PT ANSELL JAYA INDONESIA

ARTIKEL TERBARU

Yuk tambah wawasan kamu seputar dunia peternakan khususnya ayam dengan membaca artikel Ansell Jaya Indonesia, bersama kami jadikan peternakan Indonesia lebih baik dan lebih cerdas!

Serba Serbi

Ayam Punah, Apa yang akan Terjadi?

Dalam dunia yang penuh kehidupan dan keseimbangan alam, kita mungkin tidak sering berpikir tentang apa yang terjadi jika salah satu elemen penting dalam lingkungan kita tiba-tiba menghilang. Bayangkan saja, apa yang akan terjadi jika suara kokok ayam yang akrab itu tak lagi terdengar di pagi hari? Bagi sebagian, ini mungkin terdengar seperti kisah fiksi, tapi mari kita bersama-sama merenung tentang dunia yang hilang ketika ayam punah. Pasti ada yang kurang setiap pagi bangun pagi, apalagi yang tinggal di pedesaan. Namun bukan itu hal yang paling krusial, akan tetapi peran utama ayam sebagai sumber makanan terutama protein bagi seluruh penduduk bumi. Dampak Pangan yang Meratah Hingga Dapur Kita Ayam, dengan dagingnya yang lezat dan telurnya yang bergizi, bukan hanya menjadi hidangan yang menyenangkan di meja makan kita. Ini juga menjadi penyokong utama pasokan protein bagi manusia. Jika ayam menghilang, bukan hanya rasanya yang kita kehilangan, tapi juga sumber protein yang terjangkau. Dampaknya tidak hanya terasa di dompet, melainkan juga pada kesehatan masyarakat. Kenaikan harga daging dan telur dapat menyebabkan kekurangan gizi yang signifikan, terutama di kalangan yang kurang mampu. Dampak Ekonomi yang Merambah Luas Industri peternakan ayam bukan hanya soal menghasilkan makanan, tapi juga tentang menciptakan lapangan kerja. Jika ayam menghilang, rantai ekonomi akan terpangkas. Petani, peternak, hingga pedagang akan kehilangan mata pencaharian mereka. Bukan hanya itu, tapi juga sektor-sektor terkait seperti pabrik pakan ayam, industri pengolahan, dan distribusi akan terkena dampak serius. Kehilangan ayam tidak hanya berarti kehilangan sumber makanan, tapi juga mengguncang fondasi ekonomi yang bergantung padanya. Dampak Sosial, Kehilangan Jati Diri Budaya Ayam bukan hanya sebatas makhluk yang merumahkan manusia, tapi juga menjadi bagian dari tradisi dan budaya. Upacara adat seperti pernikahan, khitanan, dan kematian seringkali melibatkan kehadiran ayam. Kehilangan ayam berarti merenggut bagian dari identitas budaya dan tradisi masyarakat. Hilangnya kehadiran ayam dalam konteks sosial tidak hanya meninggalkan kekosongan, tapi juga membawa perubahan pada pola hidup dan kebiasaan yang telah tertanam selama berabad-abad. Dampak Lingkungan Di samping manfaatnya sebagai sumber pangan, ayam juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka bukan hanya pemburu alami hama tanaman, tapi juga pengecilkan limbah organik. Tanpa ayam, pertanian akan terancam oleh serangan hama yang tidak terkendali. Selain itu, proses penguraian limbah organik juga terganggu, meninggalkan bumi tercemar oleh kotoran yang tidak terurai dengan baik. Kesimpulan Punahnya ayam akan menyebabkan dampak yang sangat besar bagi umat manusia, baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Oleh karena itu, kita harus menjaga kelestarian ayam agar tidak punah

