Proses panen ayam merupakan tahap penting dalam kegiatan peternakan ayam. Setelah berhasil mengumpulkan hasil panen, seringkali terjadi kecenderungan untuk segera melanjutkan siklus produksi tanpa memberikan jeda masa istirahat yang memadai bagi ayam dan peternaknya. Namun, penting untuk memahami bahwa masa istirahat setelah masa panen ayam memiliki peran yang krusial dalam menjaga kesehatan ayam, memulihkan kondisi fisik, serta menjaga kualitas hasil produk.

Masa Istirahat kandang ini bertujuan untuk menghilangkan segala kotoran ataupun bibit penyakit yang kemungkinan besar masih menempel di lingkungan kandang. Karena jika kotoran tersebut tidak segera dibersihkan maka akan berdampak terhadap kelangsungan ternak di periode berikutnya.

Tahapan Pembersihan Kandang

Sebelum memulai proses pembersihan kandang, langkah pertama yang harus dilakukan adalah persiapan dan perencanaan. Identifikasi waktu yang tepat untuk melakukan pembersihan kandang, idealnya setelah panen atau sebelum kedatangan ayam baru. Pastikan untuk mempersiapkan peralatan yang diperlukan seperti sapu, sekop, ember, sabun, dan desinfektan. Pastikan juga bahwa semua ayam telah dipindahkan dari kandang ke tempat yang aman.

  1. Pastikan semua peralatan penunjang keberlangsungan ternak seperti tempat pakan/minum dipindahkan/dikeluarkan dari kandang serta dibersihkan menggunakan sabun dan bilaslah dengan air bersih.
  2. Setelah peralatan dibersihkan, rendam/semprotlah menggunakan larutan desinfektan agar semua bibit penyakit yang menempel bisa musnah tak tersisa. Lalu keringkan dengan baik sebelum digunakan kembali.
  3. Selanjutnya, adalah pembersihan kotoran dan sisa pakan di dalam kandang. Gunakan alat yang tadi sudah kita siapkan, misal sapu dan sekop untuk mengumpulkan dan mengeruk kotoran, bulu dan sisa pakan di alas kandang. Pastikan pembersihan dilakukan dengan teliti dan menjangkau sudut-sudut kandang. Kotoran dan sisa pakan yang terkumpul dapat dibuang atau bisa digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk organik.
  4. Lalu lakukan pembersihan tahap 2 yaitu pembersihan menggunakan air, direkomendasikan untuk menggunakan alat penyemprot air bertekanan tinggi.
  5. Kemudian setelah penyemprotan air bersih, semprot air deterjen dan terakhir menggunakan air larutan desinfektan untuk memastikan kandang bersih dari bibit penyakit.
  6. Setelah proses desinfeksi, pastikan kandang benar-benar kering sebelum memasukkan ayam kembali. Kelembaban yang tinggi dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pertumbuhan mikroorganisme patogen.
  7. Tidak lupa untuk selalu mengecek atap bila ada kebocoran, serta dinding kandang.
  8. Terakhir, cek kondisi air yang digunakan untuk minum ayam. Kuras dan bersihkan bila perlu.

 

Masa Istirahat Kandang

Apabila kandang sudah melewati tahapan pembersihan menyeluruh, maka sudah saatnya untuk mengistirahatkan kandang tersebut.

Masa istirahat kandang biasanya berlangsung selama 14 hari terhitung sejak hari ketika kandang telah selesai dibersihkan. Namun banyak juga peternak yang memperpanjang masa istirahat kandangnya. Tujuannya supaya meminimalisir secara optimal bibit penyakit yang masih berada di kandang dan memutus siklus bibit penyakit.

Baca Juga : Yuk Mengenal Ayam Hias : Jenis dan Kriteria Penilaiannya