Egg merupakan salah satu bahan makanan yang sering dijadikan menu sehari-hari. Selain karena rasanya yang lezat dan mudah diolah, telur juga dikenal sebagai sumber protein dan nutrisi penting dengan harga yang terjangkau. Tak heran jika permintaan telur baik di pasaran selalu tinggi.

Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua telur yang beredar di pasaran memiliki kualitas yang baik? Bentuk, warna, aroma, dan kondisi cangkang telur bisa mempengaruhi kesegaran serta kandungan gizinya. Agar kamu tidak salah pilih saat membeli, yuk kenali lima kriteria telur baik!

1. Perhatikan Bentuk Telur

Hal pertama yang perlu diperhatikan saat memilih telur adalah bentuknya. Pilihlah telur yang berbentuk lonjong sempurna, tidak terlalu bulat, dan tidak terlalu runcing. Bentuk telur yang ideal biasanya menandakan bahwa isi di dalamnya memiliki perbandingan yang pas antara kuning dan putih telur. Sebaliknya, telur dengan bentuk yang terlalu lonjong atau aneh cenderung memiliki kuning telur yang lebih kecil atau kualitas isi yang kurang baik.

2. Cek Warna Cangkang

Selanjutnya, perhatikan warna cangkang telur. Telur baik memiliki permukaan yang tidak berbintik dengan warna coklat atau putih yang merata, tergantung jenisnya. Bila terdapat bercak hitam atau noda pada permukaan cangkang, bisa jadi itu tanda bahwa telur sudah terlalu lama disimpan atau bahkan mulai ditumbuhi jamur. Sedangkan, cangkang yang bersih dan warnanya merata menjadi indikator bahwa telur tersebut masih dalam kondisi segar.

3. Cium Aromanya

Aroma juga bisa menjadi petunjuk penting dalam memilih telur yang masih segar. Telur baik seharusnya tidak memiliki bau apa pun. Jika saat dicium terdeteksi aroma amis atau tidak sedap, sebaiknya hindari membeli telur tersebut. Aroma amis bisa menandakan bahwa telur sudah mulai busuk atau terkontaminasi bakteri. Meskipun sekilas tampak baik, telur dengan bau tidak sedap bisa berbahaya jika dikonsumsi.

4. Periksa Kondisi Cangkang

Selain warna, kondisi cangkang juga harus diperiksa dengan teliti. Pastikan telur dalam keadaan utuh dan tidak ada retakan sekecil apa pun. Cangkang yang retak sangat berisiko menjadi jalan masuk bagi bakteri yang bisa mengontaminasi isi telur. Selain itu, telur dengan cangkang yang utuh juga cenderung lebih tahan lama dan kualitas gizinya tetap terjaga hingga waktu konsumsi.

5. Guncangkan Telur

Cara sederhana lainnya untuk mengetahui kesegaran telur adalah dengan mengguncangkannya perlahan. Telur yang masih segar akan terasa padat dan tidak mengeluarkan bunyi. Sebaliknya, jika saat diguncang terasa ringan atau terdengar bunyi, bisa jadi putih telur di dalamnya sudah encer dan kualitasnya menurun. Metode ini cukup efektif digunakan saat memilih telur di pasar tradisional maupun supermarket.

Kesimpulan

Memilih telur baik tidak hanya soal harga dan ukuran saja, tetapi juga memperhatikan beberapa hal sederhana seperti bentuk, warna, aroma, kondisi cangkang, dan kesegarannya. Dengan memastikan lima hal ini, kamu bisa mendapatkan telur baik dengan kualitas gizi yang maksimal dan aman dikonsumsi oleh keluarga.

Jadi, mulai sekarang jangan asal ambil telur ya saat belanja. Yuk, periksa dulu lima kriterianya agar nutrisi yang kamu dapatkan juga maksimal!

Baca Juga: Tips Mudah Meningkatkan Kandungan Omega 3 dalam Telur Ayam