Pernahkah kamu menemukan telur ayam dengan dua kuning telur di dalamnya? Fenomena ini disebut double yolk dan termasuk kejadian yang cukup langka. Menurut beberapa sumber, telur double yolk hanya terjadi pada 1 telur dari 1.000 butir telur. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan telur ini bisa memiliki dua kuning? Apakah telur ini aman untuk dikonsumsi, atau justru bisa menetas menjadi dua ekor anak ayam? Yuk simak artikel ini hingga akhir!

Penyebab Telur Double Yolk

Kasus double yolk pada telur terjadi ketika dua ovum (calon kuning telur) mengalami ovulasi dalam waktu yang hampir bersamaan, atau dengan jeda kurang dari tiga jam. Normalnya, ovum baru akan diovulasikan sekitar satu jam setelah ayam bertelur.

Proses ovulasi ini dikendalikan oleh hormon yang berperan dalam merangsang pelepasan ovum. Namun, jika terjadi ketidakseimbangan hormon, ovulasi bisa berlangsung lebih cepat dari seharusnya (early ovulation). Akibatnya, dua ovum yang dilepaskan berdekatan akan diselimuti bersama oleh albumin (putih telur), membran, dan cangkang, hingga akhirnya membentuk satu butir telur dengan dua kuning di dalamnya.

Ilustrasi Telur Egg Yolk
Telur Double Yolk yang Dipecahkan

Faktor Penyebab Double Yolk

1. Ketidakseimbangan Hormon

Proses ovulasi ayam dikendalikan oleh hormon reproduksi. Saat hormon ini tidak seimbang, bisa terjadi ovulasi lebih dari satu ovum dalam waktu berdekatan. Inilah yang menyebabkan dua kuning telur terbungkus dalam satu cangkang.

2. Ayam Muda yang baru Mulai Bertelur

Ayam betina yang baru mulai bertelur biasanya mengalami kondisi hormon yang belum stabil. Hal ini membuat proses pelepasan ovum belum teratur, sehingga kadang dua ovum keluar hampir bersamaan.

3. Ayam Tua di akhir Masa Produksi

Selain ayam muda, ayam yang sudah tua juga rentan menghasilkan telur double yolk. Pada fase ini, sistem reproduksi ayam mulai melemah dan kontrol hormonalnya menurun, sehingga proses ovulasi bisa terganggu.

4. Faktor Genetik

Beberapa strain atau jenis ayam ras petelur memiliki kecenderungan genetik menghasilkan double yolk. Biasanya hal ini diturunkan dari induk atau garis keturunan tertentu yang memang memiliki riwayat serupa.

5. Stres dan Faktor Lingkungan

Ayam yang mengalami stres akibat pergantian cuaca, perubahan jadwal pakan, atau gangguan lingkungan bisa mengalami gangguan ovulasi. Kondisi ini memungkinkan dua ovum dilepaskan hampir bersamaan.

Apakah Bisa Menetas & Aman Dikonsumsi?

Egg double yolk sebenarnya bisa ditetaskan, tapi tidak akan menetas menjadi dua anak ayam kembar. Hal ini karena di dalam satu cangkang tidak ada cukup ruang untuk dua embrio tumbuh bersama. Selain itu, nutrisi dan suplai oksigen di dalam telur juga tidak mencukupi untuk perkembangan dua embrio sekaligus. Jika tetap dierami, kemungkinan besar kedua embrio akan mati sebelum menetas atau menetas dalam kondisi tidak normal.

Meski begitu, telur double yolk aman dan sehat untuk dikonsumsi. Bahkan, kandungan proteinnya bisa dua kali lipat lebih banyak dibanding telur biasa. Begitu juga dengan nutrisi dan kolesterol di dalamnya. Jadi, kalau kamu menemukan telur double yolk, lebih baik langsung dimasak saja. Selain langka, gizinya juga lebih melimpah!

Baca Juga: Apa Itu Telur Infertil? Berbahayakah?