Bagi para peternak ayam broiler, masa brooding merupakan salah satu fase paling penting dalam proses pemeliharaan ayam. Fase ini berlangsung sejak ayam menetas hingga usia sekitar 14 hari. Pada periode ini, ayam masih sangat rentan terhadap berbagai kondisi lingkungan. Jika manajemen brooding tidak berjalan dengan baik, maka pertumbuhan ayam selanjutnya akan terganggu.
Karena itulah, penting bagi peternak untuk memahami tanda-tanda kegagalan brooding sejak awal. Dengan mengenali ciri-cirinya, peternak bisa segera melakukan tindakan perbaikan sebelum dampaknya semakin parah. Yuk kenali tiga ciri umum kegagalan fase brooding!
1. Ayam Terlihat Lemas
Ciri pertama yang paling mudah dikenali adalah ayam terlihat lemas atau kurang aktif. Saat kondisi kandang tidak sesuai, seperti suhu yang terlalu rendah atau terlalu panas, ayam akan mengalami gangguan metabolisme.
Jika suhu kandang terlalu rendah, tubuh ayam harus mengeluarkan lebih banyak energi untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap hangat. Akibatnya, energi yang seharusnya digunakan untuk pertumbuhan justru habis untuk beradaptasi. Sebaliknya, jika suhu terlalu panas, ayam bisa mengalami heat stress atau stres akibat panas yang berlebihan. Kondisi ini membuat ayam menjadi lesu, malas bergerak, bahkan bisa mengalami dehidrasi.
Agar hal ini tidak terjadi, peternak harus memastikan suhu kandang pada fase brooding diatur sesuai standar, yaitu sekitar 32-34°C di minggu pertama, kemudian diturunkan secara bertahap hingga mencapai 26-28°C di akhir fase brooding. Gunakan sensor suhu di beberapa titik kandang untuk memastikan suhu merata.
Baca Juga: Preheating Tepat, Kunci DOC Sehat!
2. Penyebaran Ayam Tidak Merata
Ciri kedua yang menandakan kegagalan brooding adalah penyebaran ayam di dalam kandang yang tidak merata. Dalam kondisi normal, ayam akan menyebar merata di seluruh area brooding. Namun jika ayam hanya berkumpul di satu sisi atau di dekat mesin penghangat saja, berarti ada masalah pada distribusi suhu atau ventilasi kandang.
Biasanya, ayam yang bergerombol di dekat mesin penghangat menandakan bahwa suhu kandang terlalu dingin. Sebaliknya, jika ayam menjauh dari penghangat dan berkerumun di pinggiran kandang, hal tersebut menandakan bahwa suhu mesin penghangat terlalu panas. Selain suhu, sirkulasi udara yang buruk juga bisa membuat ayam memilih area tertentu yang dirasa lebih nyaman.
Untuk mencegah hal ini, pastikan sistem penghangat bekerja dengan baik dan penempatan alat penghangat sesuai dengan kapasitas kandang. Selain itu, atur ventilasi agar sirkulasi udara tetap lancar tanpa membuat suhu kandang turun drastis.

3. Pertumbuhan Ayam Tidak Seragam
Ciri ketiga yang perlu diwaspadai adalah pertumbuhan ayam yang tidak seragam. Dalam kondisi ideal, ayam broiler pada fase brooding memiliki berat badan yang hampir sama. Namun, jika terdapat beberapa ayam yang terlihat lebih kecil, hal tersebut menandakan bahwa manajemen pakan dan minum belum optimal.
Biasanya hal ini terjadi karena penyebaran pakan dan air minum belum merata di area kandang. Masalah ini bisa juga dapat dipicu oleh jumlah tempat pakan dan minum yang kurang, sehingga tidak semua ayam mendapatkan akses yang sama. Akibatnya, ayam yang lemah tidak mampu bersaing dan pertumbuhannya jadi terlambat.
Solusi untuk permasalahan ini adalah peternak harus memastikan jumlah tempat pakan dan minum mencukupi, serta diletakkan secara merata di dalam kandang. Lakukan juga pengecekan rutin untuk memastikan pakan dan air minum selalu tersedia, bersih, dan mudah dijangkau oleh semua ayam.
Kesimpulan
Fase brooding adalah fase penting dalam proses pemeliharaan ayam broiler. Ada tiga ciri kegagalan brooding yang perlu diwaspadai, yaitu ayam terlihat lemas, penyebaran ayam yang tidak merata, serta pertumbuhan ayam yang tidak seragam. Dengan mengenali tanda-tanda ini sejak awal dan segera melakukan perbaikan, maka pertumbuhan dan produktivitas ayam di tahap selanjutnya akan lebih optimal.
Agar fase brooding berjalan optimal, pastikan kandang dilengkapi dengan peralatan yang mendukung. PT Ansell Jaya Indonesia menyediakan berbagai peralatan kandang modern, mulai dari mesin penghangat Guardian LB White, sistem ventilasi lengkap dengan exhaust fan and cooling pad, sistem pakan dan minum otomatis, hingga sensor suhu dan amonia yang terintegrasi dengan kontroller Agrologic. Untuk informasi lebih lanjut, segera hubungi kami melalui WhatsApp dibawah ini ya.