PT ANSELL JAYA INDONESIA

ARTIKEL TERBARU

Yuk tambah wawasan kamu seputar dunia peternakan khususnya ayam dengan membaca artikel Ansell Jaya Indonesia, bersama kami jadikan peternakan Indonesia lebih baik dan lebih cerdas!

Informasi

Tips Memilih Lokasi Terbaik untuk Peternakan Ayam

Ketika membangun kandang ayam, memilih lokasi peternakan ayam merupakan salah satu faktor kunci untuk mencapai keberhasilan dalam budidaya ayam. Lokasi yang tepat dapat memberikan lingkungan yang optimal bagi ayam, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengurangi risiko buruk terhadap kesehatan ayam. Memilih lokasi peternakan ayam yang tepat membutuhkan pemahaman yang baik tentang kebutuhan ayam, lingkungan yang mendukung, serta aspek keamanan dan perizinan. Aksesibilitas yang Mudah Lokasi kandang ayam harus memiliki akses yang mudah, baik untuk pengiriman pakan, pengiriman ayam, maupun untuk pengeluaran produk hasil ternak. Jalan-jalan yang lebar dan baik merupakan hal yang penting untuk memastikan akses yang lancar bagi kendaraan pengangkut. Selain itu, perhatikan juga kestrategisan serta aksesibilitas terhadap fasilitas umum seperti klinik hewan, bank, dan toko pakan ternak. Lokasi yang berdekatan dengan perusahaan pembibitan DOC Masih adanya beberapa provinsi,  menjadi masalah tersendiri peternak untuk mendapatkan pasokan bibit. Maka dari itu, usahakan untuk memilih lokasi kandang yang dekat dengan perusahaan bibit supaya bisa mendapatkan harga yang lebih murah, dan juga pasokan bibit ayam stabil tanpa perlu khawatir.Lokasi yang berdekatan dengan perusahaan pakan Seperti halnya dengan bibit ayam, jika sulit mendapatkan pakan, peternak akan mengeluarkan biaya yang lebih besar pula untuk pakan. Apabila lokasi kandang jauh dengan perusahaan pakan, pastikan bahwa di lokasi tersebut terdapat beragam jenis tanaman atau sumber bahan pakan alternatif lainnya yang dapat kita manfaatkan.Lokasi Jauh dari Pemukiman Warga Suasana lingkungan ayam harus dijaga selalu kondusif, terhindar dari keramaian/kebisingan diluar karena sejatinya jika kenyamanan ayam terganggu maka akan berdampak pada tingkat stress dan kualitas produksi. Selain itu, Peternakan ayam yang jauh dari pemukiman warga juga tidak akan mengganggu warga sekitar dengan suara bising ayam serta bau kotoran yang ditimbulkan. Dekat Dengan Pemasaran Pemilihan lokasi peternakan yang dekat dengan target pemasaran memiliki beberapa keuntungan yang signifikan. Salah satunya adalah biaya transportasi yang lebih rendah, yang pada akhirnya akan menguntungkan peternak. Selain itu, dekatnya lokasi dengan target pemasaran juga cenderung disukai oleh konsumen.Selain itu, dekatnya lokasi peternakan dengan target pemasaran juga memudahkan peternak dalam menerapkan sistem all in all out. Dalam sistem ini, peternakan akan mengosongkan dan membersihkan semua kandang