Ayam adalah salah satu hewan ternak yang banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Selain daging dan telurnya yang lezat, ayam juga mudah dirawat dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Namun, sebagai peternak, kamu harus selalu memperthatikan kesehatan dan kebersihan ayam kamu. Salah satu hal yang bisa menjadi tanda bahwa ayam sakit adalah dari warna kotorannya. Kotoran ayam yang normal biasanya berwarna cokelat atau hitam, dengan bagian putih yang merupakan urin. Namun, jika kamu melihat kotoran ayam berwarna hijau, kamu harus waspada. Berak hijau pada ayam seringkali menjadi indikasi adanya penyakit kolera.
Berak Hijau bisa terindikasi Kolera
Penyakit kolera merupakan salah satu penyakit yang paling sering menyerang ayam. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida yang menginfeksi sistem pencernaan ayam. Berikut merupakan gejala yang bisa dilihat pada ayam yang terindikasi penyakit kolera :
- Berak hijau encer
- Lesu
- Anoreksia (tidak mau makan)
- Keluar lendir dari mulut dan hidung
- Pernapasan sesak dan bersuara
- Pial dan jengger berwarna biru pucat
- Mati mendadak
Penularan secara langsung terjadi melalui kontak langsung antara ayam yang sakit dengan ayam yang sehat. Penularan secara tidak langsung dapat terjadi melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi bakteri P. multocida, seperti pakan, air minum, peralatan kandang, dan kotoran ayam.
Penyakit kolera dapat menyebabkan kematian hingga 50% pada ayam yang terinfeksi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara pencegahan dan pengobatan penyakit kolera pada ayam.
Tips Mencegah Penyakit Kolera
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
- Pisahkan ayam yang sakit dari ayam yang sehat
- Bersihkan kandang dan peralatan ayam secara rutin dengan desinfektan
- Berikan air minum yang bersih dan berganti setiap hari
- Berikan pakan yang berkualitas dan mengandung vitamin dan mineral yang cukup
- Berikan antibiotik sesuai dengan dosis dan petunjuk dokter hewan
- Vaksinasi ayam secara berkala untuk mencegah penyakit lain