ARTIKEL TERBARU
Yuk tambah wawasan kamu seputar dunia peternakan khususnya ayam dengan membaca artikel Ansell Jaya Indonesia, bersama kami jadikan peternakan Indonesia lebih baik dan lebih cerdas!
24Apr
Our vision, “ providing good quality equipments and excellent services in the livestock industry “PT Ansell Jaya Indonesia sebagai perusahaan yang menyediakan peralatan peternakan modern yang berkualitas, mempunyai komitmen yang tinggi terhadap servis yang berkualitas kepada setiap pelanggan yang sudah menggunakan produk yang di pasarkan. Servis tidak hanya diberikan oleh tim servis PT Ansell Jaya Indonesia saja melainkan juga oleh tim servis partners PT Ansell Jaya Indonesia. TEXHA – Ukraina Tim dari departemen servis TEXHA Ukraina, menjadwalkan kunjungan rutin kepada pelanggan PT Ansell Jaya Indonesia yang sudah  menggunakan produk Texha. Dalam  kunjungannya tim servis melakukan pengecekan kualitas produk dan menindaklanjuti permasalahan jika ada keluhan dari pelanggan. Dengan pengetahuan dan kemampuan terhadap produk yang sudah dipasarkan, tim servis Texha menjadi solusi untuk setiap permasalahan yang terjadi di lapangan. Hal ini semakin menyakinkan pelanggan akan investasi yang sudah dilakukan dengan membeli produk yang berkualitas dan servis yang diberikan. Tim servis Texha juga melakukan training untuk upgrade knowledge bagi tim servis PT Ansell Jaya Indonesia, sehingga dengan training tersebut akan terjadi transfer knowledge yang sangat berharga sekali bagi pelanggan dan PT Ansell Jaya Indonesia sendiri yang selalu siap memberikan servis ke pelanggan.DACS – DenmarkSebagai perusahaan yang menghasilkan inovasi dalam ventilasi industri peternakan, DACS menjaga akan kualitas produk yang dihasilkan dan memberikan servis yang berkelanjutan kepada setiap pelanggannya sehingga menjadikan DACS dengan merek produknya MagFan, sebagai pemimpin pasar untuk produk fan dengan efisiensi konsumsi listrik terbaik. MagFan adalah salah satu produk inovasi ventilasi dari DACS yang memberikan kombinasi kapasitas tinggi, tekanan tinggi, dan efisiensi ekstrim yang belum pernah ada sebelumnya. Kipas ini terbuat dari bahan PVC, PP-HD, dan UV inhibitor in master batch yang tahan karat dan perkiraan masa pakai produk lebih dari 100.000 jam. MagFan, kipas yang bekerja dengan cara menyesuaikan kecepatan putaran kipas (variable speed) untuk mencapai target suhu di dalam kandang. Cara kerja MagFan ini berbeda dengan kipas on/off yang umum di pasaran. Tentu hal tersebut menjadikan PT Ansell Jaya Indonesia, sebagai dealer untuk Indonesia dengan bangga menjadi bagian dalam kemajuan di industri peternakan atas inovasi ventilasi dari DACS Denmark. Agrologic – IsraelBagi peternak Indonesia, Temptron sangat populer dan begitu dikenal oleh peternak closed house sebagai controller yang baik dan mudah penggunaannya. Versi Temptron yang ada di popular di Indonesia adalah Temptron 304, Temptron 304D dan Temptron 607. Temptron 304 dan 304D memiliki fitur untuk: - fans - heater - cooling system - temperature & humidity sensor - variable speed fans. Untuk Temptron 607 memiliki fitur untuk: - fans - inlets - curtains - cooling system - flaps - variable speed fans - temperature & humidity sensor - automatic temperature reduction curve - water & feed measurement. Produk lain yang sudah dipakai peternak di Indonesia adalah Image II – advance controller – yang lebih lengkap fiturnya, yaitu; - agro vent minimum ventilation - tunnel ventilation - inlet control - cool curtain control - cooling - static pressure control - alarm - light control - dusk down control - water control - feed control - automatic temperature reduction curve - automatic minimum ventilation curve - data logging of growing period - silo weighing - water counting - temperature - humidity - mortality - CO sensorSebagai dealer Agrologic di Indonesia, PT Ansell Jaya Indonesia mempunyai komunikasi yang baik dengan tim servis Agrologic untuk melakukan servis jika terjadi masalah dengan produk Agrologic, juga melakukan upgrade program controller jika diperlukan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.Kerjasama dan komunikasi yang baik antara PT Ansell Jaya Indonesia dengan setiap partners di luar negeri, akan memberikan kepastian servis jangka panjang yang pasti diterima oleh setiap pelanggan. GD03/18
