Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang jatuh setiap Tahun Baru Saka, yang dalam mitologi agama Hindu jatuh tepat pada Tilem Kesanga yang dipercaya merupakan hari penyucian dewa- dewa yang berasal dari pusat samudera, dimana mereka membawa intisari amerta air hidup, oleh karena itu umat Hindu melakukan pemujaan terhadap para dewa tersebut.

Jika dilihat dari suku katanya, Nyepi berasal dari akta sepi yang berarti sunyi dan senyap. Dalam perayaan tahun baru Hindu, Nyepi dihitung berdasarkan penanggalan atau kalender Saka yang dimulai kurang lebih semenjak tahun 78 Masehi.

Umat Hindu di Indonesia (Khususnya di Bali) melakukan kebiasaan-kebiasaan berupa ritual adat dua atau tiga hari sebelum hari raya Nyepi. Ritual adat tersebut biasanya dilakukan oleh umat Hindu dengan melakukan Penyucian seperti contohnya melakukan upacara Melasti. Pada hari tersebut, segala sarana persembahyangan yang ada di Pura (tempat suci) diarak ke pantai atau danau, karena laut atau danau adalah sumber air suci (tirta amerta) dan bisa menyucikan segala kotoran (leteh) di dalam diri manusia dan alam.

Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta) demi tercapainya keseimbangan antara dua alam tersebut.

Mengambil Hikmah Perayaan Nyepi di Tengah Wabah Coronavirus

Seperti yang kita semua ketahui, Coronavirus sedang mewabah di seluruh dunia tidak terkecuali di Indonesia. Perayaan-perayaan keagamaan yang mengharuskan para pengikutnya melaksanakan ritual dalam bentuk keramaian kini mulai dibatasi demi mencegah wabah atau pandemic Coronavirus semakin meluas.

Beruntung, hari raya Nyepi merupakan sebuah hari raya yang tidak mengharuskan pengikutnya untuk melaksanakan ritual khusus di keramaian, justru sebalikya, Nyepi mengajarkan kita untuk menjalankan ritual menyepikan diri dan lingkungan. Hal tersebut dapat menjadi sebuah pelajaran bagi masyarakat khususnya masyarakat Bali dan umumnya masyarakat di seluruh Indonesia, untuk menerapkan hal yang disebut dengan social distancing selama pandemic Coronavirus mewabah di Indonesia. Hal ini memberikan peran penting serta menjadi sebuah hikmah bagi perayaan Nyepi karena social distancing ini mirip dengan perayaan Nyepi yang dilaksanakan tersebut.

PT Ansell Jaya Indonesia mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Nyepi Caka 1942. Pada akhirnya, kita semua harus terus berusaha dan berdoa agar pandemic Coronavirus di Indonesia dan di dunia cepat menurun dan menghilang di kemudian hari.

Ansell, for your better farming~