Apakah kamu pernah melihat ayam berkerumun, bulunya mengembang, dan tampak menggigil? Ternyata, itu adalah tanda bahwa ayam sedang kedinginan loh! Bukan hanya manusia, ayam pun bisa mengalami kedinginan. Lalu, apa saja penyebabnya, ciri-cirinya dan dampak yang ditimbulkan? Yuk simak penjelasannya dalam artikel berikut ini!

Faktor Penyebab Ayam Kedinginan

Ada beberapa faktor yang menyebabkan ayam bisa mengalami kedinginan. Salah satunya adalah suhu lingkungan yang terlalu rendah, terutama saat malam hari atau ketika hujan turun. Selain itu, brooding yang dilakukan secara asal-asalan tanpa pengaturan suhu yang tepat juga bisa membuat anak ayam mudah kedinginan.

Tak hanya itu, ventilasi kandang yang tidak sesuai dengan angin terlalu kencang dapat menurunkan suhu di dalam kandang. Lantai kandang yang basah dan kelembapan tinggi juga memperbesar risiko ayam kehilangan panas tubuh. Kemudian, kurangnya sumber pemanas, terutama bagi anak ayam yang masih membutuhkan kehangatan ekstra, menjadi faktor lain yang harus diwaspadai. Sementara itu, ayam dengan kondisi tubuh lemah akibat kekurangan nutrisi akan lebih rentan terhadap perubahan suhu dan mudah kedinginan.

Ciri-Ciri Ayam Kedinginan

Ayam kedinginan dapat membawa dampak buruk bagi pertumbuhannya. Oleh karena itu, penting bagi peternak untuk mengetahui ciri-ciri ayam kedinginan agar dapat segera melakukan antisipasi. Berikut merupakan beberapa tandanya:

1. Ayam Bersin & Keluar Cairan dari Hidung

Saat kondisi kandang terlalu dingin, ayam bisa mengalami gangguan pernapasan. Salah satu tandanya adalah bersin disertai keluarnya cairan bening atau kental dari lubang hidung. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa semakin parah dan mengganggu kesehatan ayam.

2. Kotoran Ayam Kemerahan

Kedinginan bisa menyebabkan stres dan gangguan pencernaan pada ayam. Akibatnya, kotoran ayam yang keluar terkadang bercampur lendir dan berwarna kemerahan menyerupai darah. Hal ini perlu segera ditangani karena bisa menjadi gejala awal penyakit berbahaya.

Baca Juga: Waspadai Pullorum! Berak Kapur Pada Ayam

3. Bulu Ayam Kusam & Bergelombang

Ayam kedinginan akan memiliki bulu yang tampak kusam dan mengembang. Kondisi ini terjadi karena tubuhnya berusaha menahan panas dalam tubuhnya, agar panas dalam tubuhnya tidak terlalu banyak keluar. Saat bulunya mengembang, udara hangat akan terperangkap di antara lapisan bulu dan kulit, sehingga membentuk lapisan isolasi yang membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil meskipun suhu lingkungan kandang sedang dingin.

4. Ayam Bergerombol

Ketika suhu kandang terlalu dingin, ayam akan berkumpul untuk saling menghangatkan tubuh. Perilaku ini menjadi salah satu tanda paling mudah dikenali saat ayam kedinginan. Jika dibiarkan, resiko kematian akibat hipotermia bisa meningkat.

5. Sayap Ayam Terkulai ke Bawah

Biasanya, sayap ayam berada dalam posisi normal menempel di tubuh. Namun saat kedinginan, sayapnya akan terkulai lemah ke bawah karena kondisi tubuh yang drop. Hal ini menandakan ayam sedang tidak nyaman dan butuh penanganan segera.

6. Ayam Meringkuk dan Jarang Bergerak

Kedinginan membuat tubuh ayam terasa kaku dan lemah, sehingga lebih sering diam di satu tempat. Mereka cenderung meringkuk sambil mengembangkan bulu untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat. Kondisi ini harus cepat ditangani agar ayam tidak stres atau sakit.

Kesimpulan

Jadi, jangan anggap remeh kondisi ayam yang kedinginan ya! Ayam kedinginan bisa menimbulkan berbagai dampak serius. Mulai dari pertumbuhan bulu yang berlebihan sebagai respons tubuh, penurunan berat badan, hingga menurunnya sistem kekebalan yang membuat ayam rentan terhadap penyakit. Tak hanya itu, kedinginan juga dapat memicu stres yang berpengaruh pada produktivitas, bahkan bisa berujung pada kematian. Oleh sebab itu, penting bagi peternak untuk mengenali tanda-tandanya sejak awal dan segera melakukan langkah antisipasi agar kesehatan dan produktivitas ayam tetap terjaga.