Read More13Apr
Pada bulan Maret 2018, SHT Engineering SDN. BHD. Malaysia yang merupakan salah satu partners PT Ansell Jaya Indonesia, memberikan kesempatan kepada pelanggan kami untuk berkunjung ke pabrik dan ke beberapa pelanggan yang sudah menggunakan produk mereka di Kuala Lumpur, Kota Kinabalu, dan Sandakan Malaysia. Kesempatan berkunjung ini juga menjadi moment yang baik bagi pelanggan untuk bisa mengetahui proses pembuatan secara langsung di pabrik SHT dan melihat proses pengoperasian produk SHT di pelanggan yang sudah menggunakan. Sekaligus menjadi bahan pertimbangan untuk bisa mengetahui bisnis industri pengolahan ayam di Malaysia.Pabrik SHT berlokasi di Jalan Mega A, Taman Industri Mega, 43500 Semenyih, Selangor Darul Ihsan, Malaysia. Kapasitas mesin potong ayam yang diproduksi mulai dari 500 ekor ayam per jam sampai 6 ribu ekor ayam per jam, terdiri dari; heavy duty roller conveyor, water stunner, stainless stell scalder, stainless stell conveyor for fowl feather removal machine, auto leg unloader, auto leg cutter & chicken unloader, fowl feather removal machine, spiral chiller, chain / shackle washer, dan crate washer. Mesin yang diproduksi SHT sudah lulus standar halal dari departemen terkait di Malaysia. SHT juga memproduksi meat processing, diantaranya; meat bone, meat mincer, chicken cutter machine, chopping machine, automatic meat slicer, meat slicer, dan meat & bone SAW. SHT melalui anak perusahaannya UTeam Food Machinery (M) SDN.BHD., memproduksi dan memasarkan meat balls/fish balls machinery, bakery machinery & equipments, vegetables/meat cutter equipments, packaging machinery, cookers/bailers equipments, dan mobile food trucks.Pada kunjungan kali ini kami diberikan kesempatan untuk berkunjung dan melihat mesin potong ayam dengan kapasitas 500 ekor ayam per jam di Sandakan, 1000 ekor ayam per jam di Kuala Lumpur dan 4000 ekor ayam per jam di Kota Kinabalu.Mesin potong ayam kapasitas 500 ekor per jam adalah kapasitas terkecil yang diproduksi oleh SHT. Kami mengunjungi salah satu pelanggan SHT di kota Sandakan, Malaysia. Bagian live bird supply, stunning, dan scalding terakit dalam satu sistem yang rapi dan simpel seukuran container 20 feet, sehingga tidak memerlukan area yang besar (foto nmr 1). Untuk drum plucker berada disisi proses scalding dilanjutkan dengan meja untuk proses evisceration secara manual (foto nmr 2). Kemudian disampingnya ada spiral chiller sebagi proses lanjutan sebelum ayam dilakukan seleksi secara manual dari segi berat dan kualitas ayam. Hasil seleksi akan di packing atau di proses parting (foto nmr 3) dan dimasukan ke cold storage ( foto nmr 4). Dengan operasional mesin 8 jam sehari (pagi 4 jam, malam 4 jam), ada  4000 ekor ayam yang di potong, jika berat rata-rata karkas 1,8 kg, dihasilkan total 7200 kg daging ayam tiap harinya.Selanjutnya kami mengunjungi slaughtering house yang berkapasitas 1000 ekor ayam per jam di Kuala Lumpur Malaysia. Lokasinya di pusat indutri dan padat sekali. Dengan system yang baik, slaugtering house ini tidak mengalami kendala operasional dari lingkungan. Berbeda dengan mesin kapasitas 500 ekor per jam, untuk kapasitas 1000 ekor lebih lengkap dan otomatis. Mulai dari live bird supply, stunning, scalding, auto plucker, evisceration (dilakukan manual), sampai spiral chiller semua posisi ayam tergantung pada shackle yang berjalan otomatis. Setelah proses spiral chiller akan dilakukan proses seleksi secara manual, selanjutnya akan di packing dan sebagian melalui proses parting baru packing, lalu di simpan di cold storage atau di langsung dipasarkan. Ada sekitar 70% dari hasil produksi slaughtering house ini langsung di pasarkan karena permintaan