Read More
Informasi

Manfaat MSG untuk Ternak Ayam Broiler

Apakah MSG berbahaya bagi ternak ayam broiler? Mendengar kata "micin", pasti banyak orang yang langsung berpikir negatif. Micin atau monosodium glutamat (MSG) memang sering dikaitkan dengan berbagai macam penyakit, seperti sakit kepala, mual, dan muntah. Namun, apakah benar micin berbahaya bagi ternak ayam broiler? apakah justru kita menemukan manfaat msg untuk ternak ayam?Secara umum, MSG tidak berbahaya bagi ternak ayam broiler. MSG adalah zat aditif makanan yang aman dikonsumsi oleh manusia dan hewan. MSG tidak memiliki efek toksik terhadap ayam broiler, bahkan dalam dosis yang tinggi.Hal ini dibuktikan oleh berbagai penelitian yang telah dilakukan. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Vebera Maslami pada tahun 2023 menunjukkan bahwa MSG tidak berbahaya bagi ayam broiler. Penelitian tersebut dilakukan dengan memberikan MSG pada pakan ayam broiler hingga 0,8% glutamat memberikan pengaruh siginfikan terhadap kualitas ayam broiler, termasuk penurunan lemak abdominal (0,64%) dan kolesterol (0,64%), serta peningkatan protein daging (73,09%) dan kehilangan air saat memasak (26,69%).Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian MSG pada ternak ayam broiler.  Pertama, pemberian MSG harus dilakukan dalam jumlah yang wajar. Pemberian MSG yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan pada ayam broiler, seperti:Kegemukan Gangguan pencernaan Penurunan nafsu makanKedua, pemberian MSG harus dilakukan pada waktu yang tepat. Pemberian MSG yang terlalu awal dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan ayam broiler.Manfaat MSG untuk Ternak Ayam Broiler Seiring dengan kekhawatiran yang muncul, ada juga pandangan yang menyatakan bahwa MSG dapat memberikan manfaat tertentu bagi ayam broiler, sebagai berikut :Meningkatkan nafsu makan MSG dapat meningkatkan nafsu makan ayam broiler. Hal ini karena MSG memiliki rasa gurih yang dapat merangsang produksi air liur dan asam lambung.Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan MSG dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ayam broiler. Hal ini karena MSG dapat meningkatkan penyerapan nutrisi.Meningkatkan kualitas daging MSG dapat meningkatkan kualitas daging ayam broiler. Hal ini karena MSG dapat meningkatkan rasa, aroma, dan tekstur daging.

Read More
Informasi

Telur ada Bercak Darah, Amankah Dikonsumsi?

Telur merupakan sajian klasik yang tak lekang oleh waktu. Kelezatannya tak hanya membuatnya jadi bahan favorit di dapur, tapi juga karena kandungan proteinnya yang kaya. Namun, pernahkan kamu ketika ingin masak telur dadar, saat telur dipecahkan ke wadah dan telur tersebut ada bercak darah . Apakah saat melihat itu, kamu ragu untuk melanjutkan memasak telur tersebut? Pasti muncul di benak kamu, apakah telur ini aman untuk dikonsumsi? Penyebab Bercak Darah pada Telur Secara teknis, bercak darah pada telur bukanlah darah sesungguhnya. Bercak tersebut sebenarnya adalah gumpalan sel darah merah yang pecah. Sel darah merah ini berasal dari pecahnya pembuluh darah kecil di dalam ovarium ayam saat telur terbentuk. Gumpalan sel darah merah ini bisa berwarna merah muda, merah, atau coklat. Ukurannya bervariasi, mulai dari kecil seperti titik hingga besar seperti biji jagung. Pembuluh darah ini bisa pecah karena berbagai faktor, seperti:Faktor genetik Faktor lingkungan, seperti stres atau kekurangan vitamin A Cedera pada ayamKeamanan Telur Bercak Darah Pertanyaan kritisnya, apakah telur dengan bercak darah aman dikonsumsi? Jawabannya, ya. Bercak ini tidak menandakan adanya masalah kesehatan atau kebersihan. Asalkan telur dimasak dengan benar, tetaplah aman untuk dikonsumsi.Memasak telur dengan benar dapat membunuh bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Bakteri salmonella adalah bakteri yang paling umum ditemukan pada telur. Bakteri ini dapat menyebabkan diare, demam, dan kram perut.Untuk memasak telur dengan benar, pastikan telur tersebut benar-benar matang. Telur yang matang akan berwarna putih pucat dan kuning telurnya akan berwarna kuning cerah. Tips Mengolah Berikut beberapa tips untuk mengolahnya dengan baik:Cuci Telur dengan Hati-Hati: Sebelum diolah, cuci telur dengan air mengalir untuk membersihkan kotoran atau debu yang mungkin menempel. Pecahkan Telur dengan Bersih: Pecahkan telur ke dalam wadah bersih untuk memastikan ketidakbersihan yang mungkin ada di luar kulit tidak masuk ke dalam telur. Buang Bercak Darah Besar: Jika bercak darah cukup besar, lebih baik membuangnya untuk penampilan yang lebih baik. Pastikan Telur Matang: Penting untuk memasak telur hingga benar-benar matang. Pastikan putih telur dan kuningnya solid dan terlihat lezat.

