PT ANSELL JAYA INDONESIA

ARTIKEL TERBARU

Yuk tambah wawasan kamu seputar dunia peternakan khususnya ayam dengan membaca artikel Ansell Jaya Indonesia, bersama kami jadikan peternakan Indonesia lebih baik dan lebih cerdas!

Informasi

Tata Cara Preheating Ayam Broiler LENGKAP!

Hai sobat Ansell... Setelah sebelumnya kita sudah membahas kenapa melakukan Preheating pada ayam itu penting banget, sekarang kita akan bahas bagaimana tata cara melakukan preheating ayam broiler nih. Di dalam artikel ini kita akan bahas kapan kita sebaiknya melakukan preheating, berapa jam sebelum chick-in, berapa suhu idealnya dan bagaimana cara ngecek kenyamanan si ayam. Tata Cara Preheating Ayam Broiler Preheating broiler adalah proses awal yang sangat penting dalam manajemen peternakan ayam broiler. Berikut adalah langkah-langkah spesifik yang harus dilakukan: Mulai Proses Preheating Beberapa Jam Sebelum DOC DatangProses preheating biasanya dimulai beberapa jam sebelum kedatangan DOC. Tujuannya sederhana namun krusial: memastikan suhu di dalam kandang sudah sempurna dan stabil saat anak ayam tiba. Durasi preheating bisa bervariasi, umumnya berkisar antara 2 hingga 4 jam sebelum DOC dilepas di kandang. Namun, perlu diingat bahwa waktu ini bisa disesuaikan tergantung kondisi lingkungan sekitar kandang. Ukur Suhu Udara/Ambien Temperatur dan Suhu Litter Dalam preheating, ada dua parameter suhu yang harus diperhatikan dengan seksama :Suhu udara (ambient temperature)Untuk mempertahankan suhu internal DOC ayam broiler pada kisaran 40-40,6 derajat Celcius, umumnya suhu udara dalam kandang harus dijaga antara 33-35 derajat Celcius.Suhu litter (suhu alas kandang).Sementara itu, suhu litter sebaiknya berada di kisaran 30-34 derajat Celcius. Pastikan Kenyamanan Ayam Namun, jangan terpaku pada angka-angka ini saja. Kenyamanan ayam adalah indikator utama. Perhatikan perilaku mereka! Jika Anda melihat anak-anak ayam bergerombol di satu titik, itu tandanya mereka kedinginan dan mencari kehangatan. Sebaliknya, jika mereka terlihat menyebar dan terengah-engah, bisa jadi suhu terlalu tinggi bagi mereka.Tembolok DOC Ayam BroilerCara lain untuk mengecek kenyamanan ayam adalah dengan memeriksa tembolok mereka. Tembolok yang keras menandakan ayam terlalu banyak makan, kemungkinan karena kedinginan dan butuh energi lebih. Di sisi lain, tembolok yang besar tapi lembek bisa jadi tanda ayam terlalu banyak minum karena kepanasan.

Read More
Informasi

Preheating pada Ayam itu PENTING!