ayam segar oleh pelanggan mereka. Dengan 6 jam operasional tiap hari dan berat rata-rata karkas 2 kg, dihasilkan 12000 kg daging ayam tiap harinya.Kunjungan terakhir kami ke slaughtering house dengan kapasitas 4000 ekor per jam yang berlokasi di Kota Kinabalu Malaysia. Dengan peralatan yang lebih lengkap dan didukung dengan bangunan yang modern, slaughtering house ini mempunya standar operional yang ketat, termasuk bagi pengunjung yang ingin melihat dari dekat proses kerja di slaughtering house. Karena kami datang dengan pihak SHT Engineering SDN. BHD., pemilik slauhgtering house mengijinkan dengan beberapa batasan standar bagi tamu.Setelah mengganti baju khusus dan sepatu boot, kami memulai kunjungan dari bagian akhir proses, tepatnya ruang weighing dan packing (foto nmr 1 & 2), dengan pertimbangan kami masuk ke area bersih dulu selanjutnya akan ke area kotor. Pada area ini terdapat tempat penyimpanan hasil produksi dari blasting, cool storage, carting, dan chiller. Juga ada proses auto weighing dengan 6 size sesuai yang dibutuhan. Dengan auto weighing memudahkan operator untuk seleksi hasil produksi dari berat karkas yang selanjutnya di seleksi manual untuk proses yang langsung packing atau proses parting lebih dahulu dilanjutkan packing.Selanjutnya kami masuk ke ruang proses sebelumnya, yaitu proses chilling. Dari ruang ini ada 2 unit spiral chiller dan ruang flake ice untuk melakukan proses chilling (foto nmr 3). Spiral chiller pertama untuk pembersihan ayam setelah melalui proses evisceration, spiral chiller kedua airnya dicampur dengan es untuk proses chilling dengan kondisi ayam sudah bersih setelah melalui proses spiral chiller pertama. Selanjutnya kami masuk ke ruang evisceration yaitu ruang untuk proses pembersihan bagian dalam (foto nmr 4). Proses evisceration dilakukan secara manual oleh beberapa kelompok sesuai dengan bagian masing-masing.Proses yang kami lihat di ruang berikutnya adalah proses defeathering dan scalding. Proses defeathering atau cabut balu menggunakan model auto plucker (foto nmr 1) dan scalding menggunakan boiler sebagai sumber pemanas (foto nmr 2). Selanjutnya kami melihat proses stunning dan killing ruang berikutnya (foto nmr 3). Ada 4 orang yang bertugas dibagian killing dan 1 orang bagian kontrol sebelum proses scalding. Bagian kontrol bertugas memastikan bahwa ayam sudah dipotong dengan benar dan mengikuti stadar halal. Hal ini sangat penting terutama untuk negara-negara yang menerapkan peraturan standar halal, seperti malaysia dan Indonesia. Ruang terakhir yang kami lihat adalah ruang live bird supply, dimana ayam datang dari angkutan dan mulai digantungkan pada shackle. Selain ruangan inti, slaughtering house ini juga dilengkapi dengan ruang penanganan limbah dari proses di ruang inti, sehingga limbah yang dihasilkan langsung dikelola sehingga tidak mengganggu lingkungan sekitar.Belajar dari tiga lokasi yang kami kunjungi, bahwa untuk memulai usaha pemotongan ayam yang modern tidak harus dengan kapasitas yang besar tetapi bisa kita mulai dari kapasitas yang kecil yaitu 500 ekor per jam. Dan SHT sudah memproduksi dan menyediakan servis yang baik untuk mewujudkannya.Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang SHT dan produk yang dipasarkan, bisa email kami di [email protected]. GD02/18#SHT #mesinpotongayam #ayampotong
Read More05Apr
ILDEX Vietnam tahun ini diadakan pada tanggal 14-16 Maret 2018 di Saigon Exhibition & Convention Center (SECC), Distric 7, Ho Chi Minh City, Vietnam. Pabrikan dunia yang bergerak di bidang peternakan ikut serta dalam pameran ini, tidak terkecuali beberapa partners PT Ansell Jaya Indonesia. Partner yang ikut dalam event ini adalah DACS Denmark, Agrologic Israel, Kohshin Engineering CO., LTD Japan, dan SHT Engineering SDN BHD Malaysia.DACS – Innovation in ventilation – dari Denmark, dengan merek produk MagFan menempati booth no: J15. Menghadirkan satu unit MagFan dalam booth menjadikan banyak pengunjung yang tertarik untuk melihat dan mengetahui