Ayam DOC (Day Old Chick)  memang berukuran kecil saat baru menetas. Namun, jika setelah 14 hari pertumbuhannya terhambat dan tak kunjung besar, kemungkinan ayam tersebut mengalami sindrom kekerdilan atau Slow Growth Syndrome yang dikenal juga sebagai Runting-Stunting Syndrome  (RSS). Ayam tergolong kerdil jika bobotnya kurang dari 40% dari bobot normal pada usianya. Yuk kenali kekerdilan pada ayam lebih jauh agar bisa menghindarinya!

Jenis Kekerdilan pada Ayam

Runting (Kekerdilan Permanen)

Kondisi ini terjadi akibat kelainan genetik yang menghambat pertumbuhan ayam, sehingga bobotnya hanya mencapai 50-70% dari ayam normal pada usia yang sama. Ayam dengan kondisi ini biasanya sulit mencapai bobot ideal meskipun mendapat perawatan yang optimal.

Stunting (Kekerdilan Sementara)

Kekerdilan ini dapat terjadi oleh persaingan pakan atau gangguan penyerapan nutrisi, sehingga bobot ayam hanya mencapai 75-90% dari ayam normal. Dengan penanganan yang tepat, ayam dengan kondisi stunting masih memiliki peluang untuk mencapai pertumbuhan normal.

Penyebab Kekerdilan pada Ayam

Kondisi ayam kerdil bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah infeksi virus. Reovirus merupakan salah satu virus penyebab kekerdilan karena dapat memicu enteritis atau radang usus, yang mengganggu penyerapan nutrisi sehingga pertumbuhan ayam terhambat. Ayam yang terinfeksi virus ini biasanya menunjukkan gejala seperti lesu, malas bergerak, sayap menggantung, serta diare, terutama pada anak ayam berusia 2-7 hari. Jika tidak mendapat penanganan, kondisi ini dapat berdampak serius pada produktivitas peternakan.

Faktor lain yang dapat menyebabkan kekerdilan adalah kualitas pakan yang buruk dan manajemen pemeliharaan yang kurang baik. Pakan yang tidak memenuhi kebutuhan nutrisi ayam, terutama dari segi energi, protein, dan mikronutrien, akan menghambat pertumbuhan ayam secara ideal. Selain itu, suhu kandang yang tidak stabil, kepadatan kandang yang terlalu tinggi, serta sanitasi yang buruk dapat menyebabkan stres pada ayam. Stres yang berlebihan akan berpengaruh terhadap daya tahan tubuh ayam dan memperburuk kondisi pertumbuhannya. Oleh karena itu, memastikan nutrisi yang cukup serta manajemen pemeliharaan yang baik sangat penting untuk mencegah kekerdilan pada ayam.

ilustrasi ayam kerdil
Kondisi ayam kerdil dan ayam normal (Sumber: researchgate.net)

Cara Mencegah Kekerdilan pada Ayam

Pencegahan kekerdilan pada ayam dapat dilakukan dengan menerapkan manajemen pemeliharaan yang baik. Salah satu langkah utama adalah menjaga suhu kandang tetap stabil, terutama selama fase brooding, agar anak ayam tidak mengalami stres akibat suhu yang terlalu dingin atau panas. Selain itu, pemberian pakan berkualitas tinggi sangat penting untuk menunjang pertumbuhan ayam secara optimal. Peternak juga harus memastikan kebersihan kandang dengan rutin membersihkan tempat pakan, minum, dan alas kandang guna mencegah penyebaran penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan ayam.

Baca Juga: Bahas Kekerdilan pada Ayam

Perhatikan juga kepadatan kandang agar ayam memiliki ruang yang cukup untuk bergerak dan mendapatkan akses pakan tanpa persaingan yang berlebihan. Jika kepadatan kandang terlalu tinggi, ayam dapat mengalami stres, yang berakibat pada penurunan nafsu makan dan pertumbuhan yang terhambat. Pemberian suplemen tambahan seperti asam amino, multivitamin, dan mineral juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh ayam serta mempercepat pertumbuhan mereka. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, risiko kekerdilan pada ayam dapat dikurangi, sehingga ayam dapat tumbuh dengan sehat, kuat, dan produktif.

Penanganan Ayam yang Sudah Kerdil

Jika ayam sudah terlanjur mengalami kekerdilan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memisahkannya dari ayam lain untuk mengurangi persaingan pakan dan stres. Setelah itu, berikan suplemen tambahan guna membantu mengejar ketertinggalan pertumbuhannya. Pastikan juga ayam mendapatkan pakan berkualitas tinggi dengan nutrisi seimbang serta lingkungan kandang yang nyaman dan bersih. Dengan penanganan yang tepat, ayam yang mengalami kekerdilan masih memiliki peluang untuk tumbuh ideal.

Cegah kekerdilan dengan langkah yang tepat. Pastikan ayam DOC kamu tumbuh sehat, kuat, agar siap memberikan hasil terbaik. Yuk, jaga pertumbuhan ayam kamu agar tetap optimal!