Setelah telur ayam menetas, anak ayam yang baru lahir, atau yang biasa disebut day old chick (DOC), sangat membutuhkan lingkungan yang hangat untuk bertahan hidup. Dalam kondisi alami, induk ayam akan melindungi dan menghangatkan DOC dengan meletakkannya di bawah sayapnya. Namun, dalam skala industri, di mana jumlah DOC bisa mencapai ribuan, hal ini menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, penting bagi peternak untuk melakukan preheating sebelum kedatangan DOC ke kandang ayam.Day Old Chicken (DOC) ayam saat akan Chick-inPada skala industri, perusahaan penetasan telur ayam biasanya mengirimkan Day Old Chick (DOC) ke kandang-kandang perusahaan atau ke kandang mitra. Proses pengimian ini bisa memakan waktu beberapa jam. Diharapkan saat DOC telah sampai kandang atau chick-in mereka langsung merasakan lingkungan yang hangat di area brooding. Suhu yang hangat ini memainkan peran krusial dalam keberlangsungan hidup DOC. Untuk memastikan hal ini, kegiatan menghangatkan area brooding sebelum kedatangan DOC dikenal dengan istilah preheating. Apa itu Preheating pada ayam? Day Old Chicken (DOC) pada saat Chickin membutuhkan PreheatingPreheating adalah proses menghangatkan area brooding di dalam kandang sebelum DOC tiba. Proses ini biasanya dilakukan dengan menggunakan pemanas gas yang terhubung dengan brooder. Idealnya, preheating harus dimulai setidaknya empat jam sebelum chick-in, agar suhu di area brooding sudah cukup stabil dan nyaman bagi DOC. Suhu ideal untuk litter atau alas kandang adalah sekitar 34°C. Pengukuran suhu ini dapat dilakukan dengan menggunakan thermo gun, alat yang lebih efektif dibandingkan termometer dinding biasa karena dapat mengukur suhu tepat di tempat kaki ayam berpijak. Dampak Positif Preheating Melakukan preheating dengan metode yang tepat memberikan dampak positif yang signifikan bagi DOC. Dengan lingkungan yang hangat, DOC tidak akan merasa kedinginan atau kepanasan, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan cepat dan mencapai berat badan sesuai standar ideal selama pemeliharaan. Kenyamanan ini dapat dilihat dari perilaku mereka; jika DOC tersebar merata di area brooding dan temboloknya tidak terlalu keras atau lembek, maka dapat dipastikan bahwa mereka merasa nyaman.Sebaliknya, jika preheating tidak dilakukan atau dilakukan dengan cara yang kurang tepat, dampaknya bisa sangat merugikan. DOC yang tidak mendapatkan suhu yang sesuai berisiko mengalami stres, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan dan bahkan meningkatkan angka kematian serta culling. Hal ini jelas menjadi perhatian utama bagi peternak yang ingin meminimalkan kerugian dalam usaha ternak mereka.

Read More
Informasi

Mengenal Pentingnya Strain Ayam

Apakah sobat Ansell pernah dengar istilah "strain ayam"? Jika belum, jangan khawatir! kamu ga sendirian ko!. Banyak peternak ayam petelur pemula di Indonesia yang masih asing dengan konsep ini. Padahal, memahami strain ayam bisa jadi kunci sukses dalam bisnis peternakan Anda. Yuk, kita bahas bersama!Belakangan ini, minat masyarakat Indonesia terhadap bisnis peternakan ayam petelur semakin meningkat. Peluang bisnis untuk ternak ayam pun menjadi tinggi mengingat konsumsi telur yang terus naik dari tahun ke tahun. Namun, banyak pemula yang terjun ke bisnis ini tanpa pengetahuan yang cukup, terutama soal pemilihan strain ayam yang tepat. Apa itu Strain Ayam?Nah, apa sih sebenarnya strain ayam itu? Singkatnya, strain adalah "keluarga" atau varietas spesifik dalam suatu jenis ayam.  Setiap strain memiliki karakteristik unik, mulai dari produktivitas telur, efisiensi pakan, hingga daya tahan terhadap penyakit.Sayangnya, banyak peternak pemula yang asal pilih ayam tanpa mempertimbangkan strain-nya. Mereka hanya fokus pada harga atau ketersediaan di pasar. Padahal, memilih strain yang tepat bisa jadi penentu antara sukses dan gagalnya suatu bisnis ternak loh. Kenapa Strain pada Ayam itu Penting?Setiap strain memiliki kebutuhan manajemen yang berbeda. Ada yang cocok untuk kandang terbuka, ada yang lebih produktif di kandang tertutup. Ada yang tahan panas, ada yang butuh suhu lebih sejuk. Jika Anda tidak paham karakteristik strain yang Anda pelihara, bisa-bisa produktivitasnya tidak maksimal. Pemilihan strain yang tepat bisa mengoptimalkan biaya produksi. Beberapa strain lebih efisien dalam mengonversi pakan menjadi telur, sehingga bisa menghemat biaya pakan Anda dalam jangka panjang. Ada juga yang memiliki masa produktif lebih panjang, sehingga Anda tidak perlu sering-sering mengganti ayam. Strain yang berbeda bisa menghasilkan telur dengan karakteristik berbeda pula. Ada yang menghasilkan telur berwarna cokelat tua, ada yang lebih pucat. Ada yang ukurannya lebih besar, ada yang lebih kecil. Nah, ini penting disesuaikan dengan permintaan pasar di daerah Anda. Strain Ayam Petelur yang Populer di Indonesia Strain Isa Brown Isa Brown Isa Brown adalah salah satu strain petelur yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Ciri khasnya adalah bulu berwarna cokelat kemerahan. Strain Lohmann Brown Lohmann Brown juga sangat populer di kalangan peternak Indonesia. Strain Hyline Brown Hy-Line Brown adalah strain yang dikembangkan dengan fokus pada produktivitas dan kualitas telur.Ingat, tidak ada strain yang "paling bagus" secara universal. Semuanya tergantung pada situasi dan kondisi peternakan Anda. Yang penting adalah Anda memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing strain, sehingga bisa membuat keputusan yang tepat.

