Jumat agung merupakan salah satu hari perayaan umat Kristiani, hari jumat sebelum Minggu Paskah, yaitu hari penyaliban Yesus dan kematian-Nya di Golgota. Jumat Agung sejatinya merupakan peringatan ketika Yesus wafat dan disalibkan untuk membayar hukuman atas dosa dan memberikan keselamatan kepada semua orang melalui kebangkitan-Nya dari kematian. Banyak gereja menggelar berbagai acara dan perayaan untuk menyambut Jumat Agung ini.

“Setelah datang dengan mengambil rupa sebagai manusia, Yesus juga rela merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan mati di kayu salib (Filipi 2: 8).”

“Hari Jumat ini dianggap baik karena salib, Ia ditinggikan dan menerima karunia nama di atas segala nama (Filipi 2: 9).”

Sesuai dengan yang tercatat pada Alkitab, setelah Yesus mati dan dikuburkan, pada hari ke-3 yaitu Minggu, diceritakan bahwa Yesus bangkit dari kematiannya. Hal tersebut menjadi bukti bahwa Yesus merupakan anak Allah yang dapat membalikkan keadaan penderitaan dan maut yang diderita-Nya. Hari tersebut dinamakan hari Paskah.

Perbedaan Jumat Agung dengan Paskah

Arti dari Paskah sendiri merupakan hari kebangkitan atau minggu kebangkitan. Perbedaannya terletak pada hari dimana Yesus dikatakan mati (Jumat Agung) dan hari kebangkitan setelah kematian Yesus (Minggu, Paskah). Hari raya Paskah jatuh pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama paskah. Momen Jumat Agung dan Paskah merupakan hari raya penting setelah Natal. Paskah menjadi peringatan bagi para umat Yesus untuk mengingat pengorbanan-Nya dan kasih sayang-Nya kepada para umatnya, hingga kemudian ia diangkat menuju surga.

Perayaan ibadah yang biasa dilaksanakan ketika Jumat Agung berlangsung sekarang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena pandemic Corona yang menyebarkan penyakit COVID-19, pemerintah Indonesia dengan terpaksa memberlakukan aturan untuk tetap dirumah saja, dan melakukan social distancing termasuk dalam urusan beribadah. Anjuran untuk beribadah dirumah ini tidak lain adalah untuk memutus mata rantai pandemic Corona dan mencegah pertambahan pasien yang semakin hari semakin memburuk. Hal ini dilakukan demi kebaikan masyarakat bersama.

Dengan adanya momentum Jumat Agung ini, mari sama-sama kita berdoa semoga wabah Coronavirus ini segera berakhir dan kita dapat melaksanakan kegiatan kembali seperti sedia kala.

Ansell… for your better farming~