pada saat yang bersamaan, sebelum memulai siklus produksi baru. Ketersediaan Air Bersih Dalam budidaya ayam, penting sekali untuk memiliki pasokan air yang cukup dan berkualitas baik. Jika memungkinkan, lebih baik lagi jika terdapat sumber air yang dapat diandalkan, seperti sumur bor atau akses ke saluran air bersih terdekat. Air yang bersih dan aman sangat penting untuk menjaga kesehatan ayam dan mencegah masalah kesehatan yang disebabkan oleh air yang terkontaminasi. Baca Juga : Pentingnya Sumber Air pada Peternakan AyamKetersediaan Listrik Energi listrik sangat diperlukan dalam operasional kandang ayam, terutama untuk menyediakan penerangan dan suhu yang tepat dalam kandang. Pastikan lokasi kandang memiliki akses ke pasokan listrik yang stabil dan cukup untuk memenuhi kebutuhan kandang. Jika pasokan listrik terbatas, pertimbangkan untuk menginstal generator cadangan sebagai tindakan pencegahan jika terjadi pemadaman listrik. Lahan yang Cukup Lokasi strategis untuk kandang ayam juga harus memiliki ketersediaan lahan yang memadai. Pastikan bahwa luas lahan yang tersedia cukup untuk menampung kandang yang diinginkan, termasuk area untuk pakan, air, dan fasilitas lainnya seperti tempat pembuangan limbah. Pertimbangkan pula kemungkinan untuk perluasan di masa depan jika usaha ternak berkembang. Kondisi Lingkungan Lingkungan sekitar kandang juga perlu diperhatikan. Hindari memilih lokasi yang terlalu dekat dengan pemukiman penduduk karena hal ini dapat menimbulkan masalah terkait dengan polusi dan gangguan suara. Selain itu, perhatikan juga faktor topografi dan kondisi tanah. Kandang ayam sebaiknya berada pada lokasi yang cukup tinggi untuk menghindari banjir atau genangan air ketika musim hujan. Jauh dari Sumber Pencemar Pastikan lokasi kandang ayam tidak terlalu dekat dengan sumber pencemar seperti pabrik kimia atau jalan raya dengan lalu lintas kendaraan yang padat. Pencemaran udara dan bau-bau yang tidak sedap dapat berdampak negatif pada kesehatan ayam dan kualitas produknya. Upayakan agar kandang berada pada jarak yang aman dari sumber-sumber pencemar potensial. Keamanan dan Kepastian Hukum Pastikan bahwa lokasi yang dipilih untuk kandang ayam memenuhi persyaratan hukum dan perizinan yang berlaku. Konsultasikan dengan pihak berwenang setempat untuk memastikan bahwa kegiatan budidaya ayam dapat dilakukan secara legal di area tersebut. Selain itu, pertimbangkan juga faktor keamanan seperti risiko pencurian atau gangguan keamanan lainnya. Memilih lokasi strategis untuk ternak ayam membutuhkan penelitian dan analisis yang cermat. Apabila masih merasa kurang bisa untuk berkonsultasi dengan ahli atau peternak ayam yang telah berpengalaman. Dengan lokasi yang tepat, Anda akan memiliki dasar yang kuat untuk mencapai kesuksesan dalam budidaya ayam dan memastikan kesejahteraan ayam yang Anda ternakkan.

