Mycoplasma merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang ayam saat memasuki masa pancaroba. Penyakit ini dapat menyerang ayam broiler maupun petelur, menyebabkan gangguan pernapasan dan peradangan sendi yang cukup serius. Jika tidak segera ditangani, bukan hanya produktivitas ayam yang akan menurun, tetapi juga berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi peternak.

Masa pancaroba sendiri merupakan periode peralihan musim yang ditandai dengan perubahan suhu dan cuaca yang cukup ekstrem. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan manusia, tetapi juga memberikan tantangan besar bagi kesehatan hewan ternak, khususnya ayam. Oleh karena itu, peternak perlu lebih waspada terhadap berbagai penyakit yang mudah menyerang unggas peliharaan mereka di periode ini.

Apa Itu Mycoplasma?

Mycoplasma adalah jenis mikroorganisme yang unik karena tidak memiliki dinding sel. Karena karakteristiknya ini, Mycoplasma sangat mudah beradaptasi dan menyerang tubuh ayam, terutama pada bagian saluran pernapasan dan persendian. Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat, khususnya di kandang yang memiliki ventilasi buruk dan sanitasi yang tidak terjaga.

Bakteri ini masuk ke tubuh ayam melalui udara, debu, maupun percikan air yang terkontaminasi. Saat musim pancaroba, kelembaban lingkungan cenderung tinggi. Kondisi ini ideal untuk perkembangbiakan Mycoplasma. Jika peternak tidak menjaga kebersihan kandang dengan baik, risiko penularan penyakit ini akan semakin tinggi.

Mycoplasma pneumoniae
Mycoplasma (Sumber: prostem.co.id)

Gejala Ayam yang Terinfeksi Mycoplasma

Ayam yang terinfeksi Mycoplasma akan menunjukkan beberapa gejala khas yang cukup mudah dikenali. Salah satu tanda yang paling sering muncul adalah suara ngorok saat ayam bernapas, akibat adanya lendir atau sumbatan di saluran pernapasan. Selain itu, ayam yang terinfeksi biasanya mengalami penurunan nafsu makan, sehingga berat badannya menurun drastis. Warna jengger ayam yang biasanya merah cerah juga akan berubah menjadi pucat. Pada kondisi yang lebih parah, infeksi ini bisa menyebar ke sendi dan menyebabkan ayam pincang, sulit bergerak, bahkan lumpuh. Gejala-gejala tersebut berdampak langsung terhadap produktivitas ayam, baik dari segi pertumbuhan maupun produksi telur. Jika dibiarkan tanpa penanganan, angka kematian di kandang dapat meningkat dan menyebabkan kerugian besar bagi peternak.

Baca Juga: Bahaya! Malaria Unggas Mengintai di Musim Hujan

Pencegahan Mycoplasma di Musim Pancaroba

Langkah terbaik dalam menghadapi ancaman Mycoplasma adalah dengan melakukan tindakan pencegahan sejak awal. Berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan peternak untuk menjaga ayam tetap sehat saat musim pancaroba:

  1. Jaga Kebersihan Kandang Secara Rutin
    Pastikan kandang selalu bersih dari kotoran, sisa pakan, dan debu. Lakukan pembersihan secara rutin minimal dua kali sehari.

  2. Ventilasi Kandang yang Baik
    Perhatikan sirkulasi udara di dalam kandang. Ventilasi yang baik akan membantu mengurangi kelembaban dan mencegah penumpukan gas amonia yang bisa memperburuk kondisi saluran pernapasan ayam.

  3. Penyemprotan Desinfektan
    Lakukan penyemprotan desinfektan secara berkala di area kandang, peralatan, dan lingkungan sekitar untuk meminimalisir keberadaan mikroorganisme berbahaya.

  4. Pemberian Multivitamin
    Tambahkan multivitamin ke dalam air minum ayam untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka, sehingga tidak mudah terserang penyakit.

  5. Manajemen Kepadatan Populasi
    Hindari kepadatan ayam yang terlalu tinggi di dalam kandang, karena bisa mempercepat penyebaran penyakit dan menurunkan kualitas udara.

Penanganan Ayam yang Sudah Terinfeksi

Apabila ayam sudah menunjukkan gejala infeksi Mycoplasma, segera lakukan tindakan penanganan. Pisahkan ayam yang sakit dari populasi sehat untuk mencegah penularan. Kemudian, berikan pengobatan antibiotik sesuai anjuran dokter hewan atau tenaga teknis peternakan. Beberapa jenis antibiotik yang sering digunakan antara lain erythromycin, doxycycline, dan tiamulin. Namun, penggunaan antibiotik harus dilakukan dengan tepat. Selalu ikuti petunjuk dosis serta lama pemberian obat agar efektif dan tidak menimbulkan resistensi bakteri di kemudian hari.

Kesimpulan

Musim pancaroba memang menjadi tantangan tersendiri bagi para peternak ayam. Perubahan cuaca yang tidak menentu dan kelembaban tinggi membuat resiko penyakit semakin besar. Salah satu penyakit yang paling umum menyerang adalah infeksi Mycoplasma, yang bisa menyebabkan gangguan pernapasan dan sendi pada ayam.

Dengan menjaga kebersihan kandang, memperhatikan ventilasi, rutin melakukan desinfeksi, serta memberikan multivitamin, peternak bisa mencegah penyebaran penyakit ini pada populasi ayam di kandang. Namun, jika ayam sudah terinfeksi, segera lakukan isolasi dan pengobatan sesuai anjuran.

Yuk, pastikan ayam kamu tetap sehat di musim pancaroba ini. Jangan lupa, bagikan informasi penting ini ke sesama peternak lainnya agar semua kandang tetap aman dan produktif!