tetapi juga bisa menjangkiti manusia. Biasanya, lalat akan berkembang biak di tempat-tempat yang lembap dan kotor. Kandang ayam merupakan salah satu tempat favorit mereka, terutama jika kebersihannya tidak terjaga dengan baik. Mengapa Lalat Menyerang Kandang Ayam? Ada beberapa penyebab utama diantaranya : Kotoran Ayam Basah Lalat tertarik pada kotoran ayam yang basah karena kelembapannya menyediakan lingkungan ideal untuk bertelur dan berkembang biak. Kotoran yang dibiarkan menumpuk dalam keadaan basah akan menghasilkan panas dan amonia, yang semakin menarik bagi lalat. Telur lalat bisa menetas dalam waktu kurang dari 24 jam di kondisi yang lembap ini, menyebabkan populasi lalat meningkat dengan cepat. Sisa Pakan Berserakan Pakan ayam yang tidak dimakan atau tumpah menjadi sumber makanan yang melimpah bagi lalat. Sisa pakan yang tergeletak di lantai kandang menjadi tempat ideal bagi lalat dewasa untuk bertelur serta menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh larva lalat untuk berkembang. Ventilasi Kandang yang Buruk Kandang dengan ventilasi yang buruk menyebabkan sirkulasi udara tidak optimal, sehingga menciptakan kondisi lembap dan pengap. Udara yang lembap juga mempercepat pembusukan kotoran dan sisa pakan, yang lebih menarik lalat. Ventilasi yang baik dapat mengurangi kelembapan dan panas dalam kandang, menjadikannya lingkungan yang kurang ideal bagi lalat. Manajemen Limbah yang Buruk Limbah yang tidak dikelola dengan baik menjadi sumber utama pertumbuhan populasi lalat. Limbah, termasuk kotoran dan sisa pakan, yang tidak dikeluarkan secara rutin akan menumpuk dan mempercepat perkembangan siklus hidup lalat. Pengelolaan limbah yang baik, seperti pembersihan rutin dan pemadatan limbah, sangat penting untuk mengurangi serangga menyebalkan satu ini. Kebersihan Kandang yang Kurang Terjaga Kebersihan kandang yang tidak terjaga dengan baik menjadi faktor signifikan dalam peningkatan populasi lalat. Kandang yang tidak dibersihkan secara rutin akan menjadi tempat ideal untuk lalat berkembang biak. Membersihkan kandang setiap hari, termasuk menghilangkan kotoran dan sisa pakan, merupakan langkah penting dalam mencegah lalat menyerang kandang ayam. Nah itulah dia yang bisa menjadi penyebab banyaknya lalat di kandang kamu. Semua masalah diatas umunya muncul pada kandang yang masih menggunakan sistem open house.Ā Di artikel selanjutnya kita akan coba kupas bagaimana cara pencegahan yang efektif serta jangka panjang agar si lalat lalat nakal ini bisa diminimalisir bahkan dimusnahkan.
Read More03Jun
Centrifugal Box Fan 50 Inch dengan Motor Siemens saat ini sedang menjadi produk trend yang banyak dicari oleh para peternak ayam. Hal ini tidak mengherankan, mengingat kipas angin industri unutk kandang ayam ini menawarkan solusi ideal untuk kebutuhan ventilasi kandang closed house yang optimal.Menciptakan sirkulasi udara yang optimal di kandang closed house merupakan kunci utama dalam budidaya ayam yang sehat dan produktif. Udara yang segar dan bebas amonia berperan penting dalam menjaga kesehatan ayam, mencegah penyakit, dan meningkatkan pertumbuhannya. Oleh karena itu, pemilihan kipas ventilasi yang tepat menjadi hal yang krusial.Kipas Kandang Ayam Centrifugal Box Fan 50 SiemensSaat ini, banyak peternak yang telah menanyakan dan menunjukkan minat untuk memesan produk ini kepada kami. Hal ini menunjukkan bahwa Centrifugal Box Fan 50 Inch Motor Siemens telah mendapat pengakuan dan kepercayaan dari para peternak sebagai solusi ventilasi yang handal untuk kandang closed house mereka. Spesifikasi Produk Kipas Kandang Ayam Centrifugal Box Fan 50 SiemensSpesifikasi Produk DetailDiameter 50 InchMotor SiemensAliran Udara 20.000 CFMDaya 1,5 HPTegangan 380VFrekuensi 50 HzBahan GalvanisBerat 90 KgAsal CinaKeunggulan Produk 1. Aliran Udara Kuat dan MerataMenghasilkan aliran udara yang kuat dan merata ke seluruh penjuru kandang.2. Motor Siemens yang AndalDitenagai oleh motor Siemens yang terkenal dengan keandalan dan daya tahannya.3. Hemat EnergiMotor Siemens yang efisien membantu menghemat konsumsi energi.4. Desain Kokoh dan Tahan LamaTerbuat dari bahan galvanis yang kokoh dan tahan lama.5. Mudah Dipasang dan DirawatDilengkapi dengan sistem pemasangan yang mudah dan perawatan yang minimal. Centrifugal Box Fan 50 Inch Motor Siemens adalah pilihan tepat bagi peternak ayam yang menginginkan solusi ventilasi yang optimal dan efisien untuk kandang closed house mereka. Kipas angin industri ini akan membantu meningkatkan kesehatan, produktivitas, dan keuntungan peternakan ayam kamu.Tunggu apalagi? Hubungi kami lewat tombol WhatsApp dibawah ini sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik dan wujudkan kandang closed house dengan sirkulasi udara yang optimal!WhatsApp kami yuk !!!