Read More
Informasi

Pentingnya Masa Istirahat Kandang Setelah Panen

Proses panen ayam merupakan tahap penting dalam kegiatan peternakan ayam. Setelah berhasil mengumpulkan hasil panen, seringkali terjadi kecenderungan untuk segera melanjutkan siklus produksi tanpa memberikan jeda masa istirahat yang memadai bagi ayam dan peternaknya. Namun, penting untuk memahami bahwa masa istirahat setelah masa panen ayam memiliki peran yang krusial dalam menjaga kesehatan ayam, memulihkan kondisi fisik, serta menjaga kualitas hasil produk.Masa Istirahat kandang ini bertujuan untuk menghilangkan segala kotoran ataupun bibit penyakit yang kemungkinan besar masih menempel di lingkungan kandang. Karena jika kotoran tersebut tidak segera dibersihkan maka akan berdampak terhadap kelangsungan ternak di periode berikutnya. Tahapan Pembersihan Kandang Sebelum memulai proses pembersihan kandang, langkah pertama yang harus dilakukan adalah persiapan dan perencanaan. Identifikasi waktu yang tepat untuk melakukan pembersihan kandang, idealnya setelah panen atau sebelum kedatangan ayam baru. Pastikan untuk mempersiapkan peralatan yang diperlukan seperti sapu, sekop, ember, sabun, dan desinfektan. Pastikan juga bahwa semua ayam telah dipindahkan dari kandang ke tempat yang aman.Pastikan semua peralatan penunjang keberlangsungan ternak seperti tempat pakan/minum dipindahkan/dikeluarkan dari kandang serta dibersihkan menggunakan sabun dan bilaslah dengan air bersih. Setelah peralatan dibersihkan, rendam/semprotlah menggunakan larutan desinfektan agar semua bibit penyakit yang menempel bisa musnah tak tersisa. Lalu keringkan dengan baik sebelum digunakan kembali. Selanjutnya, adalah pembersihan kotoran dan sisa pakan di dalam kandang. Gunakan alat yang tadi sudah kita siapkan, misal sapu dan sekop untuk mengumpulkan dan mengeruk kotoran, bulu dan sisa pakan di alas kandang. Pastikan pembersihan dilakukan dengan teliti dan menjangkau sudut-sudut kandang. Kotoran dan sisa pakan yang terkumpul dapat dibuang atau bisa digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk organik. Lalu lakukan pembersihan tahap 2 yaitu pembersihan menggunakan air, direkomendasikan untuk menggunakan alat penyemprot air bertekanan tinggi. Kemudian setelah penyemprotan air bersih, semprot air deterjen dan terakhir menggunakan air larutan desinfektan untuk memastikan kandang bersih dari bibit penyakit. Setelah proses desinfeksi, pastikan kandang benar-benar kering sebelum memasukkan ayam kembali. Kelembaban yang tinggi dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pertumbuhan mikroorganisme patogen. Tidak lupa untuk selalu mengecek atap bila ada kebocoran, serta dinding kandang. Terakhir, cek kondisi air yang digunakan untuk minum ayam. Kuras dan bersihkan bila perlu.  Masa Istirahat Kandang Apabila kandang sudah melewati tahapan pembersihan menyeluruh, maka sudah saatnya untuk mengistirahatkan kandang tersebut.Masa istirahat kandang biasanya berlangsung selama 14 hari terhitung sejak hari ketika kandang telah selesai dibersihkan. Namun banyak juga peternak yang memperpanjang masa istirahat kandangnya. Tujuannya supaya meminimalisir secara optimal bibit penyakit yang masih berada di kandang dan memutus siklus bibit penyakit. Baca Juga : Yuk Mengenal Ayam Hias : Jenis dan Kriteria Penilaiannya

Read More
Informasi

Mending Kandang Open House atau Closed House ?

