Bagi para peternak ayam, menjaga kesehatan dan kenyamanan anak ayam yang baru menetas, atau yang dikenal dengan sebutan Day Old Chick (DOC), merupakan hal yang sangat penting. Salah satu langkah yang perlu dilakukan untuk memastikan kondisi tersebut adalah proses preheating sebelum DOC tiba di kandang. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan preheating, dan mengapa proses ini wajib dilakukan?
Apa Itu Preheating?
Preheating adalah proses menghangatkan area brooding atau tempat pemeliharaan anak ayam di dalam kandang sebelum DOC tiba. Biasanya secara alami, induk ayam akan menjaga suhu tubuh anak-anaknya dengan menghangatkan mereka di bawah sayap. Namun, di skala industri peternakan yang bisa menangani ribuan DOC sekaligus, tentu hal ini tidak mungkin dilakukan. Di sinilah peran preheating menjadi penting.
Preheating dilakukan dengan menyalakan alat pemanas atau heater beberapa jam sebelum DOC datang. Hal tersebut bertujuan agar suhu di area brooding sudah stabil dan sesuai standar. Umumnya, tahap ini disarankan dilakukan minimal empat jam sebelum chick-in. Langkah ini dilakukan supaya saat DOC sampai di kandang, mereka langsung mendapatkan lingkungan hangat yang nyaman, sehingga bisa beradaptasi dengan baik.
Mengapa Preheating Harus Dilakukan?
Setelah menetas, kondisi tubuh DOC masih sangat rentan terhadap perubahan suhu lingkungan. Mereka belum mampu mengatur suhu tubuhnya sendiri dengan baik. Jika langsung ditempatkan di area kandang yang dingin tanpa persiapan suhu yang sesuai, anak ayam bisa mengalami stres, lemas, dan berujung pada kematian. Hal ini tentu akan sangat merugikan peternak.
Proses pengiriman DOC dari perusahaan penetasan ke kandang biasanya memakan waktu beberapa jam. Selama perjalanan, DOC hanya mengandalkan suhu dalam boks penetasan. Begitu sampai di kandang, mereka membutuhkan suhu lingkungan yang hangat. Adapun suhu idealnya sekitar 34°C di area litter atau alas kandang. Maka dari itu, penting untuk memastikan area brooding sudah dipanaskan sebelumnya.
Cara Melakukan Preheating yang Benar
Untuk melakukan proses ini, peternak bisa menggunakan alat pemanas seperti heater atau pemanas lain yang sesuai dengan kapasitas kandang. Salah satu heater terbaik yang bisa peternak gunakan adalah LB White. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses ini antara lain:
- Minimal dilakukan empat jam sebelum chick-in.
- Suhu area brooding diatur hingga mencapai 34°C.
- Gunakan thermo gun untuk mengukur suhu litter atau alas kandang, karena alat ini lebih akurat dibandingkan termometer dinding biasa. Thermo gun bisa langsung mengukur suhu di titik tempat kaki anak ayam berpijak.
- Pastikan suhu sudah stabil di seluruh area brooding sebelum DOC masuk kandang.
Baca Juga: Maksimalkan Masa Brooding! 3 Strategi yang Wajib Diketahui
Dampak Positif Preheating
Tahapan preheating yang benar akan memberikan banyak manfaat untuk DOC. Lingkungan yang hangat dan nyaman akan membantu anak ayam beradaptasi lebih cepat. Hal tersebut membuat para ayam bisa makan, minum, dan beristirahat dengan baik. Dengan begitu, DOC dapat tumbuh optimal, mencapai bobot standar pemeliharaan, serta mengurangi resiko stres. DOC yang merasa nyaman akan memperlihatkan perilaku khusus. Mereka akan tersebar merata di area brooding, tidak bergerombol di sekitar pemanas atau pojok kandang, dan kondisi temboloknya pun terasa normal, tidak terlalu keras ataupun lembek.
Dampak Jika Preheating Tidak Dilakukan
Sebaliknya, jika preheating dilakukan kurang maksimal atau bahkan diabaikan, maka akan tercipta suhu kandang yang tidak sesuai. Hal tersebut bisa menyebabkan DOC kedinginan, stres, kehilangan nafsu makan, bahkan memicu kematian. Selain itu, angka culling atau pemisahan anak ayam yang sakit dan tidak layak pelihara juga akan meningkat, sehingga bisa menambah kerugian peternak.
Kesimpulan
Preheating bukan hanya soal menaikkan suhu kandang, tetapi tentang menciptakan lingkungan yang ideal bagi DOC di fase awal kehidupannya. Meski terlihat sederhana, langkah ini memberikan dampak besar terhadap keberhasilan pemeliharaan ayam. Oleh karena itu, pastikan preheating dilakukan dengan tepat sebelum chick-in, agar DOC tetap sehat, nyaman, dan tumbuh optimal selama masa pemeliharaan.