Read More
Informasi

Plastik Slat Broiler, Alas Kandang Peternak Modern

Pernahkah sobat Ansell membayangkan kandang ayam yang bersih, kering, dan bebas dari bau menyengat? Sepertinya mustahil, bukan? Tapi tunggu dulu! Ada inovasi terbaru yang mengubah cara kita beternak ayam. Mari kita jelajahi dunia plastik slat broiler, penemuan yang menggemparkan industri peternakan ayam! Apa itu Plastik Slat Broiler? Plastik slat adalah material alas kandang yang terbuat dari plastik berkualitas tinggi dan dirancang khusus untuk digunakan dalam peternakan unggas. Plastik slat ini terbuat dari bahan PP Copolymer. Dengan ukuran standar 100cm x 50cm dan tinggi total 20cm, slat ini memiliki lubang-lubang kecil berukuran 1,5cm x 1,7cm. Desain ini memungkinkan kotoran ayam jatuh ke bawah, menjaga lantai kandang tetap bersih dan kering. SpesifikasiSpesifikasi DetailBahan PP CopolymerPanjang 100 cmLebar 50 cmTinggi (tanpa kaki) 3 cmTinggi Total 20 cmTinggi Kaki 17 cmUkuran Lubang 1,5 cm x 1,7 cmRevolusi dalam Pemeliharaan Ayam Bayangkan tidak perlu lagi berurusan dengan sekam yang kotor dan berdebu! Ya, Anda tidak salah baca. Dengan plastik slat broiler, penggunaan sekam menjadi masa lalu. Bagaimana bisa? Lubang-lubang kecil pada slat memungkinkan kotoran ayam langsung jatuh ke bawah, sementara ayam tetap nyaman berdiri di atasnya.Plastik Slat DOC Broiler AnsellUntuk anak ayam berumur 1-4 hari, kita bisa menggunakan alas koran di atas slat. Seiring bertambahnya usia, koran bisa dilepas secara bertahap, membiarkan si kecil beradaptasi dengan permukaan slat. Proses ini jauh lebih bersih dan higienis dibandingkan dengan penggunaan sekam konvensional. Keuntungan pakai Plastik Slat ketahanan plastik slat broiler AnsellLantai Kandang Bersih dan Kering, Ucapkan selamat tinggal pada lantai kandang yang becek dan bau! Meminimalkan Risiko Penyakit Dengan kondisi yang lebih higienis, risiko penyakit pernapasan dan jamur pada kaki ayam berkurang drastis. Bebas Sekam Tidak perlu lagi repot mengganti sekam atau khawatir ayam memakannya. Ayam Lebih Bersih Dada dan kaki ayam tetap bersih, meningkatkan kualitas daging. Pembersihan Mudah Cukup angkat slat, bersihkan kotoran, dan siram dengan air. Kuat dan Tahan Lama, Sudah diuji coba menahan bobot yang berat sekalipun! 1 plastik slat mampu menahan beban hingga 120 kg loh !Simpel bukan? Instalasi dan Perawatan Plastik Slat tinggi plafon kandangUntuk hasil optimal, disarankan memasang slat dengan jarak plafon ke lantai sekitar 220cm. Ini memberikan ruang 20cm untuk tinggi slat dan 200cm untuk area kandang. Seluruh area dalam kandang sebaiknya menggunakan plastik slat untuk konsistensi dan kemudahan perawatan.Setelah masa panen, pembersihan menjadi tugas yang jauh lebih ringan. Cukup angkat slat, kumpulkan kotoran dalam karung, lalu bersihkan lantai dan slat dengan air. Proses ini jauh lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan metode konvensional.Jangan ragu untuk menghubungi kami dan segera miliki Plastik Slat berkualitas tinggi sekarang! Tingkatkan produktivitas peternakan Anda dengan solusi yang tepat dan efektif!WhatsApp kami yuk

