Dalam beternak ayam broiler, pastinya harus selektif dalam memilih bibit DOC yang berkualitas tinggi. Kualitas tersebut dapat diukur dari beberapa faktor, salahsatunya yakni kemampuan bertahan hidup. Merawat day-old chicks (DOC) ayam broiler merupakan langkah penting dalam memastikan pertumbuhan dan kesehatan yang optimal bagi ayam broiler yang akan tumbuh menjadi unggas dewasa yang produktif. Berikut merupakan hal penting yang harus diperhatikan mengenai cara merawat DOC ayam broiler agar sukses dan menguntungkan pastinya

Kandang dan Lingkungan yang Tepat

Sebelum kedatangan DOC ayam broiler, pastikan bahwa kandang dan lingkungan tempat mereka akan tinggal telah disiapkan dengan baik. Pastikan bahwa kandang memiliki ukuran yang cukup untuk menampung jumlah DOC yang Anda miliki dan kandang tertutup sehingga terhindar dari angin yang terlalu besar masuk ke dalam kandang. Sebab, sejatinya DOC belum bisa beradaptasi terhadap angin yang terlalu kencang.

Larutan Gula Merah

Untuk DOC ayam broiler yang baru datang biasanya para ABK memberikan larutan Gula merah sebagai supply energi tambahan si ayam, karena tidak harus dicerna dan bisa langsung dipakai. Selain itu, bisa untuk meningkatkan stamina metabolisme organ pencernaan ayam.

Suhu yang Optimal

Suhu kandang yang tepat sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan DOC ayam broiler. Penggunaan brooder atau lampu pijar dapat membantu menjaga suhu yang sesuai di dalam kandang. Lampu juga bisa membantu penglihatan DOC disaat malam hari karena ayam rabun senja. Selama minggu pertama, suhu kandang harus stabil pada suhu 32-35 derajat Celsius. Setelah itu, suhu dapat dikurangi secara bertahap seiring bertambahnya usia ayam.

Pakan yang Bernutrisi

Memberikan nutrisi yang baik kepada DOC ayam broiler sangat penting untuk pertumbuhan yang sehat. Anda dapat menggunakan pakan khusus untuk DOC ayam broiler yang tersedia di pasaran karena mereka tidak bisa memakan pakan yang kasar sehingga penting untuk memberikan pakan jenis bubuk. Dan juga, pastikan pakan yang Anda berikan memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sekitar 20-23%, untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan ayam broiler. Berikan pakan secara teratur dan pastikan DOC memiliki akses ke air bersih setiap saat.

Kesehatan dan Kebersihan

Pastikan kandang tetap bersih dan kering setiap saat. Sisa pakan yang tidak dimakan harus segera dibersihkan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan penyakit. Lakukan pembersihan dan lakukan disinfeksi kandang secara rutin untuk mencegah infeksi dan penyakit. Periksa juga kesehatan DOC secara rutin dan segera tanggapi jika ada tanda-tanda penyakit, seperti penurunan nafsu makan, kelesuan, atau diare.

Pengendalian Stres

Stres dapat memengaruhi kesehatan dan pertumbuhan DOC ayam broiler. Pastikan lingkungan kandang tenang dan tidak berisik. Hindari perubahan suhu yang drastis atau gangguan yang dapat menyebabkan stres pada DOC. Selain itu, pastikan bahwa populasi ayam di dalam kandang tidak terlalu padat untuk mengurangi tingkat stres.

Pengaturan Cahaya

Cahaya memainkan peran penting dalam siklus hidup ayam broiler. Pada minggu pertama, berikan pencahayaan yang cukup selama 24 jam sehari. Setelah itu, kurangi durasi pencahayaan menjadi 20 jam sehari. Pada minggu keempat, kurangi lagi menjadi 16 jam sehari. Pengaturan pencahayaan yang tepat dapat membantu mengatur ritme pertumbuhan dan perkembangan ayam broiler.

Vaksinasi dan Pencegahan Penyakit

Konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli peternakan mengenai program vaksinasi yang tepat untuk DOC ayam broiler Anda. Vaksinasi yang tepat dan pencegahan penyakit sangat penting dalam menjaga kesehatan dan keselamatan ayam broiler Anda. Selain itu, pastikan DOC terlindung dari serangan hewan predator dengan memastikan kandang terlindung dengan baik.

Pemantauan Pertumbuhan

Pemantauan pertumbuhan adalah langkah penting dalam merawat DOC ayam broiler. Catat berat badan ayam secara teratur dan pastikan pertumbuhan mereka sesuai dengan standar yang diinginkan. Jika ada perbedaan yang signifikan dalam pertumbuhan, konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli peternakan untuk mendapatkan saran yang tepat.