Telur merupakan sajian klasik yang tak lekang oleh waktu. Kelezatannya tak hanya membuatnya jadi bahan favorit di dapur, tapi juga karena kandungan proteinnya yang kaya. Namun, pernahkan kamu ketika ingin masak telur dadar, saat telur dipecahkan ke wadah dan telur tersebut ada bercak darah . Apakah saat melihat itu, kamu ragu untuk melanjutkan memasak telur tersebut? Pasti muncul di benak kamu, apakah telur ini aman untuk dikonsumsi?

Penyebab Bercak Darah pada Telur

Secara teknis, bercak darah pada telur bukanlah darah sesungguhnya. Bercak tersebut sebenarnya adalah gumpalan sel darah merah yang pecah. Sel darah merah ini berasal dari pecahnya pembuluh darah kecil di dalam ovarium ayam saat telur terbentuk.

Gumpalan sel darah merah ini bisa berwarna merah muda, merah, atau coklat. Ukurannya bervariasi, mulai dari kecil seperti titik hingga besar seperti biji jagung. Pembuluh darah ini bisa pecah karena berbagai faktor, seperti:

  • Faktor genetik
  • Faktor lingkungan, seperti stres atau kekurangan vitamin A
  • Cedera pada ayam

Keamanan Telur Bercak Darah

Pertanyaan kritisnya, apakah telur dengan bercak darah aman dikonsumsi? Jawabannya, ya. Bercak ini tidak menandakan adanya masalah kesehatan atau kebersihan. Asalkan telur dimasak dengan benar, tetaplah aman untuk dikonsumsi.

Memasak telur dengan benar dapat membunuh bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Bakteri salmonella adalah bakteri yang paling umum ditemukan pada telur. Bakteri ini dapat menyebabkan diare, demam, dan kram perut.

Untuk memasak telur dengan benar, pastikan telur tersebut benar-benar matang. Telur yang matang akan berwarna putih pucat dan kuning telurnya akan berwarna kuning cerah.

Tips Mengolah

Berikut beberapa tips untuk mengolahnya dengan baik:

  1. Cuci Telur dengan Hati-Hati: Sebelum diolah, cuci telur dengan air mengalir untuk membersihkan kotoran atau debu yang mungkin menempel.
  2. Pecahkan Telur dengan Bersih: Pecahkan telur ke dalam wadah bersih untuk memastikan ketidakbersihan yang mungkin ada di luar kulit tidak masuk ke dalam telur.
  3. Buang Bercak Darah Besar: Jika bercak darah cukup besar, lebih baik membuangnya untuk penampilan yang lebih baik.
  4. Pastikan Telur Matang: Penting untuk memasak telur hingga benar-benar matang. Pastikan putih telur dan kuningnya solid dan terlihat lezat.