Dalam industri peternakan ayam, pemilihan jenis kandang yang tepat adalah salah satu faktor penting untuk mencapai keberhasilan dan efisiensi dalam budidaya ayam. Ada dua jenis kandang yang umum digunakan oleh para peternak yakni open house (kandang terbuka) dan closed house (kandang tertutup). Dalam artikel ini, kita akan membandingkan kedua jenis kandang ini, melihat keuntungan dan kerugiannya, serta mempertimbangkan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih kandang untuk peternakan ayam.Source : DokterUnggas.com Berikut merupakan uraian beberapa perbedaan antara kandang open house dengan closed house : KonstruksiDari nama istilah kedua kandang ini, sudah bisa ditebak bagaimana bayangan dari sisi konstruksinya. Yap, open house (kandang terbuka) memiliki dinding yang terbuka, di mana umumnya terbuat dari kayu atau bambu.Sedangkan, untuk tipe close house (kandang tertutup) merupakan sebuah inovasi baru di industri peternakan di mana seluruh dinding tertutup rapat yang umumnya terbuat dari bahan-bahan permanen seperti besi yang dilengkapi plafon. Sirkulasi UdaraSirkulasi udara kandang open house cenderung lebih bebas, dengan sisi-sisi yang terbuka sehingga memungkinkan aliran udara yang baik, mengurangi kelembaban, serta dapat mempertahankan suhu yang lebih sejuk di dalam kandang.Sementara untuk kandang closed house, sirkulasi udara serta suhu dapat kita kontrol sesuai kebutuhan ayam menggunakan sistem ventilasi canggih yang dipasang. Sehingga, risiko paparan bibit penyakit yang terjadi bisa ditekan akibat bibit penyakit yang terbawa udara. Pengendalian SuhuPeternak tidak bisa mengontrol suhu di dalam kandang. Dalam iklim yang ekstrim, dinginnya angin yang masuk, panas terik matahari yang masuk, serta ditambah lagi jika hujan turun. Hal ini bisa menjadi pemicu hewan ternak berpotensi rawan sekali terpapar bibit penyakit akibat perubahan suhu.Sedangkan kandang closed house dengan sistem pengaturan suhu yang terpasang memungkinkan pengaturan suhu yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. PencahayaanKandang open house memiliki pencahayaan yang tidak merata. Hal ini dikarenakan kandang sangat bergantung pada pencahayaan alami dari paparan sinar matahari, seperti yang kita ketahui matahari akan terus berputar. Disamping itu, kandang open house memiliki kelebihan karena cahaya alami matahari dapat masuk dengan mudah untuk mengurangi kebutuhan akan penerangan selama pagi-siang hari.Sedangkan untuk kandang closed house, pencahayaannya merata. Hal ini disebabkan karena keharusan dimana penerangan harus selalu ada/menyala demi tetap terjaga kenyamanan ayam itu sendiri, tetapi dari sisi biaya akan membengkak. Keamanan (Bio-Security)Disebabkan konstruksi kandang open house yang terbuka, memungkinkan hama dan predator bisa masuk lebih mudah mengganggu kesehatan serta kesejahteraan ayam sehingga dapat berpengaruh pada stress ayam.Kandang closed house memberikan perlindungan terhadap serangan hama dan predator. Ayam dalam kandang closed house memiliki risiko yang lebih rendah terkena penyakit yang ditularkan melalui hewan atau burung liar. Biaya Investasi Budgeting biasanya menjadi tolak ukur utama peternak untuk membangun/membeli/menyewa sebuah kandang. Kandang open house biasanya membutuhkan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan closed house. Aliran udara yang baik dapat membantu mengurangi kebutuhan akan sistem pendingin buatan dan sirkulasi udara tambahan. Sedangkan, kandang closed house membutuhkan investasi awal yang lebih besar dalam infrastruktur seperti sistem ventilasi, pemanas, pendingin udara, dan pemantauan suhu otomatis. Tenaga KerjaPerihal tenaga kerja/ahli dalam manajemen kandang, closed house memerlukan tenaga kerja yang sudah terlatih karena seperti yang kita ketahui bahwa kandang tertutup mengusung bantuan teknologi serba otomatis.Sedangkan untuk kandang terbuka, kebutuhan tenaga kerja tidak terlalu sulit untuk dicari.  Hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih tipe kandang Ketika memilih antara kandang open house dan closed house, beberapa faktor perlu dipertimbangkan: 1. Iklim lokal Iklim lokal memainkan peran penting dalam menentukan jenis kandang yang paling sesuai. Kandang open house lebih cocok untuk daerah dengan iklim yang moderat, sementara closed house lebih cocok untuk iklim yang ekstrim. 2. Skala peternakan Skala peternakan juga harus diperhitungkan. Closed house umumnya lebih sesuai untuk peternakan besar yang memiliki sumber daya dan dana yang cukup untuk investasi awal dan biaya operasional yang lebih tinggi. 3. Pertimbangan biosecurity Jika perlindungan terhadap hama, predator, dan penyakit menjadi prioritas utama, closed house merupakan pilihan yang lebih baik.Kandang open house dan closed house memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Dengan adanya paparan tentang 3 faktor yang harus dipertimbangkan diatas, semoga bisa menjadi referensi dalam memilih tipe kandang terbaik.