Read More
Informasi

Kompos Tank : Solusi Cermat Limbah Peternakan

Menjaga kebersihan dan keberlanjutan peternakan ayam adalah tanggung jawab utama bagi para peternak. Salah satu tantangan terbesar dalam mengelola peternakan adalah mengatasi limbah yang dihasilkan oleh ayam-ayam tersebut. Limbah peternakan ayam yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber pencemaran lingkungan. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah limbah peternakan ayam adalah dengan menggunakan kompos tank. Apa Itu Kompos Tank? Kompos Tank adalah alat inovatif yang didesain khusus untuk dapat mengubah limbah peternakan ayam menjadi pupuk organik berkualitas tinggi. Dengan teknologi canggihnya, alat ini dapat mempercepat dekomposisi limbah organik, menghasilkan pupuk yang kaya nutrisi. Penggunaan Kompos Tank tidak hanya membantu mengurangi limbah peternakan, tetapi juga menciptakan peluang bisnis baru. Manfaat Penggunaan1. Reduksi LimbahMengurangi limbah peternakan ayam dengan mendekomposisi bahan organik secara efisien. Dengan demikian, beban lingkungan berkurang, menciptakan peternakan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.2. Pupuk Organik Berkualitas TinggiHasil dekomposisi limbah adalah pupuk organik yang kaya nutrisi, mampu memperkaya tanah, meningkatkan produktivitas pertanian, dan mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat dan subur.3. Menambah PendapatanPupuk organik yang dihasilkan dapat dijual, memberikan peluang kepada peternak untuk menambah pendapatan melalui hasil olahan limbah peternakannya.  Keunggulan 1. Mudah DigunakanAlat ini mudah digunakan dan tidak memerlukan perawatan yang rumit.2. Efisien EnergiAlat ini dirancang untuk bekerja dengan efisiensi energi tinggi, mengurangi biaya operasional dan cocok untuk berbagai skala peternakan.3. Desain KompakDesain yang kompak memungkinkan penempatan di ruang terbatas, ideal untuk berbagai skala peternakan.  Mengapa Kompos Tank Penting dalam Peternakan Kamu?Kompos Tank bukan sekadar alat, melainkan solusi terbaik untuk mengelola limbah peternakan ayam secara efisien. Dengan memanfaatkannya dengan baik, kamu tidak hanya mengurangi beban limbah, tetapi juga menciptakan sumber pupuk organik bernilai tinggi. Pupuk ini bukan hanya meningkatkan hasil tanaman, tetapi juga menciptakan siklus berkelanjutan dalam pertanian kamu ataupun petani diseluruh Indonesia. Dengan mengurangi pencemaran lingkungan dan menciptakan pupuk berkualitas, kamu tidak hanya mendukung peternakan yang bersih dan sehat, tetapi juga meraih keuntungan ekonomi.Ansell Jaya Indonesia Kompos TankDalam dunia yang terus berkembang, peternak perlu mengadopsi teknologi inovatif seperti Kompos Tank. Jangan biarkan limbah menjadi masalah, melainkan ubahlah menjadi peluang bisnis yang sangat menguntukan. Mari bersama menciptakan peternakan ayam yang bersih, berkelanjutan, dan menguntungkan bagi semua. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai produk, spesifikasi serta penggunaan kompost tank ini.WhatsApp kami yuk

Read More
Serba Serbi

Ayam Warna Warni, Lucu tapi Bahaya!

Ayam warna warni mungkin terlihat seperti hewan peliharaan yang menarik dan ceria, terutama di mata anak-anak kecil. Namun, di balik pesonanya, ada bahaya yang tidak dapat diabaikan. Di pasar-pasar bahkan di sekolah, kini semakin banyak pedagang yang menawarkan ayam-ayam berwarna-warni sebagai daya tarik utama, menyulut minat anak-anak kecil.Namun, tahukah Anda bahwa ayam warna-warni tersebut sebenarnya berbahaya? Mengapa demikian?Ayam Warna Warni, Lucu tapi Bahaya Loh Pewarna yang Digunakan Berbahaya Ayam warna-warni biasanya diwarnai dengan menggunakan pewarna tekstil. Pewarna tekstil adalah pewarna yang digunakan untuk mewarnai pakaian. Pewarna ini biasanya mengandung zat-zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan, seperti logam berat, formaldehida, dan karsinogen.Zat-zat berbahaya tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:Gangguan pencernaan Gangguan pernapasan Gangguan kulit KankerAyam Warna warni Cepat Mati Selain berbahaya bagi kesehatan, ayam warna-warni juga cenderung cepat mati. Hal ini karena proses pewarnaan yang dilakukan secara paksa dapat menyebabkan stres dan trauma pada ayam. Ayam yang stres dan trauma akan mengalami penurunan daya tahan tubuh, sehingga lebih rentan terhadap penyakit. Selain itu, ayam yang diwarnai juga tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hindari Membeli dan Merawat Ayam Warna-warni Bagi orang tua yang memilih membelikan ayam berwarna-warni untuk anak-anak, perlu diingat bahwa ini bukanlah pilihan yang aman. Anak-anak yang berinteraksi langsung dengan ayam tersebut berpotensi terpapar zat-zat kimia berbahaya yang digunakan dalam proses pewarnaan. Selain itu, pemeliharaan ayam-ayam ini di rumah dapat menjadi risiko tambahan, terutama jika tidak diawasi dengan ketat.Sebagai alternatif, lebih bijak untuk memilih ayam dengan warna asli yang alami. Ayam-ayam ini umumnya lebih sehat, kuat, dan memiliki daya tahan tubuh yang baik. Untuk pemula, memulai dengan ayam-ayam ras lokal yang telah terbukti tahan terhadap kondisi lingkungan setempat dapat menjadi pilihan yang lebih cerdas.

