Mungkin para peternak suka diambang kebingungan mengenai performa FCR yang mereka dapatkan. Mengapa FCR yang didapat tinggi padahal ayam makannya lahap? Sebenarnya banyak faktor yang bisa mempengaruhi nilai FCR, salahsatunya dipengaruhi oleh probiotik dalam usus ayam itu sendiri. Peran Feed Additive dalam mempertahankan nilai FCR yang rendah sangat dibutuhkan disini.

Apa itu Feed Additive?

Feed additive, atau aditif pakan, adalah bahan yang ditambahkan ke pakan ternak untuk meningkatkan kualitas dan kandungan nutrisinya. Aditif pakan ini bekerja dengan berbagai mekanisme untuk meningkatkan kinerja ternak, termasuk dalam hal FCR.

Baca Juga : FCR pada Ayam : Definisi dan Cara Menghitungnya ( Broiler dan Layer )

Feed additive bisa berupa probiotik, prebiotik, enzim, asam organik, vitamin, mineral, antibiotik alami, dan berbagai komponen lain yang memberikan manfaat nutrisi dan kesehatan bagi ternak.

  1. Probiotik: Menambahkan bakteri baik ke dalam saluran pencernaan ternak untuk meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.
  2. Prebiotik: Memberikan nutrisi bagi bakteri baik dalam saluran pencernaan ternak, yang berdampak positif pada kesehatan dan kinerja ternak.
  3. Enzim: Meningkatkan kemampuan ternak dalam mencerna nutrisi tertentu, seperti amilase untuk menguraikan karbohidrat kompleks.
  4. Asam Organik: Membantu mengendalikan pertumbuhan bakteri patogen dalam saluran pencernaan dan meningkatkan keseimbangan mikroflora.
  5. Antibiotik Alami: Menyediakan perlindungan terhadap infeksi dan mengurangi stres pada ternak.

 

Bagaimana Feed Additive Membantu Menurunkan FCR?

1. Peningkatan Kecernaan Pakan

Beberapa feed additive, seperti enzim, membantu memecah komponen pakan yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dan mudah dicerna oleh ternak. Ini berarti nutrisi dalam pakan dapat lebih efisien diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh ternak, yang pada gilirannya akan menurunkan FCR.

2. Pengoptimalan Keseimbangan Mikroba dalam Saluran Pencernaan

Probiotik dan prebiotik merupakan feed additive yang membantu menjaga keseimbangan mikroba di saluran pencernaan ternak. Mikroba yang sehat dan seimbang membantu meningkatkan pencernaan, mengurangi gangguan pencernaan, dan membantu meningkatkan penyerapan nutrisi.

3. Penekanan Pertumbuhan Mikroba Patogen

Beberapa feed additive, seperti asam organik, dapat membantu mengurangi pertumbuhan mikroba patogen dalam saluran pencernaan ternak. Ini membantu mengurangi risiko infeksi dan gangguan pencernaan, yang dapat menyebabkan peningkatan FCR.

4. Stimulasi Sistem Kekebalan Ternak

Beberapa feed additive, seperti vitamin dan mineral tertentu, berperan penting dalam merangsang sistem kekebalan tubuh ternak. Dengan sistem kekebalan yang lebih baik, ternak menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan stres, yang pada akhirnya akan mendukung penurunan FCR.

5. Efek Antistres

Penggunaan feed additive yang tepat dapat membantu mengurangi tingkat stres pada ternak. Stres yang berlebihan dapat mengganggu pencernaan dan kesehatan ternak, sehingga penggunaan feed additive yang memiliki efek antistres akan mendukung performa ternak yang lebih baik dan FCR yang lebih rendah.

6. Meningkatkan Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan

Dengan dukungan feed additive yang tepat, ternak dapat mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih baik dengan konsumsi pakan yang lebih sedikit. Hal ini akan membantu menurunkan FCR secara signifikan karena pakan yang lebih efisien dimanfaatkan untuk mencapai berat badan yang diinginkan.