Read More
Kisah Peternak

Kisah Sukses Agus Black Hoe, Mantan Polisi Pemilik Farm Broiler Populasi 300.000 dari Kota Ngawi

Pada 30 Maret 2023, Team PT Ansell Jaya Indonesia berkesempatan mengunjungi salah satu customer yang berlokasi di Ngawi, Jawa Timur.  Beliau yang kerap disapa Agus “Black Hoe” Budianto ini merupakan pemilik kandang Black Hoe Farm yang berlokasi di Ngawi, Jawa Timur. Kisah suksesnya sebagai peternak tidak lepas dari melewati beberapa keputusan krusial. Salah satunya, beliau memilih untuk pensiun dini dari Kepolisian dan beralih profesi menjadi seorang peternak yang sukses. Berbekal wawasan dari mentornya Pa Bambang Arjuna, membuat beliau sadar akan potensi pemanfaatan tanak tidak produktif di Ngawi menjadi lahan yang baik untuk sektor peternakan.Sepak terjang Pak Agus di dunia peternakan tidaklah mudah. Kadang pertamanya dengan populasi kurang lebih 60.000 menjadi saksi betapa kerasnya perjuangan yang telah dilewati hingga terus berkembang sampai saat ini."InsyaAllah akan empat kandang dengan populasi kurang lebih per titiknya 75.000" ujarnya saat kami wawancarai.Logo Black HoeNama Black Hoe sendiri diambil dari dua kata Black dan Hoe. "Black itu hitam, kulit saya ini hitam jadi mulai dari kecil saya dipanggil Agus. Kalau Agus itu kan banyak, makanya ditambahin Black, Agus Black. Nah ini saya mempunyai cerita hidup. Dari kecil masih SD pun saya tidak lepas yang namanya cangkul. Saya sudah nguli pasir, sudah membantu orang tua nyangkul jadi tidak ada salahnya saya modifikasi Black dan Hoe jadi artinya cangkul hitam." ujarnya.Tetapi pengambilan arti Cangkul itu sendiri bukan tanpa maksa, beliau memaparkan "Cangkul hitam itu sesuatu yang tidak berharga, mungkin dipandang sebelah mata. Tapi kalau digerakkan dengan konsep dan mimpi, InsyaAllah yang tidak berharga menjadi sangat luar biasa."Black Hoe Farm from drone - ansell jaya indonesiaBlack Hoe Farm sendiri sekarang sudah menjadi farm yang besar di Indonesia, khususnya di Ngawi, Jawa Timur. Kesuksesan tersebut tak lepas dari konsep yang pegang teguh oleh Pa Agus itu sendiri, yakni bagaimana caranya SDM itu memiliki rasa nyaman dan senang untuk mengoperasionalkan kandang tersebut.Beliau membeberkan beberapa metode yang dia berikan agar terbentuk rasa nyaman diantaranya tempat tinggal, serta fasilitas pendukung lainnya serta terus berkomunikasi terkait sistem yang dipakai, apakah ada yang harus dipasang, diupgrade atau diganti. Salahsatu contohnya, fasilitas kamera CCTV terpasang dibeberapa titik dalam 1 kandang, ini dapat memudahkan para SDM untuk memantau aktivitas ayam di dalam kandang dari jauh meskipun sambil duduk santai ngopi.Selain CCTV, kandang yang didominasi dengan warna merah ini juga sudah dilengkapi sistem yang mumpuni dan serba otomatis, dimulai dari sistem pemberian pakan, sistem pengatur suhu, ventilasi dan lainnya yang bisa dikontrol dari satu panel kontroller.Selain kemapanan teknologi, Pa Agus juga menegaskan bahwa kebersihan kandang menjadi salah satu sapek penting yang harus dijaga."Kalau kandangnya bersih pastinya ayamnya sehat, terus yang kedua SDM itu pasti nyaman. Karena konsep dari usaha beternak ayam ras pedaging ini tidak bisa dibuat 1 titik, SDM ini juga pengaruh biar stabil dan nanti terciptalah disiplin."Pa Gondo Sales Manager Ansell Jaya Indonesia bersama Pak Agus Black Hoe dan timPak Agus mengajak teman-teman yang ada di Mantraman, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Madiun, Pacitan, Trenggalek untuk melihat letak geografis sangat tepat untuk beternak ayam ras pedaging berdiri di tanah yang tidak produktif."Usaha yang Pasti, Hasil grafiknya sangat merata, dan ada jaminan kuota dari pemerintah untuk mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia."Kedepannya beliau bercita-cita ingin menjadikan kota Ngawi yang memiliki tanah yang tidak produktif menjadi sangat maju menjadi basis pertanian dan peternakan yang unggul.