Read More
Informasi

Penyakit Berpotensi pada Ayam Selama Musim Hujan

Apakah di daerah kamu sekarang sedang musim hujan? Musim hujan di Indonesia biasanya berlangsung dari bulan Oktober hingga April. Selama periode ini, suhu udara menjadi lebih dingin dan kelembapan udara meningkat. Kondisi ini dapat menjadi faktor yang memperburuk penyebaran penyakit pada ternak ayam.Dampak Musim Hujan pada Ternak Ayam Berikut adalah beberapa dampak musim hujan pada ternak ayam: 1. Suhu tubuh ayam menurunAyam memiliki suhu tubuh normal sekitar 40-41 derajat Celcius. Saat musim hujan, suhu udara menjadi lebih dingin, sehingga ayam dapat mengalami hipotermia. Hal ini dapat melemahkan daya tahan tubuh ayam dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.2. Kelembapan udara meningkatKelembapan udara yang tinggi dapat menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi bakteri, virus, dan parasit penyebab penyakit.3. Peningkatan populasi vektor penyakitMusim hujan juga dapat meningkatkan populasi vektor penyakit, seperti lalat dan nyamuk. Vektor penyakit ini dapat membawa bibit penyakit dan menyebarkannya ke ayam.  Pentingnya Pemahaman Mengenai Penyakit Ayam 1. Infectious Coryza (Penyakit Snot) Penyakit ayam musim hujan : Coryza/SnotCoryza, dikenal juga sebagai penyakit snot, adalah musuh utama peternak ayam pada musim hujan. Gejalanya mencakup hidung berlendir, mati rasa, dan sering bersin. Penyakit ini menular dengan cepat dan memerlukan perhatian medis segera.  Bagaimana cara mencegahnya? Pastikan kandang tetap kering dan bersih, dan berikan nutrisi seimbang agar sistem kekebalan tubuh ayam tetap optimal. 2. Marek's Disease Penyakit ayam musim hujan : Marek's DiseaseMarek's Disease adalah penyakit menular pada ayam yang disebabkan oleh Herpersvirus-2 dari family Herpesviridae yang ditandai oleh proliferasi dan infiltrasi sel limfosit pada syaraf, organ viseral, mata kulit dan urtat daging. Gejalanya mencakup penurunan berat badan, kelemahan, dan perubahan perilaku. Bagaimana menghadapinya? Vaksinasi adalah kunci. Pastikan ayam Anda mendapat vaksinasi sesuai jadwal untuk melindungi mereka dari ancaman ini. 3. Avian Influenza (Flu Burung) Penyakit ayam musim hujan : Flu BurungAvian Influenza, atau flu burung, bukan hanya ancaman bagi manusia, tetapi juga ayam peliharaan Anda. Gejala meliputi demam, kehilangan nafsu makan, dan penurunan produksi telur. Pencegahan terbaik adalah memastikan ayam Anda terlindungi dengan vaksin yang sesuai. Selain itu, hindari kontak dengan ayam liar atau burung liar yang dapat membawa virus ini. 4. Coccidiosis Penyakit ayam musim hujan : CoccidiosisCoccidiosis adalah penyakit yang disebabkan oleh protozoa yang menginfeksi usus ayam. Gejalanya termasuk diare, kehilangan nafsu makan, dan penurunan produksi telur. Kebersihan kandang adalah kunci pencegahan. Pastikan kandang selalu bersih dan kering, dan gunakan obat coccidiostat sesuai dosis yang dianjurkan. 5. Newcastle Disease / Tetelo Newcastle diase atau yang biasa disebut Tetelo adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Avian Paramyxovirus. Penyakit ini menyerang sistem pernapasan, pencernaan, dan saraf. Gejala newcastle diase bervariasi, tergantung pada strain virus dan tingkat keparahan penyakit.  Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebabkan kematian pada ayam. Gejala ND yang umum meliputi:Ngorok Mata berair Nafsu makan menurun Kaku Kejang-kejang  Cara Mencegah Penyakit Ayam di Musim Hujan Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penyakit ayam di musim hujan, antara lain:Menjaga kebersihan kandang Kandang yang bersih akan membantu mencegah penyebaran penyakit. Bersihkan kandang secara rutin dan buang kotoran ayam setiap hari. Menjaga kesehatan ayam Berikan pakan yang berkualitas dan cukup air minum. Pastikan ayam Anda mendapatkan vitamin dan mineral yang cukup. Memberikan vaksinasi Vaksinasi adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit ayam.

Read More