Masih berhubungan dengan 2 artikel sebelumnya, kali ini kita akan coba bahas kandungan nutrisi apa saja yang wajib ada dalam pakan ayam supaya bisa tumbuh kembangnya sehat cepat dan optimal. Kunci dari kesehatan dan pertumbuhan optimal ayam terletak pada pakan yang mereka konsumsi setiap hari. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak peternak ayam yang mengalami masalah kesehatan dan produktivitas pada ayam mereka, sehingga mereka mencari solusi yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu cara yang efektif adalah dengan memberikan pakan ayam yang seimbang dan tepat. Namun, apa saja kandungan yang harus ada dalam pakan ayam? Dan apakah ada perbedaan kebutuhan nutrisi antara ayam broiler dan layer?

Baca 2 artikel sebelumnya :

Zat-Zat Penting dalam Pakan Ayam

Dilansir artikel dari web Hobby Farms, kita telah merangkum ada 6 zat nutrisi penting yang dibutuhkan ayam dan otomatis harus terkandung dalam pakan ayam. Berikut merupakan uraiannya:

Protein

Protein adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan otot, kulit, dan tulang rawan ayam. Ayam petelur membutuhkan protein untuk memproduksi putih telur, sedangkan ayam yang meranggas memerlukan protein untuk menumbuhkan kembali bulu mereka.

Ketika dicerna, protein dipecah menjadi asam amino dan diserap ke dalam darah. Ada dua jenis asam amino:

  • Tidak esensial: Dapat diproduksi oleh tubuh ayam.
  • Esensial: Tidak dapat diproduksi dalam jumlah yang cukup dan harus diperoleh dari pakan.

Dari lebih dari 20 asam amino dalam pakan, sekitar setengahnya adalah esensial, seperti metionin dan lisin, yang penting untuk produktivitas telur dan kesehatan ayam.

Karena tidak ada satu sumber protein yang mencakup semua asam amino esensial, pakan ayam biasanya terdiri dari berbagai protein nabati seperti bungkil kedelai dan gluten jagung. Kadang-kadang juga ditambahkan protein hewani seperti tepung tulang dan tepung ikan, meskipun tepung ikan bisa membuat daging dan telur berbau amis.

Untuk mencegah kekurangan nutrisi, pakan ayam juga ditambahkan suplemen lisin dan metionin. Hal ini membantu memastikan ayam tetap sehat dan produktif.

Lemak

Lemak adalah komponen penting dalam pakan ayam karena mereka terdiri dari asam lemak yang mendukung kesehatan membran sel dan produksi hormon, serta membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K. Lemak juga menambah rasa pada pakan dan merupakan sumber kalori yang padat, terutama bagi ayam pedaging.

Sumber lemak umum dalam pakan ayam meliputi lemak sapi, lemak babi, dan lemak unggas. Walaupun minyak jagung, minyak kanola, dan minyak kedelai bisa digunakan, biaya tinggi membuatnya kurang ekonomis. Salah satu asam lemak yang paling penting adalah asam linoleat karena ayam tidak dapat memproduksinya sendiri.

Penelitian menunjukkan bahwa komposisi asam lemak dalam kuning telur dipengaruhi oleh diet ayam. Jika ayam mengonsumsi terlalu banyak asam lemak omega-6, ini bisa berisiko bagi manusia yang makan telur tersebut, meningkatkan kemungkinan penyakit kardiovaskular, artritis reumatoid, dan kanker.

Sebagai alternatif yang lebih sehat, biji rami dan camelina mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk ayam petelur dan orang-orang yang mengonsumsi telurnya.

Karbohidrat

Karbohidrat adalah senyawa yang sangat penting dalam diet ayam, terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Mereka merupakan sumber energi utama bagi ayam.

Karbohidrat dalam pakan ayam biasanya berasal dari serealia seperti jelai, jagung, millet, gandum hitam, dan gandum. Karbohidrat ini diuraikan menjadi dua jenis:

  • Dapat dicerna: seperti pati dan gula.
  • Tidak dapat dicerna : seperti selulosa, atau yang lebih dikenal dengan serat kasar.

Serat Kasar

Serat kasar bermanfaat untuk menjaga kesehatan usus ayam. Namun, jika jumlah serat kasar terlalu banyak dalam pakan, hal ini bisa menghambat pertumbuhan ayam dan menyebabkan masalah pencernaan.

Vitamin

Vitamin adalah senyawa organik penting yang dibutuhkan oleh tubuh ayam untuk berfungsi dengan baik, tumbuh, dan bereproduksi. Vitamin ini dibagi menjadi dua jenis: yang larut dalam lemak dan yang larut dalam air.

Vitamin yang larut dalam lemak termasuk Vitamin A, D, E, dan K, sangat penting bagi ayam untuk perkembangan kulit, jaringan internal, tulang, pembekuan darah, dan produksi cangkang telur yang baik.

Sedangkan Vitamin B yang larut dalam air, seperti biotin, niasin, riboflavin, dan tiamin, diperlukan untuk proses metabolisme.

Ayam dapat memproduksi Vitamin C sendiri dan mendapatkan Vitamin D dari sinar matahari. Namun, untuk vitamin lainnya yang esensial, perlu disediakan melalui pakan ayam, guna menghindari berbagai penyakit dan gangguan kekurangan vitamin.

Mineral

Mineral sangat penting bagi ayam dan digunakan untuk berbagai fungsi seperti pembentukan tulang, cangkang telur, dan darah, fungsi otot, pencernaan, serta berbagai reaksi kimia dalam tubuh.

Biji-bijian, yang sering menjadi bahan utama pakan ayam, memiliki kandungan mineral yang rendah seperti kalsium, natrium, kalium, fosfor, besi, klorin, dan yodium. Oleh karena itu, produsen menambahkan bahan kaya mineral seperti batu kapur, kulit tiram, dan tepung tulang ke dalam pakan ayam.

Jika ayam kekurangan mineral, ini bisa menyebabkan masalah serius seperti pertumbuhan yang terhambat dan bahkan kematian pada kawanan ayam.