Pilek merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh manusia. Namun ternyata, bukan manusia saja yang bisa terserang pilek, hewan ternak seperti ayam pun bisa mengalaminya juga loh! Penyakit pilek ayam dikenal dengan istilah snot dan memiliki nama ilmiah Infectious Coryza. Penyakit ini perlu diwaspadai karena dapat berdampak buruk terhadap kesehatan ayam dan menurunkan produktivitas peternakan.
Agar peternak bisa lebih waspada, yuk kenali apa saja penyebab, gejala, hingga cara pencegahan penyakit pilek pada ayam ini!
Apa Itu Coryza?
Infectious Coryza adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan atas pada ayam, khususnya di bagian rongga hidung dan sinus. Penyakit ini ditandai dengan gejala bersin-bersin, mata berair, keluarnya lendir bening yang berbau tidak sedap dari hidung, serta kesulitan bernapas. Karena gejalanya mirip dengan pilek pada manusia, penyakit ini pun dikenal dengan sebutan pilek ayam. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Avibacterium paragallinarum. Bakteri ini sangat mudah menyebar dan dapat menular dengan cepat baik secara langsung maupun tidak langsung. Infeksi ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan bagi ayam, tetapi juga berimbas pada performa produksi ternak secara signifikan.
Gejala dan Dampak Coryza
Gejala yang paling mudah dikenali dari penyakit coryza adalah keluarnya cairan lendir dari hidung ayam, yang biasanya berwarna bening, namun bisa berubah menjadi keruh jika sudah terinfeksi berat. Selain itu, ayam yang terinfeksi akan sering bersin, mengalami pembengkakan di sekitar kepala, terutama di daerah sinus, dan terkadang matanya tampak berair atau membengkak.
Tidak hanya menimbulkan gejala fisik yang jelas, penyakit ini juga menyebabkan ayam menjadi lesu dan nafsu makannya berkurang. Hal ini sangat merugikan peternak karena ayam broiler yang terkena coryza akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan, sehingga berat badannya tidak berkembang maksimal. Sedangkan pada ayam petelur, infeksi ini dapat menurunkan produksi telur hingga 40% yang tentunya sangat merugikan secara ekonomi.

Faktor Penyebab Coryza
Salah satu faktor utama yang memicu penyakit coryza adalah stres pada ayam. Stres ini bisa terjadi akibat perubahan suhu mendadak, misalnya dari dingin ke panas, atau sebaliknya. Hal ini sangat fatal, karena dapat membuat daya tahan tubuh ayam menurun. Kondisi lingkungan yang kurang bersih dan padatnya populasi ayam juga meningkatkan resiko penyebaran bakteri penyebab coryza. Selain itu, penularan penyakit ini bisa terjadi secara langsung antar ayam melalui kontak fisik, maupun secara tidak langsung melalui air minum, pakan, serta peralatan kandang yang telah terkontaminasi bakteri. Oleh karena itu, pengelolaan kebersihan kandang dan peralatan sangat penting untuk memutus rantai penyebaran penyakit.
Pencegahan Infectious Coryza
Salah satu langkah utama dalam mencegah Infectious Coryza adalah dengan melakukan vaksinasi secara rutin sesuai anjuran dokter hewan. Vaksin ini berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam terhadap bakteri penyebab penyakit. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan kandang juga menjadi kunci penting dalam pencegahan. Lakukan desinfeksi secara rutin menggunakan bahan kimia yang efektif, seperti benzalkonium chloride, untuk membunuh bakteri yang menempel pada peralatan kandang, tempat pakan, dan air minum.
Jangan lupa untuk mengatur suhu dan kelembapan kandang agar tetap stabil, guna mencegah ayam stres. Hindari perubahan suhu yang terlalu drastis, dan pastikan sistem ventilasi kandang berfungsi dengan baik agar sirkulasi udara tetap lancar dan kualitas udara di dalam kandang tetap terjaga.
Penanganan Jika Ayam Sudah Terinfeksi
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera memisahkan ayam yang sakit agar tidak menularkan penyakit pada ayam lainnya. Setelah itu, berikan pengobatan dengan antibiotik golongan sulfonamida sesuai petunjuk dan resep dari dokter hewan. Penggunaan antibiotik harus dilakukan dengan tepat dan hati-hati. Hindari penggunaan sembarangan, karena dapat menyebabkan resistensi bakteri.
Kesimpulan
Infectious Coryza atau pilek ayam adalah penyakit yang wajib diwaspadai oleh para peternak. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Avibacterium paragallinarum dan mudah menular, baik melalui kontak langsung maupun peralatan kandang yang terkontaminasi. Gejalanya ditandai dengan bersin, lendir hidung berbau tidak sedap, dan gangguan pernapasan. Untuk mencegah penyakit ini, peternak harus rutin melakukan vaksinasi, menjaga kebersihan kandang dengan desinfeksi yang tepat, serta menghindari stres pada ayam akibat perubahan suhu yang drastis. Jika ayam sudah terlanjur terinfeksi, pisahkan segera dan berikan pengobatan antibiotik sesuai petunjuk dokter hewan.
Jangan anggap sepele penyakit ini karena dampaknya bisa menurunkan produksi ternak. Yuk, jaga peternakan ayam kamu agar tetap sehat dan produktif mulai sekarang!
Sumber: Poultry Indonesia. (2023, November). Waspada Coryza: Kenali dan kendalikan dengan tepat. 60-61.