Masa brooding merupakan tahap awal kehidupan ayam broiler yang dimulai saat DOC (Day Old Chick)  memasuki kandang hingga berusia sekitar 14 hari. Selama fase ini, anak ayam sangat rentan terhadap perubahan lingkungan dan memerlukan perhatian khusus untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan optimal. Tujuan utama dari masa brooding adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi anak ayam, sehingga mendukung perkembangan sistem pencernaan, pernapasan, dan kekebalan tubuh mereka. Keberhasilan pada masa ini akan memengaruhi pertumbuhan dan produktivitas ayam pada fase-fase berikutnya.

Berikut merupakan tiga faktor utama yang menjadi kunci keberhasilan masa brooding:

1. Kelengkapan Peralatan dan Kandang

Persiapan kandang yang optimal sangat penting untuk kenyamanan ayam. Pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik agar sirkulasi udara berjalan lancar. Gunakanlah komponen ventilasi yang berkualitas, seperti kipas MagFan dari DACS yang dapat mengeluarkan gas beracun serta gas sisa metabolisme ayam. Selain itu, gunakan juga cooling pad untuk menjaga suhu kandang tetap sejuk.

Perhatikan juga sistem pakan dan minum. Pastikan tempat makan dan minum tersebar merata dan mudah dijangkau oleh semua ayam. Untuk sistem air minum, gunakan nipple drinker. Alat ini higienis dan efektif, karena hanya mengeluarkan air ketika ayam mematuk nipplenya, sehingga air tidak terbuang dan tidak terkontaminasi.

Dan yang tak kalah pentingnya yaitu penghangat kandang. Alat ini sangat penting untuk menjaga suhu stabil selama masa brooding, karena anak ayam belum bisa mengatur suhu tubuh mereka sendiri. Guardian Heater dari LB White adalah pilihan yang tepat, karena dapat memanaskan hingga 12.000 ekor ayam dalam satu unit, menciptakan lingkungan yang hangat dan mendukung pertumbuhan optimal anak ayam.

3 Kunci Optimal Brooding DOC
DOC minum melalui Nipple Drinker (Kiri) dan Penghangat Guardian LB White pada kandang DOC (Kanan)

2. Sarana Produksi yang Berkualitas

Pemilihan DOC yang sehat dan berkualitas merupakan langkah awal yang penting dalam budidaya ayam broiler. Anak ayam yang sehat memiliki ciri-ciri seperti bulu yang cerah dan kering, mata yang jernih, tubuh yang lincah, serta kaki yang besar dan bersih. Selain itu, kaki dan paruhnya juga akan berwarna kuning cerah. Anak ayam yang sehat tidak akan memiliki kecacatan. Jika terdapat cacat bawaan, ayam tersebut akan menghasilkan produk daging yang tidak berkualitas.

Setelah pemilihan DOC yang tepat, berilah pakan yang sesuai. Pakan yang diberikan harus memenuhi kebutuhan nutrisi ayam untuk mendukung pertumbuhan optimal. Pastikan ketinggian tempat pakan sesuai dengan tinggi badan ayam agar mereka dapat menjangkau pakan dengan mudah. Rajin membersihkan tempat pakan dan minum juga penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan ayam. Selain pakan, pemberian obat-obatan yang tepat dan sesuai dosis juga dapat membantu menjaga kesehatan ayam selama masa brooding.

Baca Juga: 9 Kunci Sukses Merawat DOC Ayam Broiler

3. Manajemen Kontrol Masa Brooding

Selama masa brooding, lakukan pengawasan ketat terhadap kebersihan kandang dan kenyamanan ayam. Suhu dan kelembapan kandang harus dipantau secara rutin untuk memastikan kondisi lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan ayam. Selain itu, memantau aktivitas ayam dan pendistribusian pakan di dalam kandang juga dapat memberikan gambaran tentang kenyamanan mereka. Untuk menciptakan lingkungan yang ideal, gunakan kontroler berkualitas seperti Agrologic. Kontroler ini dapat mengelola suhu dan kondisi kandang secara efisien, sehingga menciptakan kenyamanan bagi anak ayam.

Dengan memperhatikan ketiga faktor penting dalam masa brooding, kamu bisa menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung pertumbuhan optimal ayam. Jadi, pastikan setiap aspek mulai dari peralatan kandang, pakan, hingga pengawasan dilakukan dengan teliti. Yuk, pastikan masa brooding berjalan dengan lancar, karena itu adalah kunci kesuksesan peternakan kamu!