Read More
Informasi

Plastik Slat : Revolusi Alas Kandang Ayam Modern

Pernahkah Anda membayangkan sebuah kandang ayam yang bersih, higienis, dan bebas bau? Mungkin terdengar seperti mimpi bagi para peternak ayam di Indonesia. Namun, dengan perkembangan teknologi peternakan, hal ini bukan lagi sekadar angan-angan. Mari kita jelajahi bersama solusi terkini yang menggemparkan dunia peternakan ayam: plastik slat!Kenapa Sekam Tidak Selalu Ideal? Sekam sudah tidak ideal untuk Alas Kandang Ayam, Source : Farmsco Sekam padi memang sudah lama menjadi pilihan utama banyak peternak sebagai alas kandang ayam. Alasannya adalah karena ketersediaan yang melimpah dan harga yang relatif terjangkau. Namun, sekam memiliki beberapa kelemahan mendasar. Sekam rentan terhadap penumpukan kelembapan yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan penyakit. Selain itu, biaya dan waktu yang diperlukan untuk penggantian dan pemeliharaan sekam dapat menjadi masalah tersendiri dalam jangka panjang.Apa itu Plastik Slat? Plastik Slat untuk Alas Kandang Ayam Broiler Seiring berkembangnya zaman, kini para peternak mulai beralih ke inovasi yang lebih baru dan pastinya lebih mutakhir. Jawabannya ada pada inovasi bernama plastik slat. Plastik slat adalah material alas kandang yang terbuat dari plastik berkualitas tinggi dan dirancang khusus untuk digunakan dalam peternakan unggas. Inovasi ini dihadirkan sebagai solusi untuk mengatasi berbagai masalah yang disebabkan oleh sekam. Plastik slat didesain dengan celah-celah kecil yang memungkinkan kotoran ayam jatuh langsung ke bawah.Kelebihan Plastik Slat Jika kita ingin membandingkan plastik slat dengan sekam sebagai alas kandang ayam, tentunya banyak sekali keunggulan yang dimiliki oleh plastik slat. Berikut ini merupakan beberapa kelebihannya :Ketahanan Plastik Slat untuk Alas Kandang Ayam Daya Tahan Plastik slat jauh lebih tahan lama dibandingkan sekam. Material ini tahan terhadap kelembapan dan tidak mudah rusak, sehingga mengurangi frekuensi penggantian. Kesehatan Ayam Desain plastik slat memungkinkan kotoran jatuh dengan mudah, sehingga kebersihan kandang lebih terjaga dan mencegah penumpukan bakteri. Efisiensi Pekerjaan Dengan perawatan yang lebih mudah dan cepat, plastik slat membantu peternak menghemat waktu dan tenaga. Ramah Lingkungan Karena daya tahannya, plastik slat mengurangi kebutuhan untuk sering mengganti alas kandang, yang berarti mengurangi limbah dan biaya operasional. Sekam VS Plastik Slat Plastik Slat untuk Alas Kandang AyamMari kita bandingkan penggunaan sekam dengan plastik slat. Dengan sekam, Anda harus mengganti alas kandang setidaknya setiap dua minggu. Ini berarti tambahan biaya dan tenaga kerja. Selain itu, sekam basah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada ayam. Di sisi lain, plastik slat menawarkan solusi yang lebih praktis dan ekonomis. Meski investasi awal mungkin lebih tinggi, namun dalam jangka panjang, plastik slat jauh lebih menguntungkan.Tren penggunaan plastik slat di Indonesia memang belum sebesar di negara-negara maju. Namun, semakin banyak peternak yang mulai menyadari manfaatnya. Dari Sumatera hingga Papua, cerita sukses penggunaan plastik slat mulai bermunculan. Para peternak melaporkan peningkatan kesehatan ayam, pengurangan bau, dan efisiensi kerja yang lebih baik.Jadi, apakah Anda siap mengambil langkah besar dalam revolusi peternakan ayam? Plastik slat mungkin adalah jawaban yang Anda cari selama ini. Dengan kombinasi teknologi dan inovasi, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi ayam dan memaksimalkan produktivitas peternakan. Siapa tahu, mungkin dalam beberapa tahun ke depan, plastik slat akan menjadi standar baru dalam industri peternakan ayam di Indonesia. Jangan ragu untuk beralih ke plastik slat dan jadikan investasi ternak jangka panjang Anda lebih menguntungkan. Sudah banyak peternak yang beralih dan merasakan manfaatnya. Pesan sekarang di PT Ansell Jaya Indonesia dan tingkatkan efisiensi serta kesehatan kandang ayam Anda!Jangan ragu untuk menghubungi kami dan segera miliki Plastik Slat berkualitas tinggi sekarang! Tingkatkan produktivitas peternakan Anda dengan solusi yang tepat dan efektif!WhatsApp kami yuk