Read More
Informasi

FCR pada Ayam : Definisi dan Cara Menghitungnya ( Broiler dan Layer )

Pada dasarnya, FCR (Feed Conversion Ratio) untuk ayam petelur (layer) dan broiler dapat sedikit berbeda karena perbedaan dalam kebutuhan nutrisi, pertumbuhan, dan tujuan produksi.Untuk ayam pedaging (Broiler), FCR merupakan perbandingan antara jumlah pakan yang dikonsumsi oleh ayam dengan berat badan yang dihasilkan oleh ayam tersebut.Sedangkan untuk Ayam Petelur (Layer), FCR merupakan perbandingan antara jumlah pakan yang dikonsumsi oleh ayam dengan jumlah telur yang dihasilkan.Semakin rendah nilai FCR, maka produktivitas budidaya semakin baik.  Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi FCRGenetik AyamFaktor genetik memiliki peran penting dalam menentukan efisiensi pemanfaatan pakan oleh ayam.Kualitas PakanPakan yang memiliki kandungan nutrisi yang seimbang dan mudah dicerna oleh ayam akan membantu meningkatkan efisiensi pakan.Manajemen PemeliharaanFaktor-faktor seperti suhu, kelembaban, ventilasi, kepadatan populasi, dan cahaya yang tepat sangat penting untuk kesejahteraan ayam dan efisiensi pemanfaatan pakan.Faktor LingkunganFaktor lingkungan seperti suhu ekstrem, stres panas, dan kondisi sanitasi yang buruk dapat mempengaruhi FCR pada ayam.  Cara Menghitung FCR FCR pada Ayam Pedaging (Broiler) Ayam broiler dipelihara untuk produksi daging. FCR pada ayam broiler dihitung berdasarkan berat badan yang dihasilkan dibandingkan dengan jumlah pakan yang dikonsumsi. Berikut merupakan cara menghitung FCR pada Ayam Broiler (Pedaging) :Rumus  : Total konsumsi pakan (kg) / Total berat seluruh ayam (kg)  Misalkan, Pa Fakhri memiliki kandang ayam dengan populasi 10.000 ekor ayam broiler yang berumur 32 hari dengan bobot rata-rata 2 kg. Budidaya ini menghabiskan 500 sak pakan. Mengetahui bahwa 1 sak adalah 50 kg, maka total konsumsi pakan yaitu sebanyak 25.000 kgBerdasarkan kasus tersebut, pelaku usaha dapat meringkas data-data terlebih dahulu untuk mempermudah perhitungan, seperti berikut: Diketahui :Umur budidaya : 32 hariTotal konsumsi pakan : 25.000 kgTotal berat seluruh ayam : 10.000 x 2kg = 20.000 kgDitanya : Berapa nilai FCR ?Jawab :Rumus FCRFCR = Total konsumsi pakan (kg) : Total berat seluruh ayam (kg)FCR = 25.000 kg : 20.000 kg = 1,25  FCR pada Ayam Petelur (Layer) Ayam layer dipelihara khusus untuk produksi telur. FCR pada ayam layer dihitung berdasarkan jumlah pakan yang dikonsumsi untuk menghasilkan satu butir telur. Berikut merupakan cara menghitung FCR pada Ayam Layer (Petelur) :Rumus  : Total konsumsi pakan (kg) / Total berat telur yang dihasilkan (kg)  Misalkan, Pa Fakhri memiliki kandang ayam petelur. Selama masa pemeliharaan Pa Fakhri memperoleh produksi telur sebanyak 2.700 kg dengan jumlah pakan yang dihabiskan sebesar 50 sak pakan. Mengetahui bahwa 1 sak adalah 90 kg, maka total konsumsi pakan yaitu sebanyak 4.500 kg.Berdasarkan kasus tersebut, pelaku usaha dapat meringkas data-data terlebih dahulu untuk mempermudah perhitungan, seperti berikut: Diketahui :Total konsumsi pakan : 4.500 kgTotal telur yang dihasilkan = 2.700 kgDitanya : Berapa nilai FCR ?Jawab :Rumus FCRFCR = Total konsumsi pakan (kg) / Total berat telur yang dihasilkan (kg)FCR = 25.000 kg : 20.000 kg = 1,67  Baca Juga : Daftar 65 Istilah Penting dalam Peternakan Ayam    Tips / strategi untuk meningkatkan FCRPemilihan Bibit UnggulPemilihan bibit ayam yang memiliki potensi efisiensi tinggi dalam mengkonversi pakan menjadi berat badan merupakan langkah awal yang penting. Bibit unggul dapat dihasilkan melalui seleksi genetik yang cermat untuk karakteristik efisiensi pakan yang diinginkan.Pengelolaan Pakan yang BaikPengelolaan pakan yang baik melibatkan pemilihan jenis pakan yang tepat, formulasi pakan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi ayam, dan pengaturan jadwal pemberian pakan yang konsisten.Perhatian terhadap Kesehatan dan Kebersihan LingkunganMenjaga kesehatan ayam melalui program vaksinasi yang tepat, pemantauan penyakit, dan pengendalian hama juga sangat penting.

