Setelah sebelumnya kita membahas tuntas mengenai pengenalan, tujuan serta kontroversi pemotongan paruh pada ayam khususnya petelur, kali ini yang akan dibahas masih berkaitan dengan topik lalu yaitu bagaimana persiapan serta langkah debeaking / potong paruh ayam. Berikut adalah langkah-langkah debeaking yang aman dan efektif:

 

Perbedaan pemotongan pada Pullet dan Ayam Petelur Dewasa
Perbedaan pemotongan pada Pullet dan Ayam Petelur Dewasa

Hal yang perlu diperhatikan sebelum proses dimulai :

  • Pastikan ayam dalam kondisi sehat. Ayam yang sakit akan lebih mudah terserang penyakit.
  • Jangan melakukan vaksinasi sesaat sebelum debeaking. Vaksinasi dapat menyebabkan ayam menjadi stres dan sakit.
  • Pisahkan ayam yang sudah dipotong paruhnya dari ayam yang belum dipotong paruhnya. Hal ini untuk mencegah ayam yang sudah dipotong paruhnya melukai ayam yang belum dipotong paruhnya.
  • Asah pisau atau pisau kauterisasi. Pisau atau pisau kauterisasi yang tajam akan membuat prosedur debeaking lebih cepat dan mudah.
  • Berikan vitamin K pada ayam selama beberapa hari untuk membantu menghentikan pendarahan.

Hal yang perlu diperhatikan selama proses berlangsung :

  • Sebaiknya, lakukan debeaking pada saat cuaca sejuk. Cuaca sejuk akan membantu mengurangi pendarahan.
  • Gunakan pisau atau pisau kauterisasi yang tajam. Pisau atau pisau kauterisasi yang tajam akan membuat prosedur debeaking lebih cepat dan mudah.
  • Hati-hati jangan sampai membakar lidah ayam. Lidah ayam sangat sensitif dan dapat menyebabkan ayam kesakitan.
  • Potong paruh ayam yang lebih tua secara terpisah. Ayam yang lebih tua memiliki paruh yang lebih keras dan lebih sulit untuk dipotong.
  • Panaskan alat khusus seperti cautery atau debeaker untuk menyeka luka pada ayam selama proses berlangsung. Hal ini untuk membantu mencegah infeksi.
  • Pastikan tidak ada paruh yang berdarah setelah proses debeaking. Pendarahan dapat menyebabkan ayam menjadi stres dan terinfeksi.
  • Tanganilah ayam dengan hati-hati. Ayam yang baru di-debeaking akan merasa stres dan sensitif.
  • Bersihkan pisau atau pisau kauterisasi secara teratur. Hal ini untuk membantu mencegah penyebaran infeksi.

Hal yang perlu dilakukan setelah proses dilakukan :

  • Tingkatkan kadar pakan dan air untuk ayam. Ayam yang baru di-debeaking akan membutuhkan lebih banyak energi untuk pulih.
  • Sesuaikan ketinggian pengumpan dan peminum agar lebih rendah. Hal ini untuk memudahkan ayam untuk makan dan minum.
  • Percikkan air jika ayam tidak mau makan dan minum. Hal ini untuk membantu ayam untuk tetap terhidrasi.

Dengan memahami dan mengikuti langkah-langkah debeaking ini dengan teliti, peternak ayam dapat memastikan bahwa proses ini berlangsung dengan sedikit stres mungkin bagi ayam. Dalam upaya menjaga kesejahteraan hewan dan produktivitas peternakan, prosedur debeaking yang benar sangatlah krusial.