lebih detail tentang produk MagFan. MagFan adalah salah satu produk inovasi ventilasi dari DACS yang memberikan kombinasi kapasitas tinggi, tekanan tinggi, dan efisiensi ekstrim yang belum pernah ada sebelumnya. Kipas ini terbuat dari bahan PVC, PP-HD, dan UV inhibitor in master batch yang tahan karat dan perkiraan masa pakai produk lebih dari 100.000 jam.AGROLOGIC, perusahaan controller dari Israel menempati booth nomor FG8. Selain  produk yang sudah cukup populer bagi peternak dengan merek Temptron, Agrologic juga menghadirkan advanced control & management dengen merek Image II. Dengan peningkatan fitur yang memenuhi harapan industri peternakan, yaitu; agro vent minimum ventilation, tunnel ventilation, inlet control, cool curtain control, cooling, static pressure control, alarm, light control, dusk down control, water control, feed control, automatic temperature reduction curve, automatic minimum ventilation curve, data logging of growing period, silo weighing, water counting, temperature, humidity, mortality, dan CO sensor. Dengan fitur yang komplit, kemudahan untuk backup data,  dan dapat diakses melalui android, Image II akan memberikan kemudahan dalam melakukan operasional peralatan kandang modern dan memberikan data aktual untuk analisis manajemen pemeliharaan. Hal ini akan menjadikan Image II sebagai pilihan yang tepat untuk meningkatkan keuntungan dalam menjalankan bisnis di industri peternakan.KOHSHIN Engineering, perusahaan mesin fermentating and drying dari Japan menempati booth nomor F2. Mesin fermentasi dan pengering yang dikembangkan oleh Kohshin Engineering sebagai jawaban atas kebutuhan industri peternakan dalam pengelolaan kotoran. Mesin tercanggih yang dapat memfermentasi kotoran hewan dan menghasilkan pupuk organik dengan nilai komersial tinggi. Dengan demikian, produk ini membantu mendapatkan lebih banyak keuntungan dalam industri peternakan. Ada berbagai jenis dan ukuran fermentator yang sesuai dengan kebutuhan dan semua mesin dapat dioperasikan secara manual dan otomatis.SHT Engineering, adalah perusahaan slaughtering house system dari Malaysia yang menempati booth nomor L30. SHT menyediakan solusi total dalam semua fase proses produksi mesin pengolahan ayam dengan desain mesin yang canggih untuk memenuhi kebutuhan industri pengolahan ayam yang semakin berkembang. Produk yang dikembangkan oleh SHT juga memenuhi standar halal untuk negara yang memerlukan. SHT juga menawarkan produk dengan rancangan khusus sesuai permintaan pelanggan, desain penataan proses produksi, manajemen perusahaan, dan sistem kontrol kualitas.Selama tiga hari penyelenggaraan Ildex, antusias pengunjung di booth partners PT Ansell Jaya Indonesia sangat bagus.Untuk mengetahui lebih detail tentang produk partners kami, bisa menghubungi kami melalui email [email protected] . GD01/18
Read More23Feb
Daging Ayam merupakan salah satu bahan dasar makanan yang sangat digemari oleh banyak orang. Selain harga daging ayam yang terjangkau, daging ayam juga dapat dimakan oleh kalangan manapun. Banyak restoran populer yang jenis makanannya memiliki bahan dasar ayam seperti gerai-gerai usaha fried chicken dan lain-lain, adapun banyak makanan terkenal yang sekarang sedang populer seperti ayam geprek, ayam penyet, dan jenis masakan dengan ayam lainnnya.Hampir semua makanan dengan dasar ayam itu enak, apalagi daging ayam mengandung banyak protein hewani yang mampu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh manusia. Sehingga permintaan daging ayam pun menjadi tinggi.Apa Keuntungan Bisnis Ternak Ayam Potong (Broiler)?Banyaknya makanan yang berbahan dasar ayam membuat permintaan akan daging ayam menjadi tinggi sehingga bisnis ternak ayam potong sangat menjanjikan untung besar.Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ternak ayam ras potong (broiler) memiliki waktu panen yang cukup cepat (kira-kira diumur 25-30 hari). Berbeda jika beternak kambing yang memerlukan waktu satu tahun agar kambing dapat berkembang dengan baik.Waktu panen ayam pedaging (broiler) yang cukup cepat, permintaan pasar yang tinggi, pangsa pasar terbuka luas, pemasaran mudah dilakukan sehingga usaha ternak ayam potong (broiler) dapat dikatakan sangat menjanjikan. Bahkan dapat dikatakan untuk 10 tahun kedepan manusia masih tetap mengonsumsi ayam. Pemasaran ayam pedaging dapat dijual melalui bandar, pengepul, restoran, rumah makan, gerai usaha fried chicken, dan lain-lain.Apa Resiko Bisnis Ternak Ayam Potong (Broiler)?Walaupun diatas telah dibahas bahwa bisnis ternak ayam potong menguntungkan dan memiliki peluang yang besar, tetapi namanya bisnis atau usaha selalu memiliki resiko. Resiko-resiko ini dapat muncul dikarenakan banyak faktor (faktor internal ataupun eksternal).Contoh ternak ayam potong yang memiliki resiko, ada seorang peternak memulai bisnis dengan beternak seribu ayam potong, mengggaji karyawan, beli pakan ayam, membangun kandang, pembelian bibit ayam broiler dengan biaya kira-kira ratusan juta rupiah. Seiring berjalannya waktu tiba-tiba harga ayam potong per ekornya jatuh ke level terendah dan harga pakan naik karena barang impor. Hal ini dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi peternak bahkan hingga bisnisnya tutup.Contoh diatas merupakan salah satu faktor resiko dari beternak ayam, khususnya ayam potong (broiler). Selain itu ada banyak resiko lain seperti munculnya penyakit yang menyebabkan ayam mati. Salah satu fenomena yang cukup merugikan pebisnis ternak ayam potong adalah flu burung. Fenomena ini membuat banyak sekali orang tidak mau mengonsumsi daging ayam sehingga akan berdampak buruk bagi peternak ayam potong (broiler).Dari contoh diatas bukan berarti bisnis ternak ayam itu sulit. Isu flu burung menghilang, semua pebisnis ternak ayam pedaging (broiler) kembali berjalan normal hingga saat ini. Selain itu juga banyak sekali peternak yang sukses. Bayangkan saat mendekati lebaran dimana harga daging ayam dapat dipastikan 100% meningkat. Hal ini akan sangat menguntungkan para peternak ayam potong (broiler).Bagaimana Pangsa Pasar Ternak Ayam Potong (Broiler)Baik kalangan tua, muda, laki-laki, perempuan, anak-anak, semuanya menyukai daging ayam dalam berbagai variasi olahan. Banyaknya kalangan yang mengonsumsi daging ayam membuat pangsa pasar ternak ayam potong menjadi sangat luas karena mencakup semua orang. Berikut ini beberapa peluang pasar jika beternak ayam potong:Semua kalangan di dunia menyukai daging ayam dan dapat mengonsumsi daging ayam. Banyaknya usaha-usaha kuliner yang menggunakan daging ayam sebagai bahan dasar ataupun pelengkap makanan buatan mereka. Gerai-gerai atau restoran ayam merupakan menu utama mereka, seperti fried chicken, ayam geprek, ayam penyet, chicken wings, dan lain-lain. Warteg, warung nasi, rumah makan prasmanan dan masih banyak lagi yang membutuhkan daging ayam sebagai salah satu menu yang mereka jual. Bagaimana Langkah-Langkah Memulai Usaha Ternak Ayam Pedaging (Broiler)?Dalam memulai usaha beternak ayam pedaging (broiler) dapat dimulai dari skala kecil hingga ke skala besar. Selain membutuhkan keberanian untuk memulai, kreatif, rajin, ulet, dan pantang menyerah terdapat beberapa hal yang harus disiapkan untuk memulai usaha ternak ayam potong (broiler):Kandang AyamUsahakan kandang ayam jauh dari masyarakat sekitar karena ditakutkan akan menyebabkan polusi udara, kemudian perhatikan suhu kandang ayam agar ayam tidak kepanasan ataupun kedinginan.Lantai Kandang AyamLantai kandang ayam jangan sampai basah, selain itu dasar lantai kandang harus menggunakan serutan kayu atau sekam secukupnya.BrooderAlat bantu penghangat bagi DOC ayam potongPeralatanPeralatan seperti tempat makan, tempat minum, kipas, cooling pad, dan lain-lain harus diperhatikan kualitasnya. Alat-alat tersebut jangan cepat rusak karena biaya investasi yang cukup besar seperti kipas, tempat minum tidak bocor karena akan menyebabkan kandang ayam menjadi basah.DOCPilihlah DOC yang baik dan berkualitas agar saat panen akan mendapatkan ayam potong yang baik