Read More
Informasi

Bahas Kandang Closed House untuk Ayam Breeder

Halo sobat Ansell ! Setelah sebelumnya kita sudah mencoba membahas "perbedaan kandang closed house untuk 3 jenis ayam, yaitu ayam broiler, layer, dan breeder" kali ini kita akan membahas lebih detail mengenai kandang closed house untuk ayam breeder (indukan). Trend peternakan ayam breeder dengan sistem kandang closed house semakin populer di tanah air. Mengapa? Karena sistem ini menjanjikan produktivitas tinggi dan kualitas DOC (Day Old Chick) yang unggul. Apa itu Ayam Breeder? Namun, tunggu dulu! Sebelum kita menyelami lebih dalam tentang kandang closed house untuk ayam breeder, mari kita pahami dulu apa itu ayam breeder. Ayam breeder, atau yang sering disebut parent stock, adalah ayam indukan yang digunakan untuk menghasilkan telur fertil. Telur-telur ini nantinya akan menetas menjadi DOC yang akan dikirim ke peternak ayam broiler atau layer.Baca juga : Apa itu Telur Infertil? Berbahayakah? Peralatan Apa saja yang Wajib di Kandang Breeder?Nah, apa saja sih yang wajib ada di kandang breeder? Yuk kita coba bahas !Baca juga : Peralatan Yang Wajib Ada di Kandang Closed HousePertama, tentu saja sistem ventilasi yang canggih. Berbeda dengan kandang ayam broiler atau layer, kandang breeder memerlukan pengaturan suhu dan kelembaban yang lebih presisi. Mengapa? Karena ayam breeder harus berada dalam kondisi optimal untuk bisa menghasilkan telur fertil berkualitas tinggi.Kedua, sistem pencahayaan yang terkontrol. Cahaya memainkan peran krusial dalam siklus reproduksi ayam breeder. Pengaturan durasi dan intensitas cahaya yang tepat dapat merangsang produksi hormon yang berperan dalam pembentukan telur.Ketiga, peralatan feeding dan drinking yang khusus. Ayam breeder membutuhkan nutrisi yang berbeda dengan ayam broiler atau layer. Oleh karena itu, sistem pemberian pakan dan minum harus dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi spesifik ayam breeder. Apa yang membedakan Kandang Breeder dari Kandang Lainnya? Manual Nest - Kandang Ayam Breeder (2)Lalu, apa yang membuat kandang breeder berbeda dari kandang layer dan broiler? Salah satu perbedaan mencolok adalah adanya sistem nest box atau kotak bertelur. Nest box ini dirancang sedemikian rupa agar ayam breeder merasa nyaman saat bertelur, sehingga dapat menghasilkan telur dengan kualitas terbaik.Yang menarik, di dalam kandang breeder biasanya juga terdapat manual nest. Apa itu manual nest? Ini adalah sarang bertelur yang dirancang untuk memudahkan pengumpulan telur secara manual oleh peternak. Meskipun banyak kandang modern sudah menggunakan sistem pengumpulan telur otomatis, manual nest tetap penting sebagai cadangan dan untuk memastikan tidak ada telur yang terlewat.Selain itu, kandang breeder juga dilengkapi dengan sistem pengumpulan telur otomatis. Sistem ini tidak hanya memudahkan proses pengumpulan telur, tetapi juga meminimalkan risiko kerusakan telur akibat penanganan yang kurang tepat.Yang tak kalah pentingnya, kandang breeder biasanya memiliki ruang yang lebih luas per ekor ayam dibandingkan dengan kandang broiler atau layer. Hal ini untuk memastikan ayam breeder memiliki ruang gerak yang cukup, yang penting untuk kesehatan dan produktivitas mereka.

Read More