Read More
Informasi

Yuk Mengenal Ayam Hias : Jenis dan Kriteria Penilaiannya

Ayam hias telah menjadi fenomena yang menarik di dunia peternakan. Ayam-ayam ini dikenal karena keindahan bulu dan penampilannya yang menarik. Berbagai jenis ayam hias bukan hanya menjadi bagian dari hobi, tetapi juga telah menjadi bagian penting dalam budaya dan tradisi di berbagai negara. Di Indonesia contohnya, minat terhadap ayam hias semakin meningkat, dan konten seputar ayam hias juga semakin berkembang pesat. Hadiah uang jutaan rupiah pun disiapkan bagi ayam hias yang paling memanjakan mata para juri.  Jenis-jenis ayam hias Berikut ini adalah beberapa jenis ayam hias yang menawan hati pecinta hewan peliharaan: Ayam SeramaAyam Serama berasal dari Malaysia dan terkenal sebagai ayam paling kecil di dunia. Mereka memiliki tubuh yang kecil namun sikap yang anggun. Bulu-bulunya yang indah dan variasi warna yang beragam menjadikan Ayam Serama sangat menarik. Mereka juga memiliki kepribadian yang ramah dan mudah dijinakkan. Ayam PolandAyam Poland memiliki karakteristik khas dengan bulu yang lebat menutupi mata, sehingga terlihat seperti mengenakan topi elegan. Jenis ayam hias ini memukau para pecinta ayam dengan pesona keanggunan dan daya tariknya. Ayam Poland juga dikenal karena kepribadiannya yang lucu dan ramah, menjadikannya pilihan populer di kalangan penggemar ayam hias. Ayam SilkieAyam Silkie memiliki bulu halus yang menyerupai kapas, memberikan mereka penampilan yang unik dan menawan. Bulu-bulunya yang lebat dan berwarna putih memberikan kesan yang lembut dan menggemaskan. Ayam Silkie juga memiliki jari-jari kaki yang dilengkapi dengan jumbai bulu yang melengkung, menambah daya tarik mereka. Ayam PheasantAyam Pheasant adalah salah satu jenis ayam hias yang paling eksotis dan memukau. Mereka memiliki bulu yang panjang nan indah dan warna yang mencolok. Jenis-jenis ayam pheasant yang berbeda menampilkan berbagai pola dan kombinasi warna yang spektakuler. Ayam Pheasant sering dianggap sebagai simbol keindahan dan keanggunan di dunia ayam hias. Uniknya lagi, ayam ini ada yang  menganggap sebagai unggas pendeteksi gempa. Ayam PhoenixAyam Phoenix berasal dari Jepang dan terkenal dengan bulu ekornya yang panjang dan menakjubkan. Bulu ekornya yang berwarna-warni memberikan mereka tampilan yang spektakuler. Ayam Phoenix juga memiliki sikap yang anggun dan bertubuh ramping, menjadikannya salah satu jenis ayam hias yang paling mencuri perhatian. Ayam BantamAyam Bantam adalah versi kecil dari ayam biasa. Mereka memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dan seringkali memiliki karakteristik bulu dan bentuk yang unik. Ayam Bantam datang dalam berbagai jenis, termasuk yang memiliki bulu ekor yang panjang atau berbagai pola warna yang menarik. Mereka adalah pilihan populer bagi pecinta ayam hias yang mencari ayam dengan ukuran yang lebih kecil.  