dan berkualitas juga. Kesuksesan dalam menjalankan usaha ternak ayam potong memerlukan teknik dan pengetahuan mendalam mengenai cara beternak yang baik dan benar. Tanpa ilmu pengetahuan yang cukup maka kita akan kebingungan. Ilmu seperti takaran minuman, makanan, suhu dalam ruangan, bagaimana mendeteksi ayam yang sakit agar tidak menyebar ke ayam lain, dan banyak ilmu pengetahunan lainnya.Ada banyak jenis penyakit diluar yang dapat menyerang ternak ayam, sehingga bagi para pengusaha harus memiliki bekal ilmu pengetahuan yang baik mengenai peternakan ayam agar bisnisnya dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Read More15Feb
Membangun suatu peternakan ayam, khususnya peternakan ayam broiler akan selalu dimulai dengan pemeliharaan DOC ayam broiler. DOC (Day Old Chicken) sangatlah mudah untuk mengalami stress, dimana tingkat stress tersebut akan menimbulkan berbagai penyakit pada ayam, kualitas menurut, hingga kematian pada ayam. Ketahanan pada DOC akan semakin tinggi jika DOC tersebut memiliki kualitas yang baik juga.Pemilihan DOC disarankan kepada peternak yang sudah berpengalaman. Bagi peternak pemula yang ingin memulai bisnis di dunia peternakan akan lebih baik untuk mempelajari dunia peternakan lebih dalam, terutama untuk pemilihan DOC. Sedangkan bagi peternak yang sudah berpengalaman dan cukup lama berada di dunia peternakan dapat mulai mencoba untuk menghasilkan DOC ayam dipeternakannya sendiri. Salah satu keuntungan jika suatu peternakan memiliki ternak DOC sendiri adalah dengan menghasilkan DOC ayam broiler yang berkualitas sendiri akan mengurangi biaya operasional asalkan sudah mengetahui caranya. Saat menghasilkan DOC yang berkualitas selain dapat digunakan untuk diternak oleh peternakan ayam broiler sendiri, DOC ini juga dapat dijual ke peternak-peternak lain.Jadi poin apa saja yang harus diperhatikan untuk menghasilkan DOC ayam broiler yang berkualitas? Pemilihan Indukan yang Berumur Muda Dapat dikatakan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Induk yang baik dan sehat akan berpengaruh pada telurnya. Biasanya semua mahkluk hidup yang berumur muda dapat dikatakan lebih sehat dan lebih kuat daripada yang sudah berumur atau tua. Begitu juga pada indukan ayam, indukan ayam yang sudah tua akan menghasilkan telur yang berukuran kecil bahkan dapat tidak normal sehingga tidak bagus untuk dijadikan bibit. Oleh karena itu pilihlah indukan dengan umur yang masih muda untuk mendapat telur DOC yang berkualitas dan akan menjadi bibit unggul yang baik. Proses Pemilihan Telur Ayam Walaupun sudah memiliki indukan berumur muda tetap harus melakukan pemilihan telur karena tidak semua telur dapat ditetaskan menjadi DOC sehingga perlu dilakukan pemilihan yang tepat. Bagaimana cara melakukan seleksi telur ayam? Cara seleksi ini dapat dilakukan dengan memisahkan telur yang kotor, cangkang yang mengalami retak, dan berat telur yang tidak sesuai dengan standar. Selain melakukan pemeriksaan fisik telur, proses seleksi juga dapat dilakukan dengan memeriksa kuning telur, jika kuning telurnya dua kali lipat lebih besar kemungkinan tidak akan bisa menetas karena tidak normal.Proses Fumigasi Fumigasi adalah proses menghilangkan bakteri maupun jamur yang melekat pada cangkang telur. Tujuan dari melakukan proses fumigasi adalah agar bakteri dan jamur yang menempel pada cangkang telur tidak masuk ke dalam telur, dimana bakteri dan jamur tentunya akan membuat bibit DOC menjadi penyakitan dan tidak bagus untuk ternakan. Melakukan Penyimpanan Telur dengan Benar DOC yang berkualitas tidak akan menetas terlalu lambat dan tidak terlalu cepat. Simpanlah telur yang telah dilakukan fumigasi ditempat yang tepat sehingga telur dapat menetas tepat pada waktunya. Sangatlah penting untuk memastikan lamanya penyimpanan telur. Tingkat Suhu Telur yang akan ditetaskan membutuhkan tingkat suhu yang hangat. Suhu yang hangat bisa didapatkan dari lampu yang dipasang untuk menghangatkan telur atau juga brooder. Lakukanlah penyesuaian suhu untuk