Siapa yang tidak kesal dengan kehadiran lalat yang berkerumun di kandang ayam? Tidak hanya mengganggu, tetapi juga membawa risiko penyakit bagi ayam dan penduduk sekitar. Berbicara tentang lalat di peternakan ayam, terutama di kandang open house, tentu tidak bisa diremehkan. Radius penyebarannya bisa mencapai 1 kilometer, loh! Jadi, bukan hanya pemilik peternakan saja yang pusing, tetapi juga warga sekitar.

Lalat adalah serangga kecil yang bisa menjadi masalah besar. Mereka membawa berbagai penyakit yang tidak hanya mempengaruhi ayam, tetapi juga bisa menjangkiti manusia. Biasanya, lalat akan berkembang biak di tempat-tempat yang lembap dan kotor. Kandang ayam merupakan salah satu tempat favorit mereka, terutama jika kebersihannya tidak terjaga dengan baik.

Mengapa Lalat Menyerang Kandang Ayam?

Ada beberapa penyebab utama diantaranya :

Kotoran Ayam Basah

Lalat tertarik pada kotoran ayam yang basah karena kelembapannya menyediakan lingkungan ideal untuk bertelur dan berkembang biak. Kotoran yang dibiarkan menumpuk dalam keadaan basah akan menghasilkan panas dan amonia, yang semakin menarik bagi lalat. Telur lalat bisa menetas dalam waktu kurang dari 24 jam di kondisi yang lembap ini, menyebabkan populasi lalat meningkat dengan cepat.

Sisa Pakan Berserakan

Pakan ayam yang tidak dimakan atau tumpah menjadi sumber makanan yang melimpah bagi lalat. Sisa pakan yang tergeletak di lantai kandang menjadi tempat ideal bagi lalat dewasa untuk bertelur serta menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh larva lalat untuk berkembang.

Ventilasi Kandang yang Buruk

Kandang dengan ventilasi yang buruk menyebabkan sirkulasi udara tidak optimal, sehingga menciptakan kondisi lembap dan pengap. Udara yang lembap juga mempercepat pembusukan kotoran dan sisa pakan, yang lebih menarik lalat. Ventilasi yang baik dapat mengurangi kelembapan dan panas dalam kandang, menjadikannya lingkungan yang kurang ideal bagi lalat.

Manajemen Limbah yang Buruk

Limbah yang tidak dikelola dengan baik menjadi sumber utama pertumbuhan populasi lalat. Limbah, termasuk kotoran dan sisa pakan, yang tidak dikeluarkan secara rutin akan menumpuk dan mempercepat perkembangan siklus hidup lalat. Pengelolaan limbah yang baik, seperti pembersihan rutin dan pemadatan limbah, sangat penting untuk mengurangi serangga menyebalkan satu ini.

Kebersihan Kandang yang Kurang Terjaga

Kebersihan kandang yang tidak terjaga dengan baik menjadi faktor signifikan dalam peningkatan populasi lalat. Kandang yang tidak dibersihkan secara rutin akan menjadi tempat ideal untuk lalat berkembang biak. Membersihkan kandang setiap hari, termasuk menghilangkan kotoran dan sisa pakan, merupakan langkah penting dalam mencegah lalat menyerang kandang ayam.

 

Nah itulah dia yang bisa menjadi penyebab banyaknya lalat di kandang kamu. Semua masalah diatas umunya muncul pada kandang yang masih menggunakan sistem open house.  Di artikel selanjutnya kita akan coba kupas bagaimana cara pencegahan yang efektif serta jangka panjang agar si lalat lalat nakal ini bisa diminimalisir bahkan dimusnahkan.