Kriteria Penilaian Kontes Ayam Hias Selain itu, ayam hias juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi. Mereka menjadi hewan peliharaan yang menarik bagi banyak orang, baik sebagai hobi maupun sebagai hewan penunjuk arah dalam komunitas peternakan. Ayam hias juga menjadi daya tarik dalam pameran dan kontes, di mana para pecinta ayam hias dapat memamerkan keindahan dan kualitas ayam peliharaan mereka.Dalam kontes ayam hias, ada beberapa kriteria penilaian yang digunakan untuk menentukan pemenang, diantaranya :Bentuk tubuh Ukuran Bulu Warna Pola Kebersihan Kondisi fisik Karakteristik unik yang dimiliki oleh ayam hiasPara juri yang ahli dalam bidang ini melakukan penilaian yang objektif dan adil untuk memilih ayam hias terbaik.= Kontes Ayam Hias di Indonesia Kontes ayam hias tidak hanya tentang perlombaan semata, tetapi juga mencerminkan budaya dan komunitas yang berkembang di sekitarnya. Para pecinta ayam hias sering kali membentuk komunitas yang aktif, saling bertukar informasi, dan mendukung satu sama lain dalam hal pemeliharaan dan pemuliaan ayam hias. Kontes ayam hias juga menjadi ajang untuk memperkenalkan dan mempromosikan keindahan budaya peternakan ayam di Indonesia kepada dunia luar.Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs Poultry Indonesia, Asosiasi Pecinta Ayam Hias (APAH) telah mengadakan kontes ayam hias nasional yang diberi nama "Indonesia Fowl Show 2022 (IFS)". Kontes ini melibatkan lebih dari 30 jenis kategori kejuaraan, dengan para peserta berkompetisi untuk meraih piala gubernur. Acara tersebut diselenggarakan di Kiara Artha Park, Bandung, Jawa Barat.Di tahun 2023, dikutip dari Situs Pemerintahan Kota Blitar, Kontes Ayam Hias Nasional baru saja berlangsung di Gedung Kesenian Aryo Blitar Kota Blitar, Minggu (28/05/2023). Selain menjadi mewadahi para pecinta ayam hias, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan Bulan Bung Karno di Kota Blitar. Ketua Panitia Kontes Ayam Hias, Imam Muslim menjelaskan kegiatan Kontes Ayam Hias Piala Walikota Blitar 2023 ini merupakan tahun ke-2 setelah sebelumnya  diselenggarakan di lokasi yang sama pada 2022 lalu. Namun  pada tahun ini  diikuti oleh ratusan ayam hias dari berbagai kota di Indonesia.Pentingnya menjaga keberadaan ayam hias tidak hanya terletak pada aspek keindahannya. Ayam hias juga memainkan peran penting dalam pelestarian genetik. Melalui pembiakan yang selektif, para peternak dapat mempertahankan karakteristik unik dan langka dari ayam hias tertentu. Ini membantu mencegah kepunahan jenis ayam yang langka dan menjaga keanekaragaman genetik dalam populasi ayam. Baca juga : Daftar 65 Istilah Penting dalam Peternakan Ayam

Read More