telur tersebut karena suhu diawal penyimpanan berbeda dengan suhu diakhir penyimpanan. Hal lain yang tidak kalah penting adalah simpanlah telur ditempat yang tertutup agar terhindar dari serangan binatang lain seperti tikus.Bagaimana Posisi Telur Cara menyimpan telur yang benar adalah bagian runcing telur berada dibagian atas, sedangkan bagian telur yang sedikit bulat diletakan dibagian bawah. Peletakan posisi telur ini tidak dapat dianggap remeh karena posisi telur yang benar akan mengurangin kerusakan pada struktur yang mengakibatkan penurunan kualitas telurMelakukan Penjadwalan Waktu Menetas Telur Berikanlah nomor pada telur untuk mempermudah mengetahui mana telur yang disimpan atau di inkubasi terlebih dahulu. Buatlah penjadwalan waktu yang tepat untuk proses penetasan telur karena telur yang menetas tepat pada waktunya akan menghasilkan bibit unggul yang berkualitas. Bagaimana jika telur tidak menetas pada waktunya? Jika ada telur yang masa menetasnya tidak sesuai dengan jadwal yang telah dibuat maka Anda dapat menunggu beberapa hari kedepan hingga telur tersebut menetas. Tetapi seperti yang telah dibahas sebelumnya jika telur tersebut tidak menetas pada waktu yang tepat maka kualitas DOC tersebut akan menurun. Apa keuntungan jika menghasilkan DOC ayam broiler sendiri? Khususnya untuk para peternak ayam pedaging (broiler). Harga DOC ayam pedaging (broiler) selalu berubah-rubah dan tidak dapat diprediksi. Saat permintaan DOC meningkat atau DOC dalam keadaan langka (langka disini adalah jika stok DOC tidak sebanding atau dibawah permintaan pasar) maka harga akan melambung tinggi. Hal ini akan menyebabkan membengkaknya biaya-biaya, belum biaya lainnya seperti biaya pakan, listrik, dan lain-lain.Oleh karena itu dengan menghasilkan DOC ayam broiler sendiri, peternak tidak perlu khawatir pada perubahaan harga pada DOC. Para peternak dapat mengunakan DOC berkualitas yang mereka ternak sendiri untuk beternak ayam broiler, selain itu juga mereka dapat menjual DOC yang harganya sedang melambung tinggi karena permintaan pasar atau langka tesebut.
Read More10Feb
AYAM PEDAGING (BROILER) merupakan istilah umum yang sering digunakan dalam dunia peternakan untuk menjabarkan ayam yang dikhususkan untuk produksi daging. Ayam niaga pedaging merupakan jenis ayam yang mudah untuk dikembangbiakan, dimana waktu pemeliharaanya antara 30-40 hari sebelum dikonsumsi. Kurun waktu yang begitu singkat inilah yang membuat ternak ayam pedaging (broiler) menjadi sangat menguntungkan. Peningkatan populasi manusia setiap tahunnya menjadikan tingkat kebutuhan akan daging pun meningkat, sehingga akan sangat menguntungkan jika ayam pedaging (broiler) ini dibudidayakan sebagai penghasil daging.Dalam dunia peternakan ayam yang semakin berkembang dikenal lah namanya strain ayam. Setiap negara memiliki strain ayam niaga pedaging yang berbeda-beda dan tentunya strain tersebut sudah lolos melalui kajian laboratorium bidang pembibitan.APA ITU STRAIN?Strain ayam merupakan sebuah istilah untuk jenis atau grup ayam yang memiliki keunggulan secara spesifik. Keunggulan – keunggulan yang dimiliki oleh ayam ini lah yang membuat ayam tersebut dapat dipasarkan ke masyarakat. Beberapa contoh strain ayam pedaging yang pernah dibudidayakan antara lain CP 707, Strabro, Hybro, dan lain-lain.APA PERBEDAAN DARI SETIAP STRAIN YANG ADA?Terkadang pemilihan strain tersebut membuat bingung. Apa perbedaan jika saya memilih menggunakan strain ini dibandingkan strain lain. Dari fisik, setiap strain memiliki kualifikasi yang hampir sama yaitu ayam memiliki badan yang tegap, bulu berwarna putih, jengger serta pial berwarna merah, dan DOC (day old chick) memiliki bulu yang berwarna kunin cerah. Perbedaannya terletak pada peforma dari setiap strain dalam pencapaian bobot badan ayam dalam setiap proses pemeliharaannya.Untuk mempermudah bagaimana perbedaan peformansi dari setiap strain. Berikut ini diberikan tiga tipe pencapain bobot badan, dimana diasumsikan faktor manajemen dilevel yang