Read More27May
Hai sobat Ansell! Pernahkah kamu melihat ayam peliharaan lesu, diare, dan bahkan mati mendadak? Jika ya, waspadalah! Kemungkinan besar, ayam kamu terserang Necrotic Enteritis (NE), penyakit mematikan yang mengintai di usus ayam.Kasus Necrotic Enteritis merupakan penyakit yang umum terdapat pada ayam broiler yang terjadi dan menyebar dengan cepat. Penyakit necrotic enteritis disebabkan oleh Clostridum pefringens (Cl. Pefringens) tipe A dan C yang menyerang pada bagian saluran pencernaan. NE bukanlah penyakit baru, namun keberandaanya masih menjadi momok bagi para peternak Indonesia. Penyakit ini sangat sering ditemukan pada ayam pedaging (broiler) maupun petelur dan burung unta di Indonesia. Pencegahan dan Pengobatan Hingga saat ini, pencegahan dan pengobatan necrotic enteritis umumnya dilakukan dengan pemberian berbagai antibiotik. Penggunaan antibiotik ini bervariasi dari dosis rendah hingga tinggi. Namun, penggunaan antibiotik dalam jangka panjang dapat menyebabkan resistensi kuman, yang justru mempersulit penanganan penyakit di masa depan. Oleh karena itu, pencegahan melalui manajemen peternakan yang baik sangatlah penting. Faktor Penyebab Necrotic enteritis dipengaruhi oleh beberapa faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kebersihan kandang yang kurang terjaga. Faktor eksternal bisa berupa kondisi cuaca yang ekstrem, seperti suhu yang sangat panas di siang hari dan dingin di malam hari akibat hujan. Perubahan suhu yang drastis ini dapat menyebabkan stres pada ayam.Selain itu, kepadatan populasi ayam dalam kandang yang terlalu tinggi, kelembaban yang berlebihan, serta penyakit pada saluran pencernaan seperti koksidiosis dan iritasi usus juga dapat memicu necrotic enteritis. Pada kondisi normal, ayam yang sehat memiliki bakteri Clostridium perfringens dalam jumlah yang terkendali di usus mereka. Namun, ketika kondisi kesehatan ayam memburuk dan lingkungan menjadi tidak nyaman, populasi bakteri ini dapat meningkat pesat dan menyebabkan penyakit. Gejala Klinis dan Subklinis Necrotic Enteritis pada ayamGejala klinis necrotic enteritis dapat dilihat dari kotoran ayam yang basah, berlendir, berwarna oranye kecoklatan, dan sering kali berbusa. Penyakit ini terutama menyerang usus bagian depan (duodenum, jejunum, dan ileum) serta bagian belakang (caecum).Gejala subklinis lebih sulit dikenali karena tidak ada kematian yang mencolok, tetapi dapat terlihat dari penurunan performa ayam. Ayam yang terkena cenderung mengalami depresi, penurunan konsumsi pakan, hambatan dalam peningkatan bobot hidup, pertumbuhan yang tidak seragam, peningkatan rasio konversi pakan (FCR), diare, peningkatan konsumsi air minum, bulu yang kusam, dan kecenderungan untuk bergerombol. Diagnosa dan Penanganan Untuk mengetahui keparahan necrotic enteritis, biasanya diperlukan nekropsi atau bedah bangkai ayam yang mati. Dalam pemeriksaan ini, usus ayam sering kali tampak mengembang dan berisi gas berbau khas akibat infiltrasi udara oleh bakteri Clostridium perfringens. Pada beberapa kasus, usus terlihat menebal di beberapa lokasi dan terdapat benjolan, sehingga tampak bergelombang.
Read MoreWE EXIST IN YOUTUBE