Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas pentingnya melakukan preheating sebelum DOC (Day Old Chick) masuk ke kandang. Nah, agar DOC dapat tumbuh dengan nyaman dan sehat sejak awal kehidupannya di kandang, peternak juga perlu memahami tata cara preheating yang benar. Mulai dari waktu terbaik untuk melakukan proses tersebut, suhu ideal yang harus dijaga, hingga cara memastikan anak ayam merasa nyaman di area brooding.

Pengertian Preheating

Preheating adalah proses menghangatkan area brooding di dalam kandang sebelum DOC datang. Tujuan utamanya adalah menciptakan suhu lingkungan yang stabil dan sesuai dengan kebutuhan anak ayam, sehingga mereka bisa beradaptasi dengan baik saat pertama kali masuk ke kandang. Proses ini dilakukan karena DOC masih belum bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri, sehingga suhu lingkungan yang tepat sangat berperan dalam menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup mereka di awal pemeliharaan.

Baca Juga: Preheating Tepat, Kunci DOC Sehat!

Waktu Pelaksanaan Preheating

Proses preheating sebaiknya dilakukan beberapa jam sebelum DOC tiba di kandang. Umumnya, proses penghangatan ini dimulai minimal 2 hingga 4 jam sebelum chick-in. Waktu ini bertujuan untuk memastikan suhu di dalam kandang sudah stabil dan mencapai standar yang diinginkan saat anak ayam tiba. Durasi pelaksanaan preheating bisa disesuaikan tergantung kondisi lingkungan sekitar. Misalnya, saat cuaca sedang dingin atau hujan, waktu preheating bisa diperpanjang agar suhu kandang benar-benar stabil.

Suhu Ideal Preheating

Dalam proses preheating, ada dua parameter suhu yang perlu diperhatikan, yaitu suhu udara dan suhu litter di dalam kandang. Suhu udara atau ambient temperature sebaiknya dijaga pada kisaran 33°C hingga 35°C untuk memastikan suhu tubuh anak ayam tetap stabil pada angka 40°C hingga 40,6°C.

Selain itu, suhu litter atau alas kandang juga tak kalah penting karena langsung bersentuhan dengan kaki anak ayam. Idealnya, suhu litter berada di rentang 30°C hingga 34°C. Untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat, sebaiknya gunakan thermogun dibandingkan termometer biasa, karena alat ini dapat langsung mengukur suhu di area tempat ayam berpijak.

Bagaimana Mengetahui DOC Sudah Nyaman?

Selain mengatur suhu, penting juga untuk memantau kenyamanan DOC. Jangan hanya terpaku pada angka suhu saja, karena indikator terbaik justru bisa dilihat dari perilaku anak ayam itu sendiri. Berikut tanda-tanda DOC merasa nyaman di area brooding:

DOC tersebar merata di area kandang

Jika anak ayam berkumpul di satu titik, itu artinya mereka kedinginan. Sebaliknya, kalau mereka terlihat menyebar dan terengah-engah, berarti suhu terlalu panas.

Preheating DOC
Kondisi ayam saat chick-in

Cek kondisi tembolok anak ayam

Selain memperhatikan perilaku, peternak juga perlu memeriksa kondisi tembolok anak ayam beberapa jam setelah chick-in. Tembolok yang keras biasanya menandakan ayam terlalu banyak makan karena kedinginan dan membutuhkan energi tambahan untuk menjaga suhu tubuhnya.

Sebaliknya, jika tembolok terlihat besar dan lembek, hal ini menunjukkan bahwa ayam terlalu banyak minum, yang umumnya disebabkan oleh suhu kandang yang terlalu panas. Idealnya, tembolok anak ayam terisi penuh dengan pakan dan air dalam proporsi seimbang, serta terasa kenyal saat disentuh, sebagai tanda bahwa anak ayam berada dalam kondisi nyaman.

Kesimpulan

Preheating bukan hanya soal menaikkan suhu kandang, tapi soal menciptakan lingkungan yang nyaman dan ideal bagi DOC. Langkah ini sangat menentukan keberhasilan pemeliharaan ayam broiler, terutama di minggu pertama yang merupakan fase paling kritis. Kegiatan ini dapat dilakukan 2 hingga 4 jam sebelum chick-in, lalu lanjutkan dengan mengatur suhu udara di kisaran 33°C hingga 35°C, dan suhu litter 30–34°C. Setelah itu, pantau juga perilaku dan kondisi tembolok anak ayam sebagai indikator kenyamanan mereka. Dengan melakukan proses penghangatan yang tepat, resiko stres, penurunan berat badan, dan kematian DOC bisa diminimalisir, sehingga ayam tumbuh sehat dan produktif hingga masa panen.