sama.Tipe Pertama adalah pencapaian bobot badan ayam pada minggu pertama dan kedua berada pada level normal. Setiap produsen pasti memiliki standar pakan dan bobot mingguan sehingga bobot badan ayam pada dua minggu ini kurang lebih sesuai dengan tabel pakan yang dimiliki. Lalu pada saat minggu ketiga dan keempat akan melesat tinggi atau naik. Dalam ilmu nutrisi dikatakan bahwa pada umur tersebut pencernaan ayam sudah memiliki pondasi nutrisi untuk frame tubuh sehingga untuk minggu-minggu berikutnya lebih difokuskan pada proses pembentukan daging ayam. Tipe Kedua adalah tipe sedang atau standar, dimana proses kenaikan bobot ayam akan selalu mengacu pada kenaikan bobot pada tabel pakan yang telah disiapkan oleh produsen. Berbeda dengan tipe pertama yang akan melesat pada minggu ke tiga dan ke empat. Proses kenaikan bobot ayam pada tipe kedua ini akan terus mengikuti kenaikan bobot ayam pada tabel pakan hingga ayam pedaging (broiler) mencapai umur panen. Tipe Ketiga adalah tipe negatif, untuk minggu pertama dan minggu kedua bobot ayam tercapai. Tetapi saat memasuki minggu ketiga dan keempat maka akan mengalami masa stagnan (stabil mengikuti tabel pakan) bahkan mengalamin penurunan bobot.Semua perbedaan pencapaian diatas akan sangat dipengaruhi oleh keputusan dari peternak itu sendiri dalam memilih manajemen pemeliharaan., termasuk halnya memiliki strain yang tepat dan cocok untuk kondisi manajemen perkandangan.AYAM PETELUR (LAYER), dari namanya saja dapat diketahui bahwa jenis ayam yang menghasilkan telur. Saudara dari ayam niaga pedaging yaitu ayam niaga petelur atau yang biasanya dikenal masyarakat dengan sebutan ayam merah memilik peforma spesifik yang cukup mudah untuk dikembangkan. Pemeliharaan yang terpadu pada ayam petelur (layer) akan membuat ayam ini dapat menghasilkan telur yang berkualitas. Namun, ternyata dibalik ayam petelur ada juga loh istilah lain yaitu Pulet. Apa sih bedanya Ayam Pullet dan Petelur? Kalian bisa kunjungi artikelnya disini :https://anselljaya.com/id/2023/05/22/apa-saja-perbedaan-ayam-pullet-dan-ayam-layer/Seperti yang sudah dibahas pada bagian ayam pedaging (broiler). Ayam petelur (layer) juga memiliki strain. Jenis-jenis strain pada ayam petelur (layer) seperti tipe ringan (Leghorn), tipe medium (Hysex dan Ross).Rasyaf (1989) mengatakan bahwa jenis strain tipe ringan (Leghorn) pada ayam petelur merupakan tipe strain dengan penghasil telur yang sangat baik dan memiliki warna putih. Dimana pada jenis strain ini memiliki rasio konversi pakan ke telur unggul sekitar 125 gram/dosin telur dengan kebutuhan air minum ad libitum (dimana cara pemeliharaan ayam memberikan air minum sesering mungkin atau tak terbatas. Sedangkan untuk strain tipe medium memiliki rasio konversi pakan ke telur unggul sekitar 190 gram/dosin telur dengan kebutuhan air minum ad libitum.Dapat dilihat dengan jelas melalui rasio konversi pakan ke telur, dapat disimpulkan bahwa ayam petelur (layer) yang mengikuti strain tipe medium seperti HySex dan Ross pasti memiliki bobot tubuh yang lebih padat dan lebih berat. Bobot yang lebih padat dan berat ini membuat ayam jenis ini dapat digunakan sebagai tipe dwiguna (petelur dan pedaging). Walaupun terdapat ayam tipe ringan dan medium, kedua jenis tipe ini tetap memerlukan proses pemeliharaan yang relatif sama.Selain itu ada satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan baik ingin memeliharan ayam pedaging (broiler) ataupun ayam petelur (layer) yaitu pemilihan bibit unggul. Tahapan paling awal dan mudah dalam proses melakukan pemilihan bibit unggul adalah dengan mempelajari breeding farm, hatchery (asal dari DOC), sistem pemeliharaannya, dan biosecurity.Faktor-faktor tersebutlah yang membuat setiap produsen ayam bibit memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Sehingga bagi peternak ayam pedaging (broiler) atau ayam petelur (layer) harus mengetahui kebutuhan manajemen perkandangan, seperti kecocokan iklim kandang dengan kondisi DOC.
Read MoreKITA ADA DI YOUTUBE