Isra Mi’raj adalah peringatan yang dilakukan oleh segenap umat muslim untuk memperingati hari diangkat dan diperjalankannya nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah, menuju Masjidil Aqsa di Palestina dalam satu malam saja (Isra), lalu kemudian nabi Muhammad SAW diberangkatkan menuju langit sampai ke Sidratul Muntaha. Dalam peristiwa isra mi’raj ini, umat islam mendapatkan perintah dari Allah SWT melalui nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan ibadah shalat 5 waktu.
Dalam pelaksanaannya, shalat 5 waktu memiliki dasar hukum yang jelas tertulis dalam Al-Qur’an di dalam surat Al-Isra’ : 1 yang berbunyi sebagai berikut:
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”. (QS. Al-Isra` : 1
Umat Muslim mempercayai peringatan Isra Mi’raj adalah salah satu peristiwa penting dan bersejarah dimana Rasulullah Muhammad SAW dipercaya betul-betul diberangkatkan oleh Allah SWT untuk diberikan mandate yang paling mulia, yaitu menjalankan shalat 5 waktu. Tokoh penting dalam peristiwa ini juga adalah sahabat Rasulullah yaitu Abu Bakar As-Sidiq, yaitu orang yang pertama kali mempercayai dan membenarkan Rasulullah Muhammad SAW melaksanakan Isra Mi’raj saat orang lain tidak percaya bahwa Rasulullah melaksanakan Isra Mi’raj hanya dalam satu malam saja. Itulah mengapa ia diberi gelar As-Sidiq, yang berarti membenarkan.
____
Peringatan dan Perayaan Isra Mi’raj di Tengah-tengah Wabah Coronavirus.
Belum lama ini, masyarakat dunia digemparkan oleh wabah Coronavirus yaitu virus yang menyerang pernafasan manusia, dan dapat mengakibatkan sakit pernafasan berat, hingga mengakibatkan kematian jika tidak ditangani medis, dan karena komplikasi tertentu pada orang yang sakit. Virus ini menular melalui sentuhan dan dapat bertahan dalam medium tertentu hingga 9 jam lamanya. Oleh karena itu, outbreak yang dihasilkan cukup parah dan tidak terkendali. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan adalah melakukan social distancing dengan sebisa mungkin menghindari kerumunan massal dan tidak ikut dalam acara serta keramaian yang ada di sekitar.
Peringatan Isra Mi’raj biasanya dirayakan dengan meriah, salah satu cara untuk memperingati Isra Mi’raj adalah dengan melaksanakan tabligh atau ceramah, dan doa bersama selayaknya siraman rohani. Di Indonesia sendiri, perayaan Isra Mi’raj banyak dirayakan dari kalangan kecil hingga masjid-masjid besar, dan instansi tertentu.
Dengan mewabahnya virus CoVID-19 atau Coronavirus, maka pemerintah melalui lembaga-lembaga seperti Pemprov, Pemkot / Pemda bahkan Majelis Ulama Indonesia sepakat untuk mengeluarkan peraturan agar kegiatan keramaian diberhentikan sementara untuk mencegah penyebaran virus Corona semakin meluas. Dilansir dari Republika.co.id, peringatan Isra Mi’raj di lingkungan Kementerian Agama pun dibatalkan karena demi mencegah dan memutus mata rantai virus Corona.
Namun, hal tersebut bukan berarti menyurutkan Iman dan Taqwa sebagai seorang Muslim. Peringatan yang dibatasi, bukan berarti dilarang dan kemudian kita saling menyalahkan satu sama lain. Karena dalam hadits Rasulullah pun mengajarkan umat Muslim untuk tetap berikhtiar sebisa mungkin hindari kemudharatan. Lembaga Negara sudah sepakat untuk sementara waktu membatasi kegiatan massal hingga waktu yang tidak bisa ditentukan untuk mencegah Corona, tinggal bagaimana kita sebagai seorang Muslim yang taat, berikhtiar dan menjalankan syariat tersebut, sebagai bentuk ketaqwaan kita kepada Allah dan meneladani sikap Rasulullah yang tidak hanya berserah diri, namun juga berusaha agar tidak memberikan keburukan bagi orang lain.
Ansell mengucapkan, selamat memperingati Isra Mi’raj pada tahun 2020 ini. Semoga kita dapat meneladani sikap Rasulullah SAW dalam menghadapi suatu wabah, dan semoga wabah virus Corona ini segera mereda bukan hanya di Indonesia namun di seluruh dunia.
Ansell… For your better farming~